SOP Pembuatan Peta Prakiraan Jalan
SOP Pembuatan Peta Prakiraan Jalan
NO. ______________
Rev. 00
Berlaku :
Analisa Data dan pengembangan Sistem
Halaman : 2 dari 5
1. UNIT TERKAIT :
a. TIMTIK
b. Bidang Pengelolaan Informasi
c. User
2. TUJUAN :
Standar operasi prosedur ini dimaksudkan untuk mengatur tata cara dan tahapan
dalam menerima, merespon, dan menindaklanjuti data infrastruktur terkait dengan
pemantauan pembangunan infrastruktur Bidang Bina Marga, dengan bantuan
aplikasi e-Monitoring.
3. RUANG LINGKUP :
Standar operasi prosedur ini mencakup penginputan data ke aplikasi e-
Monitoring, mengecek data tersebut dan memprosesnya sehingga dapat
membantu pimpinan dalam melakukan pengawasan atau monitoring dan
pelaporan pelaksanaan pekerjaan.
4. REFERENSI :
5. DOKUMEN PENDUKUNG :
a. Dokumen Inventaris Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga
b. Dokumen Jadwal Pemeliharaan Infrastruktur e-Monitoring
2019
No. Dokumen :
PEMBUATAN PETA PRAKIRAAN JALAN
NASIONAL TERKENA CURAH HUJAN Revisi : 00
Berlaku :
Analisa Data dan pengembangan Sistem
Halaman : 3 dari 5
6. DEFINISI :
a. Organisasi adalah Ditjen Bina Marga.
b. User/ Pengguna adalah petugas e-Monitoring ADPS dan Proyek ADPS Ditjen
Bina Marga
c. Infrastruktur bidang Bina Marga adalah Infrastruktur yang dibagun oleh Ditjen
Bina Marga dengan menggunakan dana APBN.
7. URAIAN PROSEDUR :
a. Pelaksana GIS 2 mengumpulkan data, seperti data shapefile batas administrasi,
data shapefile jalan nasional, dan juga data grid curah hujan BMKG dari Eselon
III/IV dan diserahkan kepada proyek ADPS.
b. Pelaksana GIS 1 membuat plot koordinat lintang dan bujur curah hujan dari data
shapefile jalan nasional.
c. Pelaksana GIS 1 meng-export data tersebut menjadi format shapefile.
d. Pelaksana GIS 1 meng-interpolasi titik-titik curah hujan tersebut.
e. Pelaksana GIS 1 mengklasifikasikan curah hujan tersebut berdasarkan data dari
BMKG
f. Pelaksana GIS 1 meng-convert data raster menjadi poligon
g. Pelaksana GIS 1 meng-clip poligon curah hujan sesuai dengan batas
administrasi.
2019
No. Dokumen :
PEMBUATAN PETA PRAKIRAAN JALAN
NASIONAL TERKENA CURAH HUJAN Revisi : 00
Berlaku :
Analisa Data dan pengembangan Sistem
Halaman : 4 dari 5
h. Pelaksana GIS 1 meng-clip jalan nasional yang masuk dalam kelas curah hujan
tinggi & sangat tinggi.
i. Pelaksana GIS 1 menampilkan nama ruas jalan nasional di kelas curah hujan
tinggi & sangat tinggi.
j. Pelaksana GIS membuat Layouting Peta Prakiraan Jalan Nasional Terkena
Curah Hujan (PNG).
k. Jika semua sudah dikerjakan, file tersebut dikirim ke Proyek ADPS, selanjutnya
Pelaksana GIS 1 mengajukan kepada pimpinan mengenai file tersebut. Jika
disetujui oleh pimpinan maka Pelaksana GIS 1 merekap peta seluruh Indonesia,
Jika tidak makan dokumen akan dikembalikan kepada Pelaksana GIS 1. Pada
saat merekap peta seluruh indonesia selesai maka Pelaksana GIS 2 juga
mengeluarkan Konsep Nota Dinas Kasubdit ADPS ke Direktur PJJ untuk
disetujui, jika disetujui maka Konsep tersebut dapat di distribusikan dan proses
selesai, jika tidak maka dokumen akan dikembalikan kepada Pelaksana GIS 1.
2019
No. Dokumen :
PEMBUATAN PETA PRAKIRAAN JALAN
NASIONAL TERKENA CURAH HUJAN Revisi : 00
Berlaku :
Analisa Data dan pengembangan Sistem
Halaman : 5 dari 5
8. RINCIAN PROSEDUR :
2019
No. Dokumen :
PEMBUATAN PETA PRAKIRAAN JALAN
NASIONAL TERKENA CURAH HUJAN Revisi : 00
Berlaku :
Analisa Data dan pengembangan Sistem
Halaman : 6 dari 5
2019
No. Dokumen :
PEMBUATAN PETA PRAKIRAAN JALAN
NASIONAL TERKENA CURAH HUJAN Revisi : 00
Berlaku :
Analisa Data dan pengembangan Sistem
Halaman : 7 dari 5
10. LAMPIRAN :
2019
No. Dokumen :
PEMBUATAN PETA PRAKIRAAN JALAN
NASIONAL TERKENA CURAH HUJAN Revisi : 00
Berlaku :
Analisa Data dan pengembangan Sistem
Halaman : 8 dari 5
2019