Anda di halaman 1dari 17

SUHU TANAH DAN UDARA

LAPORAN

OLEH:

RIYANDI PRATAMA PUTRA


220301096
AGROTEKNOLOGI – 2

PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2023
Judul : Suhu tanah dan udara
Nama : Riyandi Pratama Putra
NIM : 220301096
Kelas : Agroteknologi-2

Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing

(Dr. Ir. T. Irmansyah MP) (Dr. Dra. Ir. Chairani Hanum MS)
NIP: 196012241988031001 NIP: 196108311988032004

Mengetahui:
Dosen Koordinator

(Dr. Dra. Ir. Chairani Hanum MS)


NIP: 196108311988032004
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………. i

TUJUAN PRAKTIKUM……………………………………………. 1

TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………1

BAHAN DAN METODE ...................................................................... 4


Alat dan Bahan ............................................................................ 4

Prinsip kerja ................................................................................ 4

Prosedur percobaan ..................................................................... 4

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 5


Hasil ............................................................................................ 5

Pembahasan ................................................................................. 7

KESIMPULAN ...................................................................................... 11
Kesimpulan .................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 12

LAMPIRAN ........................................................................................... 13

i
1

TUJUAN PRAKTIKUM

Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah termometer

tanah gundul, termometer tanah rumput, dan termohidograf

TINJAUAN PUSTAKA

Termometer Bola Kering mengukur suhu udara pada lingkungan sangkar

dalam skala celcius. Sama seperti termometer pada umumnya, Termometer bola

kering terdiri dari tabung gelas yang berisikan air raksa, dimana ketika suhu naik,

maka air raksa akan memuai sementara saat suhu turun, air raksa akan kembali

menyusut. Termometer Bola Basah digunakan untuk mengukur titik jenuh dalam

udara, pada bagian bola air raksa ditutupi oleh kain muslin yang selalu basah. Hal

ini dikarenakan termometer bola basah mengukur suhu yang dibutuhkan untuk

menguapkan air di kain tersebut. Ketika kelembaban udara kecil, maka air akan

mengambil panas dari termometer tersebut sehingga suhu pada termometer bola

basah akan menurun. Untuk suhu maksimum fungsinya untuk mengukur suhu

maksimum yangvpaling tinggi dalam satu hari suhu yang paling tinggi. Suhu yang

paling tertanam terjadi suhu maksimum itu terjadi di jam 1. Termometer minimum

dipakai untuk mengukur temperatur yang rendah, karna alcohol mempunyai titik

beku rendah merupakan penghantar yang baik, maka digunakan alkohol bukan air

raksa pengamatan suhu udara menggunakan thermometer minimum dilakukan

untuk mendapatkan data suhu udara dalam satu sehari. (Assauqi et al.,2022).

Pengukuran suhu udara juga dilakukan dengan menggunakan thermometer

bola basa dan bola kering dan dinamakan dengan psykrometer. Termometer bola

kering mengukur suhu udara, sedangkan keduanya mengukur kelembapan udara.

Pada stasiun Meteorologi, alat tersebut diletakkan di dalam sangkar cuaca yang
2

disebut Stevenson screen. Beberapa cara untuk menghitung suhu dan kelembapan

rerata harian sebagai berikut: Ť = 12 (T maks + T min) , Ť = ∑Ti , i = 0,1,2,…,23 jam ,

Ť= 1
4
(2 T07.30 + T13.30 + T18.30) , Tmaks + Tmin adalah suhu udara maksimum dan

minimum, T07.30 + T13.30 + T18.30 adalah suhu udara jam 07.30, 13.30, dan 17.30 dan

satuan suhu udara adalah oC (Rusmayadi,2019)

Biasanya suhu tanah berubah sesuai dengan kedalaman dan waktu hari dan

ditandai dengan variasi diurnal sinusoidal. Persamaan berikut menjelaskan

perubahan suhu tanah sebagai fungsi dari kedalaman z dan waktu t Ketika suhu

rata-rata permukaan tanah harian (T) diketahui :

𝑍 𝑍
T(Z,T) = T + A (0) exp (-𝐷) sin [ω (t-8) - 𝐷]

