Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MESIN FLUIDA

TENTANG
TURBIN FRANCIS

Oleh

Kelompok 2

Nama : Hendro Ramli Imanuel Hutahaean


Herty Dameyanti Sinaga
Jenari
Kevin Benedict Marpaung
Kresensia Nadeak
Magdalena Br. Tamba
Mulyana Nababan
Nur Indah Rivai

Kelas : EN - 4B

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI
TEKNIK KONVERSI ENERGI MEKANIK

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


2015

TURBIN FRANCIS 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Turbin Francis”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang
diberikan oleh dosen pembimbing kami Bapak Faisal Fahmi Hasan, S.T., M.T.
dalam mata kuliah Mesin Fluida di Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik
Politeknik Negeri Medan.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada


pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada
Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.

Medan, Juni 2015

Tim Penulis

TURBIN FRANCIS 2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………… 2
Daftar Isi………………………………………………………………………. 3
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………. 4

A. Latar Belakang………………………………………………………… 4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….. 4
C. Tujuan…………………………………………………………………. 4

BAB II
DASAR TEORI……………………………………………………………….. 5
A. Pengertian Turbin Air ………………………………………………… 5
1. Definisi Turbin Air………………………………………………… 5
2. Klasifikasi Turbin Air………………………………………………. 6
B. Pengertian Turbin Francis………….…………………………………… 8
1. Definisi Turbin Francis…………………………………………….. 8
2. Bagian-bagian Turbin Francis……………………………………… 10
C. Aplikasi Turbin Francis………………………………………………… 12

BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………… 13
A. Kesimpulan……………………………………………………………… 13

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….... 14

TURBIN FRANCIS 3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kemajauan teknologi sekarang ini banyak dibuat peralatan
peralatan inovatif dan tepat guna. Salah satu contoh dalam teknik mesin terutama
dalam bidang konversi energy dan pemanfaatan alam sebagai sumber energi.
Diantaranya adalah pemanfaatan air yang bisa digunakan untuk menghasilkan
tenaga listrik. Alat tersebut adalah berupa turbin yang digerakkan oleh air yang
disambungkan oleh generator. Dalam konvensionalnya pada zaman dahulu air
juga dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik yaitu untuk menggerakkan
generator pembangkit digunakan sebuah kincir air, tetapi sekarang ini kincir air
sudah ditinggalkan dan digunakanlah turbin air. Dalam suatu system PLTA ,
turbin air merupakan salah satu peralatan utama selain generator. Turbin air
adalah alat untuk mengubah air menjadi energy puntir. Energi puntir ini diubah
menjadi energy listrik oleh generator.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian turbin air ?
2. Pengertian turbin francis ?
3. Bagaimana prinsip kerja dari turbin francis ?
4. Mengetahui apa saja bagian-bagian dari turbin francis ?
5. Mengetahui apa saja aplikasi turbin francis ?

C. Tujuan Penulisan
Maksud dan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar dapat
mengetahui tentang turbin francis berdasarkan prinsip kerjanya, juga
bagaimana cara mengoprasikannya.

TURBIN FRANCIS 4
BAB II
DASAR TEORI

A. Pengertian Turbin Air

1. Definisi Turbin Air


Kata "turbine" ditemukan oleh seorang insinyur Perancis yang
bernama Claude Bourdin pada awal abad 19, yang diambil dari terjemahan
bahasa Latin dari kata "whirling" (putaran) atau "vortex" (pusaran air).
Turbin air ini biasanya digunakan untuk tenaga industri untuk jaringan listrik.
Sekarang lebih umum dipakai untuk generator listrik. Turbin kini
dimanfaatkan secara luas dan merupakan sumber energi yang dapat
diperbaharukan. Dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turbin air
merupakan peralatan utama selain generator.

Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi
menjadi energy mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi
energi listrik oleh generator. Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan
digunakan secara luas untuk pembangkit tenaga listrik.Dalam pembangkit
listrik tenaga air (PLTA) turbin air merupakan peralatan utama
selaingenerator. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi
potensial air menjadienergi kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu turbin impuls dan turbin reaksi

Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan


fungsi dorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk
memutar turbin. Perputaran turbin ini di hubungkan ke generator.

