Anda di halaman 1dari 104

SALINAN

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 3941P12019
TENTANG
KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH DASAR
LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA,
DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA

I. KRITERIA STATUS DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SEKOLAH


LUAR BIASA

Salah satu hasil dari akreditasi terhadap SLB tahun 2019 adalah memberikan
penilaian dan peringkat akreditasi terhadap satuan pendidikan SLB. Oleh karena
perangkat akreditasi tahun 2019 masih berdiri masing-masing, yaitu perangkat
SDLB, SMPLB dan SMALB, maka pemberian nilai, status dan peringkat untuk
SLB akan dilakukan melalui konversi hasil penilaian per jenjang.

A. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SLB


1. Apabila dalam SLB hanya terdapat satu jenjang saja, misalnya hanya
SDLB, SMPLB atau SMALB, maka nilai akreditasi per komponen, nilai
akhir akreditasi dan peringkat SLB sama dengan nilai dan peringkat satuan
pendidikan di SLB tersebut.
2. Apabila dalam SLB terdapat lebih dari satu jenjang, maka nilai akreditasi
per komponen dan nilai akhir akreditasi SLB dihitung dari rata-rata dari
seluruh jenjang yang ada di SLB tersebut. Selanjutnya nilai akhir akreditasi
tersebut digunakan untuk menentukan peringkat SLB.
Berikut ini contoh penghitungan Nilai Komponen dan Nilai Akhir Akreditasi
SLB:
1. Pemeringkatan Hasil Akreditasi SLB yang memiliki 2 (duaf jenjang
Contoh dalam suatu SLB terdapat SDLB dan SMPLB. Hasil penilaian
terhadap komponen akreditasi dan nilai akhir akreditasi pada masing-
masing jenjang disajikan dalam kolom (4) dan (5) pada Tabel 1. Selanjutnya
nilai akreditasi per komponen untuk SLB kolom (6) diperoleh dari hasil
rata-rata kolom (4) dan (5). Misalnya nilai komponen akreditasi Standar Isi
= lll,27+8,71112 = 9,99. Nilai akhir akreditasi SLB dapat diperoleh dari
rata-rata dari nilai akhir akreditasi dua jenjang yang ada, atau dari
menjumlahkan 8 nilai komponen akreditasi SLB. Kedua cara tersebut
menghasilkan nilai yang sama.

Nilai a.khir al<reditasi 3yg = (92,28+84,91 /2=88,60, atau


Nilai akhir akreditasi SLB = 9,99+ 1 2,36+9,8 | + 1 4,52+ 1 3, I 0+8,92+9,9 1 +I 0,0 1

= 88,60 (dibulatkan menjadi 89)

Tabel 1. Contoh Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SLB dengan 2 jenjang


pendidikan (SDLB dan SMPLB)

NILAI KOMPONEN
NO KOMPONEN AKRED]TASI BOBOT AKREDITASI
SDLB SMPLB SLB
(1) 12) (3) (4) (s) (6)
1 STANDAR ISI t2 rt,27 8,7 I qqq
2 STANDAR PROSES t4 13,06 11,65 12,36
2 STANDAR PROSES l4 13 o6 11 65 72,36
STANDAR KOMPETENS]
3 11 10,31 9,31 9,81
LULUSAN
STANDAR PEND]DIK DAN
4
TENDIK
\6 A,7A 14,25 74,52
STANDAR SARANA DAN
5
PRASARANA
15 13,50 t2,69 13 1 0

6 STANDAR PENGELOLAAN l0 o t? 8,70 4,92


7 STANDAR PEMBIAYAAN 11 10,31 9,50 9,91
8 STANDAR PENILAIAN 11 ooc 10,10 10,01
NILAI AKHIR AKREDITASI 100 92,24 84,9t 88,60
N]LAI AKHIR AKREDITASI
(PEMBU LATAN) 89

2. Pemeringkatan Hasil Akreditasi SLB yang memiliki 3 (tigal jenjang


Contoh dalam suatu SLB terdapat SDLB, SMPLB dan SMALB. Hasil penilaian
terhadap komponen akreditasi dan nilai akhir akreditasi pada masing-masing
jenjang disajikan dalam kolom (a), (5) dan (6) pada Tabel 2. Selanjutnya nilai
akreditasi per komponen untuk SLB kolom (7) diperoleh dari hasil rata-rata
kolom (4), (5) dan (6). Misalnya nilai komponen akreditasi standar Isi =
lll,27+8,7l+a,4lll3 = 9,46. Nilai akhir akreditasi SLB dapat diperoleh dari
rata-rata dari nilai akhir akreditasi tiga jenjang yang ada, atau dari
menjumlahkan B nilai komponen akreditasi SLB. Kedua cara tersebut
menghasilkan nilai yang sama.

Nilai akhir akreditasi SLB = (92,28+84,91+84,94) l3=87,38, ataru


Nilai akhir akreditasi SLB = 9,46+ 1 1 ,89+9,29+14,72+73,29+9,75+9,73+9,84
= 87,38 (dibulatkan menjadi 87)

Tabel 2. Contoh Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SLB dengan tiga jenjang
pendidikan (SDLB, SMPLB, dan SMALB)

Nilai Komponen Akreditasi


NO Komponen Akreditasi BOBOT
SDLB SMPLB SMALB SLB
(1) 12) (3) (4) (s) (6) (71

1 STANDAR ISI L2 tt,27 8,7 7 8,41 9,46


2 STANDAR PROSES l4 13,06 1 1,65 to,97 11,89
STANDAR KOMPETENSI oro
3 11 10,31 9,31 4,25
LULUSAN
STANDAR PENDIDIK DAN
4
TEND]K
16 A,7a 74,25 15 1J 74,72
STANDAR SARANA DAN
15 13,50 t2,69 13,68 t3,29
PRASARANA
6 STANDAR PENGELOLAAN 10 9,13 8,70 9,62 9,15
7 STANDAR PEMBIAYAAN 11 10,31 9,50 9,38 9,73
8 STANDAR PENILAIAN 11 oo, 10,10 9,51 9,84
NILAI AKHIR AKREDITAS] 100 oa c9 84,91 84,94 87,38
NILAI AKHIR AKREDITAS]
87
(PEMBULATAN)

B. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan


Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0 100) SLB merupakan nilai
-
persentase capaian untuk setiap komponen akreditasi. Cara perhitungannya
menggunakan rllmus sebagaimana yang dilakukan perhitungan pada
masing-masing jenjang.

2
N iLot K omp onen A kre d.ita"s t
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan x 700
Bobot Komponen

Nilai komponen akreditasi SLB skala ratusan untuk yang dicontohkan di atas
disajikan pada Tabel 3. dan Tabel 4.

Tabel 3. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi SLB Skala Ratusan dengan 2


jenjang (SDLB dan SMPLB)

NiIai
Nilai
No Komponen Akreditasi Komponen
Bobot Komponen
Akreditasi
Akreditasi
ratusan
(1) (2) (3) l1) (s)
1 STANDAR ISI 12 ooo 83
2 STANDAR PROSES t4 t2,36 88
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
11 9,81 89
STANDAR PENDIDIK DAN
4 16 74,52 91
TENDIK
STANDAR SARANA DAN
5 15 13,10 a7
PRASARANA
6 STANDAR PENGELOLAAN 10 4,92 89
7 STANDAR PEMBIAYAAN 11 o ol 90
8 STANDAR PENILAIAN 11 10,01 91

Tabel 4. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi SLB Skala Ratusan dengan 3


jenjang (SDLB, SMPLB dan SMALB)

NILAI
NILAI KOMPONEN
No Komponen Bobot KOMPONEN AKREDITASI
AKREDITASI SKALA
RATUSAN
11) 12) (3) {4) (s)
1 STANDAR ISI T2 9,46 79
2 STANDAR PROSES t4 1 1,89 85
3
STANDAR KOMPETENSI
11 q)a 85
LULUSAN
STANDAR PENDIDIK DAN
4
TENDIK
t6 14,72 92
STANDAR SARANA DAN
5 15 13,29 89
PRASARANA
6 STANDAR PENGELOLAAN 10 9,15 92
7 STANDAR PEMBIAYAAN tt 9,73 88
8 STANDAR PENILAIAN 11 9,44 90

C. Kriteria Status Akreditasi dan Pemeringkatan Hasil Areditasi SLB

1. Kriteria Status Akreditasl


Sekolah dinyatakan terakreditasi apabila:
a. Memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi sekurang-kurangnya 71.
b. Memperoleh Nilai Komponen Standar Sarana dan Prasarana tidak
kurang dari 61 .

c. Tidak ada nilai komponen standar di bawah 50.


Sekolah dinyatakan tidak terakreditasi jika tidak memenuhi kriteria di
atas.

J
2. Pemeringkatan Hasil Akreditasi
Pemeringkatan hasil akreditasi SLB dilakukan jika hasil akreditasi
memenuhi kriteria status akreditasi. Sekolah memperoleh peringkat
akreditasi sebagai berikut:

l. Peringkat akreditasi A (Unggul) jika sekolah memperoleh Nilai Akhir


Akreditasi (NA) sebesar 91 sampai dengan 1OO (91< NA < 1O0).
2. Peringkat akreditasi B (Baik) jika sekolah memperoleh Nilai Akhir
Akreditasi sebesar 81 sampai dengan 90 (81 < NA < 9O).
3. Peringkat akreditasi C (Cukup) jika sekolah memperoleh Nilai Akhir
Akreditasi sebesar 71 sampai dengan 80 (71 < NA < 8O).
Sekolah yang tidak terakreditasi adalah yang mendapat nilai akhir:
1. 61 sampai dengan 70 (61 < NA < 70) dengan peringkat akreditasi D
(Kurang).
2. 0 sampai dengan 60 (O < NA < 60) dengan peringkat akreditasi E (Sangat
Kurang).

Dari kedua contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi masing-
masing dengan nilai sama dengan 89 dan 87 (Tabel 1. dan Tabel 2.) dan
seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada masing-masing
komponen lebih besar dari 50 (Tabel 3. dan Tabel 4.), serta memperoleh
nilai komponen sarana prasarana tidak kurang dari 61, maka kedua SLB
tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi B (Baik).

4
U. KRITERH DAN PERANGKAT AKREDITASI SEI(OLAII LUAR EIASA
JENJANG SEKOLIIH MENENGAII ATAS LUAR BIASA

A. INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA


(sMArBl

PETUNJUK UMUM

1. Periksalah kelengkapan perangkat Akreditasi SMALB yang terdiri atas:


a. Instrumen Akreditasi SMALB;
b. Petunjuk Teknis (Juknis) Pengisian Instrumen Akreditasi SMALB;
c. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung
Akreditasi SMALB; dan
d. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasii Akreditasi SMALB.
Keempat dokumen ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Oleh karena itu, sebelum memilih jawaban pada butir-butir pernyataan
instrumen Saudara harus mempelajari/memahami Juknis Pengisian
Instrumen Akreditasi dan mengisi Instrumen Pengumpulan Data dan
Informasi Pendukung Akreditasi.
2. Isilah instrumen akreditasi SMALB dengan cara memberi tanda ceklis (!)
pada kotak opsi jawaban "A", "8", "C", "D", atau "8" pada butir instrumen
yang meliputi 8 (delapan) komponen sesuai dengan standar nasional
pendidikan:
a. komponen standar isi nomor 1-1 1;
b. komponen standar proses nomor 12-32;
c. komponen standar kompetensi lulusan nomor 33-4 1;
d. komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan nomor 42-58;
e. komponen standar sarana dan prasarana nomor 59-84;
f. komponen standar pengelolaan nomor 85-99;
g. komponen standar pembiayaan nomor 100-1 15; dan
h. komponen standar penilaian nomor 1 l6-L28.
3. Jawablah semua butir secara obyektif dan jujur sesuai dengan keadaan
sebenarnya yang ada di sekolah Saudara.
4. Siapkanlah seluruh bukti fisik yang dipersyaratkan dalam Juknis
Pengisian Instrumen Akreditasi SMALB dan Instrumen Pengumpulan
Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMALB yang akan digunakan
oleh Tim Asesor pada saat melakukan klarihkasi, verifikasi, dan validasi.
5. Sebelum mengisi Instrumen Akreditasi, isilah terlebih dahulu (a)
pernyataan kepala sekolah; dan (b) data identitas sekolah

5
PERITIYATAAN KEPALA SEKOLAH

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama
Nama Sekolah
NPSN
Alamat Sekolah

Dengan ini menyatakan bahwa:


1. Data yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai
dengan keadaan sesungguhnya.
2. Saya bertanggungjawab atas jawaban dan pernyataan yang
diberikan dalam dokumen ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh


rasa tanggung jawab.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal_, 2O_Dr


Kepala Sekolah,

Materai
Rp.6000,-

Catatan:
1. Tanda tangon harus mengenai materai.
2. Bubuhkan stempel sekolah Saudara.

6
DATA IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah
2. Nomor Fokok Sekolah Nasional
(NPSN)
3. Alamat Sekolah
Kecamatan
Kab/Kota (coret salah satu)
Provinsi
Kode Pos
Telepon dan Faksimil
E-mail

5. Status Sekolah I Negeri E Swasta


6. Nama Yayasan
7. No. Akte Pendirian Terakhir
8. Tahun Berdiri Sekolah
9. Status Akreditasi /Tahun
10. Visi Sekolah

11. Misi Sekolah:

7
1. STANDAR ISI

1 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi


sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
A. 9lo/o- lOOo/o guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual
B. Sloh-goo/o guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual
o C. 7 7o/o-8Oo/o gurll mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual
o D. 610/o-7 Oo/o guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual
C E. Kurang darr 670/o guru mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual

2 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi


sikap sosial siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
A. 91oh- lOOo/o guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sikap sosial
o B. 8lo/o-9Oo/o guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sikap sosial
o C. 7lo/o-8Oo/o gurLl mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sikap sosial
D. 6lok-7Oo/o guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sikap sosial
o E. Kurang dari 670/o gurLl mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial

3 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi


pengetahuan siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
A. gloh- IOO% gurlr mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi pengetahuan
B. 8lo/o-9OVo guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi pengetahuan
C. 7l%-8ook guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi pengetahuan
D. 6lyo-7 Oyo guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi pengetahuan
E. Kurang dari 610/o guru mengembangkan perangkat
pembelaiaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan

4 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi


keterampilan siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
A. 9lVo-7OOo/o guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi keterampilan
B. 87o/o-9O%o guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi keterampilan
C. 7lo/o-SOVogurLl mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi keterampilan
D. 670/o-7 Oo/o guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi keterampilan
o E. Kurang dari 6I%o guru mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan

5 Sekolah mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan


tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran pada
setia trn t kelas
8
(]A. Mengembangkan 9 1%- 1007o perangkat pembelajaran.
t]B. Mengembangkan 87oh-9Oo/o perangkat pembelajaran.
rl c. Mengembangkat 7 I %o - SOok perangkat pembelaj aran.
DD. Mengembangkan 6 lo/o-7 OYo perangkat pembelajaran.
DE. Me emban n kura dari 610/o ran t embela aran.
6 Kepala Sekolah bersama guru mengembangkan kurikulum sesuai
dengan pedoman pengembangan KTSP dengan melibatkan beberapa
unsur: (1) konselor/tenaga khusus keterampilan, (2) pengawas
sekolah, (3) narasumber, (4) komite sekolah, (5) penyelenggara
lembaga pendidikan.
DA. Melibatkan 4 unsur atau lebih
oB. Melibatkan 3 unsur
oc. Melibatkan 2 unsur
CD. Melibatkan 1 unsur
oE. Tidak melakukan pengembangan kurikulum

7 Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi dan tujuan, (2)
pengorganisasian muatan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar
siswa dan beban kerja Suru (4) penlusunan kalender pendidikan, (5)
penlrusunan silabus muatan pelaiaran, (6) penyusunan RPP.
o A, Meliputi 6 komponen
o B. Meliputi 5 komponen
o C. Meliputi 4 komponen
o D. Meliputi 1-3 komponen
D E. Tidak menl'usun KTSP

8 Sekolah mengembangkan kurikulum pendidikan luar


biasa/pendidikan khusus sesuai dengan prosedur operasional
pengembangan KTSP yang meliputi tahapan berikut: (1) analisis, (2)
pen,,usunan, (3) penetapan, (4) pengesahan.
UA. Melaksanakan 4 tahapan
oB. Melaksanakan 3 tahapan
1]c. Melaksanakan 2 tahapan
L-_r D. Meiaksanakan 1 tahapan
oE. Tidak mengembangkan kurikulum berdasarkan tahapan

9 Sekolah melaksanakan kurikulum pendidikan luar biasa/ pendidikan


khusus memenuhi ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, (2)
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, (3) beban kerja guru
dan beban belajar siswa, (4) mata pelajaran seni budaya,
Keterampilan Pilihan, dan program kebutuhan khusus (5)
menvelenggarakan kegiatan pengembangan Kebutuhan Khusus.
o A. Memenuhi 5 ketentuan
o B. Memenuhi 4 ketentuan
o C. Memenuhi 3 ketentuan
LJ D. Memenuhi 2 ketentuan
t] E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan
10. Sekolah melaksanakan kurikulum yang memuat aspek keterampilan
vokasional.
A. SIVo-6Oo/o aspek keterampilan vokasional
B. 4lo/o-SOoh aspek keterampilan vokasional
C. 37oh-4Oo/o aspek keterampilan vokasionai
D. 2lvo-3ook aspek keterampilan vokasional
E. Kurang dart 2lo/o aspek keterampilan vokasional

9
11 Sekolah memiliki mata pelajaran keterampilan vokasional yang
dilengkapi dokumen kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD)
untuk setiap mata pelajaran.
A. 4 atau lebih mata peiajaran keterampilan vokasional memiliki
dokumen KI dan KD
B. 3 mata pelajaran keterampilan vokasional memiliki dokumen
KI dan KD
C. 2 mata pelajaran keterampilan vokasional memiliki dokumen
KI dan KD
D. 1 mata pelajaran keterampilan vokasional memiiiki dokumen
KI dan KD
E. Tidak ada mata pelajaran keterampilan vokasiona,l memiliki
dokumen KI dan KD

2, STANDARPROSES

12. Sekolah mengembangkan silabus yang memuat komponen: (1)


identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah, (3) kompetensi inti, (4)
kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7)
penilaian, (8) alokasi waktu, dan (9) sumber belajar.
oA. Memuat 9 komponen dalam silabus
oB. Memuat 8 komponen dalam silabus
oc. Memuat 7 komponen dalam silabus
oD. Memuat 6 komponen dalam silabus
oE. Memuat kurang dari 6 komponen dalam silabus
13. Sekolah mengembangkan RPP dari silabus, secara lengkap dan
sistematis.
A. 1007o mata pelajaran
B. 95o/o-99o/o mata pelajaran
C. mata pelajaran
9Oo/o-94o/o
D. mata pelajaran
85%o-89o/o
E. Kurang dari 85% mata pelajaran

14. Sekolah mengalokasikan waktu dan beban belajar sesuai ketentuan:


(1)durasi 1 jam pembelajaran, (2) beban beiajar per minggu, (3)
beban belajar per semester, dan (4) beban belajar per tahun
pelaiaran.
A. Sesuai 4 ketentuan
B. Sesuai 3 ketentuan
C. Sesuai 2 ketentuan
D. Sesuai 1 ketentuan
E. Tidak ada yang sesuai ketentuan
15. Sekolah melaksanakan proses pembelajaran dengan jumlah siswa
per rombongan belaiar maksimum B orang.
o A. Jumlah siswa per rombongan belajar maksimum 8 orang.
o B. Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 9 orang.
o C. Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 10 orang.
D D. Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 11 orang.
D E. Jumlah siswa per rombongan belajar lebih dari 1 1 orang.
16. Siswa menggunakan buku teks atau buku pendukung dalam proses
mbela aran.
A. 1007o siswa menggunakan buku
B. 95o/o-99oh siswa menggunakan buku
10
C 9ook-94Yo siswa menggunakan buku
D 85o/o-89o/o siswamenggunakan buku
E Kura dari 85% siswa men akan buku

17. Guru melakukan pengelolaan kelas dengan baik.


A. Melakukan 12 kriteria atau lebih
B. Melakukan 10- 1 1 kriteria
C. Melakukan 8-9 kriteria
D. Melakukan 6-7 kriteria
E. Melakukan kurang dari 6 kriteria
18 Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah pendahuluan
CA. 9lo/o- L000/o guru melakukan 5 langkah pendahuluan
t]B. Blo/o-9Oo/o guru melakukan 5 langkah pendahuluan
UC. 7 lo/o-8Oo/o guru melakukan 5 langkah pendahuluan
DD. 610/o-700/o guru melakukan 5 langkah pendahuluan
DE. Kurang dari 670/o guru melakukan 5 langkah pendahuluan
19. Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa dan mata pelajaran.
A. 9lo/o-7OOVo guru menggunakan model yang sesual
B. 87o/o-9Oo/o guru menggunakan model yang sesuai
C. 7l'yo-8oyo guru menggunakan model yang sesuai
D. 670/o-7 Ook guru menggunakan model yang sesuai
E. Kurang dart 6).0/o guru menggunakan model yang sesuai

20. Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik


siswa dan mata pelaiaran.
l] A. 9 7o/o- TOOVo guru menggunakan metode yang sesuai
D B. 8lo/o-9Oo/o guru menggunakan metode yang sesuai
D C. 7lVo-8OVo guru menggunakan metode yang sesuai
U D. 6lyo-7 Oyo guru menggunakan metode yang sesuai
o E. Kurang dari 6l%o guru menggunakan metode yang sesuai

21. Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai karakteristik


siswa dan mata pelajaran
o A. 9 7%-lOOVo guru menggunakan media yang sesuai
o B. Slyo-go% guru menggunakan media yang sesuai
o C. 7lo/o-8OVo guru menggunakan media yang sesuai
D D. 610/0-7 O% guru menggunakan media yang sesuai
D E. Kurang dari 610/o guru menggunakan media yang se sual
22. G:uru menggunakan sumber belajar yang sesuai karakteristik siswa
dan mata pelajaran.
A. 9lo/o-lOO%o gurLr menggunakan sumber belajar yang sesuai
B. 8lo/o-9Oo/o guru menggunakan sumber belajar yang sesuai
C. 7 7o/o-8Oohguru menggunakan sumber belajar yang sesuai
D. 6lyo-7 OVo guru menggunakan sumber belajar yang sesuai
E. Kurang dari 67oh guru menggunakan sumber belqlar yang
sesuai

23. Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai


karakteristik siswa dan mata ela aran.
A. 9lo/o- 7 OOo/o guru menggunakan pendekatan yang sesuai
B. 8l%-90% guru menggunakan pendekatan yang sesuai
C. 7 7o/o-8Ook guru menggunakan pendekatan yang sesuai
11
D guru menggunakan pendekatan yang sesuai
610/o-700/o
E Kuran dari 610/o rl-l men akan ndekatan SES

24. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan 4 langkah


penutup, meliputi: (1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran, (2) memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran, (3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformas ikan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya.
A. 91o/o- IOOo/o guru melakukan 4 langkah penutup
B. 8lo/o-9Oo/o guru melakukan 4 langkah penutup
D C. 7lo/o-8ooh guru melakukan 4 langkah penutup
D D. 6loh-7Oo/o guru melakukan 4 langkah penutup
o E. Kurang dari 610/o guru melakukan 4 langkah penutup
25. Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik dalam penilaian
proses pembeiaiaran.
A. 91o/o- IOOok guru menggunakan pendekatan penilaian otentik
B. 8loh-9Oo/o guru menggunakan pendekatan penilaian otentik
C. 71o/o-8Oo/o guru menggunakan pendekatan penilaian otentik
D. 6loh-7 Oyo guru menggunakan pendekatan peniiaian otentik
E. Kurang dari 67%o guru menggunakan pendekatan penilaian
otentik

26. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan


program: (l) remedial, (2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, dan
[4] perbaikan proses pembelaiaran.
A. 9lo/o- lOOo/o guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan
B. Slok-goyo guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan
C. 7loh-$O% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan
D. 610/o-7 Oo/o guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan
E. Kurang dari 6loh guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan
27. Kepala Sekolah melakukan pengawasan proses pembelajaran dengan
objektif dan transparan guna peningkatan mutu secara
berkelanjutan.
A. Dilakukan secara objektif dan transparan, dan digunakan
untuk peningkatan mutu
B. Dilakukan secara objektif dan transparan, tetapi tidak
digunakan untuk peningkatan mutu
C. Dilakukan secara objektif dan tertutup, dan tidak digunakan
untuk peningkatan mutu
D. Dilakukan secara subjektif dan tertutup, dan tidak
digunakan untuk peningkatan mutu
E. Tidak melakukan pengawasan
28. Kepala sekolah melakukan supervisi proses pembelajaran terhadap
seluruh guru setiap tahun.
o A. Meny:pervisi 9 1%- 100% guru
o B. Menyrrpervisi 8 7oh-9 Ook goru
D C. Menlrrpervisi 7 ).o/o-8Oo/o g;ru
D D. Meny'upervisi 6 !o/o -7 Oo/o gtru
o E. Menyrrpervisi kurang dari 617o guru

29. Kepala Sekolah memantau proses pembelajaran melalui: (1) diskusi


kelompok terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, (4) perekaman,
5 wawancara dan 6 ndokumentasian.
A. Melalui 5 cara pemantauan atau lebih
l2
o B Melalui 4 cara pemantauan
o C Melalui 3 cara pemantauan
o D Melalui 2 cara pemantauan
o E Kuran dari 2 cara mantauan

30. Kepala Sekolah menindaklanjuti hasil supervisi proses pembelajaran


dengan cara: (1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) konsultasi, dan (4)
elatihan.
o A Menindaklanjuti dengan 4 cara
C B Menindaklanjuti dengan 3 cara
o C Menindaklanjuti dengan 2 cara
o D Menindaklanjuti dengan 1 cara
o E Tidak menindakl anJutl

31. Kepala sekolah men5rusun: (1) laporan pemantauan, (2) laporan


supervisi, (3) laporan evaluasi proses pembelajaran, dan (4) program
tindak lanjut.
oA. Menyr:sun laporan 3 kegiatan dan program tindak lanjut
oB. Menyusun laporan 3 kegiatan dan tidak merencanakan
program tindak lanjut
oc. Menyusun laporan 2 kegiatan
DD. Menyrrsun laporan 1 kegiatan
oE. Tidak menlrrsun laporan kegiatan

32. Kepala Sekolah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan


proses pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir.
o A. Menindaklanj uti 9 7o/o- lOOo/o hasil pengawasan
o B. Menindaklanj uti Slok-9Oo/o hasil pengawasan
o C. Menindaklanjuti 7 7%o-8O%o hasil pengawasan
D D. Menindaklanjuti 6lok-7 Ook hasil pengawasan
D E. Menindaklanjuti kurang dari 610/o hasil pengawasan

