Pengisian Data Titik Koordinat Dalam SIM

1. Pendahuluan

Angka di titik koordinat secara umum dapat disajikan dalam 3 kemungkinan format:

1. Derajat desimal = DDD.DDDDDD°

Contoh: -6.209879°, 106.806230°
2. Derajat, Menit desimal = DD° MM.MMM'
Contoh: 6° 12.593'S, 106° 48.374'E
3. Derajat, Menit, Detik = DDD° MM' SS.S"
Contoh: 6°12'35.56"S, 106°48'22.43"E

Pengisian titik koordinat pada SIM menyediakan format ke tiga, yaitu:

Derajat, Menit, dan Detik.
Hal yang perlu diperhatikan pada alat GPS, koreksi maksimal harus + 4 m.
Sebagai informasi:

 1o bujur/lintang = 60’ (menit) = 3600” (detik)

1o bujur/lintang = 111,322 kilometer= 111.322 meter

 1’ (menit) bujur/lintang = 60” (detik)

1’ (menit) bujur/lintang = 1.885,37 meter

 1” (detik) bujur/lintang = 30,9227 meter

2. Tata Cara Pengisian

1 2 3 4 5 6 7 8
Latdeg Latmen Latsec Latkor Londeg Lonmen Lonsec Lonkor

 Kolom 1: Diisi dengan angka derajat pada Latitude (Lintang) tanpa satuan.
 Kolom 2: Diisi dengan angka menit pada Latitude (Lintang) tanpa satuan.

1
 Menit tidak lebih dari atau sama dengan 60 dan penulisan batas
angka pecahan dengan menggunakan titik (.).
 Kolom 3: Diisi dengan angka detik pada Latitude (Lintang) tanpa satuan.
Detik tidak lebih dari atau sama dengan 60 dan penulisan batas angka
pecahan dengan menggunakan titik (.).
 Kolom 4: Diisi N (North/Utara) atau S (South/Selatan)
karena Indonesia berada di 6° Lintang Utara & 11° Lintang Selatan.
Diisi N jika latitude ada di Lintang Utara.
Diisi S jika latitude ada di Lintang Selatan.
 Kolom 5: Diisi dengan angka derajat pada Longitude (Bujur) tanpa satuan.
 Kolom 6: Diisi dengan angka menit pada Longitude (Bujur) tanpa satuan.
Menit tidak lebih dari atau sama dengan 60 dan penulisan batas
angka pecahan dengan menggunakan titik (.).
 Kolom 7: Diisi dengan angka detik pada Longitude (Bujur) tanpa satuan.
Detik tidak lebih dari atau sama dengan 60 dan penulisan batas angka
pecahan dengan menggunakan titik (.).
 Kolom 8: Diisi E (East/Timur)
karena Indonesia berada di 95º - 141º Bujur Timur.

3. Contoh Pembacaan Titik Koordinat

Berikut ini adalah contoh pembacaan titik koordinat dan pengisiannya:

 Jika Titik Koordinat di GPS: -6.209879°, 106.806230°

Maka GPS harus di setting dari “Derajat decimal” ke “Derajat, Menit, dan Detik”.
 Jika Titik Koordinat di GPS: 6° 12.593'S, 106° 48.374'E
Maka GPS harus di setting dari “Derajat, Menit decimal” ke “Derajat, Menit, dan
Detik”.
 Jika Titik Koordinat di GPS: 6°12'35.56"S, 106°48'22.43"E
Maka setting GPS sudah di “Derajat, Menit, dan Detik”.

maka pengisian di SIM:

1 2 3 4 5 6 7 8
Latdeg Latmen Latsec Latkor Londeg Lonmen Lonsec Lonkor
6 12 35.56 S 106 48 22.43 E

2
4. Kasus Pengisian Pada SIM

a. Salah Pengisian Kolom Detik

 Setting GPS yang masih di “Derajat, Menit decimal”
Perhatikan pengisian Detik yang diberi kotak merah pada gambar di bawah ini:

Detik tidak lebih dari atau sama dengan 60 dan penulisan batas angka pecahan
dengan menggunakan titik (.).
Hal yang perlu dilakukan sebelum memasukan ke dalam SIM:
1. GPS harus di setting dari “Derajat, Menit decimal” ke “Derajat, Menit, dan
Detik”. Diambil kembali titik koordinat di desa.
(Khusus sumur bor, rencana titik koordinat sumur bor yang diambil).
2. Dicek (Verifikasi) kembali di Google Earth Pro atau Google Maps, apakah
akurat mengambil Titik Koordinat di Desa.

 Pengisian Detik Salah Format

Perhatikan pengisian Detik yang diberi kotak merah pada gambar di bawah ini:

Diisi dengan angka derajat pada Latitude (Lintang) dan Longitude (Bujur) tanpa
satuan.
Hal yang perlu dilakukan sebelum memasukan ke dalam SIM:
1. Tidak usah diisi satuan atau simbol-simbol lainnya. Hanya perlu angka saja.
latdeg latmen latsec latkor londeg lonmen lonsec lonkor
0 31 13.53 N 123 56 44.61 E

3
 0 35 16.7 N 124 1 49.1 E

2. Dicek (Verifikasi) kembali di Google Earth Pro atau Google Maps, apakah
akurat mengambil Titik Koordinat di Desa.

b. Salah Pengisian Kolom Latkor

Perhatikan pengisian Latkor yang diberi kotak merah pada gambar di bawah ini:

Sumatera Selatan berada di Selatan Khatulistiwa.

Hal yang perlu dilakukan sebelum memasukan ke dalam SIM:

1. Kabupaten harus memverifikasi dahulu semua data Titik Koordinat desa yang
akan diinput di dalam SIM. Bila perlu dilakukan pengambilan kembali titik
koordinat di desa.
(Khusus sumur bor, rencana titik koordinat sumur bor yang diambil).
2. Dicek (Verifikasi) kembali di Google Earth Pro atau Google Maps, apakah
akurat mengambil Titik Koordinat di Desa.

5. Verifikasi Kembali

Perlu dilakukan verifikasi oleh DC (District Coordinator) mengenai titik koordinat

yang akan diinput ke dalam SIM, sehingga data yang ter-input sesuai FORMAT dan
AKURAT.