TURBIN FRANCIS 5
2. Klasifikasi Turbin Air
Secara umum tipe turbin air dikelompokkan menjadi dua:.
a. Turbin Reaksi
Turbin yang digerakkan oleh air, dimana perubahan
tekanan hidrolis air menjadi energi mekanis mengakibatkan
pergerakan turbin. Jadi kerja turbin bisa dijelaskan dengan
teori Hukum Newton III. Kebanyakan turbin air
menggunakan turbin reaksi. Semuanya menggunakan head
medium rendah. Yang termasuk kelompok dalam kelompok
turbin reaksi adalah Turbin Francis, Kaplan, Propeller,
Bulb, Tube, Straflo, Tyson, Water wheel.

TURBIN FRANCIS 6
b. Turbin Impuls
Pada Turbin Impuls kecepatan air ditambah sehi
n g g a m o m e n t u m n ya membesar dan kemudian momentum
tersebut menggearkkan turbin. Contoh dari Turbin impuls adalah
Turbin Pelton, Pelton, Turgo, Michell-Banki (disebut
juga Crossflow or Ossberger turbine)

Gambar (a) Turbin Pelton

Gambar (b) Banki Turbine

TURBIN FRANCIS 7
B. Pengertian Turbin Francis

1. Definisi Turbin Francis


Turbin Francis pertama kali di temukan sekitar tahun 1950 oleh orang
Amerika yang bernama Howk dan Francis. Turbin Francis dikembangkan
oleh James B. Francis di Lowell, Massachusetts Turbin ini adalah jenis turbin
reaksi yang menggabungkan konsep aliran radial dan aliran aksial.

Turbin francis adalah turbin hidrolik yang paling populer. Turbin ini
adalah jenis yang paling dapat diandalkan untuk pembangkit listrik tenaga
air. Turbin Francis menyumbang sekitar 60 persen dari kapasitas PLTA
global, terutama karena dapat bekerja secara efisien di bawah berbagai
kondisi operasi. Turbin Francis beroperasi pada ketinggian head air 40-600 m
dan terutama digunakan untuk produksi listrik.

Generator yang paling sering menggunakan jenis turbin, memiliki


output daya yang umumnya berkisar hanya beberapa kilowatt sampai 800
MW, meskipun instalasi Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) mungkin
lebih rendah. Penstock (pipa input) diameter antara 0,91 meter dan 10,06 m.

TURBIN FRANCIS 8
Kisaran kecepatan turbin adalah 83-1000 rpm. Gerbang gawang di
sekitar bagian luar berputar runner turbin mengontrol laju aliran air melalui
turbin untuk tingkat daya keluaran yang berbeda. Turbin francis hampir
selalu dipasang dengan poros vertikal untuk menjaga air dari generator yang
melekat dan untuk memudahkan instalasi dan akses pemeliharaan turbin.

Turbin Francis dapat dibuat dengan kecepatan putar yang sama


tingginya, dimana kecepatan putar yang tinggi tersebut menghasilkan
keuntungan terhadap berat, harga turbin air dan generatornya. Tidak ada
kerugian tinggi air jatuh akibat adanya ruang bebas. Penentuan turbin Francis
di dalam bangunan bawah tanah yang baik dan menguntungkan untuk turbin
air ini adalah bila tinggi permukaan air bawah sangat berubah-ubah. Efisiensi
untuk turbin Francis dengan beban penuh cukup baik, tetapi akan memburuk
jika bebannya tidak penuh. Dua gambar turbin Francis dengan daya kecil dan
besar.