Dimana T adalah suhu rata-rata permukan tanah harian, A(O) adalah besar

fluktuasi suhu pada permukaan, D adalah kedalaman basah (D - 0,1 m untuk tanah

lembab dan D - 0,03 - 0,06 m untuk tanah kering. Jangkauan variasi suhu tanag

𝑍
pada kedalaman tertentu adalah : T(Z,T) = T ± A (0) exp (- 𝐷
), Dimana tanda “+”

berhubungan dengan suhu maksimum dan tanda “-“ menunjukkan suhu minimum.
𝑧1−𝑧2
Kedalaman basah D ditentukan sebagai berikut : D = 𝑖𝑛 𝐴1−𝑖𝑛 𝐴2 Dimana z1 dan

z2vadalah kedalaman tanah yang berbeda A1 =T (Z1) - T dan A2 - T (Z2) - T

adalah amplitude yang berhubunga dengan gelombang suhu. (Manlea, 2020)

Suhu tanah rata – rata berdasarkan tiga pengukuran, yaitu pagi hari (pukul

07.00 – 08.00 WITA), Siang hari (12.00 – 13.00 WITA) dan sore hari (pukul 17.00

– 18.00 WITA) pada tiga tutupan lahan berbeda. temperatur dalam sehari-hari pada

pagi hari sebelum matahari terbit adalah saat terdingin, kemudian saat terbit

matahari dan suhu berangsur naik, sampai mencapai maksimum pada jam 12 siang.
3

Dua jam setelahnya yakni hingga jam 14.00 suhu dominan konstan setelah itu suhu

perlahan mengalami penurunan hingga matahari terbenam. (Halim et al, 2021).

faktor yang mempengaruhi suhu tanah yaitu faktor luar dan faktor dalam.

yang dimaksud dengan faktor luar adalah radiasi matahari, awan, curah hujan,

angin, dan kelembaban udara. Sedangkan faktor dalam yaitu meliputi faktor tanah,

struktur tanah, kadar air tanah, kandungan bahan organik, dan warna tanah. Makin

tinggi suhu maka semakin cepat pematangan pada tanaman (Ardhana, 2012).

Hasil pengukuran suhu dan kelembapan tanah pada beberapa kedalaman

tanah berbeda (5 cm, 10 cm, 30 cm, dan 50 cm) disajikan dalam bentuk tabel dan

grafik rata-rata maksimum, dan minimumnya serta dijelaskan secara deskriptif

kuantitatif dan kualitatif. Untuk mencari nilai rata-rata suhu dan kelembapan tanah

2𝑇 𝑝𝑎𝑔𝑖 + 𝑇𝑠𝑖𝑎𝑛𝑔 +𝑇𝑠𝑜𝑟𝑒


diperoleh dengan rumus : T = , Keterangan: T = Suhu tanah
4

rataan harian, Tpagi = Suhu tanah pengukuran pagi hari, Tsiang = Suhu tanah

pengukuran siang hari, Tsore = Suhu tanah pengukuran sore hari (sabaruddin, 2012)
4

BAHAN DAN METODE

Alat dan Bahan

Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah termometer

tanah gundul, termometer tanah rumput pendek, dan termohidograf sebagai alat

pengukur suhu tanah dan udara.

Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini ialah lahan atau tanah

sebagai objek pengamatan.

Prinsip kerja

Termometer tanah gundul

Pengukuran suhu tanah gundul umumnya dilakukan pada kedalaman 0 cm,

2 cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm, dan 100 cm pada permukaan tanah terbuka. Alat

ini bekerja berdasarkan proses pemuaian, jika suhu naik maka air raksa dalam

reservoir akan naik.

Termometer tanah rumput pendek

Termometer tanah bekerja berdasarkan proses pemuaian, jika suhu naik

maka air raksa dalam reservoir akan naik.

Termohigraf

Jika suhu naik, maka ujung bimetal akan menggerakan pena keatas, begitu

juga kalau suhu turun, maka ujung pena kebawah. Thermohygrograph diletakan

didalam sangkar cuaca guna menjaga alat ini dari kerusakan.

