Anda di halaman 1dari 2

Sosialisasi Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat awal Oktober 2019 bisa mulai ya

Harapan dan kebutuhan Masyarakat..... Apa maksud harapan dan kebutuhan masyarakat ?

1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan.

2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan kerangka acuan, metode dan instrumen, cara analisis
yang disusun oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.

3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai masukan untuk penyusunan kegiatan.

4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
UKM Puskesmas dengan mengacu pada pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun


individu yang menjadi sasaran..

Jadi kegiatan UKM Puskesmas , harus dibuat berdasar kebutuhan masyarakat : bukan kebutuhan
pemerintah, bukan kebutuhan petugas, bukan kebutuhan pejabat, bukan kebutuhan kepala
Puskesmas.....

Contohnya di Puskesmas ada tenaga perawat kesehatan jiwa : maka dibuat program kesehatan jiwa
masyarakat, walau kasusnya tidak banyak diwilayah Puskesmas itu.

Karena di puskesmas ada tenaga pindahan dari pusat rehabilitasi narkoba , lalu membuat program
rehabilitasi narkoba di Puskesmas, walaupun tak ada pecandu narkoba di wilayah Puskesmas itu.

Kebutuhan masyarakat itu diantaranya : karena penderitanya banyak, sering menyebabkan kematian,
menyerang tenaga produktif, membebani keluarga, pengobatannya mahal sehingga ekonomi keaurga
terganggu, cara mengatasinya mudah dll. Misalnya : TB Paru, Diare , Leptospirosis dll jika kasusnya
banyak.

Harapan masyarakat : sesuatu yang menjadi dambaan masyarakat : Masyarakat inginnya mengalami
masa tua yang bermartabat, sehat dan sejahtera, tidak diganggu dengan penyakit, kepikunan dan
kemelaratan serta terpuruk secara social..

Jadi kalau banyak lansia disitu: walaupun semuanya sehat , tetapi perlu diadakan pelayanan lansia:
agar mereka biisa bergabung saling curhat, dapat mengeluarkan isi hati, bebrbagi pengalaman, tidak
terkurung dikamar karena anak anaknya sibuk dll. .

Kalau Puskesmas membuat program yang tidak dibutuhkan masyarakat dan tidak menjadi harapan
masyarakat , maka program itu tidak akan banyak peminatnya, membuang waktu, tenaga, fikiran dan
biaya.
Karena itu program UKM yang wajib dilaksanakan Puskesmas adalah : Program UKM Essensial: 1)
Promkes, 2) KIA-KB, 3) Gizi 4) Kesling 5) P2P : P2m dan PTM serta 6) Perkesmas

hubungan dengan Permenkes 39 tahun 2016:

1) Pendekatan keluarga : Harusnya ada diagnosis kesehatan keluarga :

Sebagai contoh
a. Keluarga sehat : kalau 12 indikator terpenuhi,

b. Keluarga kurang sehat kalau secara individu masing masing baik baik saja tetapi berpotensi terjadi
penyakit ( ada tb Paru menular didekat keluarga itu , ada anggota keluarga yang merokok , tidak
memiliki jamban keluarga yang cukup memadai, ).

c. Keluarga tidak sehat: jika kurang dari separuh indicator terpenuhi.

2) Keluarga : memiliki data kesehatan dirumah itu dan menyadari atinya serta memahami resikonya,
dan berupaya mengatasinya. Baik data kesehatan perorangan maupun lingkungan.

3) Keluarga : paham cara akses dan bisa akses terhadap pelayanan kesehatan baik : tempat, waktu,
metode , tehnologi, alur, tahapan kegiatan, pembiayaan dll

4) Keluarga ; memahami potensinya, peluangnya dan hambatan serta tantangannya agar bisa menjadi
sehat dan lebih sehat lagi.

5) Keluarga berdaya secara kesehatan : Tahu, mau dan mampu : hidup sehat.

6) Keluarga mandiri dalam kesehatan.


Program UKM Puskesmas bertumpu pada pemberdayaan dan kemandirian , karena tidak mungkin
Puskesmas mengawasi kesehatan warganya 24 jam setiap hari.
.

Nonton video :: https://youtu.be/83Ae47n8D9w

Anda mungkin juga menyukai