TURBIN FRANCIS 9
2. Bagian-Bagian Turbin Francis

Gambar: Bagian-bagian Turbin Francis

TURBIN FRANCIS 10
Masing-masing bagian dari turbin francis mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Sudu Pengarah: berfungsi untuk mengarahkan air yang masuk
sehingga aliran air berubah menjadi searah (uniform)

b. Casing Spiral: sebagian dari mesin ini memiliki poros vertical


meskipun beberapa meskipun beberapa mesin lebih kecil dari jenis
ini memiliki poros horizontal. Cairan masuk dari penstock (pipa
yang menuju turbin dari reservoir pada ketinggian tinggi) ke casing
spiral yang benar-benar memiliki runner. Casing ini dikenal sebagai
gulir casing atau volute. Luas penampang casing ini menurun
merata sepanjang keliling untuk menjaga kecepatan fluida konstan
dalam besar di sepanjang jalan yang menuju guide vane.

c. Guide on Stay Vane: fungsi guide vanes atau baling-baling tetap


adalah untuk mengkonversi bagian dari energy tekanan fluida di
pintu masuk ke energy kinetic dan kemudian untuk mengarahkan
cairan pada pisau runner pada sudut yang tepat untuk desain.

d. Sudu Runner: berfungsi untuk mengubah energi hidrolis air


menjadi energy mekanis.

e. Poros Turbin: berfungsi untuk meneruskan torsi dan putaran ke


poros generator

f. Pipa Hisap: berfungsi untuk mengubah energy kecepatan menjadi


energy tekanan

g. Draft Tube: fungsi utama dari draft tube adalah untuk mengurangi
kecepatan air dibuang untuk meminimalkan kehilangan energy
kinetic di outlet. Hal ini memungkinkan turbin yang akan
ditetapkan di atas tail water tanpa appreciable drop yang cukup
tersedia.

TURBIN FRANCIS 11
C. Aplikasi Turbin Francis

Contoh pemakaian turbin francis dalam kehidupan sehari-hari adalah:


Turbin Francis untuk pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM)
sungai putih2 x 815 kW, Head 41 m dan kapasitas aliran 4,5 m3/s. Indonesia
memiliki sumber daya air yang banyak berupa sungai, air terjun, danau dan
laut yang dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik.
Dilatarbelakangi oleh krisis energy listrik dan kebutuhan energy yang terus
meningkat, maka sumber daya yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Maka Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) adalah salah satu
pembangkit listrik tenaga air yang menjadi pilihan dimana PLTM
memanfaatkan energy air yang memiliki kapasitas aliran yang tidak terlalu
besar. Perancangan ini bertujuan untuk menentukan jenis turbin yang sesuai
dengan head dan kapasitas aliran yang tersedia berupa tinggi jatuh air, H= 40
m dan kapasitas aliran, Q= 4,5 m3/s yang diperoleh pada Sungai Putih,
Pesisir Selatan dan menentukan spesifikasi bagian-bagian utama turbin
berupa roda jalan, sudu pengarah, rumah turbin, saluran isap dan bagian
pedukungnya. Berdasarkan hasil perancangan maka turbin yang digunakan
adalah turbin Francis berukuran kecil dengan diameter terbesar rumah turbin
1,0023 m, putaran tinggi yaitu 1000 rpm dan daya yang dihasilkan 803,814
kW. Sehingga turbin Francis dapat digunakan pada pembangkit mini hidro.

TURBIN FRANCIS 12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi
menjadi energy mekanik. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah
energi potensial air menjadienergi kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu turbin impuls dan turbin reaksi. Turbin Francis termasuk
dalam bagian Turbin Reaksi.
Turbin francis adalah turbin hidrolik yang paling populer. Turbin ini
adalah jenis yang paling dapat diandalkan untuk pembangkit listrik tenaga
air. Turbin Francis menyumbang sekitar 60 persen dari kapasitas PLTA
global, terutama karena dapat bekerja secara efisien di bawah berbagai
kondisi operasi. Turbin Francis beroperasi pada ketinggian head air 40-600 m
dan terutama digunakan untuk produksi listrik.

TURBIN FRANCIS 13
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.satuenergi.com/2015/03/prinsip-kerja-turbin-francis.html
 https://id.scribd.com/doc/77468524/BAB-III-Turbin-Francis
 http://antopaendeblog.blogspot.com/2012/02/turbin-francis.html
 Turbin, Pompa, dan Kompresor. Firtz Dietzsel

TURBIN FRANCIS 14

Anda mungkin juga menyukai