Prosedur percobaan

Diamati alat alat yang ada di BMKG serta dicatat mengenai penjelasan yang

telah disampaikan pembimbing selama berada di BMKG


5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

SUHU UDARA

tgl 07:55 13:55 17:55


0cm 2cm 5cm 10cm 20cm 0cm 2cm 5cm 10cm 20cm 0cm 2cm 5cm 10cm 20cm 50cm 100cm
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 26,4 26,4 26,8 27,4 28 32,8 31,4 30,2 29,4 28,2 28,7 30,4 30,4 30 28,6 28,8 29,3
2 26 26,4 27 27,6 28,2 37,6 32,2 30,6 29,8 28,6 28,6 29,6 30,4 30,4 30 30,5 30,5
3 26,4 25,2 25,2 26,6 27,6 28,2 28,2 28 28 28,4 27,2 28,4 28,4 28,6 28,6 29,4 29
4 25,6 26 26,4 27,2 28 27,4 26,6 26,8 27,4 27,6 26,6 27,6 27,6 27,8 27,8 28,9 29,3
5 25,2 25,2 25,6 26 27,2 30 29 28 27,6 27,4 27,6 28,6 28,6 28,6 27,8 28,8 29,3
6 25 25,4 26,1 26,9 27,6 36,4 30,8 29,4 28,6 27,8 28,6 30 29,8 29,8 28,2 28,6 26,3
7 25,4 26,4 27 27,6 28,2 31,2 29,8 28,8 28,6 28,2 27,6 29 29 29 28,4 28,4 29,2
8 26,2 26 26,4 27,2 28 37,6 36,2 29,6 29 28 28,2 29,9 29,8 29,8 28,8 28,8 28,3
9 25,4 26 26,6 27,4 28,2 26,4 26,6 26,8 27 27,6 26,8 27,4 27,4 27,4 27,6 27,6 27,2
10 25,4 25,6 25,8 26,6 27,4 30,2 28,4 27,6 27,6 27,4 27,6 28,8 28,6 28,6 27,7 28,6 29,2
11 26,8 26,4 26,6 27 27,6 33 30,2 29 28,6 28 28,2 29,6 29,2 29,2 28,2 28,6 29,3
12 27,2 27 27,2 27,6 28,2 34,8 30,4 29,2 28,6 28,2 27,8 29,4 29,6 29,6 28,6 29,7 29,2
13 26,4 26,4 26,8 27,4 28,2 31,2 30 28,8 28,6 28,2 27,6 28,8 29 29 28,2 29,5 29,4
14 26,8 26,2 26,5 27,2 28 30,6 28,4 27,6 27,8 27,8 27 28,6 28,6 28,6 28 28,8 29,1
15 26,6 25,8 26 26,8 27,8 36 30,8 29,2 28,8 27,8 28 29,6 29,8 29,8 28,4 28,6 29

40
7:55 0cm
35 7:55 2cm
7:55 5cm
30 7:55 10cm
7:55 20cm
25 13:55 0cm
13:55 2cm
Suhu

20
13:55 5cm
15 13:55 10cm
13:55 20cm
10 17:55 0cm
17:55 2cm
5 17:55 5cm
17:55 10cm
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 17:55 20cm
17:55 50cm
Tanggal
17:55 100cm
6

SUHU TANAH

tgl 07:25 13:25 18:25 Rata-rata max Min


1 2 3 4 5 6 7
1 25,6 29,2 27,6 27,46667 29,2 25,6
2 24,4 31,8 28,2 28,13333 31,8 24,4
3 24,8 29,2 27,6 27,2 29,2 24,8
4 23,8 29,2 27,8 26,93333 29,2 23,8
5 26,6 32 28,6 29,06667 32 26,6
6 24,6 29,6 28 27,4 29,6 24,6
7 26,6 31,4 28,4 28,8 31,4 26,6
8 23,6 28,4 28,2 26,73333 28,4 23,6
9 25,2 32,2 28,2 28,53333 32,2 25,2
10 26 31,2 28 28,4 31,2 26
11 26,4 27 27,8 27,06667 27,8 26,4
12 25,8 30,8 27,6 28,06667 30,8 25,8
13 24,2 32 28 28,06667 32 24,2
14 27,6 30,8 28,2 28,86667 30,8 27,6
15 26 31 28,4 28,46667 31 26

Grafik Suhu Udara Temperatur


(°C) Min
35

30 Temperatur
(°C) Max
25
Axis Title

20 Temperatur
(°C) Rata-
15 Rata

10 Temperatur
(°C) 18:25
5

Temperatur
0
(°C) 13:25
0 5 10 15 20
Axis Title
7

Pembahasan

Berdasarkan hasil praktikum diketahui bahwa alat dan bahan dalam

pengukuran suhu tanah dan suhu udara adalah thermometer dengan berbagai jenis

seperti thermometer bola kering dan bola basah Termometer terdiri dari tabung

gelas yang berisikan air raksa, dimana ketika suhu naik, maka air raksa akan

memuai sementara saat suhu turun, air raksa akan kembali menyusut. Hal ini sesuai