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

33. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan


bertakwa kepada T\rhan Tlrhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
perkembangan dan ketunaan siswa.
o A. Melaksanakan 9 kegiatan atau lebih
o B. Melaksanakan 7-8 kegiatan
o C. Melaksanakan 5-6 kegiatan
o D. Melaksanakan 3-4 kegiatan
o E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan

34. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan


karakter: (1)jujur dan bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong-
royong dan demokratis, (4) percaya diri, dan (5) nasionalisme, yang
diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan.
oA. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih
oB. Melaksanakan 4 kegiatan
DC. Melaksanakan 3 kegiatan
oD. Melaksanakan 2 kegiatan
oE. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan
35. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar sejati
sepanjang hayat sesuai dengan perkembangan dan ketunaan siswa,
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan
13
melalui gerakan literasi sekolah, meliputi: (1) perencanaan dan
penilaian program literasi, (2) waktu yang cukup untuk kegiatan
literasi, (3) membaca, (4) lomba terkait literasi, (5) penghargaan
berkala untuk siswa dan (6) pelatihan literasi
oA. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih
DB. Melaksanakan 4 kegiatan
oc. Melaksanakan 3 kegiatan
oD. Melaksanakan 2 kegiatan
f]E. Melaksanakan kurang dari 2 ke giatan
36. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani
dan rohani sesuai perkembangan dan ketunaan siswa melalui
keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, berupa: (1) olah raga, (2)
seni, (3) kepramukaan, (4) keagamaan, dan (5) lomba yang terkait
dengan kesehatan jasmani dan rohani
D A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih
o B. Melaksanakan 4 kegiatan
o C. Melaksanakan 3 kegiatan
o D. Melaksanakan 2 kegiatan
o E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan
37. Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) konseptual, (3)
prosedural, dan (4) metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detail,
dan kompleks, sesuai perkembangan dan ketunaan siswa, yang
diperoleh dari pengalaman pembelajaran.
o A. Semua mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
o B. 17-72 lrLata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
o C. 9-10 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
o D. 7-8 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
o E. Kurang dari 7 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan

38. Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis


sesuai perkembangan dan ketunaan siswa melalui pendekatan
ilmiah yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan,
meliputi: (1) kegiatan di dalam/1uar kelas, (2) praktik di ruang
keterampilan, (3) studi wisata, (4) peragaan, (5) pameran, dan (6)
pementasan karya seni.
A, Melaksanakan 6 kegiatan atau lebih
B. Melaksanakan 5 kegiatan
o C. Melaksanakan 4 kegiatan
o D. Melaksanakan 3 kegiatan
o E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan

39. Siswa memiliki keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif,


dan komunikatif sesuai perkembangan dan ketunaan siswa,
meliputi: (1) penugasan individu, (2) penugasan kelompok, (3)
peiaporan tugas/ kegiatan, (4) keterlibatan dalam kepanitiaan, dan
(5) keterlibatan dalam berbagai lomba karya ilmiah.
A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih
B. Melaksanakan 4 kegiatan
C. Melaksanakan 3 kegiatan
D. Melaksanakan 2 kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan
40. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan
vokasional dan n emban an diri seiri den an erkemban n a
l4
o A. Sekolah memberikan 4 atau lebih layanan pengembangan
vokasional dan pengembangan diri dalam satu tahun terakhir.
B. Sekolah memberikan 3 layanan pengembangan vokasional dan
pengembangan diri dalam satu tahun terakhir.
C. Sekolah memberikan 2layanan pengembangan vokasional dan
pengembangan diri dalam satu tahun terakhir.
D. Sekolah memberikan 1 layanan pengembangan vokasional dan
pengembangan diri dalam satu tahun terakhir.
o E. Sekolah tidak memberikan layanan pengembangan vokasional
dan n mban diri

41. Siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk bekal


hidup mandiri di masyarakat.
A. Sekolah melakukan 4 atau lebih kegiatan praktik kerja
lapangan (PKL) sederhana atau kegiatan keterampilan
sederhana untuk menolong diri sendiri pada kelas terakhir.
B. Sekolah melakukan 3 kegiatan PKL sederhana atau kegiatan
keterampilan sederhana untuk menolong diri sendiri pada
kelas terakhir.
C. Sekolah melakukan 2 kegiatan PKL sederhana atau kegiatan
keterampilan sederhana untuk menolong diri sendiri pada
kelas terakhir.
D. Sekolah melakukan 1 kegiatan PKL sederhana atau kegiatan
keterampilan sederhana untuk menolong diri sendiri pada
kelas terakhir.
E. Sekolah tidak pernah melakukan kegiatan PKL sederhana.

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

42. Guru memiliki kuali{ikasi akademik minimum sarjana (S1) atau


diploma empat (D4) dari program studi terakreditasi.
oA. 9 lVo- I OOo/o berpendidikan S 1 / D4
oB. SIVo-9Oo/o berpendidikan S 1/ D4
EC. 7lo/o-8Oo/o berpendidikan S 1/D4
DD. 6IVo-7Oo/o berpendidikan S 1/D4
DE. Kurang darr 6loh berpendidikan S 1/D4
43. Guru memiliki sertifikat pendidik.
o A. memiliki sertifikat pendidik
86Vo- looo/o
D B. memiliki sertifikat pendidik
7 loh-85o/o
o C. memiliki sertilikat pendidik
56yo-7 Ooh
o D. memiliki sertilikat pendidik
4 7oh-55o/o
o E. Kurang dari 4loh memiliki sertifikat pendidik

44 Guru memiliki latar belakang pendidikan luar biasa/pendidikan


khusus yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.
DA. 91%o-1007o sesuai
oB. 817o-907o sesuai
oc. 717o-807o sesuai
oD. 617o-70%o sesuai
oE. Kurang dari 617o sesuai

45. Guru memiliki kom etensi ed o


A. 9 7o/o- IOO% guru memiliki kompetensi pedagogik
B. 87ok-9Oo/o guru memiliki kompetensi pedagogik
15
C 7lVo-$OVo guru memiliki kompetensi pedagogik
D guru memiliki kompetensi pedagogik
670/o-70%6
E Kuran dari 670/o memiliki kom tensi

46. Guru memiliki kompetensi profesional.


A. 91o/o- lOOo/o guru memiliki kompetensi profesional
B. 81o/o-9O%o guru memiliki kompetensi profesional
C. 71,o/o-8oyo guru memiliki kompetensi profesional
D. 61oh-7 Oo/o guru memiliki kompetensi profesional
E. Kurang dari 6l%o guru memiliki kompetensi profesional

47. Guru memiliki kompetensi kepribadian.


oA. 9lok- guru memiliki kompetensi kepribadian
TOOo/o
oB. 8lo/o-9Oo/o guru memiliki kompetensi kepribadian
oc. 7 loh-aoyo guru memiliki kompetensi kepribadian
oD. 6lYo-7 Oyo guru memiliki kompetensi kepribadian
oE. Kurang dari 610/o zuru memiliki kompetensi kepribadian

48. Guru memiliki kompetensi sosial.


A. 9lok- TOOo/oguru memiliki kompetensi sosial
B. 8lo/o-9Oo/o guru memiliki kompetensi sosial
C. 7 lo/o-8Oo/o guru memiliki kompetensi sosial
D. 6l%"-7 Oo/o guru memiliki kompetensi sosial
E. Kurang dafl 610/o guru memiliki kompetensi sosial

49. Kepala sekolah memenuhi persyaratan


A. Memenuhi 9 persyaratan
B. Memenuhi 7-8 persyaratan
C. Memenuhi 5-6 persyaratan
D. Memenuhi 3-4 persyaratan
E. Memenuhi kurang dari 3 persyaratan

50. Kepala Sekolah memiliki kompetensi manajerial.


A. Memiliki 14- 16 kompetensi manajerial
B. Memiliki 1 1- 13 kompetensi manajerial
C. Memiliki 8- 10 kompetensi manajerial
D. Memiliki 5-7 kompetensi manajerial
E. Memiliki kurang dari 5 kompetensi manajerial
51 Kepala Sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan yang meliputi:
(1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) memiliki motivasi, (4)
pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik, dan (5)
memiliki naluri kewirausahaan.
A. Memiliki 5 kemampuan kewirausahaan
B. Memiliki 4 kemampuan kewirausahaan
C. Memiliki 3 kemampuan kewirausahaan
D. Memiliki 2 kemampuan kewirausahaan
E. Memiliki kurang dari 2 kemampuan kewirausahaan
52. Kepala sekolah memiliki kemampuan supervisi proses pembelajaran
yang meliputi: (1) merencanakan program supervisi, (2)
melaksanakan supervisi, (3) mengevaluasi hasil supervisi, dan (4)
menindaklan uti hasil su ervisi.
A. Memiliki 4 kemampuan supervisi
B. Memiliki 3 kemampuan supervisi
C. Memiliki 2 kemampuan supervisi
t6
D Memiliki 1 kemampuan supervisi
E Tidak memiliki kemam uan su erv1sl

53. Sekolah memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan


kualifikasi minimal berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan
en laman kerja minimal 4 tahun.
A. Berpendidikan 31 dan memiliki sertifikat dengan pengalaman
minimal 4 tahun
B. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan pengalaman
minimal 3 tahun
C. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan pengalaman
minimal 2 tahun
D. Berpendidikan S1 dan tidak memiliki sertifikat
E. Berpendidikan di bawah S1
54. Sekolah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi akademik
minimal SMA atau yang sederajat sesuai dengan bidang tugasnya.
A. Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA
atau sederajat, dan ada di antaranya memiliki kualilikasi di
atas SMA
B. Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA
atau sederajat
C. Memiliki 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau
sederajat
D. Memiliki 2 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau
sederajat
E. Memiliki 1 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau
sederaiat

55. Sekolah memiliki Kepala Perpustakaan dengan ketentuan kualifikasi


minimal berpendidikan S 1 dan memiliki sertilikat dengan pengalaman
keria minimal 4 tahun.
A. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan pengalaman
minimal 4 tahun
B. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan pengalaman
minimal 3 tahun
D C. Berpendidikan S1 dan memiliki sertifikat dengan pengalaman
minimal 2 tahun
D. Berpendidikan S1 dan tidak memiliki sertifikat
E. Berpendidikan di bawah S1
56. Sekolah memiliki tenaga perpustakaan yang berkualifikasi akademik
minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat pengelolaan
perpustakaan.
oA. Memiliki kualifikasi di atas SMA dan memiliki sertifikat
oB. Memiliki kualifikasi SMA dan memiliki sertifikat
oc. Memiliki kualifikasi SMA dan tidak memiliki serti{ikat
oD. Memiliki kualifikasi di bawah SMA dan tidak memiliki
sertifikat
oE. Tidak memiliki tenaga perpustakaan

57. Sekolah memiliki tenaga khusus bidang keterampilan yang


berkualifikasi akademik S1/D4 dan memiliki ijazah alau sertihkat
keteram ilan sesuai d bid keteram ilan an diam u.
A. Memiliki kualifikasi S1/D4 dan memiliki sertifikat
B. Memiliki kualifikasi S1/D4 dan tidak memiliki sertifikat
C. Memiliki kualifikasi di bawah S1/D4 dan memiliki sertifikat
t7
D. Memiliki kualifikasi di bawah S1/D4 dan tidak memiliki
sertifikat
E. Tidak memiliki ten khusus bidan keteram ilan

58. Sekolah memiliki petugas layanan khusus, meliputi: (1) penjaga


keamanan, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) pesuruh, dan
(5) pengemudi.
o A. Memiliki 4 petugas layanan khusus atau lebih
o B. Memiliki 3 petugas layanan khusus
o C. Memiliki 2 petugas layanan khusus
o D. Memiliki 1 petugas layanan khusus
D E. Tidak memiliki petugas layanan khusus

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

59. Sekolah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas minimum.


A. Memiliki luas lahan sesuai ketentuan
B. Memiliki lahan dengan luas 9lo/o-99o/o dari ketentuan
C. Memiliki lahan dengan luas 817o-9O7o dari ketentuan
D. Memiliki lahan dengan luas 71%-80% dari ketentuan
E. Memiliki iahan dengan luas kurang dari 7 7o/o dari ketentuan

60. Lahan sekolah memenuhi ketentuan: (1) terhindar dari potensi


bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, (2)
memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, (3)
terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari kebisingan, dan (5)
terhindar dari pencemaran udara.
A. Memenuhi 5 ketentuan
B. Memenuhi 4 ketentuan
C. Memenuhi 3 ketentuan
D. Memenuhi 2 ketentuan
E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan
61. Sekolah memiliki luas lantai bangu nan sesuai ketentuan.
A. Memiliki luas lantai bangunan sesuai ketentuan
B. Memiliki lantai bangunan dengan luas 91%-99% dari
ketentuan
C. Memiliki lantai bangunan dengan luas 817o-907o dari
ketentuan
D. Memiliki lantai bangunan dengan luas 71%-80% dari
ketentuan
E. Memiliki lantai bangunan dengan luas kurang da-ri 7lo/o dari
ketentuan

62. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi: (1)


konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (3) sistem
pencegahan bahaya kebakaran, (4) fasilitas ramah anak, dan (5)
penangkal petir.
oA. Memenuhi 4 persyaratan atau lebih
DB. Memenuhi 3 persyaratan
oc. Memenuhi 2 persyaratan
oD. Memenuhi 1 persyaratan
oE. Tidak memenuhi semua persyaratan keselamatan

18
63. Bangunan sekolah memiliki aksesibilitas yang mudah, aman, dan
nyaman serta dilengkapi pengarah jalan (akses jalan) bagi siswa
berkebutuhan khusus.
A. Memiliki aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman serta
dilengkapi pengarah jalan (akses jalan).
B. Memiliki aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman tetapi
tidak dilengkapi pengarah jalan (akses jalan).
o C. Memiliki aksesibilitas yang mudah, nyaman dan dilengkapi
pengarah jalan (akses jalan) tetapi tidak aman.
D. Memiliki aksesibilitas yang mudah dan dilengkapi pengarah
jalan (akses jaian) tetapi tidak aman dan nyaman.
E. Tidak memiliki akses.

64. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan kesehatan yang meliputi:


(1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah,
dan (5) bahan b angunan yang aman.
D A. Memenuhi 5 persyaratan
C B. Memenuhi 4 persyaratan
o C. Memenuhi 3 persyaratan
o D. Memenuhi 2 persyaratan
o E. memenuhi kurang dari 2 persyaratan kesehatan

65 Bangunan sekolah yang digunakan oleh SMALB memiliki instalasi


listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan.
o A. Memiliki daya lebih dari 1300 Watt
o B. Memiliki daya 1300 Watt
o C. Memiliki daya 900 Watt
o D. Memiliki daya 450 Watt
D E. Tidak memiliki
66. Sekolah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun sekali, meliputi:
pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup
atap, plafon, instalasi air, dan listrik.
A Melakukan perawatan berkala kurang dari 5 tahun
o B Melakukan perawatan berkala 5 tahun
o C Melakukan perawatan berkala 6 tahun
o D Melakukan perawatan berkala 7 tahun
o E Melakukan perawatan berkala lebih dari 7 tahun

67. Sekolah memiliki prasarana yang lengkap sesuai ketentuan dengan


kondisi baik.
o A. Memiliki 13 jenis prasarana atau lebih. _
D B. Memiliki 10- 1 2 jenis prasarana.
o C. Memiliki 7-9 jenis prasarana.
o D. Memiliki 4-6 jenis prasarana.
o E. Kurang dari 4 ienis prasarana.
68. Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana
sesuai ketentuan.
A. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana
sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan ukuran sesuai
ketentuan
o C. Memiliki ruang kelas dengan jumlah yang sesuai
ketentuan
D D. Memiliki ruang kelas dengan ukuran yang sesuai
ketentuan
19
E. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana
an tidak sesuai ketentuan

69. Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana


sesuai ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal,
kondisinya terawat dengan baik, bersih serta nyaman.
oA. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal,
kondisinya terawat dengan baik, bersih serta nyaman
B Memiliki ruang perpustakaan dengan sarana sesuai
ketentuan
DC Memiliki ruang perpustakaan dengan luas sesuai ketentuan
OD Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
UE. Tidak memiliki ruang perpustakaan

70. Khusus untuk Tunanetra, Tunantngu, Tunadaksa, dan Autis


Sekolah memiliki buku teks pelajaran denganjumlah yang memadai.
:-r A. Rasio: 1 buku teks/mata pelajaran untuk setiap siswa.
t]B. Rasio: 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2-3 siswa.
oc. Rasio: 1 buku teks/mata pelajaran untuk 4-5 siswa.
oD. Rasio: 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 siswa atau lebih.
DE. Tidak memiliki buku teks.
Khusus unhtk htnagrahita dan ketunaan lain (Tltnanetra, tunarungu,
tunadaksa) serta autis Aang mempunyai hambatan intelektual
Sekolah memiliki buku pendukung pembela.jaran.
A. Buku pendukung disusun oleh guru yang bersangkutan
B. Buku pendukung disusun oleh tim guru sekolah.
C. Buku pendukung dimodifikasi dari Sekoiah lain.
D. Buku pendukung diperoleh dari Sekolah lain.
E. Tidak memiliki buku pendukung pembelajaran.

71. Sekolah memiliki ruang keterampilan dengan jumlah dan luas sesuar
ketentuan.
A. Memiliki ruang keterampilan dengan jumlah dan luas sesuai
ketentuan.
B. Memiliki ruang keterampilan dengan jumlah sesuai ketentuan,
tetapi dengan luas tidak sesuai ketentuan.
C. Memiliki ruang keterampilan dengan jumlah tidak sesuai
ketentuan, tetapi dengan luas sesuai ketentuan.
D. Memiliki ruang keterampilan dengan jumlah dan luas tidak
sesuai ketentuan.
E. Tidak memiliki ruang keterampilan.

72 Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesual


ketentuan.
o A. Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesual
ketentuan
B. Memiliki ruang pimpinan dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang pimpinan dengan luas sesuai ketentuan
tetapi sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki ruang pimpinan

20
73. Sekolah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
A Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
B Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi sarana sesuai ketentuan
o C Memiliki ruang gum dengan luas sesuai ketentuan tetapi
sarana tidak sesuai ketentuan
D Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E Tidak memiliki ruan ru

74. Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan
A. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas dan
sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas tidak
sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas dan
sarana tidak sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki ruang tenaga administrasi

75. Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah dengan luas
dan sarana sesuai ketentuan.
A. Memiliki tempat beribadah dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
C. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
D. Memiliki tempat beribadah dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki tempat beribadah

76. Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana sesual
ketentuan.
A. Memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana sesual
ketentuan
B. Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki ruang UKS
77 Sekolah memiliki ruang konseling/ asesmen dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan
A. Memiliki ruang konseling/asesmen dengan luas dan
sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang konseling/ asesmen dengan luas tidak
sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang konseling/asesmen dengan luas sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang konseling/asesmen dengan luas dan
21
sarana tidak sesuai ketentuan
O E. Tidak memiliki ruan konselin asesmen

78. Sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan


sarana sesuai ketentuan.
A. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan
sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
o C. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak
sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan
sarana tidak sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki ruang organisasi kesiswaan
79 Sekolah memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana
sesuai ketentuan
B. Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai dengan ketentuan
C. Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana tidak
sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki jamban
80. Sekolah memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
oA. Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
oB. Memiliki gudang dengan luas sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
oc. Memiliki gudang dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
oD. Memiliki gudang dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
DE. Tidak memiliki gudang

81. Sekolah memiliki tempat bermain/berolahraga dengan ukuran dan


sarana sesuai ketentuan.
A. Memiliki tempat bermain/ berolahraga dengan ukuran dan
sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan ukuran tidak
sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan ukuran sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan ukuran dan
sarana tidak sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki tempat bermain/berolahraga.
82. Sekolah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai
ketentuan
B. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki kualitas sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang sirkuiasi dengan luas sesuai ketentuan
tetapi memiliki kuaiitas tidak ketentuan
22
D Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas tidak
sesuai ketentuan
o E Tidak memiliki ruan sirkulasi

83. Sekolah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan: (1) area


tersendiri, (2) luas minimum 12 m2, (3) rLrangan bersih, (4) sanitasi
yans baik, dan (5 ) menyediakan makanan yang sehat dan bergizi.
OA Memenuhi semua ketentuan
OB Memenuhi ketentuan (1), (3), (a), dan (5)
DC Memenuhi ketentuan (1), (3), dan (5)
OD Memenuhi ketentuan (1), (4), dan (5)
OE Tidak memenuhi ketentuan
84. Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan yang memenuhi
ketentuan: (1) area khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki
sistem pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu parkir, dan (5)
memiliki pet ugas khusus.
A. Memenuhi semua ketentuan
B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (5)
C. Memenuhi ketentuan (I), (2), dan (3)
D. Memenuhi ketentuan (1) dan (2)
E. Tidak memenuhi ketentuan

6. STANDARPENGELOLAAN

85. Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan,
meliputi: (1) perumusan, (2) keputusan, (3) penetapan, dan (4)
peniniauan.
o A. Memenuhi 4 ketentuan
U B. Memenuhi 3 ketentuan
U C. Memenuhi 2 ketentuan
D D. Memenuhi 1 ketentuan
U E. Tidak sesuai ketentuan
86. Sekolah telah merumuskan dan menetapkan Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sesuai
ketentuan, meliputi: (1) disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi
Diri, (2) diputuskan dalam rapat dewan pendidik, (3) disahkan oleh
Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag, dan (4) dituangkan dalam
dokumen tertulis.
A. Memenuhi 4 ketentuan
o B. Memenuhi 3 ketentuan
o C. Memenuhi 2 ketentuan
D D. Memenuhi 1 ketentuan
D E. Tidak memenuhi ketentuan

87. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP, (2)
kalender pendidikan/akademik, (3) struktur organisasi, (4)
pembagian tugas guru, (5) pembagian tugas tenaga kependidikan, (6)
peraturan akademik, (7) tata tertib, (8) kode etik, dan (9) biaya
operasional.
A. Memiliki 8-9 dokumen
B. Memiliki 6-7 dokumen
C. Memiliki 4-5 dokumen
D. Memiliki 2-3 dokumen
E. Kurang dari 2 dokumen
88. Sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan efektif, sesuai
ketentuan, melalui langkah berikut: (1) diputuskan, (2) ditetapkan,
(3) disosialisasikan, dan (4) disahkan.
CA. Memenuhi 4 ketentuan
oB. Memenuhi 3 ketentuan
DC. Memenuhi 2 ketentuan
DD. Memenuhi 1 ketentuan
CE. Tidak memenuhi ketentuan
89 Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan.
A. Melaksanakan 9\o/o-lOOo/o kegiatan
B. Melaksanakan B1%o-9Oo/o kegiatan
C. Melaksanakan T lVo-SOVo kegiatan
D. Melaksanakan 610/o-7Oo/o kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 67ok kegiatan
90. Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang meliputi: (1)
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), (21 layanao konseling, (3)
ekstrakurikuler, (4) pembinaan prestasi, dan (5) penelusuran alumni.
o A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih
D B. Melaksanakan 4 keglatan
C C. Melaksanakan 3 kegiatan
o D. Melaksanakan 2 kegiatan
o E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan

91. Sekolah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan


pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendidikan, (3)
program pembelajaran, (4) penilaian hasil belajar siswa, dan (5)
peraturan akademik.
oA. Memiliki 5 pengelolaan atau lebih
oB. Memiliki 4 pengelolaan
oc. Memiliki 3 pengelolaan
DD. Memiliki 2 pengelolaan
oE. Melaksanakan kurang dari 2 pengelolaan

92. Sekolah mendayagunakan guru dan tenaga kependidikan, meliputi:


(1) pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, (3) pengembangan (4)
promosi, dan (5) penghargaan.
o A. Melaksanakan 4 pendayagunaan atau lebih
o B. Melaksanakan 3 pendayagunaan
o C. Melaksanakan 2 pendayagunaan
o D. Melaksanakan I pendayagunaan
D E. Tidak melaksanakan pendayagunaan
93 Sekolah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan latar
belakang pendidikan, (2) keseimbangan beban kerja, (3) keaktifan,
(4) pencapaian prestasi, dan (5) keikutsertaan dalam berbagai
1omba.
o A. Melaksanakan 5 penilaian atau lebih
D B. Melaksanakan 4 penilaian
o C. Melaksanakan 3 penilaian
D D. Melaksanakan 2 penilaian
D E. Melaksanakan kurang dari 2 penilaian

24
94 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan
operasional sesuai ketentuan: (1) disusun mengacu pada standar
pembiayaan, (2) mengatur tentang sumber pemasukan,
pengeluaran, dan jumlah dana, (3) mengatur tentang pen1rusunan
dan pencairan anggaran, (4) mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala Sekolah dalam membelanjakan anggaran,
dan (5) mengatur tentang pembukuan
A. Memenuhi 5 ketentuan
B. Memenuhi 4 ketentuan
C. Memenuhi 3 ketentuan
D. Memenuhi 2 ketentuan
E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan
95. Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan membangun
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam melakukan
berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan, antara lain lembaga: (1)
pendidikan, (2) kesehatan, (3) kepolisian, (4) keagamaan dan
kemasyarakatan, (5) dunia usaha, dan (6) pengembangan minat dan
bakat.
A. Bekerja sama dengan 6 lembaga atau lebih
B. Bekerja sama dengan 4-5 lembaga
C. Bekerja sama dengan 2-3 lembaga
D. Bekerja sama dengan 1 lembaga
E. Tidak bekerja sama
96. Sekolah melalsanakan kegiatan evaluasi diri terhadap kinerja Sekolah
dalam rangka pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
oA. Melaksanakan sekali dalam 1 tahun
DB. Melaksanakan sekali dalam 2 tahun
DC. Melaksanakan sekali dalam 3 tahun
oD. Melaksanakan sekali dalam 4 tahun
t]E. Melaksanakan sekali dalam lebih dari 4 tahun

97. Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan


A. Melaksanakan 8-9 tugas
B. Melaksanakan 6-7 tugas
C. Melaksanakan 4-5 tugas
D. Melaksanakan 2-3 tugas
E. Melaksanakan kurang dari 2 tugas
98. Kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah menerapkan prinsip-
prinsip kepemimpinan pembelajaran, meliputi: (1) membangun
tujuan bersama, (2) meningkatkan kreasi dan inovasi dalam
pengembangan kurikulum,(3) mengembangkan motivasi guru, (4)
menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran, (5)
mengembangkan sistem penilaian, dan (6) mengambil keputusan
berbasis data.
A. Menerapkan 6 prinsip
B. Menerapkan 5 Prinsip
C. Menerapkan 4 prinsip
D. Menerapkan 3 prinsip
E. Menerapkan kurang dari 3 prinsip
99. Sekolah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang meliputi:
(1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas SIM, (3) penugasan
e elola SIM dan 4 la oran data dan informasi.
O A. Memenuhi 4 komponen
DB Memenuhi 3 komponen
DC Memenuhi 2 komponen
OD Memenuhi 1 komponen
OE Tidak memiliki kom onen

