A.

PEMBAHASAN

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan
tepat dan menyatakannya dengan angka. Pada praktikum kali ini, kami menggunakan tiga
jenis thermometer yaitu thermometer badan, termohigrometer dan thermometer tanah.

1. Termometer badan

Termometer badan ialah alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia.
Cairan yang digunakan untuk mengisi adalah air raksa. Termometer ini memiliki skala
35℃ sampai 42℃.
Cara penggunaan termometer badan cukup mudah. Pertama-tama skala diturunkan
hingga mencapai skala 35℃ sampai 36℃. Lakukan hal tersebut dengan cara mengibas
ibaskan alat tersebut beberapa kali dengan cukup kuat. Hal tersebut dilakukan agar
seluruh air raksa dapat kembali ke tabungnya atau berada di bawah suhu 35℃. Letakkan
ujung termometer di ketiak, dan jepit dengan erat. Tahan termometer 3-5 menit.
Keluarkan thermometer dan dibaca hasilnya. Pada pengukuran masing masing anggota
kelompok 1 diperoleh data sebagai berikut:

No Nama Suhu
1. Annisa Aulia Maghfirlana 37,3℃
2. Armia Zuraidah 37℃
3. Mahendra Yossy Firtsanda 36,9℃
4. Octavia Dwi Rossyda 37,9℃
5. Rutmini Martauli Pakpahan 37 ℃

Diketahui bahwa suhu dari setiap orang berbeda. Mengapa bisa berbeda?
Dikarenakan tubuh manusia mengikuti suhu lingkungan, aktivitas yang sedang
dilakukan, atau bahkan bisa juga karena kondisi tubuh seseorang. Secara umum, dunia
medis telah menyepakati bahwa suhu tubuh manusia normal adalah berkisar antara
36,1°C sampai 37,2°C. Apabila tubuhnya diatas atau di bawah kisaran suhu tubuh,
kemungkinan ada sesuatu yang salah di dalam tubuhnya (Perry, 2005). Meski begitu,
suhu tubuh juga dipengaruhi beberapa faktor, seperti kondisi fisik, usia, aktivitas yang
dilakukan, serta bagian tubuh yang diukur suhunya. Jika suhu diukur pada bagian ketiak,
suhu yang diperoleh akan menujukkan 0,05°C lebih rendah dari suhu pada inti tubuh.
Mengapa pengukuran suhu tubuh dilakukan di bagian tertentu seperti di ketiak karena
selain mudah dilakukan, ketiak merupakan bagian yang sensitive terhadap kenaikan
suhu badan.
 Usia juga dapat mempengaruhi suhu tubuh manusia di mana suhu tubuh akan
cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Suhu tubuh juga sensitif terhadap kadar
hormon. Suhu tubuh pada wanita kemungkinan akan lebih tinggi ataupun lebih rendah
ketika sedang mengalami menstruasi.

2. Termohigrometer
Termohigrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan
kelembapan udara. Cara penggunaan termohigrometer yaitu dengan meletakkan
alat tersebut di tempat yang akan diukur suhunya. Kemudian ditunggu sekitar 3-5
menit. Termohigrometer memiliki 2 skala. dimana skala bagian bawah
menunjukkan kelembapan dan skala bagian atas menunjukkan suhu udara.
Pada pengamatan kelompok kami dilakukan di dua tempat ya/ng berbeda, yaitu
pada tempat yang terkena sinar matahari langsung dan tempat teduh
AREA Percobaan ke
1 2 3
Sinar Matahari 30oC 29 oC 29 oC
Langsung
Tempat teduh 28 oC 26 oC 26 oC

3. Termometer tanah
 Termometer Tanah (Alat Ukur Suhu Tanah) adalah sebuah termometer yang
khusus dirancang untuk mengukur suhu tanah. Alat ini berguna pada perencanaan
penanaman dan juga digunakan oleh para ilmuwan iklim, petani, dan ilmuwan
tanah.
 Cara menggunakan thermometer tanah yaitu dengan menggembur gemburkan
tanah yang akan diukur suhunya terlebih dahulu. Kemudian tekan tombol
ON/OFF, untuk menghidupkan. Tekan tombol MODE dan pilih parameter suhu.
Masukkan probe ke dalam tanah hingga sensor yang ada pada ujung probe
terndam tanah. Suhu yang terukur akan tampak pada layar display bersama
dengan nilai kelembapan terukur.
 Berikut hasil yang diperoleh kelopmpok 1 dalam melakukan percobaan mengukur
suhu tanah dengan menggunakan thermometer tanah
Kondisi Tanah Percobaan ke
1 2 3
Kering 32oC 30 oC 31,5 oC
Agak basah 29.5 oC 29.5 oC 29,5 oC
Basah 28 oC 27,5 oC 26,5 oC
 Hasil yang diperoleh kelompok 1 di setiap titik hampir sama karena tempat yang
digunakan untuk percobaan berada pada satu titik lokasi sama yang memiliki
tanah agak basah, basah, dan kering. Kedalaman yang digunakan untuk mengukur
suhu tanah pun sama yaitu kurang dari 3 meter, sehingga mempengaruhi suhu
yang didapat. Pengukuran suhu tanah dengan kedalaman kurang lebih 3 m akan
menghasilkan suhu yang konstan. Fluktuasi suhu terbesar berada di antara udara
dan tanah. Sedangkan untuk kedalaman di bawah 15 cm variasi suhu tanah yang
dihasilkan akan sangat kecil.