Anda di halaman 1dari 5

BAHAN DAN PERALATAN MEMBATIK

BAHAN BATIK
Bahan batik yang digunakan dalam proses membatik :
A. Kain
Kain merupakan salah satu bahan pokok dalam membatik, tidak semua
jenis kain dapat digunakan dalam proses membatik. Kain yang digunakan
adalah kain yang dapat menyerap lilin / malam dan zat warna.
Beberapa jenis kain yang digunakan dalam membuat batik :
1, kain grey
Kain ini merupakan bahan unfinish, karena belum mengalami proses
pemutihan, sehingga warna alaminya masih terjaga, bahan dasarnya
berasal dari tenunan benang kapas.salah satu contohnya adalah kain
blacu.
2. Kain doby
Kain tenun doby biasa disebut kain tenun timbul. Bahannya terbuat dari
kombinasi polyester dan katun,sehingga kainnya akan memiliki pola
kotak, garis atau abstrak.
3. Kain serat nanas
Tekstur kain ini kasar mirip kain doby, serat yang digunakan biasanya
adalah bagian daun tumbuhan nanas.kain ini memiliki cirri utama
mengkilap dan memperlihatkan sulur pada kain.
4. Kain paris
Termasuk jenis kain yang teksturnya lembut dan jatuh, penampakannya
tipis tapi kekuatannya bagus.
5. Kain mori
Kain mori merupakan sejenis kain berwarna putih polos yang memiliki
ketebalan, kehalusan, dan kerapatan yang baik sehingga cocok untuk
dibatik.
Beberapa jenis mori :
- Kain mori primisima
Merek dagang yang digunakan antara lain : kereta kencana, crown,
bendera.
- Kain mori prima:
Merupakan kain mori kualitas sedang, banyak dimanfaatkan untuk
batik cap.
- Kain mori biru
Kain ini merupakan kain mori kualitas rendah, merek dagang yang
biasa digunakan : cenderawasih, nanas, garuda dunia.
- Kain mori berkolissima
Kain ini dapat digunakan untuk membuat kain batik tulis, batik cap
maupun jenis batik yang lain.
- Kain mori voilissima
Kain ini hamper sama bagusnya dengan kain mori primisima namun
cenderung bertekstur tipis.
- Kian mori shantung
Kain ini bertekstur halus dan dingin, biasa digunakan untuk batik cap
atau batik printing.
6. Kain rayon
Kain ini merupakan kain hasil regenerasi serat selulosa yang sifatnya
menyerupai kapas, tetapi kekuatannnya lebih rendah. Kain ini mudah
diwarnai sehingga hasilnya akan bagus.

7. Kain kaos katun


Kain ini termasuk ke dalam jenis kain katun hasil rajutan, dibatik
dengan menggunakan teknik batik tuls,batik cap.
8. Kain sutera
Kain ini cocok untukmembuat batik dengan kualitas tinggi.
9. Kain polyester
Kain ini merupakan kain serat sintetis, dan menggunakan malam dingin
(bubur alginate) dalam proses pembatikannya.

B. Malam atau lilin.


Malam merupakan bahan yang digunakan untuk merintang warna dalam
proses pembatikan.
Jenis malam dan sifat dan fungsinya
1. Malam klowong
Warna ; agak kuning
Sifat ; mudah encer dan membeku, daya lekat tidak terlalu kuat,
gampang remuk, mudah tembus pada kain,mudah dilorot, tidak
berbekas bila dilorot.tidak tahan larutan alkali.
Fungsi : untuk nglowongi atau rengreng atau mempertegas pola.
2. Malam tembokan / popokan
Warna ; agak kecoklatan
Sifat ; daya rekat ke kain sangat kuat dan tidak mudah remuk, lama
mencair dan cepat membeku, mudah meresap pada kain, tahan
larutan alkali, tidak mudah lepas ketika dilorod.
Fungsi : untuk menutup bidang yang luas, biasanya pada latar.
3. Malam remukan / lilin parafin
Warna ; putih susu
Sifat ; mudah retak dan patah
Fungsi : untuk membuat efek remukan atau retak – retak.
4. Malam biron / malam tutupan
Warna ; coklat gelap
Sifat ; mudah cair dan membeku, daya lekat tidak terlalu kuat, tidak
tahan larutan alakali, mudah tembus pada kain dan mudah
dilorod
Fungsi : untuk menutup warna motif tertentu yang dipertahankan pada
kain setelah dicelup atau dicolet.
Pada saat membatik panas malam perlu diperhatikan, jangan sampai
terlalu panas karena akan mudah melebihi garis pola pada saat membatik/
dimalam. Sedangkan bila malam terlalu dingin akan sulit menempel pada
kain, dan kemungkinan dapat kemasukan zat warna pada saat pewarnaan.
Malam yang terlalu lama dipanaskan akan berwarna hitam,
C. Zat warna
Zat warna yang digunakan dalam batik :
1. Zat warna alam
Zat ini diperoleh dari berbagai tumbuhan, dengan menggunakan proses
tertentu.
2. Zat warna kimia
Zat warna diperoleh dari industry, berupa naptol, indigosol, remasol,
ergan soga, rapidosol, procion, dan indhantreen.