dengan literatur Assauqi et al (2022) yang menyatakan bahwa Termometer Bola

Kering mengukur suhu udara pada lingkungan sangkar dalam skala celcius. Sama

seperti termometer pada umumnya, Termometer bola kering terdiri dari tabung

gelas yang berisikan air raksa, dimana ketika suhu naik, maka air raksa akan

memuai sementara saat suhu turun, air raksa akan kembali menyusut. Termometer

Bola Basah digunakan untuk mengukur titik jenuh dalam udara, pada bagian bola

air raksa ditutupi oleh kain muslin yang selalu basah. Hal ini dikarenakan

termometer bola basah mengukur suhu yang dibutuhkan untuk menguapkan air di

kain tersebut. Ketika kelembaban udara kecil, maka air akan mengambil panas dari

termometer tersebut sehingga suhu pada termometer bola basah akan menurun.

Untuk suhu maksimum fungsinya untuk mengukur suhu maksimum yangvpaling

tinggi dalam satu hari suhu yang paling tinggi. Suhu yang paling tertanam terjadi

suhu maksimum itu terjadi di jam 1. Termometer minimum dipakai untuk

mengukur temperatur yang rendah, karna alcohol mempunyai titik beku rendah

merupakan penghantar yang baik, maka digunakan alkohol bukan air raksa

pengamatan suhu udara menggunakan thermometer minimum dilakukan untuk

mendapatkan data suhu udara dalam satu sehari.


8

Berdasarkan hasil praktikum terdapat thermometer maksimum dan

minimum yang berfungsi untuk mngukur suhu udara maksimum dan minimumnya

sehingga bisa didapatkan nilai rataan suhu udara dengan cara menghitung dan

mendata angka yang didapat dari thermometer mkasimum dan minimum. Hal ini

sesuai dengan literatur Rusmayadi (2019) yang menyatakan bahwa Pengukuran

suhu udara juga dilakukan dengan menggunakan thermometer bola basa dan bola

kering dan dinamakan dengan psykrometer. Termometer bola kering mengukur

suhu udara, sedangkan keduanya mengukur kelembapan udara. Pada stasiun

Meteorologi, alat tersebut diletakkan di dalam sangkar cuaca yang disebut

Stevenson screen. Beberapa cara untuk menghitung suhu dan kelembapan rerata

harian sebagai berikut: Ť = 12 (T maks + T min) , Ť = ∑Ti , i = 0,1,2,…,23 jam , Ť = 14

(2 T07.30 + T13.30 + T18.30) , Tmaks + Tmin adalah suhu udara maksimum dan minimum,

T07.30 + T13.30 + T18.30 adalah suhu udara jam 07.30, 13.30, dan 17.30 dan satuan

suhu udara adalah oC.

Berdasarkan hasil praktikum diketahui bahwa suhu tanah yang diukur

makin dalam kedalaman tanah makin meningkat suhu yang didapat dan perubahan

panas dapat diketahui dengan mengetahui seberapa dalam dan seberapa lama

waktu. Hal ini sesuai dengan literatur Manlea, (2020) yang menyatakan bahwa

Biasanya suhu tanah berubah sesuai dengan kedalaman dan waktu hari dan ditandai

dengan variasi diurnal sinusoidal. Persamaan berikut menjelaskan perubahan suhu

tanah sebagai fungsi dari kedalaman z dan waktu t Ketika suhu rata-rata permukaan

𝑍
tanah harian (T) diketahui : T(Z,T) = T + A (0) exp (- 𝐷
) sin [ω (t-8) - 𝐷𝑍 ]. Dimana

T adalah suhu rata-rata permukan tanah harian, A(O) adalah besar fluktuasi suhu

pada permukaan, D adalah kedalaman basah (D - 0,1 m untuk tanah lembab dan D
9

- 0,03 - 0,06 m) untuk tanah kering. Jangkauan variasi suhu tanah pada kedalaman

tertentu adalah : T(Z,T) = T ± A (0) exp (- 𝑍𝐷), Dimana tanda “+” berhubungan

dengan suhu maksimum dan tanda “-“ menunjukkan suhu minimum. Kedalaman
𝑧1−𝑧2
basah D ditentukan sebagai berikut : D = Dimana z1 dan z2 adalah
𝑖𝑛 𝐴1−𝑖𝑛 𝐴2

kedalaman tanah yang berbeda A1 =T (Z1) - T dan A2 - T (Z2) - T adalah amplitude

yang berhubunga dengan gelombang suhu.