7. STANDARPEMBIAYAAN

100. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) sekolah memuat alokasi


anggaran untuk investasi yang meliputi: (1) pengembangan sarana
dan prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3) pengembangan
tenaga kependidikan, dan (4) modal keria.
A. Memuat 4 alokasi
o B. Memuat 3 alokasi
o C. Memuat 2 alokasi
o D. Memuat I alokasi
o E, Tidak memuat alokasi

101. RKA sekolah memuat alokasi anggaran untuk biaya operasi


nonpersonalia.
t -r A. Memuat 8-9 komponen
DB. Memuat 6-7 komponen
oc. Memuat 4-5 komponen
DD. Memuat 2-3 komponen
UE. Memuat kurang dari 2 komponen

102. Sekolah memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana secara


lengkap.
A. Memiliki dokumen investasi 3 tahun terakhir
o B. Memiliki dokumen investasi 2 tahun terakhir
o C. Memiliki dokumen investasi 1 tahun terakhir
o D. Memiliki dokumen investasi yang tidak lengkap
o E, Tidak memiliki dokumen investasi

103. Sekoiah membelanjakan biaya untuk pengembangan guru dan


tenaga kependidikan berdasarkan RKA selama 3 tahun terakhir.
A. Membelanjakan 97ok-lOOok dari RKA
B. Membelanjakan 8lo/o-9Oo/o dari RKA
C. Membelanjakan 71o/o-80o/o dari RKA
D. Membelanjakan 610/o-7 Oo/o dari RKA
E. Membelanjakan kurang dari 670/o dari RKA

104. Sekolah merealisasikan modal kerja sebesar yang tertuang dalam


RKA selama 3 tahun terakhir.
OA Merea-lisasikan 9 loh- IOO%o modal kerja
OB Merealisasikan Slok-9Ook modal kerja
UC Merealisasikan 7 lo/o-8Oo/o modal kerja
UD Merealisasikan 610/o-7 Oo/o modal kerja
UE Merealisasikan kurang dari 61% modal kerja

105. Sekolah menyampaikan biaya operasional untuk guru dan tenaga


kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) insentif, dan (4)
tun an n lain
A. Menyampaikan 4 jenrs
B. Menyampaikan 3 jenis
C. Menyampaikan 2 jenis
D. Menyampaikan 1 jenis
26
E. Tidak men am aikan

106. Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan alat


tulis sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.
oA. Merealisasikan, 9 1,o/.- I OO%o dari RKA
oB. Merealisasikan B lo/o-9Ook dari RKA
oc. Merealisasikan 7 |o/o-8Ook dari RKA
oD. Merealisasikan 6lok-7 Oyo dari RKA
DE. Mere alisasikan kurang dart 67ok dari RKA

107. Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan bahan


dan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RI(A dalam
3 tahun terakhir.
A. Merealisasikan 9lo/o-lOOo/o dari RKA
B. Merealisasikan Blo/o-9Ooh dari RKA
C. Merealisasikan 7lo/o-8Oo/o dari RKA
D. Merealisasikan 6loh-7Oo/o dari RKA
E. Mereaiisasikan kurang dari 670/o dari RKA
108. Sekolah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan
berkala sarana dan prasarana sesuai RKA.
oA. Merealisasikan 9lo/o-lOOoh dari RKA
oB. Merealisasikan 8lo/o-9Oo/o dari RKA
oc. Merealisasikan 7 lVo-8OYo dari RKA
oD. Merealisasikan 6l%-70% dari RKA
oE. Merealisasikan kurang dart 610/o dari RKA

109. Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa sesuai RKA
selama 3 tahun terakhir.
D A. Membelanjakan 9 7o/o- lOOo/o dari RKA
D B. Membelanjakan 8 7o/o-9 Oo/o dari RKA
O C. Membelanjakan 7l%o-8O%o dari RKA
o D. Membelanjakan 610/o-7 Oo/o dari RKA
o E. Membeianjakan kurang dari 610/o dari RKA

110. Sekolah membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan dinas


serta konsumsi selama 3 tahun terakhir.
oA. Membelant'akan 9lok- l0Oo/o dari RKA
oB. Membelanjakan B 7o/o-9 Oo/ct dari RKA
oc. Membelanjakan 7 l%o-8Ooh dari RKA
oD. Membelanjakan 67ok-7Ook dari RKA
oE. Membelaniakan kurang darr 6lok dari RKA

111. Sekolah membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan siswa


selama 3 tahun terakhir.
A. Membelanjakan 9lVo-lOOo/o dari RKA
B. Membelanjakafl Slyo-goyo dari RKA
C. Membelanjakan 7 lo/o-8Oo/o dari RKA
D. Membelanjakan 67%o-700/o dari RKA
E. Membelaniakan kurang darr 6l%o dari RKA
112. Sekolah membelanjakan anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun
terakhir.
o A. Membelanjakan 9 7o/o- TOOo/o dari RKA
D B. Membelanjakarr 8lo/o-9Oo/o dari RKA
o C. Membelanjakat T 7o/o-8Ooh dari RKA
27
D Membelanjakan 610/o-7 O%o dari RKA
E Membelan akan kuran dari 6I"/o dari RKA

113. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah


selama 3 tahun terakhir, dikelola secara: (1) sistematis, (2)
transparan, (3) efisien, dan (4) akuntabel.
A. Memenuhi 4 ketentuan
B. Memenuhi 3 ketentuan
C. Memenuhi 2 ketentuan
D. Memenuhi 1 ketentuan
E. Tidak memenuhi ketentuan

114. Sekolah memiliki pembukuan keuangan 3 tahun terakhir yang


meliputi: (1) buku kas umum, (2) buku pembantu kas, (3) buku
pembantu bank, dan (4) buku pembantu pajak.
A Memiliki pembukuan keuangan yang lengkap dengan nilai
18
B. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 17
o C. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 16
o D. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 15
o E. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai kurang dari 15

115. Sekolah memiliki laporan pertanggungjawaban keuangan dan


menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau yayasan, dan (2)
orangtua siswa (Komite sekolah).
A. Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya kepada 2
pihak selama 3 tahun terakhir
B. Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya kepada
2 pihak selama 2 tahun terakhir
C. Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya kepada
2 pihak selama 1 tahun terakhir
D. Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya hanya
kepada 1 pihak
o E. Tidak memiliki laporan pengelolaan keuangan

8. STANDAR PENILAIAN

116. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa berdasarkan 6


prinsip penilaian: (1) sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5)
holistik, dan (6) akuntabel.
oA. 91oh- TOOo/o guru menerapkan 6 prinsip penilaian
oB. 8l'yo-gooh guru menerapkan 6 prinsip penilaian
oc. 7 7yo-aoyo guru menerapkan6 prinsip penilaian
oD. 6loh-8o% guru menerapkan 6 prinsip penilaian
oE. Kurang darr 6lok guru menerapkan 6 prinsip penilaian

117. Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh


mata pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) karakteristik dan
kemampuan siswa, (2) karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi
sekolah, dan (4) analisis hasil penilaian.
A. 91%o- TOOo/o KKM sesuai ketentuan
B. SlYo-gOYo KKM sesuai ketentuan
C. 7l%o-8Oo/o KKM sesuai ketentuan
D. 610/o-7 Oo/o KKM sesuai ketentuan
E. Kurang dari 610/o KKM sesuai ketentuan

2B
118. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1)
tes/kuis, (2) pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) bentuk lain
yang diperlukan.
oA. 9lo/o- lOOo/o guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
oB. guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
87o/o-9Oo/o
oc. guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
7 7o/o-8Oo/o
DD. guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
610/0-7 Oyo
DE. Kurang dari 6L0/o guru melaksanakan minimal 3 bentuk
penilaian

1 19. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan untuk:


(1) memperbaiki proses pembelajaran (2) mengukur dan mengetahui
pencapaian kompetensi siswa, dan (3) menl'usun laporan kemajuan
hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun
dan/ atau kenaikan kelas.
A. 91o -IOOyo guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga
hal tersebut.
B. Sloh-goVo guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal
tersebut.
! C. 7lo/o-8Ook guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal
tersebut.
D. 610/o-700/o guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal
tersebut.
E. Kurang dari 610/o guru menggunakan hasil penilaian untuk
tiga ha1 tersebut.

120. Guru meiaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai


karakteristik Kompetensi Dasar (KD).
oA. 9 lVo- lOOo/o guru melaksanakan
DB. 8 lo/o -9Oo/oguru melaksanakan
oc. 7 l%o- 8Oo/o guru melaksanakan
oD. 610/o-7 Oo/o guru melaksanakan
oE. Kurang dari 670/o guru melaksanakan

121. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai


karakteristik KD.
oA. 9 7oh-7OOo/o guru melaksanakan
oB. 8 lo/o -9 Oo/o guru melaksanakan
D C. 7 7o/o-8Oo/o guru melaksanakan
oD. 610/o-7 O%o guru melaksanakan
oE. Kurang dari 6l%o guru melaksanakan

122. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai


karakteristik KD.
A. 9lo/o-lOOo/o guru melaksanakan
B. 87o/o-9Oo/o guru melaksanakan
C. 7 7o/o-8Oo/o guru melaksanakan
D. 670/o-700/o guru melaksanakan
E. Kurang dari 610/o guru melaksanakan
123. Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui
observasi/ pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan.
OA 9 lok- lOOo/o guru melaksanakan
OB I lo/o-9 O%o guru melaksanakan
OC 7 lo/o-8O%o guru melaksanakan
OD 6lVo-7 Oo/o guru melaksanakan
OE Kurang dari 617o guru melaksanakan
29
124. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan dengan
menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan/isyarat, dan (3)
penugasan.
A. 9lo/o- lOOo/o guru menggunakan 3 jenis
B. 8lo/o-9Oo/o guru menggunakan 3 jenis
C. 7lo/o-8Ooh guru menggunakan 3 jenis
D. 610/o-700/o guru menggunakan 3 jenis
E. Kurang dari 670/o guru menggunakan 3 ienis

125. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan


menggunakan: (1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3) penilaian
proyek, (4) penilaian portofolio, dan (5) teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai.
o A. 9lo/o- TOOYo guru menggunakan 4 jenis atau lebih
o B. Slyo-goyo guru menggunakan 4 jenis
D C. T lok-8Oo/o guru menggunakan 4 jenis
D D. 610/o-700/o guru menggunakan 4 jenis
C E. Kurang dan 61Vo guru menggunakan 4.ienis
126. Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1)
penilaian harian, (2) penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir
tahun, dan (4) ujian sekolah.
A. Melaksanakan 4 bentuk penilaian
B. Melaksanakan 3 bentuk peniiaian
C. Melaksanakan 2 bentuk penilaian
D. Melaksanakan 1 bentuk penilaian
E. Tidak melaksanakan penilaian

127. Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan mempertimbangkan


hasil: (1) ujian sekolah; (2) penilaian sikap, (3) penilaian
pengetahuan, dan (4) penilaian keterampilan.
DA. Mempertimbangkan 4 hasil penilaian
oB. Mempertimbangkan 3 hasil penilaian
oc. Mempertimbangkan 2 hasil penilaian
oD. Mempertimbangkan t hasil penilaian
DE. Tidak mempertimbangkan hasil penilaian

128. Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan 8


langkah
o A. gl%-lOOVo guru melaksanakan 8 langkah
o B. 8lo/o-9Oo/o guru melaksanakan 8 langkah
o C. 7lo/o-8Oo/o guru melaksanakan 8 langkah
o D. 610/o-7 Oo/o guru melaksanakan 8 langkah
O E. Kurang dari 6l%o guru melaksanakan 8 langkah

30
B. PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLATI
MENENGAH ATAS LUAR BIASA

PETUNJUK UMUM

1. Pengisian Instrumen Akreditasi merupakan tanggung jawab sepenuhnya


dari kepala sekolah.
2. Apabila perlu sekolah membentuk tim yang terdiri atas pihak-pihak
relevan, agar dapat mengisi seluruh butir pernyataan dalam Instrumen
Akreditasi dengan akurat, tepat, dan objektif.
3. Sebelum mengisi Instrumen Akreditasi, kepala sekolah dan tim yang
terlibat dalam pengisian (iika ada) hendaknya mempelajari secara
seksama setiap butir pernyataan pada masing-masing komponen.
4. Apabila perlu kepala sekolah dan tim fiika ada) dapat berkonsultasi
dengan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
Provinsi atauKoordinatorPelaksanaAkreditasi(KPA) Kabupaten/Kota
untuk memperoleh informasi dan klarifikasi lebih lengkap terhadap setiap
butir pernyataan pada Instrumen Akreditasi.
5. Seluruh butir pernyataan pada Instrumen Akreditasi merupakan
pernyataan tertutup yang terdiri dari 5 (lima) opsi jawaban "A", "B', "C",
"D", dan "E" yang harus dijawab dan diisi sesuai dengan keadaan
sebenarnya, dengan disertai bukti fisik yang dimiliki oleh sekolah.
6. Jawaban untuk setiap butir pernyataan pada Instrumen Akreditasi
perlu diteliti kembali secara seksama sebelum diserahkan kepada BAN-
S/M Provinsi, sebab data tersebut merupakan data final sebagai bahan
untuk menentukan hasil akreditasi sekolah.

o1
1. STANDAR ISI

1 Rumusarr kompetensi sikap spiritual yaitu menghayati dan mengarnalkan


aja-ran agama yalg dianutnya. Kompetensi tersebut dapat dicapai melalui
pembelajaran langsung dan tidak langsung (indirect teachingl, berupa
keteladanan, pembiasaan, dan budaya Sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Perangkat pembelajaran terdiri atas:


1). Program tahunan, program semester, silabus, RPP dalam bentuk
tematik, mata pelajaran, dan program kebutuhan khusus.
2 Buku yang digunakan guru dan siswa da-lam pembelajararr.
3 Lembar tugas terstruktur dal kegiatan mandiri untuk siswa.
4 Handout.
5 . Instrumen asesmen perkemba:rgan dan asesmen akademik.

Dibuktikal dengal:
1). Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat
kompetensi pada kompetensi sikap spiritual di SMALB
b) Hasil kegiatan Pengembangal Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
tentang kompetensi sikap spiritual siswa/Penguatarr Pendidikan
Karakter siswa.
c) Rarrcarrgan dan hasil penilaian sikap spiritual, berupa jurnal
penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dal penilaian antar
teman.
d) Program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan,
misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis a1-Quran,
retreat, ata.u kegiatan lainnya.
2 Wawancara de mata aran

2 Rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu menghayati dan mengama-lkan


perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan arrak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungal alarn sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

Perangkat pembelajaran terdiri atas:


1) Program tahunan dan program semester.
2 Silabus.
3 RPP.
4 Buku yang digunakan grru dan siswa dalam pembelajaran.
5 Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa.
6 Hondout.
7 Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap sosial siswa diamati dan dicatat wali
kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran)

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat
kompetensi pada kompetensi sikap sosial di SMALB.
tr) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
tentang kompetensi sikap sosial/atau penguatan pendidikan
karakter siswa.
c) Rancangan dan hasil penilaian sikap sosial, berupajurnal penilaian,
dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
d) Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Krida,
misa.lnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang
Mera-h Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukar
Pengibar Bendera (Paskibra), darr lainnya.
2 Wawancara den ru mata e1a aran.
aa
3 Kompetensi In ti pengetahuan yang harus dimiliki siswa SMALB adalah
memahami, menerapkal, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaliora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuarr pada bidang kajian
yang spesiflk sesuai dengan ba-kat dan minatnya untuk memecahkan masa-la-l..

Perangkat pembelajaran terdiri atas:


1) Program talunan dan program semester
2) Silabus.
3 RPP.
4 Buku yang digunalan guru dan siswa dalam pembelajaran.
5 Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa.
6 Handout.
7 Alat eva-luasi dan buku nilai untuk kompetensi pengetahuan

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perargkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat
kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi dasar.
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelaljutan (PKB) tentang
kompetensi pengetahuan siswa.
c) Program kegiatan ekstrakurikuler wajib dan pilihan.
2) Wawancara dengan guru mata pelajaran.

4. Kompetensi Inti Keterampilan pada pendidikan menengal'r ada-lah


menunjukkar keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengar pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan
kaidah keilmuan.

Peralgkat pembelajaran terdiri atas:


1) Program tahunan dan program semester.
2 Silabus.
3 RPP.
4 Buku yalg digunakan guru darr siswa da-lam pembelajaran.
5 Lembar tugas terstrulrtur dan kegiatan mandiri siswa.
6 Handout.
7 Alat eva-luasi dan buku nilai untuk kompetensi keterampilan.

Dibuktikal dengan:
1) Dokumen
a) Perangkat pembelajararr guru yang disusun sesuai dengan tingkat
kompetensi inti 4 (keterampilan) dan kompetensi dasar.
b) Dokumen hasil tugas-tugas terstruktur dan kegiatan mandiri yang
diberikan kepada siswa.
c) Dokumen hasil penilaian keterampilan kinerja, proyek dan portofolio.
2) Wawancara dengan guru mata pelajaran.

5. Perangkat pembelajaran dikembangkan untuk semua mata pelajaran sesua.i


dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran semua mata pelaj aran.
b Buku nakan dan siswa dalam embela aJan
1a
c) Silabus dan RPP Guru mata pelajaran pada semua tingkat dan kelas.
2) Menelaa.l" kesesuaian peralgkat pembelajaral dengan tingkat kompetensi
dan ruang lingkup materi.

6. Tim Pengembang Kurikulum adalah tim yang bertugas antara lain


mengembangkan kurikulum sekolah. Keterlibatan Tim Pengembang
Kurikulum dibuktikan dengan dokumen penugasan, berita acara dan notulen
rapat, serta tanda tarrgan dari berbagai pihak yang terlibat; yaitu kepala
sekolah, seluruh gum mata pelajaran, konselor/tenaga khusus keterampilan,
pengawas sekolah, komite sekolah, dan penyelenggara lembaga pendidikan.

Dibuktikan dengan:
1). SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah.
2 . Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum.
o . Dajtar hadir narasumber
4 . Berita acara penetapan kurikulum
5 Notulen rapat pengembangan kurikulum

7 KTSP disusun mengacu pada Kerangka Dasar pada Standar Isi meliputi:
1) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuar pendidikan.
2) Pengorganisasial muatan kurikuler satuan pendidikan.
3) Pengaturan beban belajar siswa dan beban ke{a guru pada tingkat kelas.
4) Peny'usunan kalender pendidikan satuan pendidikan.
5) Penyusunal silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal.
6) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen KTSP bagian kerangka dasar sesuai dengan pedoman
pengembangan KTSP.
2) Dokumen silabus semua mata pelajaran dalam bentuk sofi copA atan lTard
copg-

8. Prosedur operasional pengembangan KTSP meliputi:


1) Analisis, mencakup:
a) Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
Kurikulum.
b) Analisis kebutuhan siswa, satuan pendidikan, dan lingkungan (analisis
konteks).
c) Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
2) Peny'usunan mencakup:
a) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.
b) Pengorganisasian muatal kurikuler satuan pendidikan.
c) Pengaturan beban belqiar siswa dan beban ke{a guru pada tingkat
ke1as.
d) Penyusunan ka-lender pendidikan satuan pendidikan.
e) Pen)'usunan silabus muatal atau mata pelajaran muatan lokal.
f) Peny'usunan rencana pelatsalaan pembelajaran setiap muatan
pembelaj aran.

3) Penetapan dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan guru


satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekola-h.
4) Pengesa-han dila-kukan oleh pemerintah daerah sesuai dengal
kewenarigannya.

Dibuktikan dengan dokumen KTSP yang telah disahkan.

34
9. SMALB melaksanalan kurikulum sesuai Pedoman.
Struktur Kurikulum SMALB

KELAS DAN ALOKASI


MATA PELAJARAN WAKTU PER MINGGU
x XI XII
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 2
4. Matematika 2 2 2
5. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2
6. Ilmu Pengetahuan Agama 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
3. Keterampilan Pilihan 24 26 26
Kelonpok C
1. Program Kebutuhan Khusus
I
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 44 44

Keterangan:
1. Mata pelajaral umum Keiompok A merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar
dan penguatan kemampuan da-lam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang muatan dan acuannya dikembangkan
oleh pusat
2. Mata pelajaran Kelompok B merupalan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait
lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan lokal. Muatan loka-l dapat berupa mata pelajaran yang berdiri
sendiri. Pada mata pelajaran keterampilan pilihan, peserta didik
memilih satu bidang keterampilan yang disediakan oleh satuan
pendidikan.
3. Satuan pendidikan mela.ksana.kan program magang pada kelas XI
sekuralg-kurangnya satu bularr.
4. Kelompok C berupa program kebutuhan khusus yang diberikan secara
fakultatif berdasarkan kebutuhan peserta didik.
5. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 40 (empat puluh) menit.
6. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Seni
Budaya menggunakan pendekatan tematik.
7. Mata pelaj ararr Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bahasa Inggris dan pilihan
keterampilan tidak menggunakan pendekatan tematik.

Dibuktikan dengan:
1) Struktur kurikulum di sekolah.
2) Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.
3) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
4) Hasil belajar seni budaya, keterampilan pilihan, dan program kebutuhan
Khusus.
5) Laporarr kegiatal pengembangan kebutuhan khusus.

.f<
10. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen kurikulum untuk pendidikan
khusus yartg memuat proporsi (dalam persentase) antara aspek a-kademis
dan aspek vokasiona1.

1 1. Jawaban dibuktikan dengan adanya kompetensi inti (KI) dan kompetensi


dasar (KD) untuk semua mata pelajaran vokasiona-l dan jadwal pelajaran yang
sesuai struktur lmrikulum pendidikan khusus.

2. STANDARPROSES

12. Silabus dikembangkan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan


pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusal dan Standar Isi.

Dibuktikan dengan kelengkapan komponen dan isi silabus yang dimiliki


Sekolah untuk semua mata pelajaran.

13. RPP adalah rencana kegiatan pembelajaral tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menJ rsun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD yang dilaksalakan
da-lam satu kali pertemuan atau lebih.

Komponen RPP yang lengkap terdiri atas:


1) Identitas sekolah.
2 Identitas mata pelaj aran
3 Kelas/ semester
4 Materi pokok.
5 Alokasi waktu.
6 Tujuan pembelajaran.
7 Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensr.
8 Materi pembelaj aran.
9 Metode pembelajaran.
10) Media pembelajaran.
11) Sumber belaj ar.
12) Langkah-langkah pembelajaran.
13) Penilaian hasil pembelajaran.

Dibuktikarr dengan menelaa-h isi RPP yang disusun oleh guru di sekolah.

14. Ketentuan a.lokasi waktu dan beban belajar di SMALB adalah sebagai berikut.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang ha-rus diikuti peserta
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1) Beban belajar di SMALB dinyatakan dalam jam pembelajaran perminggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas X addah 42 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas XI dan XII adalah 44 jam
pembelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran ada-lah 4O menit.
2) Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit
18 dan a.1in ban ak 20 min

36
3) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu
darl paling balya-k 2O minggu.
4) Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu
dan paling banyak 16 minggu.
5) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan
paling banyak 40 minggu.
Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu
berdasarkan pertimbangan kebutuhan belqjar peserta didik dan/ atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, darr faktor lain yang dianggap penting.

Dibuktikan dengan:
1) Jadwal pembelajaran darr kalender akademik.
2) Pembagian tugas guru dan tugas tambahan lainnya.
3 Dokumen silabus mata a-ran.

15. Jumlah siswa SMALB dalam setiap rombongan belajar maksimum 8 orang.
Jumlah tersebut bukan merupakan hasil perhitungan jumlah siswa di
Sekolah dibagi dengan jumlah rombongan belajar.

Dibuktikan dengan melihat data siswa atau absensi siswa per kelas.

16. Buku teks pelajaran adalah buku yang digunakan oleh guru dan siswa da-1am
pembelajaran. Setiap siswa menggunakan buku teks atau buku elektronik (e-
book) untuk semua mata pelajaran.

Buku pendukung pembelajaran ada-1ah bahan aj ar yang digunakan oleh guru


dalam proses pembelajaran.

Dibuktikan dengan:
1) Melihat pencantuma-n buku teks dan buku pendukung pembelajaran
dalam RPP.
2) Melihat da-ftar buku teks dan buku pendukung pembelajaran.
3) Menanyakan kepada beberapa siswa tentang ketersediaan dan
penggunaan buku teks dan buku pendukung pembelajaran dalam
bentuk cetaJ< atau e-book.

17. Pengelolaalr kelas yarrg baik:


1) guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik berdasarkan
karakteristik dan derajat gangguan penglihatan, karakterislik mata
pelajaran dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan;
2) guru mengatur volume/isyarat dan intonasi suara yang dapat didengar
oleh peserta didik;
3) guru menggunakan tutur kata yang santun dan dapat dimengerti oleh
peserta didik
4) guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan, dan kemampuarr
belajar peserta didik;
5) guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan,
aksesibilitas, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan
proses pembelajaran;
6) guru mengembalgkan orientasi dan mobilitas;
7) guru memberikan penguatan dan umpal balik terhadap respons dan hasil
belajar peserta didik selama proses pembelajararr berlangsung;
8) guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama,
suku, jenis kelamin, status sosial ekonomi, jenis dan derajat gangguan
penglihatan;
9) guru menghargai, memahami, dan mendengarkan pendapat peserta didik;
10) guru memakai pakaialr ya,ng sopan, bersih, dan rapi, praktis sesuai
konteks kegiatan pembelaj aral;
11) guru menyampaikan silabus yang diampunya pada tiap awal semester;
12) guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu
vang dijadwa-lkan;
37
13) guru menj adwalkaa kegiatan layanan individual bagi peserta didik yang
membutuhkan.

Dibuktikal dengarr:
1) Mengamati proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2 Melihat reka hasil su si kelas oleh ala sekolah madrasah.

18. Laltgkah pendahuluan pembelajaran:


1) Memulai pembelajaran dengan menyapa dan memberi salam secara
menyenalgkan dan berdoa;
2) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan Iisik (sikap tubuh), seperti
kegiatan memeriksa ketersediaan dan keterpakaian alat barrtu khusus
untuk mengikuti proses pembeiajara,n;
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang a-kan dipelajari;
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yalg akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupal sehari-hari;
5) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
berdasarkan silabus yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik.

Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pela-ksanaan langkah pendahuluan pembelajaran yang
dilakukan guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaal pembelajaran.
3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.

19. Kegiatan pembelajaran menggunakan model yang sesuai dengal karakteristik


siswa dan KD setiap mata pelajaran/tema.

Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yalg memiliki


nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya di.scouery leaming,
project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.

Ditruktikan dengan:
1) menelaa-I. ragam model pembelajaran yang digunakan guru dalam:
a) RPP
b)proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2l wawancata dengan guru darr siswa.

20. Kegiatan pembelajaran menggunakan metode yang sesual dengan


karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran/tema

Metode pembelajaran antara lain: ceramah, demonstrasi, diskusi, belaj ar


maldiri, simulasi, curah pendapat, studi kasus, seminar, tutorial, deduktif,
dan induktif.

