>Penyelenggaraan pendidikan di selengarakan melalui dua jalur yaitu pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah (Pasal). >Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya masyarakat dan atau keluarga peserta didik (Pasal 33). >Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesemptan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelengaraan dalam pendidikan.
Peraturan Pemerintah No. Tahun 1990.
>Penyelenggaraan sekolah menengah kejujuran dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelengaraan dan pengembangan pendidikan (Pasal 29 ayat 1). >Pada sekolah menegah kejuruan (SMK) dalam rangka uji coba gagasan baru yang diperlukan pengembangan pendidikan (Pasal 32 ayat 2).
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992.
>Peran serta masyarakat dapat berupa pemberian kesempatan untuk magang atau latihan kerja (Pasal 2). >Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan (Pasal 8).
Keputusan Mendikbud Nomor 0490-U/1992.
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja yang di usahakan dengan azas saling menguntungkan. TUJUAN PRAKERIN: >Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional di bidang teknologi, serta memiliki keterampilan dan etos yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. >Memperoleh link and match (keterkaitan dan kesepadanan) antara sekolah dan dunia usaha. >Meningkatkan efisiensi proses pendidikan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional. >Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari proses belajar. MANFAAT PRAKERIN: >Bagi Perushaan/Industri/Instansi: Bagi prusahaan akan mengnal secara las kualitas lulusan SMK sehingga menjadi calon karyawan akan mudah di peroleh, selain itu pemakai lulusan smk dapat membina calon karyawannya sedini mungkin. >Bagi Sekolah: Sekolah akan mendapat masukan dari pemakai lulusannya, sehingga bahan ajaran di sekolah dapat di perluas dan di perdalam sehingga sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha/Dunia Industri. >Bagi peserta: Keahlian profesi yang di peroleh melalui prakerin dapat mengkat harkat dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya dapat mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesinya pada tingkat yang lebih tinggi.