ALAT BATIK
Alat batik yang digunakan dalam proses membatik :
A. Canting
Alat ini merupakan alat yang digunakan untuk menuliskan cairan malam
pada motif yang ada di kain. Alat ini terdiri dari 3 bagian :

1. Gagang / tangkai
Merupakan bagian dari canting yang kita gunakan untuk memegang sewaktu
kita menggunakan alat tersebut.
2. Nyamplung
Merupakan bagian dari canting yang digunakan untuk tempat / wadah malam
sewaktu kita akan membatik
3. Cucuk / carat
Merupakan ujung dari canting yang berlubang tempat mengalirnya cairan
malam saat kita membatik.
Dilihat dari fungsinya canting ada 2 jenis :
a. Canting rengrengan
Canting ini digunakan untuk membuat rengrengan atau sketsa (kerangka).
Canting yang digunakan adalah canting dengan carat / cucuk tunggal dan
cucuk sedang, lubang cucuk berdiameter sekitar 1 – 2,5 mm.
b. Canting isen
Gunanya untuk mengisi pola atau rengrengan yang sudah dibuat.Canting
yang digunakan dengan cucuk kecil, baik tunggal maupun rangkap.
Dilihat dari jumlah cucuk /carat, canting dibedakan menjadi :
a. Canting cecekan
Canting ini bercucuk satu, kecil, digunakan untuk membuat garis kecil, titik
kecil,dan mengisi bidang.kecil.atau menghias pola dengan titik titik dalam batik.
b. Canting loron
Canting ini bercucuk dua, digunakan untuk membentuk dua buah garis.sejajar
c. Canting telon
Canting ini bercucuk susun tiga, digunakan untuk membuat bentuk titik segitiga
sama sisi untuk mengisi bidang / mengisi motif
d. Canting prapatan
Canting ini bercucuk empat digunakan untuk membuat titik yang berbentuk
bujur sangkar yang digunakan untuk mengisi bidang.
e. Canting liman
Canting ini bercucuk lima digunakan untuk membuat bujursangkar dengan titik
di tengahnya.
f. Canting byok
Canting ini berjumlah cucuk ganjil lebih dari lima yang digunakan untuk
membuat lingkaran dari titik titik dengan satu titik di tengahnya.
g. Canting renteng / galaran
Canting ini cucuknya berjajar/ berderet dan jumlah cucuknya selalu genap.

B. Kompor / anglo /keren


Merupakan alat pemanas yang digunakan untuk mencairkan malam / lilin
C. Wajan
Merupakan alat yang digunakan untuk wadah / tempat saat mencairkan lilin
/malam. Wajan yang digunakan berupa wajan logam atau wajan tanah liat.
D. Gawangan
Gawangan adalah alat untuk membentangkan kain pada saat di batik, terbuat dari
bahan kayu atau bamboo.
E. Saringan
Digunakan untuk menyaring kotoran yang ada pada malam agar tidak menempel
pada kain.
F. Dingklik / kursi
Untuk tempat duduk saat membatik
G. Kipas
Untuk membesarkan perapian bila kita menggunakan alat pemanas berupa anglo /
keren
GAMBAR CANTING DAN JENISNYA

Anda mungkin juga menyukai