Dibuktikan dengan:
1) menelaa-h ragam metode pembelajaran yang digunakan guru dalam:
a) RPP yang diguna.kan guru-gum.
b) Proses pembeiajaran di 2 kelas atau lebih.
2) wawancara dengan guru dan siswa.

21. Kegiatan pembelajaral menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik


siswa dan KD setiap mata pelajaran/tema.
Media pembelajaran, berupa alat baltu proses pembelajaran bisa berupa
hasil karya inovasi guru maupun yang sudah tersedia.

38
Dibuktikan dengan:
1) menelaa-h ragarn media pembelajaran yang digunakan guru dalam:
a) RPP.
b) proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2) wawalcara dengal guru dan siswa.

22. Kegiatan pembelajaral menggunakal sumber belajar yang sesuai dengan


karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran/tema.
Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.

Dibuktikan dengan:
1) menelaah ragam sumber belajar yang digunakal guru dalam:
a) RPP.
b) proses pembelaja-ran di 2 kelas atau lebih.
2) wawancara dengan guru dan siswa.

23. Kegiatan pembelajaran mengguna-kan pendekatal yang sesuai dengan


karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran/tema.

Pemilihan pendekatan saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan dan/ atau


pembelajaral yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. Sesuai
dengan kara-kteristik sikap, maka sala-h satu alternatif yang dipilih adalah
proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
hingga mengamalkan.

Pengetahuan dirniliki mela.lui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan,


mengana-lisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Untuk memperkuat
pendekatan saintifik salgat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis
penyingkapan/penelitian. Untuk mendorong siswa menghasilkan karya
kreatif dan kontekstua-l, baik individua-1 maupun kelompok, disarankan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah.

Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba,


menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi mata pelajaran yang
diturunkan dari keterampilal harus mendorong siswa untuk melakukan
proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan
tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar
berbasis penyingkapan/penelitian dan pembelajaran yang menghasilkaa
karya berbasis pemecahan masalah.

Pembelajaran teman sebaya Qteer tutoial) dapat dipakai sebagai alternatif


pendekatan pembelaj aran.

Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam pendekatan pembelajaran yang digunakan guru dalam:
a) RPP.
b)Proses pembelaja-ran di 2 kelas atau lebih.
2 Wawancara den an dan siswa

24. Dalarn kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi untuk:
1) Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selarrjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajatan yang telah
berlangsung.
2 Memberikan um an balik terhada roses dan hasil bel aran

39
3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individua-l maupun kelompok.
4) Menginformasikan rencarra kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pelaksanaan langkah penutup pembelajaran yang dilakukan
guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaral.
3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.

25. Penilaian otentik (cuthentic assesment) menilai kesiapan siswa, proses, dan
hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut
akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehal belajar siswa yang
marnpu menghasilkan dampak instruksional (instructional effecQ pada aspek
pengetahuan dan dampak pengiring lnurturant effectl pada aspek sikap.

Guru dalam proses pembelajaran melakukan penilaian otentik secara


komprehensif, baik di kelas, bengkel kerja, maupun tempat praktik keq'a,
dengan menggunakan: angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi.

Sedangkan penilaian bagi siswa yang memiliki kelainal fisik, emosional,


mental, sosial, dan ditambah lagi masih mengalami hambatan intelektual
dengan kemampuan tertentu disesuaikal dengan karalteristik hambata-n
yalg dihadapi siswa.
Dibuktikan dengan:
1) Memeriksa dokumen:
a) Instrumen penilaian otentik
b) Bukti pelaksalaan penilaian otentik
c) Hasil penilaian otentik
2) Wawancara dengal guru

26. Dibuktikan dengal menelaa-h:


1) Dokumen bukti pemanfaatan hasil penilaian otentik yang dilakukan oleh
guru (satu tahun terakhir).
2) Hasil perbaikan dan pengayaart siswa setiap mata pelajaran.
27. Prinsip pengawasan proses pembelajaran:
i) Objektif, menggunakan kriteria yang sama terhadap semua yang diawasi.
2) Transparan, dilakukan secara terbuka dan diinformasikal kepada semua
pihak terkait.

Hasil pengawasan diinformasikan kepada pihak terkait, dan digunakan untuk


peningkatan mutu Sekolah secara berkelanjutan.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti perencanaan dan peiaksanaan pengawasan yang
dilakukaa oleh kepala sekolah, serta tindak lanjut hasil pengawasan
dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan.
2) Mewawancarai beberapa guru tentang pelaksanaan pengawasan yang
dilakukan ke a1a sekolah

28. Dibuktikan dengan memeriksa dokumen bukti pelaksanaan supervisi proses


pembelajaral yang dilakukan oleh kepala sekolah atau guru senior yang diberi
wewenang oleh kepala sekolah.

29. Pemaltauan proses pembelajaran dilakukal pada tahap perencanaan,


ela-ksanaan, darr enilaran hasil bel a-ran..

40
Dibuktikan dengan:
1. Dokumen bukti pemantauan proses pembelajaran yang dilakukan kepala
sekolah.
2. Wawalcara dengan guru dan siswa.

30. Supervisi proses pembelajaran diiakukan oleh kepala Sekolah pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelqiaran yang
ditindaklanjuti dengan cara: pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau
pelatihan.

Dibuktikan dengan:
1) Memeriksa dokumen bukti tindak ianjut supervisi proses pembelajaran
yang dilakukan kepala sekolah.
2) Mewawancarai guru.

31. Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran


disusun da-lam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut
pengembalgan keprofesian pendidik secara berkelanjutan.

Dibuktikar dengan:
1) Laporan hasil pemantauan, supervisi, dan eva1uasi proses pembelajaran
yang dilakukan kepala sekolah.
2) Dokumen progr€rm tindak lanjut hasil pengawasal.

32. Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:


1) Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kine{a
yang memenuhi atau melampaui staldar.
2) Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti pelaksanaan tindak larrjut pengawasan yang dilakukan
kepala Sekolah berupa:
a) bukti keikutsertaan guru dalam program PKB.
b) trukti pemberian penguatan dan penghargaal.
2) Wawancara dengal guru tentang tindak lanjut hasil supervisi.

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

33. Sekolah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk mengembangkan sikap orang


beriman dan bertalrwa kepada Tuhan Yalg Maha Esa, meliputi:
1) Integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada Ttrhan
Yang Maha Esa dalam kegiatan pembelqjaran.
2) Berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatar.
3) Santun dalam berbicara dan berperilaku.
4l Berpakaian sopan sesuai aturan sekolalt.
5) Mengucapkan saLam saat masuk kelas.
6) Melaksanakan kegiatan ibadah.
7) Mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh.
8) Menumbuhkan sikap saling menolong/berempati.
9) Menghormatiperbedaan.
10) Antre saat bergaltian memakai fasilitas sekolah.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) program sekola-h me1a-1ui Rencana Kerja dan Pelaksanaan Program.
b foto-foto ke atan an m en ce rmln kan re us slswa,

4t
2) Observasi lingkungan tentang aktivitas yang dilakukan oleh siswa baik
dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
3) Wawancara dengan kepaJa sekolah, guru, tenaga kependidikan, pengurus
OSIS, dan komite sekolah.

34. Sekolah memfasilitasi berbagai kegiatan sederhana untuk menumbuhkan


sikap sosial dengan karakter jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotong-
royong dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme:

1) Karakter jujur dan bertanggungjawab:


a) Melaksanakan tugas individu dengan baik
b) Menerima risiko dari tindakan yang dilakukan
c) Mengakui dan meminta maa-f atas kesalahan yang dilakukan
d) Menepati janji

2) Karakter peduli:
a) Menumbuhkaa sikap saling menolong antarsesama: membantu orang
yang membutuhkan, menjenguk dan mendoakan orang yang sakit,
dan lain-lain.
b) Menumbuhkan sikap sadar lingkungan bersih dan sehat: membuang
sampah pada tempatnya, memungut sampah yang dijumpai;
menghemat penggunaan air dan listrik, penghijauan di lingkungan
sekolah, dan lain-lain.

3) Karakter gotong royong dan demokratis:


a) Melaksanakan kegiatan bersama-sama antara lain: Penataan ruang
kelas, bakti sosia-l, bank sampah yang bekeda sama dengan pihak
terkait;
b) Aktif dalam diskusi kelompok, pengembangan bakat, dan minat siswa;
c) Mengikutsertakan siswa dalam penyusunan tata tertib sekolah;

4) Karakter percaya diri:


a) Mampu membuat keputusaa dan bertindak dengan cepat
b) Tidak mudah putus asa
c) Berani presentasi, menjawab pertanyaan, berpendapat, da-n bertanya
dalam berbagai kesempatarr

5) Karakter Nasionalisme:
a) Menghargai dan menjaga keragaman dan kekayaan budaya bangsa
b) Rela berkorban
c) Disiplin dart taat hukum

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan.
b) Dokumentasi kegiatan.
c) Catatan konselor/guru BK.
d) Jurnal siswa dan guru.
2) Observasi aktivitas siswa terkait dengan pengembangal karakter
3) Wawancara dengan wali kelas, guru BK, dan siswa.

35. Sekolah memiliki program gerakan literasi yang mencerminkan sikap


pembelajar sejati sepanjang hayat diwujudkan da-lam aktivitas pembelajaran
baik di dalam kelas maupun di luar kelas, melalui pembiasaan program
tersebut, meliputi:
1) Perencanaal dan penilaian program literasi
2) Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi.
3) Membaca buku dan bacaan lainnya di ruang baca/pojok baca/tempat
yang tersedia.
4) Menyelenggarakan lomba yang terkait dengan literasi
D Pe terhada stasi siswa secara berkala
42
6) Pelatihan tentang literasi

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi.
b) Dokumentasi kegiatan.
2) Observasi attivitas siswa terkait dengan pelaksanaan gerakarr literasi.
3) Wawancara dengal kepa.la sekola_h, guru, tenaga kependidikan, pengums
OSIS, dan komite sekolah.

36. Dibuktikan dengan:


1) Dokumen:
a) Progran, laporan, dan dokumentasi kegiatan kesiswaan
b) Kehadiran siswa da-lam pembelajaran
c) Kegiatan ekstrakurikuler wajib maupun pilihan
d) Prestasi dalam bidang olah raga dan seni
e) Catatan perkembangan siswa dari guru PJOK, wa.li kelas, guru BK,
dan kepala sekolah
2) Wawancara:
a) Wakil kepala sekolah
b) Guru
c) Siswa
d) Komite sekolah
3) Obsewasi lingkungan Sekolah yalg meliputi karrtin, UKS, dan aktivitas
lain yang relevan.

37. Pengetahuan faktual yakni pengetahuan teknis dan spesifik, detail, dan
kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
terkait dengal masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.

Pengetahuan konseptual yakni pengetahuan terminologi/istilah dan


klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori, model, dan struktur yang
digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasal regiona.l, dal internasional.

Pengetahuan prosedural yakni pengetahuan tentang cara melakukan


sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesiftk,
algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukal prosedur yang sesuai
berkenaal dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dal budaya, terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasarr
regional, dan internasional.

yakni pengetahual tentalg kekuatan dan


Pengetahuan metakognitif
kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam mempelajari
pengetahuan teknis, detail, spesifrk, kompleks, kontekstual, dan kondisional
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan a-1am sekitar, bangsa, iegara, kawasan
regional, dan internasional.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) silabus setiap mata pelajaran
b) RPP setiap mata pelajaran
c) portofolio dan laporan kegiatan
d) penilaian
2) Observasi:
a) proses kegiatarr pembelajaran di kelas atau di luar kelas
b) sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kegiatal pembelajaran
3) Wawanca-ra dengan guru dan siswa

43
38. Sekolah memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif
mela.lui pen galaman pembelaj aran dan ke giatan.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Program pembelajaran
b) Laporan praktik
c) Laporan pelaksanaan studi wisata, peragaan, parneran, dan
pementasan kar5za seni, dan lain-Iain.
2) Observasi proses pembelajaran
3) Wawancara dengan guru darr siswa

39. Sekolah memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilal bertindak secara


mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui pendekatan ilmia-h sebagai
pengembangan dari yang dipelajari pada satual pendidikan dan sumber lain
secara mandiri yang diperoleh dari pengalamal pembelajaran dan kegiatan,
metputi:
1) Penugasan individu
2 Penugasan kelompok
3 Pelaporan tugas/kegiatan
4 Keterlibatan dalam kepanitiaan
5 Keterlibatan dalam peny,usunan progr€rm sekolah

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) RPP yang memuat penugasan individu da-n kelompok
b) Laporan tugas dan kegiatan oleh siswa
c) SK Kepanitiaan dan laporan kegiatan
d) Surat Tugas/SK tentang pen]'usunan program sekolah
2) Observasi proses pembelajaran
3) Wawancara dengan guru dan siswa.

40. Jawaban dibuktikan dengan adalya kegiatan pengembangan vokasional dan


pengembangan diri seiring dengan perkembangarr siswa.

41. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen kegiatan praktek ke{a


lapangan (PKL) sederhana untuk siswa kelas terakhir untuk membekali siswa
agar dapat hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat.

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

42. Dibuktikan dengan fotokopi ijazah

43. Sertilikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.
Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi dal ditetapkan oleh Pemerintah.

Dibuktikan dengal menelaah dokumen sertiflkat pendidik yang dimiliki guru.

44
44. Guru mata pelajaran SMALB berpendidikan minimum 51 dari program studi
yalg sesuai dengan matapelajaran yang diajarkal atau 51 Pendidikan Luar
Biasa/Pendidikan Khusus yang diperoleh dari program studi yang teral<reditasi

Dibuktikan dengan mengecek kesesuaian ijazah setiap guru dengan mata


pelaj aran yang diaj arkan.

Pengecekan kesesuaian, minimal 1 (satu) mata pelajaran sesuai dengan latar


belakalg disiplin ilmunya. Mata pelajaran dalam rumpun y€rng sama dianggap
sama dengan latar belakang pendidikan (merujuk peraturan sertifrkasi guru).

45. Guru yarrg mempunyai kompetensi pedagogik menguasai karal<teristik siswa


da-ri aspek fisik, moral, sosia.1,
kultural, emosional, dan intelektua-l, meliputi :
1) Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek fisik, agama dan moral,
sosial, kultural, emosional, dan intelektual dalam pembelajaran. (K1)
2) Memilih teori beiajar dal prinsip-prinsip pembelajaran y€rng sesuai dengan
karakteristik siswa. (K2)
3) Meralcang kegiatal pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum. (K3)
4l Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. (K4)
5) Mengguna-kal TIK serta bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan
kegiatan pengembangan yartg mendidik. (K5)
6) Mengembangkal potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimiliki. (K6)
7 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa. (K7)
8 Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar. (K8)
9 Menggunakan hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk meningkatkarr
kualitas pembelaj aran. (K9)
10) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kua-litas pembelajaran.
(K10)

Dibuktikan dengan:
1) Menelaah RPP sesuai kurikulum yang berlaku.
2) Mengamati proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
3) Menelaah hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh guru.

46. Kompetensi profesional meliputi:


1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuaa yarrg
mendukung mata pelaja-ran yang diampu. (K1)
2) Menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yarrg
diampu. (K2)
3) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. (K3)
4) Mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif. (K4)
5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi
dan mengembalgkan diri. (K5)

Dibuktikan dengan:
1) Mengamati peiaksanaan pembelajaral yang dilalukan guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dan kesesuaian pelaksanaan pembelajaran.
3) Melihat Rekapitulasi hasil Uji Kompetensi Guru (UKG).
4) Laporan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di
MGMP.
5) Laporarr Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibuat guru.

47. Guru mempunyai kompetensi kepribadian yalg meliputi:


1) Bertindak sesuai dengal norma agarna, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia. (K1)
2) Menarnpilkan diri sebagai pribadi yang jujur, beralhlak mu1ia, dan teladan
b siswa dan mas arakat K2

45
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa. (K3)
4) Menunjukkarl etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri. (K4)
5) Menjunjung tinggl kode etik profesi guru. (K5)
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pernyataan kepala sekolah bahwa tidak ada satu pun guru yang
tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan dari masyarakat atau
pakta integritas da-lam satu tahun terakhir.
2 Wawancara den a1a sekolah komite dan bebera slswa.

48. Guru mempunyai kompetensi sosia-l yang dibuktikan dengan:


1) Komunikasi sesama guru dibuktikan melalui pengarnata-n asesor selama
visitasi.
2) Komunikasi guru dengan tenaga kependidikan dibuktikan melalui
pengamatan asesor selama visitasi.
3) Komunikasi guru dengal siswa dibuktikan melalui wawancara, observasi
kelas, dan melihat hasil supervisi kepala sekolah.
4) Komunikasi guru dengan orangtua dibuktikan melalui dokumen.
Pertemuan berkala guru dengan orangtua dan catatan guru BK.
5) Komunikasi go... dengan masyarakat dibuktikan melalui dokumen
pertemuan guru dengan masyarakat.

Dibuktikan melalui wawancara dengan kepala sekolah, guru, tenaga


didikan komite, dan bebera SlSWA

49. Persyaratan kepala sekolah meliputi:


1) Memiliki kualilikasi akademik paling rendah sarj ana 52 kependidikan atau
non-kependidikan pergr,rruan tinggi yang terakreditasi.
2) Berusia setinggi-tingginya 56 (lima puluh enam) tahun pada
waktu pengalgkatan pertama sebagai kepala sekolalr.
3) Sehat jasmani dan rohali berdasarkan surat keterangan dari dokter
Pemerintah.
4) Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/atau berat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5 Memiliki sertifi kat pendidik.
6 Memiliki sertifikat kepala sekolah.
7 Pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenis
dan jenjang Sekolah masing-masing.
8) Memiliki golongan ruang serendah-rendahnya III/c bagi guru pegawai
negeri sipil (PNS) dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan
kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang
dibuktikan dengan SK inpasing.
9) Memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru dalam 2 (dua)
tahun terakhir.

Dibuktikan dengal:
l\ Ijazah.
2) Sertifikat pendidik.
3) Sertifikat kepala sekolah.
4) SK pengangkatan sebagai guru.
5) SK pangkat/golongan terakhir.
6 Penilaian kin a oleh an berwenan

50. Kompetensi manajerial kepa-la sekolah meliputi:


1) Menyrrsun perencanaan Sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2) Mengembangkan organisasi Sekola-h sesuai dengan kebutuhaa.
3) Memimpin penyelenggaraan Sekolah dalam pendayagunaan sumber daya
Sekolah secara optimal.
4) Mengelola perubahan dan pengembangan Sekolah menuju orgalisasi
embela ara-rt AI efektif.

46
s) Menciptakan budaya dan iklim Sekolah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran siswa.
6) Mengelola guru dan tenaga administrasi sekola-h (TAS) dalam rangka
pendayagunaan sumber daya malusia secara optimal.
7) Mengelola sarana da:r prasa-rana Sekolah dalam raagka pendayagunaan
secara optimal.
8) Mengelola hubungan sekola-h dan masyarakat dalam rangka memperoleh
dukungan nara sumber, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah.
e) Mengelola seleksi siswa dalam ra-ngka penerimaan siswa baru (PPDB)
dalam proses penerimaan, penempatan, dan pengembangan kapasitas
siswa.
10) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan arah dan tujuan pendidikar nasional.
11) Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel, transparan, dan efisien.
12) Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah.
13) Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan siswa di sekolah.
14) Mengelola sistem informasi sekolah da-lam mendukung penyusunan
program dan pengambilal keputusan.
15) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi
peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah.
16) Melakukaa monitoring, eva-luasi, dan pelaporan pelaksanaan program
kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak
lanjutnya.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen
a) Rencarra Kerja Tahunarr dan Rencana Kerja Jangka Menengah sekolah.
b) Struktur organisasi.
c) Surat penugasan guru (untuk tugas utarna dan untuk optimalisasi
guru dan tenaga kependidikan).
d) Hasil Monev kepala sekolah tentang pelaksanaan program sekolah.
2) Wawancara dengan:
a) Kepala Sekolah tentang PPDB dan pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran.
b) Wakil bidang sarana tentang pengelolaan sarana dal prasa-rana.
c) Wakil bidang humas tentang hubungan dengan masyarakat.
d) Wakil bidang kurikulum tentarg pengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelaj aran.
e) Guru dan siswa tentang kemampuan mengelola perubahan,
pengembangan, dan menciptakan budaya inovatif, serta pemanfaatan
TIK untuk pembelaj aran.
f) Bendahara Sekolah tentang pengelolaan keuangan.
g) Tenaga administrasi tentang pencapaial tujuan sekolah.
h) Petugas unit Iayanan khusus tentang dukungan kegiatan
pembelqiaran,
i) Petugas TIK tentang sistem informasi Sekolah dan pemanfaatan TIK
untuk embela aran.

51. Kepala sekolah memiliki kemampuan kewirausahaal berikut:


1) Melalukan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
2) Beke{a keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif.
3) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses da-lam melaksanakan tugas
pokok dalr fungsinya sebagai pemimpin sekola-h.
4) Pantang menyerah dan sela-1u mencari solusi terbaik dalam menghadapi
kendala yang dihadapi sekolah.
5) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
Sekolah sebagai sumber belajar siswa.

47
Dibuktikal dengan:
1) Mengamati:
a) Hasil inovasi da-lam bentuk prograrl kegiatan di sekolah,
b) Unit-unit usaha yang bermanfaat untuk pengembangal sekolah.
2) Dokumen:
a) Kerja sama antara sekolah dengan lembaga lain melalui pemanfaatan
jaringan IT.
b) Kegiatan yang melibatkan warga di lingkungal sekolah.
3) Wawancara dengan siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya tentang
kemam uan kewirausahaal ke aIa sekolah

52. Kegiatan supervisi kepala sekolah meliputi:


I) Merencana-kan program supervisi proses pembelajaran dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
2) Melaksanakan supervisi proses pembelajararr terhadap guru dengal
menggunakaa pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3) Mengevaluasi hasil supervisi.
4) Menindaklanjuti hasil supervisi proses pembelajaran terhadap guru dalam
rarrgka peningkatan profesionalisme guru.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen perenczrnaan, pelaksalaan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil
supervisi.
2 Wawancara den ru.

53. Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan:


1) Kualifikasi minima-1 berpendidikan Sl program studi yang relevan dengan
pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolali minimal 4 (empat)
tahun, atau D3 darr yang sederajat, program studi yang relevan, dengan
pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah minimal 8 (delapan)
tahun.
2) Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi Sekolah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah.

Dibuktikan dengan:
I) Ijazah.
2) Dokumen pengalaman bidang administrasi
3) Sertifrkat.

54. Dibuktikan dengan:


l) Ijazah.
2) SK tenaga administrasi

55. Jalur untuk menj adi kepala perpustakaan:


I) jalur pendidik, persya-ratannya ada-lah:
a) Berkualifrkasi serenda.h-rendahnya diploma empat (D4) atau sarj ana
(s1).
b) Memiliki sertifikat
kompetensi pengelolaarr perpustakaan Sekolah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
c) Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.
2) jalur tenaga kependidikan, persyaratannya adalah:
a) Berkualilikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan darr Informasi bagi
pustakawan dengan masa kerja minima-1 4 tahun.
b) Berkualifrkasi diploma dua (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan Informasi
dengan serlifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan Sekolah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah dengan masa ke4'a minimal 4
(empat) tahun di perpustakaan sekolah.

Dibuktikan dengan
1) Ijazah.
2) Sertihkat.
3 Surat keterart menun ukkarr en an ke a

4B
56. Perpustakaan sekola-h memiliki sekurang-kurarrgnya satu tenaga
perpustakaan sekolah yang berkualifikasi SMA atau yang sederajat dan
bersertifrkat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekoiah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah.

Dibuktikan dengan surat penugasan, ljazah dan/atau sertifrkat

57. Tenaga khusus bidang keterampilan adalah tenaga yang ditugaskan untuk
menyelenggaralan program pembelajaran keterampilan.

Dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertilikat pelatihan keterampilan tingkat


terampil, tingkat mahir, dal/atau Tim Pelalsana Penguji Praktek (TP3),
dan atau sertifikat elatihan

58. Dibuktikan dengan


1) SK/surat tugas.
2) Pelaksanaan tugas layanan khusus

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

59. Lahal ada-la-h bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana
Sekolah yang meliputi bangunan sekolah, lahan praktek, lahan untuk
pras€rrana penunjang, dan lahan pertarnanan untuk menjadikan Sekolah
suatu lingkungan yang seca-ra ekologis ny€rmar dal sehat.
Jawaban dibuktikan dengan melihat dokumen dan mengamati luas lahan
Sekolah sesuai ketentuan luas minimum lahan SMALB seperti tercantum
pada Tabel berikut.

Tabel Luas Minimum Lahan SMALB


Banyak Jenis Luas minimum Iahan (m2)
No
rombel ketunaan Bangunan satu lantai Bangunan dua lantai
1 3 1 1070 590
2 6 1_-2 1240 670
3 9 1440 770
4 12 1-4 1640 870

Rombongan belajar (rombel) adalah kelompok siswa ya-ng terdaftar pada


satu satuan kelas. Ketunaan adala-h jenis kelainan frsik, emosional dan/
atau mental yang berhubungan dengan kesulitan dalam mengikuti proses
belajar.
Jika SMALB bergabung dengan SDLB dan/atau SMPLB, ketentuan luas
minimum lahan sebagaimana tercantum pada Tabel berikut.

Tabel Luas Minimum Lahan SMALB yang Bergabung


dengan SDLB dan/ atau SMPLB

Luas minimum lahan (m2)


Jenjang Banyak
Bangunan dua
No
pendidikan Bangunan satu
rombel
Iantai lantai
SDLB, SMPLB, dan 1800 950
I 12
SMALB
2 SMPLB dan 6 1440 770
SMALB

Luas lahan yang dimaksud ada-lah luas lahan efektif yang dapat digunakan
untuk mendirikan bangunaa dan tempat bermain/ berolahraga.

49
Dibuktikan dengan:
l) Pengamatan langsung.
2) Dokumen yartg berisi tentang luas laharr.

60 Dibuktikan dengao:
1) Mengamati lingkungan sekolah terkait dengan:
a) Potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
b) Ketersediaan akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
c) Pencemaran air.
d) Kebisingan.
e) Pencemaran udara.
2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan
prasarana.

61. Jawaban dibuktikan dengan mengamati luas lantai bangunan sekolah


sesuai ketentuan luas minimum lantai bangunan SMALB seperti tercantum
pada tabel berikut.

Banyak Jenis Luas minimum lantai bangunan (m2)


No
rombel ketunaan Bangunan satu lantai Bangunan dua laltai
I 3 I 320 350
2 6 t-2 370 400
3 9 1-3 130 460
4 12 t-4 490 520
Tabel Luas Minimum Lantai Bangunar SMALB

Jika SMALB bergabung dengan SDLB dan/atau SMPLB, maka ketentuarr


luas minimum lantai bangunan sebagaimana tercantum pada Tabel 4
berikut.

