Anda di halaman 1dari 1

Landasan Hukum PRAKERIN:

Undang-undang No. 21 TAHUN 1998.


>Penyelenggaraan pendidikan di selengarakan melalui dua jalur yaitu pendidikan sekolah dan
jalur pendidikan luar sekolah (Pasal).
>Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya masyarakat dan atau keluarga peserta didik
(Pasal 33).
>Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesemptan yang seluas-luasnya untuk berperan serta
dalam penyelengaraan dalam pendidikan.

Peraturan Pemerintah No. Tahun 1990.


>Penyelenggaraan sekolah menengah kejujuran dapat bekerja sama dengan masyarakat
terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka
menunjang penyelengaraan dan pengembangan pendidikan (Pasal 29 ayat 1).
>Pada sekolah menegah kejuruan (SMK) dalam rangka uji coba gagasan baru yang diperlukan
pengembangan pendidikan (Pasal 32 ayat 2).

Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992.


>Peran serta masyarakat dapat berupa pemberian kesempatan untuk magang atau latihan kerja
(Pasal 2).
>Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan peran
serta masyarakat dalam sistem pendidikan (Pasal 8).

Keputusan Mendikbud Nomor 0490-U/1992.


Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian
program SMK dengan kebutuhan dunia kerja yang di usahakan dengan azas saling
menguntungkan.
TUJUAN PRAKERIN:
>Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional di bidang teknologi, serta
memiliki keterampilan dan etos yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
>Memperoleh link and match (keterkaitan dan kesepadanan) antara sekolah dan dunia usaha.
>Meningkatkan efisiensi proses pendidikan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
>Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari proses
belajar.
MANFAAT PRAKERIN:
>Bagi Perushaan/Industri/Instansi:
Bagi prusahaan akan mengnal secara las kualitas lulusan SMK sehingga menjadi calon
karyawan akan mudah di peroleh, selain itu pemakai lulusan smk dapat membina calon
karyawannya sedini mungkin.
>Bagi Sekolah:
Sekolah akan mendapat masukan dari pemakai lulusannya, sehingga bahan ajaran di sekolah
dapat di perluas dan di perdalam sehingga sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha/Dunia Industri.
>Bagi peserta:
Keahlian profesi yang di peroleh melalui prakerin dapat mengkat harkat dan rasa percaya diri
tamatan, yang selanjutnya dapat mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesinya
pada tingkat yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai