Gawangan
Gawangan adalah peralatan membatik untuk membetangngkan kain mori sewaktu akan dibatik. Alat ini dibuat
sedemikian rupa ringan dan kuat, sehingga mudah untuk dipindah-pindah. Biasanya gawangan dibuat dari bahan kayu
atau bambu.
G. Wajan
Wajan merupakan perkakas dapur yang dibuat dari baja, alumunium yang dipakai untuk mencairkan malam atau lilin
agar mudah dalam mengangkat dan menurunkannya dari perapian. Untuk ukuran wajan yang dipakai dalam proses
membatik sangat kecil diameternya berkisar 15-20 cm.
Ember atau jambangan air dipakai untuk proses ngetel, mbabar, dan pewarnaan. Ember bisa terbuat dari bahan plastik,
sedangkan bak airnya dapat dibuat secara permanent seperti bak mandi.
I. Kompor
Alat ini dipakai untuk proses pencairan lilin. Kompor yang baik dalam membatik adalah kompor dengan perapian
yang stabil. Yang biasanya dipakai kompor sumbu dengan sumbu 6-8 sumbu dan juga kompor listrik.
Canting
Berfungsi sebagai pena untuk menulis atau kuas untuk
melukis sesuai dengan motif atau pola yang kita inginkan.
Wajan
Merupakan perkakas dapur yang dibuat dari baja / alumunium yang
dipakai untuk mencairkan malam atau lilin agar mudah dalam
mengangkat dan menurunkannya dari perapian.
Kuas
Fungsi kuas untuk menutup bidang yang luas, sehingga lebih
cepat selesai.
Malam (Lilin)
Adalah bahan yang digunakan untuk membuat batik. Merupakan
komponen utama dalam kerajinan batik.
Ember
Malam Batik memiliki warna kuning kecoklatan dan akan meleleh kira-kira pada suhu 59 derajat celcius. Malam Batik terbuat dari beberapa komposisi campuran dan bukan dari 1 jenis lilin
saja.
Ember bisa terbuat dari bahan plastik, sedangkan bak airnya dapat
dibuat secara permanen seperti bak mandi.