Tabel Luas Minimum Lantai Bangunan SMALB yang


Bergabung dengan SDLB dan/ atau SMPLB
Jenjang Banyak Luas minimum lantai bangunan (m2)
No
pendidikan rombel Bangunan satu lantai Banzunan dua lantai
SDLB, SMPLB, dAN
1 t2 540 570
SMALB
2 SMPLB dan SMALB 6 430 460

62 Bangunal y€rng memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi:


1) Konstruksi yang stabil ada-lah bangunan yang tidak mudah goyang.
2) Konstruksi yalg kukuh adalah bangunan yang kuat terpancang pada
tempatnya.
3) Sistem pencegahan bahaya kebakaran adalah perangkat penanggulalgart
bahaya kebakaran, misalnya sensor asap/patas (spinkleri, hidrart
kebakaran, a.lat pemadam keba-karan ringan/APAR, air, pasir, atau
karung goni, akses evakuasi, peringatan bahaya kebakaran.
4) Fasilitas ramah anak adalah bangunan sekolah ya-ng memenuhi
ketentuan:
a) Peralatan belajar yarrg ramah anak.
b Mengakomodasi kebutuhan penyaldang disabilitas.
C Tersedianya tempat sampah terpilah.
d Memiliki tempat cuci tangan yang dilengkapi air bersih dan sabun.
e Aman dari benda-benda ya:ng jatuh dan bahan-bahan berbahaya, baik
di da-lam maupun di luar bangunan.
f) Bangunan Sekolah bertingkat dilengkapi dengan ramp dan tangga
dengan lebar anak tangga minimal 30 cm, dan tinggi anak tangga
maksimal 20 cm, lebar tangga lebih dari 150 cm, ada pegangan tangga
dan be enutu

50
g) Memiliki area/ruang bermain (lokasi dan desain dengal perlindungan
yang memadai, sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua peserta
didik, termasuk alak penyandang disabilitas).
5) Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan
bagi petir menuju ke permukaan bumi. tanpa merusak benda-benda yang
dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir: Batang penangka-i
petir, Kabel konduktor, dan Tempat pembumiarr.

Dibuktikan dengan:
1) Mengamati kondisi bangunan sekolah dan prasarana yang ada, meliputi:
a) Konstruksi yang kukuh dan stabil.
b) Perangkat pencegahan bahaya kebakaran.
c) Fasilitas ramah anak.
d) Penangkal petir. I

2) Wawarrcara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan


prasarana.

63. Dibuktikan dengan mengamati keberadaan aksesibilitas yang mudah, aman,


dan nyaman serta dilengkapi fasilitas pengarah jalan bagi siswa berkebutuhan
khusus.

64 Bangunan memenuhi persya-ratan kesehatan yang meliputi:


1) Ventilasi adalah (lubang) tempat udara dapat keluar masuk secara bebas.
Da-lam hal ruang ber-AC, kondisi AC harus berfungsi dengan baik dan
kapasitas yang sesuai.
2) Pencahayaan adalah pengatural cahaya dari matahari atau lampu agar
ruangan cukup teralg untuk membaca dan menulis.
3) Sanitasi meliputi saluran air bersih, tempat cuci tangan, saluran air kotor
dan/atau air limbah, dan saluran air hujan.
4) Tempat sampah ada-1ah wadah untuk menampung sampah secara
sementa-ra, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik.
5) Bahan ba-ngunan yang aman adalah yang tidak mengandung bahan
berbahaya/beracun bagi kesehatan.

Dibuktikan dengan:
1) Mengamati kondisi bangunan Sekolah dan prasarana yang ada,
meliputi:
a) Ventilasi.
b Pencahayaal.
C Sanitasi
d Tempat sampah.
e Bahan bangunan.
2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dal
prasarana.

65. Dibuktikan dengan:


1) Metihat ketersediaarr penerangzln listrik di semua ruarlgan.
2) Rekening pembayaran listrik.

66 Dibuktikan dengan:
1) Melihat kondisi fisik.
2) Dokumen pelaksanaan pemeliharaan sekolah

51
67. Yang dimal<sud prasarana Sekol ah adala-h fasilitas dasar yang diperlukan
untuk menjalankan fungsi sekol ah. Jawabal dibuktikan dengan mengamati
ketersediaan prasarana Sekolah sesuai ketentuan seperti tercantum pada
Tabel berikut.

Prasarana SMALB
No. Jenis No. Jenis
I tuang kelas 8 R UKS-
2 Tuang perpustakaan* 9 Ruang konsel asesmen*
3 Ruang keterampilan 10 Ruang organisasi kesiswaan*
(bengkel kerja)*
4 Rualg pimpinan* 11 Jarnban*
J Ruang guru* 12 Gudang*
6 Ruang tata usaha* 13 Ruang sirkulasi*
7 Tempat beribadah* 1,1 Tempat bermain /berolahraga*
Satu ruang dapat digunakan bersama untuk lebih dari satu jenis
ketunaan dan lebih dari satu jenjang pendidikal.

Dibuktikan dengan melihat ketersediaan dan kondisi prasarana yang dimitiki


sekolah.

68. Ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori dan praktik dengan
a.lat sederhana yang mudah dihadirkan. Jawaban dibuktikan dengal
mengamati rualg kelas Sekolah sesuai ketentuan berikut.
1) Jumlah minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan
belajar.
2) Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 8 siswa.
3) Rasio minimum luas ruang kelas adalah 3 m2/siswa. Untuk
rombongan belajar dengan siswa kurang dari 5 orang, luas
minimum ruang kelas ada-lah 15 m2.
4l Lebar minimum ruang kelas ada-lah 3 m.
5) Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan
yang memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan
pandangan ke luar ruangan.
6) Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar siswa dan guru
dapat segera keluar ruangan jika te{adi bahaya, dan dapat
dikunci dengan baik saat tidak digunakan.
7l Sa1ah satu dinding ruang kelas dapat berupa dinding semi
pe[nai]en agar pada suatu saat dua ruang kelas yang
bersebelahan dapat digabung menjadi satu rlrangan.
8) Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
berikut-

Tabel Sarana Ruang Kelas


No Jenis Rasio No Jenis Raslo
1 Kursi siswa 1 buah/ sisrva 7 Papan paiang 1 buah/ruang
2 Meja siswa 1 buah/siswa 8 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
3 Kursi guru l buah/zuru 9 Jam dinding l buah/ruang
4 Meia guru l buah/guru 10 Kotak kontak l buah/ruang
5 Lemari l buah/ruang 11 Tempat sampah l buah/ruang
6 Papan tulis l buah/ruang
Dibuktikan dengan hasil pengamatan/observasi di lokasi dan wawancara
dengan berbagai pihak.

69 Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan siswa, guru dan


orangtua siswa memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka
dengan membaca, mengamati dan mendengar, dan sekaligus tempat petugas
mengelola perpu stakaan.

Jawaban dibuktikan d men ati ruan e ustakaan Sekoiah sesuai


ketentuan berikut.
1) Luas minimum ruang perpustakaan adala_h 30 m2. l,ebar minimum
ruang perpustakaan adalah 5 m.
2) Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan
yang memadai untuk membaca buku.
3) Ruang perpustakaal terletak di bagian Sekolah yang mudah dicapai.
4l Buku teks pelajaran, buku parrduan guru, buku pengayaan, dan buku
referensi dapat berwuju d e-book.
5) Ruang perpustakaan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
Tabel berikut.

Tabel Sarana Ru Pe stakaan


No Jenis Rasio No Jenis Rasio
1 Rak buku 1 set/sekolah 1,1 Braille kit 2
buah/sekolah
2 Rak majalah 1 buah/ sekolah 15 Reglet dan 10 set/sekolah
pena
3 Rak surat kabar 1 buah / sekolah 16 Peta timbul 1
buah/sekolah
4 Meja baca 10 buah/ sekolah l7 Abacus 6
buah/ sekolah
5 Kursi baca 10 buah/ sekolah 18 Magnifier lens 2
set buah/ sekolah
6 Kursi kerja 1 buah/petugas 19 Sistem Simbol 2
Braille buah/sekolah
Indonesia
7 Meja kerja/ l buah/petugas 20 Papan geometri 6
sirkulasi buah/ sekolah
8 Lemari katalog 1 buah/ sekolah 2l Globe timbul 1
buah/ sekolah
9 Lemari 1 buah/ sekolah 22 Buku 1

inventaris buah/Sekolah
10 Papan I buah / sekolah 23 Kotak kontak l buah/ruang
pengumuman
11 Meja multimedia I buah/ sekolah 24 Jam dinding l buah/ruang
\2 Peralatan 1 set/ sekolah 25 Tempatsampah l buah/ ruang
multimedia
13 Papan braille 6 buat / sekolah

Dibuktikan dengal memeriksa ruang dan pemanfaatan perpustakaan,


katdog/ e-katalog, perabot, media pembelajaran, dan perlengkapan lain.

70. I(husus ua:tuk Str/IALB - Tunanetra, tundntngu, tunqdaksa, ddn o'utls,


Buku teks dapat berupa kumpulan bahan ajar yang dijilid dan disusun oleh
guru dan sumber lain yang relevan termasuk buku teks yang ditetapkan
oleh Kemendikbud atau Gubernur.

Dibuktikan dengarr mengecek keberadaan buku teks yang dimiliki sekolah


Khusus untuk SMALB - Twnagrahlta ddn keatnaan Tain (Tfunanetra'
tunarungu, tunadakso/, serto rrutls gang mempungai hdntba'to'n
lntelektuol.
Buku pendukung pembelajaran adalah bahal aj ar yang digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran.

Dibuktikan dengan mengecek kepemilikan buku teks darr buku pendukung


pembelajaran.

77 Ruang keterampilan berfungsi sebagai tempat kegiatan pembelajaran


keterampilan sesuai dengan program keterampilan yang dipilih oleh tiap
sekolah.

53
Ketentuan ruang keterampilan SMALB adalah sebagai berikut:
1) SMALB minimum terdapat dua buah rualg keterampilan.
2) Luas minimum 24 m2 dan lebar minimum 4 m.
3) Memiliki sarana sesuai jenis keterampilan.

Dibuktikan den amati rasa_rana ada di sekolah.

72 Ruang pimpinal ada-1ah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan


pengelolaal sekolah. Ruang pimpinan memiliki ketentuan:
1) Luas minimum L2 m2 dan lebar minimum 3 m
2) Sarala ruang pimpinan sebagaimala tercantum pada tabel berikut.
Tabel Sarana Ruan Pim an
No Jenls Rasio No Jenls Rasio
1 Kursi pimpinan l buah/ruang 5 Papan statistik l buah/ruang
2 Meja pimpinan l buah/ruang 6 Simbol l set/ruang
kenegaraan
3 Kursi dan me ja tamu 1 set/ruang 7 Tempat sampah l buah/ruang
4 Lemari l buah/ruang 8 Jam dinding l buah/ruang

Dibuktikan dengan mengamati ruang pimpinan, perabot, dan perlengkapan


lain.

Ruang guru adalah ruang untuk guru beke{a di luar kelas, beristira-hat,
dan menerima tamu. Ruang guru memiliki ketentuar:.:
1) Rasio minimum 4 m2 /gtru dan luas minimum 32 m2.
2) Sarana ruurng guru sebagaimana tercantum pada tabel berikut:
Tabel Sarala Rual Guru
No Jenis Rasio No Jenis Rasio
I Kursi 1 buah/guru ditambah 6 Papan l buah/sekolah
kerja 1 buah/ satu wakil pengumuman
kepala sekolah
2 Meja kerja l buah/guru 7 Tempat l buah/ruang
sampah
3 l,emari 1 buah/guru atau 1 8 Tempat cuci l buah/ruang
buah yang digunakan tangan
bersama semua guru
4 Kursi 1 set/ruang 9 Jam dinding 1 buah/ruang
tamu
5 Papan 1 buah/ruang
statistik

Dibuktikan d memeriksa erabot dan erl 1ain.

74. Ruang tata usaha/tenaga administrasi adalah ruarrg untuk pengelolaan


administrasi Sekolah dengan ketentuan:
1) Rasio minimum 4 rn2 I stal dan luas minimum 16 m2.
2) Sarana ruang tenaga administrasi sebagaimana tercantum pada tabel
berikut.

Tabel Sarana Ruang Tenaga Administrasi

No. Jenis Rasio No, Jenis Rasio


1 Kursi kerja 1 7 Fiting cabinet 1 buah/ sekolah
buah/ petugas
2 Meja kerja I 8 Brankas 1 buah/ sekolah
buah/petugas
3 kmari l buah/ruang 9 Telepon 1 buah/ sekolah
4 Papan statistik l buah/ruang 10 Jam dinding 1 buah/ruang
Tempat l buah/ruang 11 Kotak kontak l buah/ ruang
sampah
6 Mesin ketik/ 1 12 Penanda waktu l buah/ sekolah
E:L
komputer buah/sekolah l
Dibuktikan dengan memeriksa mang tenaga administrasi, perabot, dan
perlengkapan lain.

Tempat beribadah adalah ruang tempat warga Sekolah melakukan ibadah


yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.

Tempat beribadah memiliki ketentuan:


1) Luas minimum 12 mz.
2) Sarana:
a,) Perlengkapan ibadah sesuai kebutuhan.
b) Kitab suci
c) 1 buah lemai/ rak.
d) J buah jam dinding.
e) Ketersediaan air darr tempat berwudu.
Dibuktikan dengan memeriksa tempat ibadah, perabot, dan perlengkapan
lain.

76 Rualg UKS adalah ruang untuk menangali siswa yang mengalami


garrgguan kesehatan dini dan ringan di sekolah. Ruang UKS memiliki
ketentuan:
1) Luas minimum 12 m2.
2) Sarana ruang UKS sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Tabel Sarana Ruan UKS
No Jenis Rasio No Jenls Rasio
t Tempat tidur 1 set/ruang 9 Tensimeter l buah/ ruang
2 kmari 1 buah/ruang 10 Termometer badan l buah/ruang
3 Meja l buah/ruang 11 Timbangan badan l buah/ ruang
4 Kursi 2 buah/ruang L2 Pengukur tinggi l buah/ruang
badan
5 Catatan 1 set/ ruang 13 Tempat sampah l buah/ruang
kesehatan
sisrva
6 Perlengkapan 1 set/ ruang 14 Tempat cuci tangan l buah/ruang
P3K
7 Tandu l buah/ ruang 15 Jam dinding 1 buah/ ruang
8 Selimut l buah/ ruang

Dibuktikan den memeriksa ruan UKS, erabot, dan erle al larn.

77. Ruang konseling/asesmen berfungsi sebagai tempat siswa mendapatkan


layanal konseling dari konselor berkaital dengal pengembangan pribadi,
sosial, belajar, dan karir, serta berfungsi sebagai tempat kegiatan dalam
menggali data kemampuan awa.l siswa sebagai dasar layalan pendidikan
selanjutnya.
Ruang konseling/asesmen memiliki ketentuan:
1) Luas minimum adalah 9 m2.
2) Dapat memberikan kenyamanan suasana dal menj amin privasi siswa.
3) Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel berikut.
Tabel Jenis, Rasio dan Deskri si Sarana Ruarr Konselin Asesmen
No Jenls Rasio
ja
i Me kerja l buah/ruang
2 Kursi kerja l buah/ruang
3 Kursi tamu 2 buah/ruang
I Lemari l buah/ruang
Papan kegiatan 1 buah/ruang
6 Instrumen konseling 1 set/ruang

55
7 Buku sumber 1 set/ruang
8 Media pengem nke ribadian 1 set/ruang
9 Perlen asesmen 1 set/ ruang
10 Jam dindin c 1 buah / ruane
11 Tempat sampah l buah/ruang

Dibuktikan dengan memeriksa ruang konseling, perabot, peralatan


konseling, dan perlengkapan lain.

7a. Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan


kesekretariatan pengelolaan organisasi siswa. Ruang organisasi kesiswaan
memiliki ketentuan:
1) Luas minimum 9 m2.
2) Sarana:
a) 1 buah meja.
b) 4 buah kursi.
c) I buah papan tulis.
d) I buah lemari.
e) I buah jam dinding.
Dibuktikan dengan memeriksa ruang organisasi kesiswaal darr sarana yang
tersedia.

79 Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/ atau kecil dengan
ketentuan:
1) Minimum 3 unit dengan dinding, atap, dan dapat dikunci, l jamban
untuk setiap 40 siswa pria, 1 jamban untuk setiap 30 siswa wanita, dan
1 jamban untuk guru/karyawan.
2) SMALB tunagrahita dan/atau tunadaksa, minimum sa1ah satu unit
jambal merupakal unit yang dapat digunakan oleh alak
berkebutuhan khusus, termasuk pengguna kursi roda
3) Jamban dilengkapi dengan peralatarl yang memperrnudah peserta drdik
berkebutuhan khusus
4 Luas minimum tiap unit 2 m2
5 Tersedia air bersih yang cukup
6 Kondisi jamban sela.lu dalam keadaan bersih.
7 Dengan sarana meliputi:
a) I buah kloset.
b 1 buah tempat air.
C 1 buah gayrrng.
d 1 buah gantungan pakaian
e 1 bua1. tempat sampah

Dibuktikan den memeriksa ambar dan erle 1ain.

80. Gudarrg berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan dan bahan


pembelajaral di luar kelas, tempat menyimpan sementara peralatan
Sekolah yang tidak/belum difungsikan, dan tempat menyimpan arsip yang
telah berusia lebih dari 5 tahun.

Sekolah memiliki gudang dengan ketentuan:


1) Luas minimum gudang ada.lah 18 m2.
2) Gudang dilengkapi sarana lemari dan rak tiap ruang
3) Gudang dapat dikunci.
Dibuktikan dengan memeriksa gudang dan sarala yang tersedia.

56
81. Tempat berm ain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara
dengan ketentuan:
1) Tempat bermain/berolahraga berfungsi sebagai area bermain,
berolahraga, pendidikan jasmani, upacara, dan kegiatan ekstrakurikuier,
serta sebagai tempat latihan orientasi dan mobilitas bagi peserta didik
tunanetra dan latihan mobilitas bagi peserta didik tunadaksa.
2) Minimum terdapat tempat bermain/berolahraga berukuran 20 m x 10 m
yarg memiliki permukaan datar, drainase baik, dan tidak terdapat
pohon, saluran air, serta benda-benda lain yang mengg€rnggu kegiatan
berolahraga.
3) Sebagian lahan di luar tempat bermain/berolahraga ditanami pohon
yalg berfungsi sebagai peneduh.
4) Lokasi tempat bermain/berolahraga diatur sedemikian rupa sehingga
tidak banyak mengganggu proses pembelajaran di kelas.
5) Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat parkir.
6) Sarana tempat bermain/olahraga sebagaimana tercantum pada Tabel
berikut.
Tabe1 Sarana Tem t Bermain Berolahr
No Jenis Rasio
1 Bendera dan tiang bendera l set/sekolah
2 Peralatan olahraga (bola voli, sepak 1 set/Sekolah
bola, bo)a basket, bulu tangkis. senam.
dan atletik)
3 Peralatan seni budaya* 1 set/ Sekolah
4 Peralatan keterampilan * l set/ sekolah
* Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah

Dibuktikal dengan memeriksa keberadaan dan pemanfaatan tempat


bermain/tempat olah raga, pera-latan pendidikan, dan perlengkapan lain.

82. Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan sekolah.

Ruang sirkulasi memiliki ketentuan:


1) Luas minimum adalah 30% dari luas total seluruh ruang pada
bangunan, lebar minimum adalah 1,8 m, dan tinggi minimum ada-lah
2,5 m.
2) Rualg sirkulasi dapat menghubungk€rn ru€rng-ru.rng dengan baik,
beratap, serta mendapat pencahayaan dal penghawaan yang cukup.
3) Koridor tanpa dinding pada lantai atas barigunan bertingkat dilengkapi
pagar pengaman dengan tinggi 90- 110 cm.
4l Bangunan bertingkat dilengkapi tangga dan ramp.
5) Bangunan bertingkat dengan panjartg lebih dari 30 m dilengkapi
minimum dua buah tangga.
6) Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan
bertingkat tidak lebih dari 25 m.
7l Lebar minimum tangga adalah 1,5 m, tinggi mal<simum anak tangga
adalah 17 cm, lebar anak tangga adalah 25-30 cm, dan dilengkapi
pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90 cm.
8) Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi bordes
dengan lebar minimum sama dengan lebar tangga.
9) Kelandajan ramp tidak lebih terjal dari 1 : 12.

Dibuktikan dengan memeriksa ruang sirkulasi.

oJ. Kantin
1) Kantin menempati area tersendiri.
2) Luas kaltin sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan luas total minimum
12 rn2.
3 Kantin mem atikan as ek kebersihan, kesehatan keamanal.
4) Kantin memiliki sanitasi yang baik.
5) Kantin menyedialal makanan dan minumal yang sehat dal bergizi bagi
guru, karyawan dan siswa. Malcanan dan minuman sehat dal bergi-i
adalah yang memiliki kandungan gizi seimbang yang mengandung seiat
da;: zal-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang
(empat sehat, lima sempurna).

Dibuktikan den memeriksa kondisi kantin.

84. Tempat Parkir


1) Tempat parkir menempati area tersendiri.
2) Tempat parkir dibuat dengan mengikuti standar yang ditetapkan dengarr
peraturan daerah atau peraturan nasional.
3) Tempat parkir memiliki sistem pengamanan.
4) Tempat parkir dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas sesuai
dengan keperluan.
5) Tempat parkir dijaga oleh petugas khusus parkir.
Dibuktikan dengan memeriksa tempat parkfu.

6. STANDARPENGELOLAAN

85. Sekolah merumuskan, menetapkan dan mengembangkan visi, misi, dan


tujuan lembaga dengan ketentuan, meliputi:
1) Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah, komite sekolah,
dan pihak-pihak pemalgku kepentingan, serta selaras dengan tujuan
pendidikan nasional.
2) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah.
3) Ditetapkan oleh kepala Sekolah darl disosialisasikan kepada semua
warga Sekolah dan pihak-pihak pemangku kepentingan.
4) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan
perkembangan pendidikan.

Visi Sekolah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga Sekolah dan


segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang.

Misi Sekolah memberikan arah dalam mewujudkan visi Sekolah sesuai


dengan tujuan pendidikan nasional.

Tujuan Sekolah menggambarkan tingkat kua-1itas yang perlu dicapai dalam


jalgka menengah (empat tahunan).

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan oleh kepala Sekolah
b) berita acara dal da-ftar hadir kegiatan perumusan, penetapan,
dan peninjauan kembali visi, misi, dan tujuan
2) Observasi ketersediaan bukti sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah
3) Wawarrcara dengan warga sekolah, komite sekola.l", dan pihak-pihak
pemangku kepentingan tentang perumusai dal sosialisasi visi, misi,
dan tujuan sekolah.

86. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) darr Rencana Ke{a Tahunan (RKT)
sekolah, meliputi:
1) Disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri Sekolah.
2) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dengan memperhatikan
masukar. dari komite Sekolah dan dit kan oleh ke ala sekolah.

5B
3) Disahkan oleh Dinas Pendidikan/ Kan tor Kementerian Agama
kabupaten/kota. Bagi Sekolah swasta , RKJM dan RKT disahkan oteh
badan/lembaga penyelenggara pendidikan.
4) Dituangkan da-lam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan dipahami
oleh pihak-pihak yang terkait.

Dibuktikan dengan kegiatan dan bukti dokumen yang bisa diamati di


sekolah, meliputi:
1) Dokumen eva-luasi diri Sekolah yang menggunakal instrumen
akreditasi atau lainnya.
2) Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dibuktikan melalui
wawancara dengal warga sekolah, komite sekolah, dan piha_k-pihak
pemangku kepentingan.
3) Berita acara perumusan, penetapan, dan peninjauan kemba-li tujual,
dilengkapi daftar hadir warga sekolah, komite sekolah, dan pihak-pihak
pemangku kepentingan.
4) Terdapat dokumen RKJM dan RKT berbasis Eva-luasi Diri yang telah
ditetapkan oleh kepala sekola-h.

87. Dibuktikan dengan dokumen yalg mengatur aspek pengelolaarr, meliputi:


1) KTSP.
2) Kalender pendidikan/ akademik.
3) Struktur organisasi sekolah.
4) Pembagian tugas di antara guru.
5) Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan.
6) Peraturan akademik.
7\ Tata tertib sekolah.
8) Kode etik sekolah.
9) Biaya operasional sekolah.

88 Struktur organisasi sekolah ditetapkan melalui langkah sebagai berikut:


1) Diputuskan dalam rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah.
2) Ditetapkan oleh kepala sekolah
3) Disosia-Iisasikan kepada semua warga sekolah dan pihak-pihak pemangku
kepentingan.
4) Disa-hkan oleh Dinas Pendidikan. Bagi sekolah swasta disahkan oleh
badan/lembaga penyelenggara pendidikan.

Dibuktikan dengan dokumen:


1) Notulen rapat yang berisi keputusan tentang penJrusunan struktur
organisasi sekolah.
2) Surat penetapan dan pengesahan susunan organisasi sekolah.
3) Bagarr atau struktur organisasi sekoiah.
4) Rincian tugas setiap personel dalam struktur organisasi
5) Bukti sosialisasi berupa notulen atau berita acara darr daJtar hadir.

89. Dibuktikan dengan dokumen:


1). Rencana kerja tahunart
2). Laporaa pelaksalaan kegiatan.

Persentase ketercapaian dihitung dengan membarrdingkan banyaknya


kegiatan yang dilaksanalan dengan rencana dikali 100%.

90. Dibuktikan dengan dokumen pelalsanaan kegiatan kesiswaan yalg


meliputi:
1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
2 arlan konselin
<o
3) K egla tan ek s traku riku
r pram uka dan ek S traku rikuler lainnya.
4 Pe m bin aan p re S t asl
5 Penelusuran alumni.

91. Sekolah meial<sana-kal pengelolaar bid ang kurikul um darr kegiatan


pembeiaj aran meliputi :
1) STS| dikembangkan sesuai dengan kond.isi sekolah, potensi atau
, karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan siswa.
2) Kalender pendidikan/akademik meliputi jadwal'pembelajaran,
ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan trari tibur.
3) Program pembelqjaran didasarkan pada Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, dal peraturan pelaksanaannya, serta Slandar
Proses dan Standar Penilaian.
4) Penilaian hasil belajar untuk seluruh mata pelajaran, dan membuat
catatall untuk menjadi ba_han program remedial, klarifftasi capaian
ketuntasan yang direncanakan.
5) Peraturan akademik yang mengatur persyarata-n dan ketentuan
kegiatan akademik sekolah.

Dibuktikan dengal:
1) adanya kegiatan pengelolaal bidang kurikulum yang melibatkan Tim
Pengembang Kurikulum di sekolah.
2l Ada dokumen tentang KTSP, ka1ender pendidikan, program
pembelajaran, penilaian hasil belqjar siswa, dan peraturan akademik.

