Anda di halaman 1dari 3

Rumah Sakit Umum

Daerah PENATALAKSANAAN BAYI DENGAN RDS


dr. Sayidiman Magetan
(RESPIRASI DISTRESS SYNDROM)

Nomor Revisi Halaman


Nomor Dokumen
JL.Pahlawan No. 2 0 1/3
Magetan
DITETAPKAN
PROSEDUR
DIREKTUR
TETAP Tanggal Terbit
RSUD Dr. SAYIDIMAN MAGETAN

dr. Y.A. MAHATMA, Sp.PD


Pembina
NIP. 19640104 199509 1 001

Gangguan pernafasan yang terjadi pada BBLR (karena


Pengertian premature) akibat kekurangan surfaktan sehingga terjadi kolaps
pada alveolus.
Sebagai pedoman untuk memberikan / melaksanakan pelayanan
Tujuan
medis pada bayi premature yang mengalami RDS.
SK Direktur RSUD Dr. Sayidiman Magetan nomor 188/ /Kept/403.24/
Kebijakan
2016 tentang kebijakan pelayanan perinatal resiko tinggi
Anamnesi
Bayi Lahir premature > 32 Mgg
Pemeriksaan Fisik
Gejala Klinis
 Takipnea > 60 kal/ menit
Prosedur  Grunting ekspirator
 Subcostal dan intercostals retraksi
 Cyanosis
 Nasal flaring

128
Rumah Sakit Umum
Daerah PENATALAKSANAAN BAYI DENGAN RDS
dr. Sayidiman Magetan
(RESPIRASI DISTRESS SYNDROM

Nomor Revisi Halaman


Nomor Dokumen
JL. Pahlawan No. 2
Magetan 0 2/3

EVALUASI DISTRES DENGAN SINDROM DOWN


Gejala 0 1 2
Frek. <60x / 60- 80x / menit
Nafas menit 80x/menit
Retraksi Tidak ada Retraksi Retraksi
ringan parah
Sianosis Tidak ada Penurunan Sianosis
Rinagan walau dg
O2
Jalan Udara Dpt Tidak ada
masuk masuk didengar udara
udara bilateral stetoskop masuk
baik
Grunting Tidak ada Dpt Dpt
didengar didengar
stetoskop tanpa alat
Skor < 4 tidak ada distress nafas
Prosedur
Skor 4 - 7 distress sindrom
Skor > 7 ancaman gagal nafas

Komplikasi jangka pendek


 Ruptur Alveoli
 Infeksi
 Pendarahan intra cranial
 Pemungkalan sunting dari kiri kekanan
Komplikasi Jangka Panjang
 Broncho Pulmonary
 Retinopathy
 Kegagalan fungsi neurologist

129
Rumah Sakit Umum
Daerah PENATALAKSANAAN BAYI DENGAN RDS
dr. Sayidiman Magetan
(RESPIRASI DISTRESS SYNDROM

Nomor Revisi Halaman


Nomor Dokumen
JL. Pahlawan No. 2
Magetan 0 3/3

Tindakan / Terapi
1. Tindakan Suporatif
 Pemberian cairan IV (sesuai protap)
 Menjaga stabilitas TTV (dengan observasi tiap 2
jam)
 Terapi oksigen CPAP sesuai Down Score ( Early
Prosedur CPAP )
 Perawatan intensif (protap Lahir)
 Mencegah infeksi, dengan pemberian antibiotika
o Cefotaxim 50 mg/kgBB/12 jam inta vena
Tindakan Spesifik
 Kortikosteroid Antenatal

Perinatologi
Unit Terkait

130

Anda mungkin juga menyukai