Berdasarkan hasil praktikum diketahui bahwa hubungan antara suhu tanah

dan udara adalah berbanding lurus, dikarenkan faktor yang mempengaruhi suhu

tanah ada berbagai macam salah satunya yaitu kelembapan udara yang dimana

semakin rendah kelembapan udara maka semakin tinggi suhu tanah dan untuk suhu

udara semakin rendah kelembapan udara maka semakin tinggi suhu udara hal ini

merupakan salah satu contoh hubungan suhu tanah dan udara yang berkaitan

dengan kelembapan. Hal ini sesuai dengan literatur Ardhana (2012) yang

menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi suhu tanah yaitu faktor luar dan

faktor dalam. yang dimaksud dengan faktor luar adalah radiasi matahari, awan,

curah hujan, angin, dan kelembaban udara. Sedangkan faktor dalam yaitu meliputi

faktor tanah, struktur tanah, kadar air tanah, kandungan bahan organik, dan warna

tanah. Makin tinggi suhu maka semakin cepat pematangan pada tanaman.

Berdasarkan hasil praktikum diketahui bahwadengan mengetahui suhu

rataan tanah dapat memudahkan dalam sektor pertanian, dapat mengukur

kelembapan tanah dan dapat mengetahui perubahan suhu tanah berdasarkan

kedalaman yang berbeda. Hal ini sesuai dengan literatur sabaruddin (2012) yang

menyatakan bahwa Hasil pengukuran suhu dan kelembapan tanah pada beberapa

kedalaman tanah berbeda (5 cm, 10 cm, 30 cm, dan 50 cm) disajikan dalam bentuk
10

tabel dan grafik rata-rata maksimum, dan minimumnya serta dijelaskan secara

deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Untuk mencari nilai rata-rata suhu dan

2𝑇 𝑝𝑎𝑔𝑖 + 𝑇𝑠𝑖𝑎𝑛𝑔 +𝑇𝑠𝑜𝑟𝑒


kelembapan tanah diperoleh dengan rumus : T = ,
4

Keterangan: T = Suhu tanah rataan harian, Tpagi = Suhu tanah pengukuran pagi

hari, Tsiang = Suhu tanah pengukuran siang hari, Tsore = Suhu tanah pengukuran

sore hari.
11

KESIMPULAN

1. Suhu udara dapat diukur dengan berbagai macam alat seperti termometer

maksimum dan minimum serta termometer bola basah dan bola kering

2. Bola basah dan bola kering diletakkan dalam sangkar meteorologi dan di

data setiap jam 08.00, 14.00 dan jam 18.00

3. Kedalaman serta lama waktu mempengaruhi data yang didapat oleh

termometer suhu tanah baik itu termometer tanah gundul atau pun rumput

pendek

4. Hubungan antara suhu tanah dan udara adalah berbanding lurus dengan

turunnya kelambapan udara

5. Jika diketahui suhu rataan tanah maka suhu perubahan akan mudah di

dapatkan
12

DAFTAR PUSTAKA

Ardhana, I Putu Gede.2012. Ekologi Tumbuhan. Bali : Udayana University Press

Assauqi, Moh.Sofwan., Amalia Fauziya Rahman., Halimatus Zahroh., Mamluatul

Mubrikah., arini Fina Haryanti., Imamiatul Jannah.2022. Climatologi Visit

Stasiun Klimatologi Kelas II Jatim Karangploso Malang. PROGRAM

STUDI S1 TADRIS IPS IAIN MADURA.

Halim, Abdul., Karyati.,Muhammad syafrudin.2021. KARAKTERISTIK SUHU

DAN KELEMBAPAN TANAH PADA TUTUPAN VEGETASI DAN

KEDALAMAN TANAH BERBEDA DI HUTAN KOTA HOTEL MESRA

SAMARINDA. Fakultas Kehutanan. Universitas Mulawarman

Manlea, Hermina.2020.Klimatologi Dasar.CV Literasi Nusantara Abadi

Rusmayadi,Gusti.2019. AGROKLIMATOLOGI SI ERA PERUBAHAN IKLIM

GLOBAL.CV IRDH.Jl.sokajaya No. 159-JTE-2017

Sabaruddin, L. 2012. Agroklimatologi: Aspek-aspek Klimatik Untuk Sistem

Budidaya Tanaman. Alfabeta. Bandung.


13

LAMPIRAN

Thermometer tanah gundul dan bervegetasi

Psikrometer standar
14

Anda mungkin juga menyukai