92 Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pendayagunaan guru dan tenaga kependidikan yang meliputi:
a) Perencanaan kebutuhan jumlah guru dan tenaga kependidikan
untuk terselengga-ranya kegiatan pembelajaran.
b) Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.
c) Pengembangan dan promosi pendidik dan tenaga kependidikan.
d) Pemberian penghargaan untuk pendidik dan tenaga kependidikan.
2) Wawancara dengan beberapa guru darr tenaga kependidikan.

93. Penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan, meliputi:


1) Kesesuaian penugasan dengan keahlian.
2 Keseimbangan beban kerja.
3 Keaktifal dalam pelaksanaan tugas.
4 Pencapaian prestasi.
5 Keikutsertaan dalam berbagai lomba dan menjadi juara misalnya
guru/kepala Sekolah berprestasi, dan OSN guru.

Dibuktikan dengan:
l) Dokumen:
a) Penugasan dari kepala sekolah.
b) Presensi (daftar hadir) guru dan tenaga kependidikan
c) Piagam, sertifrkat, dan penghargaan lainnya
d) Hasil penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan
2) Wawancara dengal beberapa guru dan tenaga kependidikan.

94. Ketentuan pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional, meliputi:


1) Sekolah men)'usun pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional yang mengacu pada Standar Pembiayaal.
2) Mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dala
yang dikelola.
3) Mengatur tentang pen)'usunan dan pencairan anggaran, serta
en dana di luar dana investasi dan o ona.l.

60
4) M e ng atu r t en tang ke we nan gan d an tarlggu ng J a ab k.p ala Sekolah
dal arn m em belanj akan an ggar an p e n di dikan SE S u a_l d en gan
peru n tukanny a.
5) Mengatur tentang pembukuan semua penerimaan dar pengelualan
serta penggun aan anggaaar4 untuk ditaporkan kepada to-ite ""etotJ,
serta institusi di atasnya.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pengelolaan biaya investasi dan operasional.
2) Berita acara kegiatarr pen5 rsunan pedoman-pengeloraan biaya investasi
dan operasional.
3) Wawancara dengan beberapa guru dan tenaga kependidikan.

95. Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan kemitraal untuk


mendukung prograrn sekolah, meliputi bidang:
1) Pendidikan
2) Kesehatan
3 Kepolisian
4 Keagamaan dan kemasyarakatan
5 Dunia usaha
6 Pengembalgan minat dal bakat

Dibuktikan dengan:
L) Laporan kegiatan kerja sama
2) Dokumen tertulis tentarg keterlibatan masyara-kat dan/atau lembaga
lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di
sekolah, seperti:
a) Penyrsunan proglam kegiatan sekolah,
b) Pelaksanaan prograrn kegiatan,
c) MoU dengan lembaga lain, dan sebagainya.
3) Wawancara dengan guru dan tenaga kependidikan.

96. Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah untuk
mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang kinerja sekolah meliputi
pelaksanaan 8 standar nasiona-1 pendidikan.

Dibuktikan dengaa dokumen laporan eva-luasi diri sekolah 3 (tiga) tahun


terakhir.

97. Kepala sekolah melakukan tugas kepemimpinan yang meliputi:


l) Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu.
2) Merumuskan tujuan darr ta-rget mutu yang akan dicapai.
3) Menganalisis taltalgal, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah.
4) Membuat rencana kerja strategis dan rencana keq'a ta.l-unan untuk
pelaksanaan peningkatan mutu.
5) Melibatkarr guru dan komite dalam pengambilan keputusan.
6) Meningkatkan motivasi kerja guru dan tenaga kependidikan.
7) Menciptakan lingkungarr pembelajaran yang efektif bagi siswa.
8) Meningkatkan mutu pendidikan.
9) Memberi teladan dan menj aga nama baik lembaga.
Dibu ktikan dengan:
1) Dokumen pelaksanaan tugas kepala sekolah.
2) Wawancara dengan siswa, g u ru, dan tenaqa kependidikan.
98. Dibuktikan dengan:
1) Observasi lingkungan kerja
2) Wawancara dengal guru dan siswa
3 Dokumen:

61
a) Laporan pelaksalaal supervisi proses pembelajaran secara teratur.
b) Penilaian hasil belaj ar
c) Data pokok pendidikan
d Catatan ru BK.

99. Sekolah:
1) Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk
mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efi.sien dan
akuntabel;
2) Menyediakan fasilitas informasi yalg efisien, efektif dan mudah
diakses;
3) Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani
permintaan informasi maupun pemberian informasi atau pengaduan
dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan Sekolah baik secara
lisal maupun tertulis dal semuanya direkam dan didokumentasikan;
4) Melaporkan data informasi Sekolah yang telah terdokumentasikan
kepada instansi terkait.
Komunikasi anta-r warga Sekolah di lingkungan Sekola-h dilaksanaka-n
secara efisien dan efektil

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a.
Pengelolaan SIM
b.
Fasilitas SIM
c. Surat tugas pengelola SIM
d. Pelaporan data dan informasi
2) Mengamati fasilitas dan proses pengelolaan SIM

7. STANDARPEMBIAYAAN

100. Dibuktikan dengan:


1) Dokumen RKA sekolah 3 (tiga) tahun terakhir yang menunjukkan
adanya alokasi anggaran untuk:
a) Pengembangan sarana dan prasarala.
b) Pengembangan guru.
c) Pengembangan tenagakependidikan.
d) Modal ke{a.
2) Wawancara dengan bagian keuangan sekolah atau yayasan

101. Dibuktikan dengan dokumen RKA sekolah 3 (tiga) tahun terakhir yang
menunjukkan adanya alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia
yarrg mencakup biaya:
1) Alat tulis Sekolah (ATS).
2l Bahan dan alat habis pakai (BAHP).
3) Pemeliharaan dan perbaikan ringan.
4) Daya dan jasa.
5) Transportasi/perjalanan dinas.
6) Konsumsi.
7l Asuransi.
8) Pembinaan siswa/ekstrakurikuler.
9) Pelaporal.

102. Dokumen investasi sa.rana adala-h catatan perlengkapal pembelqiaran


yang dapat dipindah-pindah. Sedangkan dokumen prasarana adalah
fasilitas dasar untuk menj alankan fungsi Sekolall (lahan dan gedung).
Kedua dokumen tersebut dibuat setiap tahun untuk mengetahui nilai
investasi sarana dan praszrrana.

62
Dibuktikan dengan doku men investasi sarana dan prasarana selama 3
(tiga) tahun terakhir

Dokumen dinyatakan lengkap da-lam tahun tersebut apabila tersedia dua


jenis dokumen investasi.

103. Biaya pengembalgan guru da-n tenaga kependidikan meliputi: biaya


pendidikan lanjut, pelatihal, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai
oleh pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain.

Dibuktikan dengan dokumen laporan keuarigan tentang pengembarrgan


guru darr tenaga kependidikan selama 3 tahun terakhir.

104. Modal kerja adalah anggaran yalg disediakan untuk membiayai seluruh
kebutuhan pendidikan agar terlaksana proses pembelajaran secara
teratur darr berkelanjutan.

Dibuktikan dengal dokumen laporan keualgan tentang modal keda


selama 3 tahun terakhir.

105. Gaji adalah penghasilan rutin setiap bulan.


Honor kegiatan adalah penghasilan yang diberikan berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan tertentu.
Insentif ada-la-h penghasilan yang diberikan karena tugas/kinerja/prestasi
tertentu.
Trrnjangan lain ada.lah penghasilan di luar yang disebut di atas, misalnya:
tunjangan struktural, tunjangan fungsional, dan lainJain.

Dibuktikan dengan dokumen penerimaan dal/ atau pengiriman:


1) Gaji.
2 Honor kegiatan.
Insentif.
4 Trrnj angan lain

Biaya operasiona.l untuk gurr dan tenaga kependidikan dapat disampaikan


oleh pihak sekolah atau yayasan/lembaga pendidikan.

106. Biaya a-1at tulis sekolah adalah biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan
pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas, buku-buku
administrasi, penggarrdaan atau fotokopi, dan lain-1ain.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi dana pengadaan alat tulis dalam RI(A
dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.

107. Bahan habis pakai, misalnya: bahan-bahan praktikum, tinta, bahan


kebersihan, dan sebagainya.

Alat habis pakai misalnya: alat-alat olahraga, set alat jahit, a-lat kebersihan,
dan sebagainya.

Dibuktikan dengal dokumen a-lokasi dana dalam RKA dan laporan


keualgan untuk pengadaan baharr dan a-lat habis pakai.

108. Biaya pemeliharaan dan perbaikan berka.la adalah biaya untuk memelihara
dan memperbaiki sarala dan prasarana sekolah untuk mempertahankan
kualitas sarana dan rasarana sekolalt 1a akan se
63
tempat pembelaj aran.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporal


ten emeliharaal dan erbaikal berkala.

109. Biaya daya dan jasa merupa-kal biaya untuk membayar langganan daya
dal jasa yang mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah seperti listrik,
telepon, air, internet, dan lain-lain.

Dibuktikan dengan dokumen a-lokasi anggaran dalam RKA dan laporan


keuangan tentang biaya pengadaan daya dan jasa.

110. Biaya transportasi dan perjalana:r dinas ada-lah biaya untuk berbagar
keperluan perjalanan dinas guru, tenaga kependidikan, darr siswa baik di
dalam maupun di luar kota.

Biaya konsumsi ada.lah biaya yang disediakan untuk konsumsi seperti


rapat-rapat, perlombaal, dan lain{ain.

Dibuktikan dengal dokumen a.lokasi anggaran da-1am RKA dan laporan


keuangan tentang biaya transportasi, perjalanan dinas, dan konsumsi.

111. Biaya pembinaan siswa ada-la.l. biaya untuk menyelenggarakan kegiatan


pembinaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka,
Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Kelompok
Ilmiah Remaja (KIR), olah raga, kesenian, lomba bidang akademik,
pembinaan kegiatan keagamaan, dan lainlain.

Dibuktikan dengal dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan iaporarr


keuangan tentang biaya pembinaan siswa dan ekstrakurikuler.

112. Anggaran pelaporan adalah biaya untuk menyrrsun dan mengirimkan


laporan Sekolah kepada pihak yang berwenang.

Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaral da1am RKA dan laporan


keuangan tentang biaya pelaporan.

113. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat, meliputi:


1) Biaya yang dikeluarkarr oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai
siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangka.1, uang gedung,
pembiayaan investasi. sekolah.
2) Sumbangan dari masyarakat (dunia usaha, komunitas agama, donatur,
alumni, dan lain-lain) yarrg berupa infak, sumbangan,
bantuan/ beasiswa.
3) Dana dari Pemerintah/pemerintah daerah, misalnya Bantuan
Operasional Sekolah, maupun dari lembaga lainnya.

Dibuktikan dengan buku pengelolaan (buku kas) dan dokumen laporarr


pertanggungjawaban keuangan yarrg disusun secara:
1) sistematis bila disusun sesuai dengan kaidah pelaporan keuangan.
2) transparan bila diumumkar atau dilaporkan secara periodik kepada
komite atau yayasan atau diaudit secara internal dan ekstemal.
3) elisien bila penggunaan dana sesuai dengan alokasi.
4) akuntabel bila seluruh pengeluaran dana dipertanggungiawabkan dal
dilaporkan kepada orangtua siswa, masyarakat, dan pemerintah atau
yayasan, yang disertai dengal bukti-trukti.

64
114. Buku Kas Umum harus diisi tiap transa-ksi (segera setelah transaksi
tersebut terj adi dan tidak menunggu terkumpul satu minggu/bulan)
dan
transal<si yang dicatat di dalam Buku Kas Umum juga harus
dicatat dalam
buku pembantu, yaitu Buku pemban tu Kas, Buku Pembantu Bank,
dan
Buku Pembantu paj ak.

Buku Pembantu Kas harus mencatat tiap transaksi tunai dan


ditandatarrgani oleh Bendahara dan KepaJa Sekoiah.

Buku Pembarrtu Bank mencatat tiap transaksi melalui bank (baik cek, giro
maupun tunai) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Kepa]a Sekolah.

Buku pembantu pajak berfungsi mencatat semua transaksi yang harus


dipungut pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran pajak yang
dipungut selaku wajib pungut pajak.

Dibuktikan dengan buku maupun bentuk lain (frle elektronik) yang setara
berupa:
1) Buku Kas Umum.
2) Buku Pembantu Kas.
3) Buku Pembartu Bank.
4) Buku Pembantu Pajak.
Dalam perhitungan kelengkapan pembukuan keuangan, Buku Kas Umum
diberi nilai 3 karena merupal<an buku utama yang menghimpun semua
catatan pengeluaran dan penerimaan. Sedangkan 3 buku lainnya diberi
nilai 1.

I 15. Dibuktikan dengan dokumen:


1) Laporan pertanggungiawaban keuangan
2) Penyampaian laporan keuangan kepada pihak terkait selama 3 (tiga)
tahun terakhir.

8. STANDAR PENILAIAN

1 i6. Prinsip penilaian:


1) Sahih, berarti penilaian didasarkal pada kemampuar yang hendak
diukur.
2) Objektit berarti dalam penilaian dilakukan oleh siapa saja, hasitrya
relatif sama.
3) Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belal<ang agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosia-l ekonomi, dan gender.
4) Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
5) Holistik, berarti penilaian oleh guru mencakup semua aspek
kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa.
6) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik da-ri
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Alat-a1at tes yang digunakan guru sesuai dengan kompetensi
dasar setiap mata pelaj aran
b) Instrumen penilaian model rubrik.
C Perumusan eneta an KKM an diketahui siswa.

65
d )
Portofolio
e) H a s it penilaian an dike
v m b al ikan ke p a da S1 s wa
) wawan c ar a d en ru dan S1 S a

117. KKM setiap mata pehjarart ditentukal ol eh satuan pendidikan dengan


mempertimbalgkan:
1) Karakteristik siswa
2 Kara-kteristik mata pelaj aran
3 Kondisi satual pendidikan
4 Analisis hasil penilaian

Dibuktikan dengan dokumen penetapan KKM untuk setiap mata


pelajaran.

1 18. Tes/kuis adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaial


kompetensi siswa secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran
untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar Siswa.
Pengamatan/observasi merupalan teknik penilaian yang dilakukan
secara berkesinambungan dengan mengguna-kan indra, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakal pedoman
observasi yang berisi sejumlah indikator hasil belajar yang diamati.

Penugasan mempakan teknik penilaian dengan memberikan tugas yang


dikerjakan siswa secara individu atau kelompok sesuai dengan
karakteristik tugas.

Bentuk penilaian lain dapat berupa juma1, portofolio, dan penilaian


proyek.

Dibuktikan dengan:
1. Dokumen pelaksanaan dan hasil:
a) Ulangan
b) Pengamatan
c) Penugasan
d) Bentuk penilaian lain
2) Wawancara dengan guru dan siswa

1 19. Dibuktikan dengan:


1) Dokumen:
a. Analisis hasil belajar siswa
b. Laporan hasil belajar siswa
c. Tindak lanjut hasil penilaian
2) Wawancara dengan guru dan siswa

120. Guru melaksanal<an penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik


Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang
bersangkutan.

Dibuktikan dengan membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran


dengan dokumen penilaian kompetensi sikap yang digunakan guru melalui:
1) Dokumen:
a) RPP
b) Kisi-kisi darr soal tes
c) Tugas praktik, portofolio, dan proyek
d) Pedoman penskoran
2 Wawalcara den ru dan siswa

66
12 1. Guru mela-ksanakan penil aial kompetensi pengeta_huarr sesuai
karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu
guru yang bersangkutan.

Dibuktikan dengan membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran


dengan dokumen peniiaian kompetensi pengetahuan yang digunakan guru
melalui:
1) Dokumen:
A) RPP
b) Kisi-kisi dan soal tes
c) Tugas praktik, portofolio, dan proyek
d) Pedoman penskoran
2) Wawancara dengan guru dan siswa

I22. Grtru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai


karal<teristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu
guru yang bersangkutan.

Dibuktikan dengal membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran


dengan dokumen penilaian kompetensi keterampilan yang digunakan guru
melalui:
1) Dokumen:
a) RPP
b) Kisi-kisi dan soa-l tes
c) Tugas praktik, portofolio, dan proyek
d) Pedoman penskoran
2) Wawancara dengan guru darr siswa

123. Penilaian kompetensi sikap dilakukan mela-lui tahapan:


1) Mengamati perilaku siswa selama pembelajaran
2) Mencatat perilaku siswa dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan
Menindaklanjuti hasil pengamatan
4 Mendeskripsikan perilaku siswa
5 Melaporkan kepada wali kelas

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen hasil penilaian sikap
2) Wawaacara dengan guru dan siswa

724. Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui:


1) tes tulis
2) tes lisan/isyarat
3) penugasan sesuai dengal kompetensi yarrg dinilai
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen hasil penilaian pengetahuan
2) Wawancara dengan guru darr siswa

1 25. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui:


1) Penilaian Praktik adalah penilaian unjuk k eqa/ktneqa/praktik dilakukart
dengan cara mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu.
2) Penilaian Produk meliputi penilaian kemampuan siswa membuat produk-
produk, teknologi dan seni.
3) Penilaian Proyek adalah penilaian yang kegiatan penilaian terhadap suatu
tugas meliputi kegiatan peranc€rngan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang
harus diselesaikan dalam periode/wakru tertentu.
4 Portofolio meru akan nilaian berkelart utan didasarkal ada
67
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode tertentu.
5) Telorik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Dibuktikan dengan:
l) Dokumen hasil penilaial keterampilan.
2 Wawancara de an ru dan siswa

126. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian harian, penilaian
akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujial sekolah.
1) Penilaian harian dilakukan oleh guru terintegrasi dengan proses
pembelajaran da-lam bentuk tes tertulis maupun lisan dan penugasan.
2) Penilaian akhir semester dilakukan oleh guru di bawah koordinasi
satuan pendidikan.
3) Penilaian akhir tahun dilakukan oleh guru di bawah koordinasi satuan
pendidikan.
a) Ujian Sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan
peraturan perundang-undan gan.

Dibuktikarr dengal dokumen rekap hasil 2 (dua) tahun terakhir:


1) Penilaian harian.
2 Penilaian al<hir semester
3 Penilaian akhir taiun.
4 Ujian sekolah.

127. Dibuktikan dengan dokumen:


1) Pedoman ketentuan kelulusal
2 Notulen ra at enentuan kelulusaa.

128. Langkah penilaiarr proses dan hasil belajar meliputi:


1) Menetapkan tujuan penilaian
2) Menyusun kisi-kisi ujian.
3) Mengembalgkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen dan
pedoman penilaian.
4) Melakukan alalisis kualitas instrumen.
5) Melaksanalan penilaian.
6) Mengoiah (menskor dan menilai) dan menentukan kelulusan siswa.
7) Melaporkan.
8) Memanfaatkan hasil penilaian.
Dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan penilaian proses dan hasil
bela ar

68
C. INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG
AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA

PETUNJUK UMUM

1 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP)


Akreditasi SMALB merupakan tabel data isian yang diisi oleh sekolah,
sebagai data pendukung dalam pengisian instrumen akreditasi.
2 Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP)
akreditasi merupakan satu kesatuan dengan instrumen akreditasi SMALB
dan petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, sehingga
pengisiannya harus sesuai dengan kenyataan yang ada di sekolah.
3 Pengisian Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung (IPDIP)
Akreditasi SMALB merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari kepala
sekolah.
4 Apabila perlu, sekolah membentuk tim yang terdiri atas pihak- pihak
relevan, agar dapat mengisi seluruh butir dalam Instrumen
Pengumpulan Data dan Informasl Pendukung (IPDIP) Akreditasi SMALB
dengan akurat, tepat, dan objektif.
5 Telitilah kembali jawaban untuk setiap butir pernyataan secara
seksama, sebab data tersebut merupakan bahan kelengkapan untuk
visitasi asesor ke sekolah.

69
a. STANDAR ISI
1. s.d 4. Kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan,
kompetensi keterampilan.

Pengembangan
Kompetensi Siswa*

?
)
.E d
(
(!
(d Keterangan (mata
No. Nama guru a
a o o. pelajaran/Kelas
d yang diampu)
o
d 6 00
d
O
q)
a o.

2
3
4
1

F
5
6
7
tt I

8
9
tt
10
Dst. I

Jumlah
o/o o/o o/o
Persentase %
* Isilah dengan tanda ( ) pada kolom yang sesuai

5. Perangkat Pembelajaran
Kesesuaian kat embela aran d t kom etensi dan p materi.
Kesesuaian dengan Tingkat
Kompetensi dan Ruang Lingkup
No Mata Pelajaran Materi*
Ya Tidak
I
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
o/o
Persentase
* Isilah dengan tanda (r') pada kolom yang sesuai.

6. Dokumen unsur yang terlibat dalam Tim Pengembang Kurikulum di Sekolah

Ketersediaan*
No Dokumen Tidak
Ada
1 SK tim pengembang
2 Daftar hadir unsur yang terlibat
3 Daftar hadir nara sumber
4 Berita Acara
) Notulen rapat
* Isilah dengan tanda (i) pada kolom yang sesuai

7. Komponen-Komponen KTSP

Kelengkapan
No Komponen-Komponen KTSP Lengkap Tidak
1 Visi, misi dan uan
2 Muatan kurikuler
70
J. Pengaturan beban belajar siswa
dan beban kerja guru
4 Kalender pendidikan
5 Silabus mata aran
6 RPP
* Isilah dengan tanda (
) pada kolom yang sesuai

8. Taha Prosedur O rasional Pen ban n KTSP


Tahapan Kegiatan Pengembangan Kelengkapan*
No
KTSP Ada Tidak
1 Draf analisis KTSP
2 Draf penyusunan KTSP
3. Penetapan Dokumen Final KTSP
4 Pengesahan Dokumen Final KTSP
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

9. Ketentuan sanaan kurikulum


No. Pelaksanaan kurikulum Kelengkapan
Ada Tidak
1 Struktur Kurikulum
Penugasan terstruktur dan kegiatan
2 mandiri tidak terstruktur maksimal
60% dari jam tatap muka
Beban ke{a guru dan beban belajar
SISWA
Mata pelajaran seni budaya,
4 keterampilan pilihan, dan program
kebutuhan Khusus.
Kegiatan pengembangan Kebutuhan
Khusus.
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

10. Keterampilan vokasional yang dilakukan sekolah.

No Jenis keterampilan vokasional Jumlah iam/minggu


I
2
3
4
5
Keterangan: Persentase aspek vokasional = Jumlah jam keterampilan vokasional
per minggu dibagi jumlah jam seluruh pelajaran per minggu.

11. Mata pelajaran keterampilan vokasional/TlK yang telah dilengkapi dokumen


kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).

Kelas*
No Mata pelajaran
X XI XII
I
2
3
4
5
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

b. STANDAR PROSES
12. Ketersediaan kom onen dalam n em silabus setia mata aran
Komponen*
No. Mata pelajaran Jml o/o
I 2 4 J 6 7 8 9
1

2 I
T=[--TT .k
o/o

3 %
4 vo
o^
5

7t
-T ]
No Mata pelajaran Kom nen*
I 2 3 4 5 6 7 8
Jml
9
Dst. o/o

Rata-rata Persentase
* Persentase per bari s Jumlah
= aspek dibagi 9 dikali 1O0%
Komponen dalam silabus terdiri atas: (l) identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah, (3)
kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) kegiaian pembelajaran,
i7i
penilaian, (8) alokasi waktu, dan (9) sumber belajar.

13 Mata pelajaran yang RPP-nya lengkap dan sistematis.

No Mata pelajaran Kelas*


x XI XII
1

2
3
4
5
Dst.
Jumlah I
* Isilah dengan tanda ( ) pada kolom yang sesuai

14. Alokasi waktu dan beban belajar.

No. Alokasi waktu dan beban belajar


1 Durasi l jam pembelajaran = ..... menit
2 Beban belajar per minggu :
a. kelas X =.... . jam pembelajaran
b. kelas XI = .... . jam pembelajaran
c. kelas XII = .... . jam pembelajaran
3 Beban belajar per semester:
a. kelas X =......... minggu
b. kelas XI = .... -i"ggr.
c. kelas Xll semester ganjil = ......... minggu.
d. kelas XII semester genap = ......... mingqu.
4 Beban belajar per tahun pelajaran = ...... minggu

15. Jumlah Siswa Tiap Rombongan Belajar

No Kelas Jumlah Siswa


1

2
3
4

6
Dst.

16. Penggunaan buku teks pelajaran atau buku pendukung

Kelas*
No Mata pelajaran Jumlah
X xt XII
1

2
tl
3
4
5 f----r----__l
6
7
8
9
rT ]

Dst.
10 T-_l
f----r----f l
Jumlah
Persentase Yo
* Isilah dengan tanda ( ) pada kolom yang sesuai

72
17. lolaan kelas
Kriteria*
cd
d
d d s a Jl
No. Nama Guru
a
(d c -s q) Cd d
c,a cd d (n(J cd j
i3.(,D
nl O
da o.a d ,d o d
cdtr .:!
od ocd
(d
bn
d
u0
04i
o/J d 5.X
l<
d o, o
'=p
(!
o.
(.)
o= o
!i]? cd
o
B
YA A o-Y vo o
o

f --r---r-
1

---;-2 T---r-- ---r-t


t5
Dst.
4 f-T_-_l
r--T_---
Ff
T--f-T---
T_---T_--
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

18. s.d 24. Pelaksanaan embe aran.


Pelaksanaan Pembelajaran*
Kegiatan inti o.
a
d
No. Nama guru d o
d
d b! (!
o E!.) co d
o o .d
DO
o

1
-----r----- IT
-----T----
o (5

2
3
4
5
Dst
III
Jumlah
o/o o/o o/o o/o o/o
Persentase** % Yo
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
** Penghitungan
=
= persentase = jumlah guru yang memenuhi dibagi jumlah seluruh guru
dikali 100%.
25. Penggunaan penilaian otentik oleh guru

Digunakan*
No Nama guru
Ya Tidak
1

2
3
4
5
r---r----___l
Dst.
Jumlah
Persentase % .k
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

26. Pemanfaatan hasil nilaian otentik untuk 4 ke iatan.


Kegiatan*

0! Yang
cg c6 cd
No. Nama guru Eo,) cd Melaksanakan
(E
b0
4 Kegiatan**
O
0. vo o.
1

2
3
..,.
f---r---
4
5
Dst.
Jumlah yang memenuhi 4 kegiatan
Persentase
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
** Isilah dengan angka 1 (satu)jika guru melaksanakan 4 kegiatan.

27. Pelaksanaan pengawasan kepala sekolah.

No Pengawasan Bentuk Pelaksanaan dan Tindak Laniut


1 Objektif

2 Transparan

3 Digunakan untuk
peningkatan mutu

28. Pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dalam tiga tahun terakhir .

Tahun . . Tahun Tahun


No. Nama guru
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1

2
3
4
5
Dst.
Jumlah
o/o o/o o/o
Persentase % % %
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai.

29. Pemantauan proses pembelajaran oleh kepala sekolah.


Pelaksanaan*
No. Cara Pemantauan
Ya Tidak
1 Diskusi Kelompok Terfokus
2 Pengamatan
3 Pencatatan
4 Perekaman
5 Wawancara
6 Pendokumentasian
Jumlah
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

30. Pelaksanaan tindak lanjut supervisi proses pembelajaran oleh kepala sekolah.
Pelaksanaan*
No. Cara Tindak Lanjut Supervisi
Ya Tidak
1 Pemberian contoh
2 Diskusi
3 Konsultasi
4 Pelatihan
Jumlah
* Isilah dengan tanda ( ) pada kolom yang sesuai

74
31. Laporan pemantauan dan program tindak lanjut

No. Kegiatan Dokumen *


Ada Tidak
Laporal pemantauan
I
2 Laporan supervisi
3 La po ran eval ua s I p ro S ES pem be lrj aran
4 Program tindak lanjut
Jumlah
* Isilah dengan tanda ( pada
kolom yang sesuai

32. Pelaksanaan tindak lan ut hasil en awasan roses bela aran oleh sekolah.
Tindak t anjutt
No Nama guru Bentuk tindak lanjut
Ada Tidak
1

2
3
4
5
Dst
Jumlah
Persentase** Yo
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang
sesuai
"* Persentase = jumlah guru yang ditindaklanjuti dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


33. Mengembangkan sikap orang beriman

Mengembangkan sikap
No Pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan orang beriman*
Ya Tidak
1 Integrasi dalam kegiatan pembelajaran
2 Berdoa saat memulai dan mengakhiri kegiatan
3 Santun dalam berbicara dan berperilaku
4 Berpakaian sopan
5 Mengucapkan salam saat masuk kelas
6 Melaksanakan kegiatan ibadah
7 Mensyukuri nikmat yang diperoleh
8 Sikap saling menolong/ berempati
I Menghormati perbedaan
10 Antre saat memakai fasilitas sekolah
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

34. Mengembangkan sikap sosial dengan karakter:


NO Karakter Bentuk Kegiatan
1 Ju jur dan bertanggung iawab
2 Peduli
3 Gotong royong dan demokratis
4 Percaya diri
5 Nasionalisme

75
35. Mengembangkan gerakan literasi mencakup:

Mengembangkan
NO Kegiatan Gerakan literasi*
Ya Tidak
1 Perencanaan dan laian am
Ketersediaan waktu yang cukup untuk
2
ke tan literasi
3 Membaca menulis buku
4 Men elen arakan [omba
5 Penghargaan terhad ap prestasi siswa
6 lelatihan tentang literasi
Jumlah
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

36. Memiliki peritaku sehat jasmani dan rohani

Memiliki perilaku sehat


NO Kegiatan jasmani dan rohani
Ya Tidak

2
1 Olah raga
Seni
ll
3 Kepramukaan
4 Keagamaan
Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan
5
rohani
Jumlah
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

37. Ke tan menu ukkan siswa mam men sis I teks den menelaah RPP.
Dimensi Pengetahuan
IPTEKS* RPP Yang
[0 Memuat
No. Mata Pelajaran (!
o o_
a = 4 Dimensi
o(d 8E Pengetahuan**
d o o
!
!1
I
2
3
1 f T f I
I

=
6
5
-----t----r
7 tl
-----t----
8
9
---l
10
Dst.
Jumlah yang memuat 4 dimensi pengetahuan
Persentase
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
** Isilah dengan angka 1 (satu) jika RPP memuat 4 dimensi pengetahuan

38. K tan menun ukkan kemam an siswa be kir kreatif uktif dan kritis
Bukti*
NO Kegiatan Dokumen Daftar
Foto/Video hadir
Program
1 Kegiatan di dalam dan di luar kelas
2 Praktik di ruang keterampilan-
3 Studi wisata
4 Peragaan
5 pameran hasil karya siswa
6 Pementasan karya seni
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai, jawaban bisa lebih dari satu.
)
76
39. Kegiatan yang mencerminkan keterampilan bertindak secara mandiri/ kolaboratif dan
komunikatif.
Bukti*
NO Kegiatan Dokumen Daftar
Program
Foto/Video
hadir
1 Penugasan individu
2 Penugasan kelompok
3 Laporan tugas/ kegiatan
4 Keterlibatan dalam kepanitiaan
5 Keterlibatan dalam berbagai lomba karya
ilmiah
* Isilah dengan tanda ( ) pada kolom yang sesuai, jawaban bisa lebih dari satu.

40. Kegiatan pengembangan vokasional dan pengembangan diri.

Jumlah siswa yang mengikuti*


No. Jenis kegiatan siswa
Kelas X Kelas XI Kelas XII
1

2
3
4
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

41. Kegiatan praktek keqa lapanaan (PKL) yang diikuti siswa.


Jumlah siswa yang mengikuti
No. Jenis PKL
Kelas X Kelas XI Kelas XII
I
2
3
4 I
* Isilah dengan tanda ( ) pada kolom yang sesuai

d. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


42 dan 43. Jumlah guru yang dimiliki sekolah dan kualilikasinya
Jumlah guru: .......... orang.

Tabel Kualifikasi Guru dan Sertifikat Pendidik

Kualihkasi Pendidikan* Nomor


No NAMA SMA
D1 D2 D3
s1/ S2 S3
Sertilikat
iMA D4 Pendidik**
1

2
3
I
5
dst
tt tl
I

*
Jumlah
untuk butir 42 =
Persentase
lt
= 52, 53 dibagi jumlah seluruh
jumlah guru berkualifrkasi
S 1/D4,
guru dikali 100%.
** Persentase untuk butir 43 = jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik dibagi jumlah
seluruh guru dikali 100%.

44. Lalar didikan dan mata la aran an diam u.


Latar belakang Kesesuaian*
Mata
pendidikan luar pelajaran yarrg
No Nama Guru ya tidak
biasa/pendidikan diampu
khusus
i
2
3
.+

77
Latar belakang Kesesuaian"
pendidikan luar Mata
No. Nama Guru pelajaran yang
biasa/ pendidikan ya tidak
khusus diampu
J
dst
Jumlah
Persentase** v"
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
**Persentase = jumlah guru yang sesuai
dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.
45. Kompetensi Pedagogik Guru

Kogrpetensi Pedagogik* Persentase**


No Nama Guru
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10

f -T_--r t T--t-
1 o/o

2
3 I

4
5 ---r---f--r--r .k
dst [-_t_--r Rata-rata
o/o

o/o
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
**Persentase = Jumlah kompetensi yang dimiliki guru dibagi 10
dikali 100%.
46. Kompetensi Profesional Guru

Kompetensi Profesional*
No. Nama Persentase**
K1 K2 K3 K4 K5
1
.k

--+--=
I

2 %

1
3
-----T-----r o/o

o/o

dst
5 ttt
tl
o/o

o/o

Rata-rata %
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
**Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%.

47. Kompetensi Kepribadian Guru


Kompetensi Kepribadian*
No Nama Persentase**
K1 K2 K3 K4 K5
1

2 Yo
3 .h
4 .k
5 .h
dst .^
o/o
Rata-rata
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
**Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%

48. Kompetensi Sosial Guru

Keterampilan Berkomunikasi dengan* Persen-


No. Nama 1. Sesama 2. Tenaga 3 4. Orangtua 5. Masya- tase**
zuru kependidikar Sis{'a rakat
o/o
I
o/o
2
3 -T-
I o/o

5
dst
Rata-rata %
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
** Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%

78
49 Kepala sekolah memenuhi persyaratan
sesuai standar.

No. Standar yang harus dimiliki


Ya Tidak
1 K ua.lifikasi akad e m ik S2 ke pe n did ik a n atau
no n ke pen di dikan
ru an an terakredi ta S1
2 Usia maksimal 56 tahun
3 Seha t jasmani dan rohani
4 Tid ak pe rnah di ken akan h u ku man d S1 p tn
5 Memiliki sertifikat pendidik
6 Sertifikat kepala sekolah
7 Pengalaman mengajar minimal 5 tahun
8 Golongan minimal III/C atau disetarakan
9 N il a1 baik u n tu k pe n ilaian kinerj a dalam 2 tah un terakhir
" Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

50. Kepala sekolah memiliki kompetensi manajerial.

No. Kompetensi Manajerial Ya Tidak


I Menyusun perencanaan
2 Mengembangkan organisasi
3 Memimpin penyelenggaraan sekolah
I Mengelola perubahan dan pengembangan
5
6
7
8
Menciptakan budaya kondusif dan inovatif
Mengelola guru dan tenaga administrasi
Mengelola sarana dan prasarana
Mengelola hubungan dengan masyarakat
H
9 Mengelola seleksi siswa
10 Mengelola pengembalgan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
11 Mengelola keuangal
12 Mengelola ketatausahaan
13 Mengelola unit layanan khusus
l4 Mengelola sistem informasi
15 Memanfaatkan TIK
16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
Jumlah
* Isilah dengan tanda ( ) pada kolom yang sesuai

51. Kepala sekolah memiliki kemampuan Kewirausahaan.

Pelaksanaan*
No Kemampuan Kewirausahaan Bentuk Kegiatan
Ya Tidak
1 Melakukan inovasi

F
2 Bekerja keras
3 Memiliki motivasi
4 Pantang menyerah
5 Memiliki naluri kewirausahaan
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
)

52. Kepala sekolah memili.ki kemampuan Supervisi Proses Pembelajaran

No. Kemampuan Supervisi Proses Pembelajaran Ya Tidak


1 Merencanakan program supervisr
2 Melaksanakan supervisi terhadap guru
3
1
Mengevaluasi hasil supervisi
Menindaklanjuti hasil supewrsr
---T---
=
]
l
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
)
79
53. Kepala Tenaga Administrasi

No. tan Ket


1 Pendidikan te rakhir
2 un
3 Sertifikat ala T Administrasi
54. Tenaga Administrasi

No Nama Pendidikan Terakhir


1

2
3
4

55. Kepala Perpustakaan

Jalur: Pendidik/Tenaga Kependidikan*

No. Persyaratan Keterangan


Pendidikan terakhir
1

2 Pengalaman (Tahun)
3 Sertifikat Kompetensi Pengelolaan
Perpustakaan
(*coret yang tidak perlu)

56. Tenaga Perpustakaan

No Nama Pendidikan Terakhir Sertifikat


1

2
3

57. Ijazah lsertifikat tenaga khusus bidang keterampilan

Jumlah tenaga khusus*


Ijazah/ Sertifi kat keterampilan
Sesuai Tidak sesuai
1. Tinekat terampil
2.
Tingkat mahir
3.
Tim pelaksana penguji praktek (TP3)
Jumlah total tenaga khusus
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

58. Petu S anan Khusus


No Petugas Layanan Khusus Ya Tidak
1 Penjaga/keamanan Sekolah
2 Tukang Kebun
3 Tenaga Kebersihan
1 Pesuruh =
5 Pengemudi
Isilah dengan tanda ( pada kolom 1'ang sesuai

C. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


59. Luas lahan sekolah
Banyak Banyaknya jenis Luas lahan (m2)
No
rombel ketunaan Bangunan satu lantai Bangunan dua lantai
1

BO
Luas lahan SMALB, jika bergabung dengan SDLB dan/atau SMPLB.

No Jenjang pendidikan Banyak Luas lahan (m2)


rombel Bangunan satu lantai Bangunan dua lantai
SDLB, SMPLB, dAN
1.
SMALB
2 SMPLB dan SMALB

60. Kondisi lahan sekolah

No Unsur-unsur Ya Tidak
1 Terhindar dari potensi bahaya
2 Ketersediaan akses keselamatan
3 Terhindar dari pencemaran air
4 Terhindar dari kebisingan I

5 Terhindar dari pencemaran udara


Isilah dengan tanda (i) pada kolom yang sesuai

61. Luas lantai bangunan sekolah


Banyak Banyaknya jenis Luas lantai (m2)
No
rombel ketunaan Bangunan satu lantai Bangunan dua Iantai
1

Luas lantai bangunan SMALB, jika bergabung dengan SDLB dan/atau SMPLB.

Banyak Luas lantai (m2)


No Jenjang pendidikan
rombel Bangunan satu lantai Bangunan dua lantai
SDLB, SMPLB, dAN
1
SMALB
2. SMPLB dan SMALB

62. Persyaratan keselamatan sekolah.


Ketersediaan*
No. Persyaratan keselamatan
Ada Tidak
1 Konstruksi yang stabil I

2 Konstruksi yang kukuh


3 Sistem pencegahan bahaya kebakaran
4 Fasilitas ramah anak
5 Penangkal petir I

* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai


)

63. Aksesibilitas pada bangunan sekolah


Ketersediaan* Kondisi*
No. Bangunan sekolah
Ada Tidak Mudah Aman Nyaman
1 Aksesibilitas dilengkapi
pengarah jalan
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

64. Persyaratan kesehatan sekolah.


Ketersediaan*
No. Persvaratan kesehatan 'lidak
Ada
1 Ventilasi udara
2 Pencahayaan
3 Sanitasi
4 Tempat sampah
) Bahan bangunan yang aman
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

65. Daya listrik yang dimiliki sekolah = ........... watt


81
66. Pemeliharaan berkala
No Jenis Pemeliharaan Waktu Pelaksanaan Jumlah biaya

67. Prasarana yang dimiliki sekolah


Ketersediaan* Kondisi*
No Jenis prasarana
Ada Tidak Baik Rusak
Ruang kelas
t
Ruang perpustakaan
2
Ruang keterampilan
3 I

4 Ruang pimpinan
5 Ruang guru
6 Ruang tata usaha
7 Tempat beribadat
8 Ruang UKS
I Ruang konseling/asesmen I

10 Ruang organisasi kesiswaan


11 Jamban
t2 Gudang I

13 Ruang sirkulasi
14 Tempat bermain / berolahraga
* Isilah dengan tanda (J) pada kolom yang sesuai
68. Ruang Kelas

- Jumlah Ruang Kelas : . ...


- Rata-rata ukuran kelas : ....

Ketersediaan*
No Jenis sarana Lengkap dengan Lengkap dengan Tidak
kondisi baik kondisi Rusak Lengkap
1 Kursi siswa I

2 Meia siswa
3 Kursi guru
4 Meia guru
5 Lemari
6 Papan pajang
7 Papan tulis
8 Tempat sampah
9 Tempat cuci tangan I

10 Jam dinding
11 Kotak kontak
Jumlah
* Isilah dengan tanda (!1 pada kolom yang sesuai

69. Sekolah memiliki ruan e ustakaan de luas dan sarana sesuai ketentuan.
No. Ketentuan Perpustakaan Ya Tidak
1 Luas sesuai ketentuan
2 Sarana sesuai ketentuan
3 Ketersediaan data pengunjung
4 Kondisi terawat, bersih, dan nyaman
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
)

70. Buku teks dan buku pendukung pembelajaran yang telah ditetapkan Kemdikbud dan/atau
Gubernur dan dimiliki sekolah
No Judul buku pembelajaran Jumlah
1

2 I

3
4
J

82
6i I

7
8
9
10
dst

71. R keteram SMALB.


Ukuran
No Jenis ruang keterampilan Jumlah
Luas (m2) Lebar 1m)
1

2
dst

72. Luas ruang pimpinan adalah m2


Sarana ruang pimpinan.

Kondisi'
No. Jenis Rasio Jumlah
Baik Rusak
1 Kursi pimpinan l buah/ruang
2 Meja pimpinan l buah/ ruang
3 Kursi dan meia tamu 1 set/ruang
4 Lemari I buah/ruang
5 Papan statistik I buah/ruang
6 Simbol kenegaraan l set/ruang
7 Tempat sampah 1 buah/ ruang I

8 Jam dinding l buah/ ruang


* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

73. Ruang guru:

Jumlah Guru

Luas ruang guru m2

Sarana ru
Kondisi*
No. Jenis Jumlah
Baik Rusak
I Kursi kerja
2 Meja kerja
3 Lemari
4 Kursi tamu
5 Papan statistik
6 Papal pengumuman I

7 Tempat sampah
8 Tempat cuci tangan
9 Jam dinding
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
)

74. Ruang Tenaga Administrasr


Jumlah Tenaga Adminislrasi : .............

Luas ruang tenaga administrasi : ............. m2

Sarana ru ten administrasi.


Kondisi*
No. Jenis Jumlah
I
Baik Rusak
1 Kursi kerja
2 Meia keria
3 Lemari
4 Papan statistik
5 Tempat sampah
6 Komputer
7 Filing kabinet
8 Brankas
83
9 Telepon
10 Jam dinding
11 Kotak Kontak I

l2 Penanda waktu
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

75. Tempat Ibadah


Luas tempat beribadah: ........... m2

Sarana tem t beribadah-


Kondisi*
No. Jenis sarana Jumlah
Baik Rusak
1 Perlengkapan ibadah
2 Kitab Suci
3 kmari/rak
I Jam dinding
5 Air dan tempat bersuci
* Isilah dengan tanda (i) pada kolom yang sesuai

76. Luas ruang UKS adalah: ........... m2

Sarana ruan UKS


Kondisi*
No Jenis Rasio Jumlah
Baik Rusak
1 Tempat tidur I set/ruang
2 kmari l buah/ruang
3 Meja l buah/ruang
4 Kursi 2 buah/ruang
5 Catatan kesehatan siswa 1 set/ ruang
6 Perlengkapan P3K l set/ ruang
7 Tandu 1 buah/ ruang
8 Selimut 1 buah / ruang
9 Tensimeter l buah/ ruang
10 Termometer badan 1 buah/ ruang
1l Timbangan badan I buah/ ruang
12 Pengukur tinggi badan l buah/ruang
13 Tempat sampah l buah/ruang
1,1 Tempat cuci tangan l buah/ruang
15 Jam dinding l buah/ruang
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai
)

77. Ruang konseling/ asesmen:

Luas ruang konseling/ asesmen : ........... m2


Sarana ruang konseling/asesmen.

Kondisi*
No. Jenis Jumlah
Baik Rusak
1 Meja kerja
2 Kursi kerja
3 Kursi tamu
4 Lemari
5 Papan kegiatan
6 Instrumen konseling
7 Buku sumber I

B Media pengembangan kepribadian


9 Perlengkapan asesmen
10 Jam dinding
11 Tempat sampah
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

a4
78. Luas ruang organisasi kesiswaan adalah: ........... m2

Sarana sasi kesiswaan


Kondisi*
No. Jenis Jumlah
Baik Rusak
1 Meja I

2 Kursi
3 Papan tulis
1 Lemari
5 Jam dinding
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

79. Jamban.
No. Unsur Jumlah Jumlah Luas per
Orang Jambal iamban
1 Siswa Pria
2 Siswa Wanita
3 Guru/Karyawan

Sarana amban.
Ketersediaan*
No. Jenis Jumlah
Ada Tidak
KIoset
1

2 Tempat air
3 Gayung
I Gantungan pakaian
J Tempat sampah
6 Air bersih
* Isilah dengan tanda (/) pada kolom ketersediaan.

80. Luas gudang adalah m2


Sarana
Kondisi*
No. Jenis Jumlah
Baik Rusak
1 Lemari
2 Rak
3 Kunci pintu
* Isilah dengan tanda yang sesuai
( ) pada kolom

81. Tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara


Luas : ........... m2

Ketersediaan*
No. Sarana
Ada Tidak
1 Tiang bendera dan bendera
2 Peralatan olahraga
3 Peralatan seni budaya**
4 Peralatan keterampilan**
* Isilah dengan tanda (J) pada kolom yang sesuai
** Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah

82. Luas seluruh ruangan ..... m2

Luas ruang sirkulasi m2

83. Luas kantin ....... m2

Ketersediaan*
No. Aspek
Ada Tidak
1 Area tersendiri
2 Kebersihan, kesehatan, keamanan

85
3 Sanitasi
4 Makanan sehat
* Isilah dengan tanda (J) pada kolom yang sesuai
** Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah

84. Luas tempat parkir m2

Ketersediaan*
No. Aspek
Ada Tidak
1 Area tersendiri
2 Bangunan sesuai standar
3 Memiliki sistem keamanan
4 Dilengkapi rambu-rambu
5 Memiliki petugas khusus
* Isilah dengan tanda (i) pada kolom yang sesuai
** Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah

f. STANDARPENGELOLAAN
85. Uraian Visi Misi dan uan sekolah.
1 . Visi

2. Misi

3. Tujuan

Ketentuan Visi Misi, dan uan sekolah.


No. Aspek Ada Tidak
1 Perumusan berdasarkan masukan dari pihak terkait
2 Surat Keputusan
3 Surat Penetapan
4 Peninjauan Kembali secara periodik
* Isilah dengan tanda ( ) pada kolom yang sesuai

86. Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahunan darr Rencana Kerja
Tahunan R
RKJM- RKT-
No Aspek
Ada Tidak Ada Tidak
1 Disusun sesuai rekomendasi
2 Diputuskan dalam rapat dewan pendidik
3 Disahkan oleh Disdik/ KanKemenag
4 Dituangkan dalam dokumen tertulis
* Isilah dengan tanda ( pada kolom yang sesuai

87. Ke ikan dokumen oman lolaan didikan


No. Jenis dokumen Ada Tidak
I KTSP
2 Kalender pendidikan/ akademik
3 Struktur organisasi sekolah
1 Pembagian tugas guru I

5 Pembagian tugas tenaga kependidikan I

86
No. Jenis dokumen Ada Tidak
6 Peraturan akademik
Tata tertib sekolah
7
IJ Kode etik sekolah I

9 Biaya operasional sekolah


Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai

88 Dokumen struktur organisasi sekolah.

No. Jenis dokumen Ada Tidak


Notulen rapat terkait struktur organisasi sekolah
1

2 Penetapan struktur organisasi sekolah


3 Bukti pengesahan struktur organisasi sekolah
4 Rincian tugas setiap personil dalam struktur
organisasi
5 Sosialisasi struktur organisasi sekolah, foto kegiatan,
dokumen pertemuan sosialisasi
Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai

89. Pelaksanaan atan sekolah sesuai rencana a tahunan


No. Kegiatan RKT Realisasi Persentase*
1

2
3
dst
Jumlah o/o

* Hitung Persentase (%o) keterlaksanaan yaitu jumlah realisasi dibagi dengan


jumlah RKT dikalikan 100%

90 tan kesiswaan dilakukan sekolah


Kegiatan Ada Tidak
No
1 Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2 Layanan konseling
3 Ekstrakurikuler
4 Pembinaan prestasi
Penelusuran alumni
Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai

91. Pen olaan bidan kurikulum dan ke tan mbe aran.


No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak
I KTSP
2 Kalender pendidikan
3 Program pembelajaran
4 Penilaian hasil belajar siswa
Peraturan akademik
Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai.

92. Pelaksanaan da an ru dan ten dikan


No Jenis dokumen program pendayagunaan Ada Tidak
1 Pemenuhan kebutuhan
2 Pemberdayaan
3 Pengembangan dan promosi I

4 Pemberian Penghargaan I

Isilah dengan tanda (r') pada kolom yang sesuai

93. Pelaksanaan ilaian k ru dan tena


a ndidikan
No. Aspek Penilaian Kinerja Ya Tidak
1 Kesesuaian penugasan dengan keahlian
2 Keseimbangan beban keria
3 Keaktifan
4 Pencapaian prestasi
5 Keikutsertaan dalam berbagai lomba, antara lain
a,
b.

87
C
d dst
Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai

94. Pen sunan doman lolaan bia aan investasi dan o sional didikan
No. Ketentuan penyusunan pedoman Ya Tidak
1 Disusun mengacu pada standar pembiayaan I

Mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran


2
dan jumlah dana.
Mengatur tentang penyusunan dan pencairan
J
anggaran
Mengatur tentang kewenangan dan tanggung jawab
I kepala sekolah
5 Mengatur tentang pembukuan
Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai

95. Kegiatan pengelolaan pendidikan yang melibatkan peran serta masyarakat dan kemitraan
den lemb lain an relevan
No. Lembaga Ada Tidak
1 Pendidikan I

2 Kesehatan
3 Kepolisian
4 Keagamaan dan kemasyarakatan
5 Dunia usaha
6 Pengembangan minat dan bakat
Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai.

96. Hasil evaluasi diri dalam ran ka menuhan SNP


Nilai Evaluasi Diri*

l""l1 Standar Isi


Komponen Tahun Tahun Tahun

2 Standar Proses
3 Standar Kompetensi Lulusan
4 Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
5 Standar Sarana dan Prasarana
6 Standar Pengelolaan
7 Standar Pembiayaan
8 Standar Penilaian
*lsilah dengan nilai evaluasi diri sesuai Instrumen Akreditasi

97. Pelaksanaan tu AS emlm inan ke sekolah


No. Tugas Kepemimpinan Ya Tidak
1 Menjabarkan visi ke dalam misi
2 Merumuskan tuiuan dan target mutu I

3 Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan


kelemahan.
I Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
tahunan
5 Melibatkan guru dan komite
6 Meningkatkan motivasi kerja
7 Menciptakan lingkungan pembelaiaran yang efektif
8 Meningkatkan mutu
9 Memberi teladan
Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai

98. Penera SI nsl mrm rnan bela aran ke a sekolah.


I
I
No Prinsip Kepemimpinan Pembelajaran Ya Tidak
1 Membangun tu juan bersama
Meningkatkan kreasi dan inovasi dalam pengembangan
Jz kurikulum
88
3 Mengembangkan motivasi guru
4 Menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran
5 Mengembangkan sistem penilaian
6 Mengambil keputusan berbasis data
Isilah dengan tanda (r') pada kolom yang sesuai

99. Kom en Sistem Informasi Mana emen SI


No Komponen SIM Ada Tidak
1 Pengelolaan SIM
2 Penyediaan fasilitas SIM
3 Penugasan pengelola SIM
4 Pelaporan data dan informasi
Isilah tanda (/) pada kolom yang sesuai

g. STANDARPEMBIAYAAN
100. Alokasi an untuk investasi dalam RKA selama 3 tahun terakhir
Jumlah (Rp)*
No Investasi
Tahun... I Tahun... Tahun .
1 Pengembangan Sarana dan Prasarana
2 Pengembangan Pendidik
3 Pengembangan Tenaga Kependidikan
I Modal keria
Total
* Diisi dengan jumlah anggaran yang dialokasikan.

10 1. Jumlah Bi aO erasi Non sonalia dalam RKA selama 3 tahun terakhir.


Jumlah (Rp).
No. Biaya Operasi Nonpersonalia
Tahun Tahun . Tahun...
1 Alat tulis sekolah (ATS)
2 Bahan dan alat habis pakai (BAHP)
3 Pemeliharaan dan perbaikan ringan I

4 Daya dan iasa


5 Transportasi/ perialanan dinas
6 Konsumsi I

7 Asuransi
8 Pembinaan siswa/ ekstra kurikuler
9 I Pelaporan
TOTAL I

* Diisi dengan jumlah anggaran yang dialokasikan

102. Dokumen investasi sarana dan sarana dalam 3 tahun terakhir.


Ketersediaan Dokumen*
No. Jenis Investasi Tahun . Tahun ... Tahun...
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak
1 Prasanana I I I

2 Sarana
* lsilah dengan tanda ('/) pada kolom yang sesuai.

103. Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (biaya pendidikan lanjut,
pelatihan, seminar dan lain-lain dalam RKA selama 3 tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran
RKA ("/.) Realisasi
1 20....
2 20...
3 20
Rata-rata Capaiart
* Hitung oh Capaiar yaitu realisasi dibagi RI(A dikalikan 1O0%

104. Modal ke a untuk kebutuhan didikan dalam RKA selama 3 tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20
B9
2 20....
3 20....
Rata-rata Capaian
" Hitung % Capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

105. B ao erasional untuk dan ke didikan dalam RKA da tahun alan


Gaji Honor Tunjangan
Nama
Insentif Jumlah
No Jabatan pokok kegiatan lain
(Rp)
(Rp) (np)
(Rp) I (Rp)
1

2
3
4
5
6
7l
8 I

9 I

10
Dst.
Jumlah I

106. Realisasi an e an alat tulis dalam RKA selama 3 tahun terakhir


Jumlah (Rpl Capaian*
No Tahun Alggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

107. Realisasi anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai dalam RKA selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi f/"1
1 20
2 20
3 20....
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

108. Realisasi biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan prasarana dalam RKA
selama 3 tahun terakhir
Jumlah (Rp) Capaian*
No Tahun Anggaran Realisasi
RKA %l
1 20....
2 20....
3 20...
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

109. Realisasi a dan asa dalam RKA selama 3 tahun terakhir.


Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran Realisasi ("/.)
RKA
1 20....
2 20.... I

3 20....
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

90
110. Realisasi biaya transportasi, perjalanan dinas, dan konsumsi dalam RKA selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%l
1 20....
2 2Q...
3 20
Rata-rata capaian
*Hitung 70 capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%

I 1 1. Realisasi kegiatan pembinaan siswa dan ekstrakurikuler dalam RKA selama 3 (tiga) tahun
terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20
2 20 I

3 20...
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu rea.lisasi dibagi RKA dikalikan 10O7o

112. Realisasi an untuk 1a ran dalam RKA selama 3 tahun terakhir.


Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi %t
I 20...
2 20...
3 20...
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RI(A dikalikan 100%

113. Pengelolaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/ pemerintah dalam RKA
selama 3 tahun terakhir
Tahun Anggaran*
No. Pengelolaan
20 20.... 20....
1 Sistematis
2 Transparan
3 Ehsien
4 Akuntabel
Jumlah
* Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai

114. Pembukuan keu sekolah


Tahun Anggaran* Jumlah Nilai
No Jenis Pembukuan Bobot 3 tahun anggaran
20.... 20.... 20...
x bobot
1 Buku Kas Umum
2 Buku Pembantu Kas 1

3 Buku Pembantu Bank 1

4 Buku Pembantu Pajak 1


I I

Jumlah
* Isilah dengan nilai kelengkapan pada kolom Tahun Anggaran sesuai dengan
buku yang dimiliki. Berikan nilai 1 jika memiliki buku, dan nilai 0 jika tidak

115. La n awaban keu selama 3 tahun terakhir.


Laporan Pertanggungiawaban Tahun Anggaran*
No.
Keuangan 20... 20.... 20
1 Ketersediaal Dokumen Laporan
2 Penyampaian laporan kepada
Pemerintah/yayasan
3 Penyampaian laporan kepada
Orangtua siswa (Komite Sekolah)
* Isilah dengan tanda (r') pada kolom yang sesuai

91
h. STANDARPENILAIAN
116. Prinsi laian hasil bela ar srswa
No Nama Guru Memenuhi 6 Prinsip*
I
2
3
4
5
dst
Jumlah I

Persentase** o/o
* Isilah dengan tanda (r') pada kolom yang sesuai.
** Hitung jumlah guru yang melaksanakan 6 prinsip dibagi jumlah semua guru
dikalikan 100%

117. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM


KKM Mempertimbangkan 4
No. Mata pelajaran
Ketentuan*
1

3
4
5
6
dst
Jumlah
Persentase** o/o
* Isilah dengan tanda (r') pada kolom yang sesuai.
** Hitung jumlah guru yang melaksanakan 3 ketentuan dibagi jumlah semua guru
dikalikan 100%
1 18. Bentuk Pelaksanaan nilaian hasil bela ar oleh Guru
Bentuk Penilaian Hasil Belaiar*
No. Mata Pelajaran
Tes/Kuis Pengamatan Penugasan Penilaian lainnya
1

2
3
4
5
6 I

dst
Jumlah
* Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai.

119. hasil laian kom etensi tahuan


Perbaikan Mengukur Laporan
Mata proses pem- kemajuan
Pencapaian
pelajaran
No. Nama Guru Kelas belajaran kompetensi hasil belajar
yang pengetahuan
diampu
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 I

2
3 I

I
5
dst I

Persentase {7o)
Hitung jumlah guru yang menggunakan hasil penilaian dibagi jumlah semua guru
dika-tikan 100%

92
120. Penilaian kom ensi sika sesuai karakteristik Kom nsi Dasar
Nama Guru Penilaian
No Mata Pelaiaran
Kompetensi Sikap
1 Ya Tidak
2 I

3
4
5
dst
Presentase (7o)
Hitung jumlah guru yang melaksanakan penilaian sikap dibagi jumlah semua guru
dikalikan 100%

121. Penilaian kom tensi huan sesuai karakteristik Kom ensi Dasar
Nama Guru
Dokumen Penilaian
No Mata Pelajaran
Kompetensi pengetahuan
1 Ya Tidak
2 I

3
4
5
dst
Presentase (7o)
Hitung jumlah guru yang melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuandibagi jumlah
semua guru dikalikan 100%

122. Penilaian kom tensi Keteram ilan sesuai karakteristik Kom ensi Dasar
Nama Guru
Dokumen Penilaian
No Mata Pelajaran
Kompetensi keterampilan
1 Ya Tidak
2
3
4
5
dst
Presentase (7o)

Hitung jumlah guru yang melaksanakan penilaian sikap dibagi jumlah semua guru
dikalikan 100%

123. Penilaian Kompetensi Sikap


Penilaian sikap
L,aporan
Nama Mata
No.
pelajaran Pengamatan
pencatatan
Tindak kepada
Guru Deskripsi
perilaku lanjut wali
kelas
1

2 I

3
4 I
I

5
6
7 I

8 I

I
Dst.
Persentase (7o)
Hitung jumlah guru yang melaksanakan tahapan penilaian sikap secara lengkap (5
tahapan) dibagi jumlah semua guru dikalikan 100%

124. Jenis Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Jenis Penilaian i,engkap*
Mata Tes
No. Nama Guru Tes
pelajaran
tulis
lisan/ Penugasan Ya Tidak
isyarat

I
1

2
93
4
I
5
6
7
8
9
Dst.
Persentase (%o)
* Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai.

125. Jenis Penilaian Kompetensi Keterampilan.


Jenis Penilaian Lengkap*
Nama Mata
No Tes Produk Penilaian Penilaian Teknik
Guru pelajaran praktik Ya Tidak
proyek portofolio Lain
1

2 I

3
4
5
6
7
8 I I

9
Dst
Persentase (70)
* Isilah dengan tanda ('/) pada kolom yang sesuai

126. Dokumen nilaian hasil ar.


No Jenis Penilaian ada Tidak
1 Penilaian harian
2 Penilaian akhir semester
3 Penilaian akhir tahun I

4 Ujian sekolah
Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai

127. Penentuan kelulusan siswa.


I

Pertimbalgan kelulusan sisrva Ya Tidak


1 Uiian sekolah (US & USBN)
2 Penilaian sikap
3 Penilaian pengetahuan
4 Penilaian keterampilan
Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai

128. Langkah penilaian proses dan hasil belajar.


Kegiatan Lengkap*

d d
'= cd
E cd
-!i
a -Xa d
-.E ic tr9 od ]1 cd
No.
Nama Mata
ds *Ee i(!
id

*E tF3
Guru pelajaran -d -O- o d cd
o
d
!
a) MF F
o
b0c
o cd
io t9r= > tr6l( E d-
q.)
o

1 I
tl
2
J
4
I
5
6

94
7
8
9 I

Dst

* Isilah dengan tanda (/) pada kolom yang sesuai


Persentase (7o) I

95
D. TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AI(REDITASI
SEKOLAII MENENGAH ATAS LUAR BIASA

1. PENSKORAN AKREDITASI

a Bobot Komponen Instrumen Akreditasi

Instrumen Akreditasi SMALB disusun berdasarkan delapan komponen yang


mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri
dari 128 butir pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban.
Jumlah Butir dan Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SMALB untuk
masing-masing standar seperti ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SMALB

Jumlah Bobot
No. Komponen Akreditasi I Nomor Buti.
Butir Komponen
t2)

I Standar Isi 1- 11 11 l2
2 Standar Proses t2 2t l4
3 Standar Kompetensi Lulusan 33
-32
41 I 11
4 Standar Pendidik dan Tendik -
42-58 17 16
5 Standar Sarana dan Prasarana 59 26 15
6 Standar Pengelolaan 85-4499 15 10
7 Standar Pembiavaan 100 115 r6 11
8 | Standar Penilaian Pendidikan tt6 - t2a 13 11
Jumlah - t28 100

b. Bobot Butir Instrumen Akreditasi

Instrumen Akreditasi SMALB memuat 128 butir pernyataan, masing-masing


memiliki bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap
pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah diberikan bobot 1,
dan tertinggi diberikan bobot 4.

Definisi operasional bobot butir adalah sebagai berikut:


* Bobot 1 adalah bobot minimal untuk mendukung fungsi komponen
dalam proses pembelajaran agar dapat berlangsung.
.i Bobot 2 adalah bobot yang mendukung fungsi komponen tersebut dalam
proses pembelajaran yang 1ayak.
.i' Bobot 3 adalah bobot yang mendukung fungsi komponen tersebut dalam
proses pembelajaran yang baik.
* Bobot 4 adalah bobot maksimal yang mendukung fungsi komponen
tersebut dalam proses pembelajaran yang sangat baik.

Masing-masing bobot butir untuk setiap butir pernyataan dari delapan komponen
akreditasi SMALB seperti tercantum berikut.
1. Staldar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetensi
Lulusan
No Bobot Butir Bobot Butir Bobot Butir
No Butir No Butir
Butir (BB) (BB)
1 4 12 3 4
2 I 13. I 34. 4
3 1 14 3 4
4 3 15 3 36 4
4 16 3 37 3

96
() 3 l7 3 38. 4
7 4 18. 3 39. 4
8 3 19. 3 40. 4
9 4 20. 4 4t. 4
10. 4 2t. 3 Jumlah JJ
11 4 22. 3
Jumlah 4l 3
21 3
25. 3
26 I
27 3
28. I
29 3
30 3
31 3
32 3
Jumlah 67

4. Standar Pendidik dan 5. Standar Sarana dan 6. Standar Pengelolaan


Tendik Prasarana
Bobot Butir Bobot Butir Bobot Butir
No Butir No Butir No Butir
(BB) (BB) (BB)
42. 3 59. 3 85. 4
43 60 3 86 4
44 3 61. 3 a7. I
45. 3 62. 4 88. 2
16 I 63 I 89 3
17. I 61 3 90 4
48 65 3 91 3
49. 4 66. 2 92 3
50 1 67. 3 93. 3
3 68. 3 94. 3
52 4 69 3 oq 4
3 70. 3 96. 4
54. 2 71 3 97. 4
3 3 98. 4
56 2 3 99. 3
57. 4 74 3 Jumlah 52
58 2 75. 4
Jumlah 55 76 2
77. 2
78. 2
79. I
80 2
81. 3
82 3
83. 2
84. 1 8. Staadar Penilaian
7. Standar Pembi Jumlah 74 Pendidikan
Bobot Butir Bobot Butir
No Butir (BB)
No Butir (BB)
100. 3 116. 4
101 3 tt7. 4
102. 2 1 18. 4
103. 3 119 4
104. 3 r20. 4
105. 2 121. 4
106. 3 122. 4
to7. 3 3
108 3 t24 3
109. 2 12 5. 3

97
r 10. 2 126 3
111 3 t27 . 3
t12. 2 128. 3
113. 3 Jumlah 46
114. 3
115. 4
Jumlah 41

c. Skor Butir Instrumen Akreditasi

Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SMALB merupakan


pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C,
D, atau E, dengan ketentuan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut.
Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor : 4.
Butir pernyataan yang dijawab B memperoieh skor = 3.
Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor = 2.
Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor = 1.
Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor = 0.
Skor 4 disebut dengan Skor Butir Maksimum.

d. Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum


Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen
akreditasi diperoleh dengan rumus:

JumLa- Skor Terti.mbang Maksi.mun = Skor Buttr M aksimun x Jumlal) Bobot Buti

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen


akreditasi SMALB, terlihat pada Tabel 2 berikut.

Tabe|2. Jumlah Skor Tertimban Maksimum Masin -mas1n Kom onen


Jumlah Jumlah Skor
Skor Butir
No Komponen Akreditasi Bobot Tertimbang
Maksimum
Butir Maksimum er
/il
1 Standar Isi 4 .+1 164
2 Standa,r Proses 4 67 268
3 Standar Kompetensi Lulusan 4 35 140
4 Standar Pendidik dan Tendik 4 55 220
5 Standar Sarana dan Prasarana 4 74 296
6 Standar Pengelolaan I 4 204
7 Standar Pembiayaan 4 44 176
8 Standar Penilaian Pendidikan 4 46 184
Keteranqan:
(*) Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah Bobot Butir

e Penentuan Nilai Akhir Akreditasi


Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan Nilai Akhir Akreditasi.
1. Mengonversikan setiap opsi jawaban A, B, C, D, atau E ke dalam skor butir.
Butir pernyataan instrumen yang dijawab A memperoleh skor butir 4 (A=4l,,
B=3, C=2, D=1, dan E=0.
Contoh jawaban butir pernyataan instrumen beserta skor butirnya untuk
standar isi seperti tampak pada Tabel 3, Kolom 2 dan 3.
2. Masukkan bobot butir standar isi ke dalam Tabel 3, kolom 4.

98
3. Menghitung Skor Tertimbang Perolehan untuk masing-masing butir
dengan rLlmus:

Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Peroleharr x Bobot Butir

Masukkan hasil Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi yang


diperoleh kedalam Tabel 3, Kolom 5, dari nomor butir 1 sampai dengan 11.

Tabel 3. Skor Tertimban Perolehal Kom onen Starda-r Isi


Skor Butir Skor Tertimbalg
No. Butir Jawaban Bobot Butir
Perolehan Perolehan (')
1 b 3 1 t2
2 a 4 4 16
3 d 1 4 4
4 a 4 I 3 1-2
5 d 1 4 4
6 C 2 3 6
7 C 2 4 8
8 b 3 3 I
9
9 a 4 4 16
10 a 1 4 16
11 b 3 1 I2
Jumlah 41 115
Keterangan:
(*l Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir x Bobot Butir

4. Menghitung Jumlah Skor Tertimbang Perolehan dengan cara


menjumlahkan skor tertimbang masing-masing butir, seperti ditunjukkan
pada Tabel 3 Kolom 5 baris terakhir. Jumlah Skor Tertimbang Perolehan
untuk standar isi sama dengan 115. Selanjutnya masukkan Jumlah Skor
Tertimbang Perolehan ini ke daiam Tabel 4, Kolom 5 pada standar isi.
5. Mengulang langkah El,E2, E3, dan E4 di atas untuk komponen 2 (standar
proses) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian). Selanjutnya,
masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan yang diperoleh ke dalam
Tabel 4, Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian
pendidikan.
6. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi dengan rumus:
Jumlah Skor Tertimbang Perolehan
Nilai Komponen Akreditasi = x Bobot Komponen
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi untuk standar isi diperoleh:


Nilai Komponen Akreditasi = 19 * t,
t64
= 8,414
Pembulatan Nilai Komponen Akreditasi dituliskan 2 digit di belakang koma,
sehingga:

Nilai Komponen Akreditasi = 8,41 (dibulatkan)

Selanjutnya masukkan Nilai Komponen Akreditasi yang diperoleh ini ke


dalam Tabel 4, Kolom 6 pada standar isi.

99
7. Mengulang langkah E6 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai
dengan komponen 8 (standar penilaian). Selanjutnya, masukkan Nilai
Komponen Akreditasi yang diperoleh ke dalam Tabel 4, Kolom 6, pada
standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.
8. Menentukan Nilai Akhir Akreditasi dengan cara menjumlahkan seluruh
Nilai Komponen Akreditasi dari komponen 1 (standar isi) sampai dengan
komponen 8 (standar penilaian pendidikan).
k=8
Nilai Akhir Akreditasi = Ik-1 l,ritai Komponen Akreditasi

Nilai Akhir Akreditasi = 8,41 + 10,19 + 9 + 14,18 +


13,68 + 10,58 + 9,38 + 9,51
= 84,92
9. Nilai Akhir Akreditasi harus dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa
koma. Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut:
a. jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1;
b. jika sama dengan 0,50 dibulatkan menjadi 1; dan
c. jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0.
Dengan demikian, Nilai Akhir Akreditasi 84,92 dibulatkan menjadi 85
sebagaimana tercantum pada Tabel 4, Kolom 6 baris terakhir.

Tabel 4. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMALB


Bobot
Jumlah Skor Jumlah Skor Nilai
N". I
Komponen Akreditasi
Komponen
Tertimbang Tertimbang Komponen
Maksimum Perolehan Akreditasi l*)
l1l
1 Standar Isi 12 161 115 I 8,41
2 Standar Proses 14 264 210 10,97
3 Standar Kompetensi Lulusan 11 140 105 8,25
4 Standar Pendidik dan Tendik 16 22Q 208 15, 13
5 Standar Sarana dan Prasarana 15 296 270 13,68
6 Standar Pengelolaan 10 208 200 9,62
7 Standar Pembiavaan 11 176 150 9,38
8 Standar Penilaian Pendidikan 11 184 159 9,5 1

Nilai Akhir Akreditasi a4 ,95


Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 85

Keteranqan:
(*) Nilai Komponen Akreditasi =
' Y:!ryY:::y
lml Skor Tertimbang Maksimum
x Bobot Komponen

100
f. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0 - 100) merupakan nilai


persentase capaian untuk setiap komponen akreditasi. Langkah-langkah
untuk menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan adalah sebagai
berikut.
1. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, dengan rumus:

Nilai Komponen Akreditasi


Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x 100
Bobot Komponen

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan dituliskan dalam bentuk


bilangan bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Komponen
Akreditasi sama seperti pembulatan Nilai Akhir Akre ditasi. Dengan
demikian, Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada standar isi
diperoleh:
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = 8,41 x too
1Z
= 70,12
= 70 (dibulatkan)

Selanjutnya masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang


diperoleh ini ke dalam Tabel 5, Kolom 5 pada standar isi.

2. Mengulang langkah Fl di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai


dengan komponen B (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya
masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke
dalam Tabel 5, Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar
penilaian pendidikan.

Tabel 5. Penentuan Nilai Kom onen Akreditasi Ska-1a Ratusan


Nilai Nilai
Bobot
No Komponen Akreditasi Komponen Komponen
Komponen
Akreditasi Akreditasi*
t1) ts)
I Standar Isi 12 8,41 70
2 Standar Proses l4 10,97
3 Standar Kompetensi Lulusan 11 I,25
4 Standar Pendidik dan Tendik 16 15, 13 95
5 Standar Sarana dan Prasarana 15 13,68 97
6 Standar Pengelolaan 10 9,62 96
7 Standar Pembiayaan 11 9,38 85
8 Standar Penilaian 11 9,5 1 86
Keteranqan:
Nilai KomDonen Akreditasi
* Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x 100
Bobot Komponen

101
2. KRITERIA STATUS AI(REDITASI DAN PEMERINGI(ATAN I{ASIL
AKREDITASI

a. Kriteria Status Akreditasi


Sekolah dinyatakan terakreditasi apabila:
1. Memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi sekurang-kuratgnya 7 7.
2. Memperoleh Nilai Komponen Standar Sarana dan Prasarana tidak
kurang dari 61.
3. Tidak ada nilai komponen standar di bawah 50.
Sekolah dinyatakan tidak terakreditasi jika sekolah tidak memenuhi
kriteria di atas.

b. Pemeringkatan Hasil Akredltasi

Pemeringkatan akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi kriteria


status akreditasi (lihat poin ILA).
Sekolah yang terakreditasi memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut:
4 . Peringkat akreditasi A (Unggul) jika sekolah memperoleh Nilai Akhir
Akreditasi (NA) sebesar 91 sampai dengan 1OO (91< NA < 100).
5. Peringkat akreditasi B (Baik) jika sekolah memperoleh Nilai Akhir
Akreditasi sebesar 81 sampai dengan 90 (81 < NA < 90).
6. Peringkat akreditasi C (Cukup) jika sekolah memperoleh Nilai Akhir
Akreditasi sebesar 71 sampai dengan 80 (71 < NA < 80).

Sekolah yang tidak terakreditasi adalah yang mendapat nilai akhir:


3. 61 sampai dengan 70 (61 < NA < 70) dengan peringkat akreditasi D
(Kurang).
4. 0 sampai dengan 60 (0 < NA < 60) dengan peringkat akreditasi E (Sangat
Kurang).

Dari contoh terlihat bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 85 (Tabel 4,
kolom 6, baris terakhir) dan seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala
Ratusan pada masing-masing komponen lebih besar dari 50 (Tabel 5, kolom
5) serta memperoleh nilai komponen sarana prasarana tidak kurang dari 61,
maka SMALB tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi
B (Baik).
Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir
Akreditasi dan Peringkat Akreditasi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi SkaJa Ratusan,


Nilai Akhir Akreditasi, dan Peri t Akreditasi SMALB
Nilai Akreditasi
No Komponen Akreditasi
Komponen

1 Standar Isi 70
2 Standar Proses 7a
3 Standar Kompetensi Lulusan 75
Standar Pendidik dan Tendik 95
5 Standar Sarana dan Prasarana 9t
6 Standar Pengelolaan 96
7 Standar Pembial aan I 85
8 Standar Penilaian Pendidikan 60
Nilai Akhir Akreditasi I
85
Perinekat Akreditasi B
Predikat Baik

t02
Dengan cara yang sama, contoh berikut ini tentang perhitungan nilai
akreditasi SMALB yang Tidak Terakreditasi. Dengan asumsi Jumlah Skor
Tertimbang Perolehan sudah diketahui, cara menentukan Nilai Komponen
akreditasi sebagai berikut.
lmt skor Tertimbang Peroleran
Nilai Komponen Akreditasi - lml skor Tertimbang Maksimtm
x Bobot Komponen

Tabel 7. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMALB

Bobot
Jumlah Skor Jumlah Skor Nilai
No Komponen Akreditasi Tertimbang Tertimbang Komponen
Komponen
Maksimum Perolehan Akeditasi ('l
t5)
i Standar Isi t2 164 110 8,05
2 Standar Proses l1 26A 192 10,03
3 Standar Kompetensi Lulusan 11 140 100 7 ,86
Standar Pendidik dan Tendik 16 220 140 10,18
Standar Sarana dan Prasarana 15 296 240 t2,16
6 Standar Pengelolaan 10 204 150 7 ,21
7 Standar Pembiavaan 11 176 110 6,88
8 Standar Penilaian Pendidikan 11 184 120 7 ,t7
Nilai Akhir Akreditasi 69,54
Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 70

Berikutnya perhitungan menentukan Nilai Komponen akreditasi skala


ratusan dengan cara:
NilaiKomponen Akreditasi"
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan - ro,
Bobot Komponen

Tabel 8. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

Nilai Nilai
Bobot
No Komponen Akreditasi Komponen Komponen
Komponen
Akreditasi Akreditasi*
(1) (2) (3) (4) (s)
1 Standar Isi 1.2 8,05 67
2 Standar Proses t4 10,03 72
3 Standar Kompetensi Lulusan 11 7 ,86 72
4 Standar Pendidik dan Tendik 16 10,18 64
5 Standar Sarana dan Prasarana 15 12,t6 81
6 Standar Pengelolaan I 10 7,21 72
7 Standar Pembiavaan 11 6,88 63
8 Standar Penilaian 11 7 ,r7 65
Nilai Akhir 70

Dalam tabel 8, SMALB tersebut memperoleh nilai akhir 70, nilai Komponen
akreditasi pada standar Sarana dan Prasarana tidak kurang dari 61, dan
Tidak ada nilai komponen standar di bawah 50. Sesuai ketentuan, SMALB
tersebut Tidak Terakreditasi.

Contoh berikutnya memperlihatkan SMALB yang Tidak Terakreditasi (TT)


dengan asumsi Jumlah Skor Tertimbang Peroiehan sudah diketahui. Cara
menentukan Nilai Komponen akreditasi sebagai berikut.
skorTertimbaflg Peroleran
Nilai Komponen Akreditasi - Ilmt
rnl
Sk or'r er im an g ak imum
t b M s
x Bobot K omponen

103
Tabel 9. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMALB
Bobot Jumlah Skor Jumlah Skor Nilai
No. Komponen Akreditasi Tertimbang Tertimbang Komponen
Komponen
Maksimum Perolehan Akreditasi (*)
t1) t2) (3)
1 Standar Isi 12 164 t20 8,78
2 Standar Proses l4 268 200 10,45
Standar Kompetensi Lulusan 11 140 100 7 ,86
4 Standar Pendidik dan Tendik 16 220 150 10,91
5 Standar Sarana dan Prasarana 15 296 140 7 ,O9
6 Standar Pengelolaan 10 208 190 9,14
7 Standar Pembiavaan 11 176 150 9,38
8 Standar Penilaian Pendidikan 11 184 140 4,37
Nilai Akhir Akreditasi 7 t,98
Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 72

Berikutnya perhitungan menentukan Nilai Komponen akreditasi skala


ratusan dengan cara:

KomDonen Akreditasi
Nilai Komponen Akreditasi Ska-la Ratusan = -Nilai
- -- x 100
Bobot Komponen

Tabel 10. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Ska-la Ratusan

Nilai Nilai
Bobot
No Komponen Akreditasi Komponen Komponen
Komponen
Akreditasi Akreditasi*
(1) (2) (3) (s)
1 Standar Isi 12 8,78 73
2 Standar Proses 1,4 10,45 75
3 Standar Kompetensi Lulusan 11 7 ,a6 72
4 Standar Pendidik dan Tendik \6 10,91 68
J Standar Sarana dan Prasarana 15 7 ,O9 47
6 Standar Pengelolaan 10 I,t4 91
7 Standar Pembiavaan 11 9,38 85
8 Standar Penilaian 11 I,37 76
Nilai Akhir 72

Dalam tabel 10, SMALB tersebut memperoleh nilai akhir 72, narnun
hasilnya Tidak Terakreditasi, karena perolehan nilai Komponen akreditasi
pada standar Sarana dan Prasarana kurang dari 61 .

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD

MUHADJIR EFFENDY
Salinar sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Dian Wahyrrni
NIP 1962 1022 198803200 1

Anda mungkin juga menyukai