Disusun Oleh:
Drs. Robert Silaban, M.Pd
1. Persiapan Praktek
Pada tahap pertama mahasiswa dibekali pemahaman tentang Mesin CNC
TU-2A, TU-3A. melalui tatap muka di kelas ditambah dengan study literatur yang
meliputi elemen – elemen utama, menghidupkan Mesin, mengambil data Tool dan
perpindahan posisi, fungsi G dan M, menyusun program, memasukkan program ke
mesin, menjalankan program. Selanjutnya mahasiswa menerima OJE Sheet
(Operation, Job, and Evaluation Sheet) untuk dipahami dan dimengerti maksud dari
tugas praktik. Dengan diberikannya tugas, mahasiswa diharapkan a) Membaca
gambar teknik dari benda kerja yang akan dibuat, b) Menentukan tool yang akan
dipakai, c) Menyusun program CNC untuk pembuatan benda kerja.
2. Pelaksanaan Praktek.
Pelaksanaan praktik merupakan suatu proses pembuatan benda kerja yang
meliputi penyusunan program CNC, memasukkan program ke mesin, pemasangan
tool, pengambilan data tool, pengikatan benda kerja, set PSO dan eksekusi program.
Mata kuliah Pemesinan CNC Dasar merupakan kelompok mata kuliah wajib
di PTM, sebagai mata kuliah penciri lulusan PTM diantara lulusan pergruruan tinggi
lainnya. Oleh karena itu semua mahasiswa di semua jenjang wajib lulus.
Kriteria penilaian mengacu pada bobot penilai berLanjutkan standar Penilaian
Acuan Patokan (PAP) yang ditetapkan Unimed, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ketentuan Umum
1) Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian ahkir jika tidak memenuhi 75 %
kehadiran.
2) Mahasiswa diberi nilai 0 (nol) jika terbukti memiliki tugas paper yang sama
dengan karya mahasiswa lainnya.
3) Penilaian seluruh komponen kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap
mahasiswa dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah “Pemesinan CNC
Lanjut”, meliputi penilaian terhadap tugas-tugas, ujian tengah semester, ujian
akhir semester, sikap mahasiswa. Oleh karena itu, dosen pengampu
berkewajiban untuk mempersiapkan (1) soal ujian tengah semester dan ujian
akhir semester; (2) memeriksa lembar ujian mahasiswa; dan (3) melaporkannya
dalam bentuk DPNA.
Keterangan:
a. Komponan Umum Penilaian:
NM : Nilai Mahasiswa
F1 : rata-rata skor nilai TR
F2 : skor nilai CBR + CJR + TRI
F2 = 0,2 CBR + 0,3 CJR + 0,5 TRI
F3 : skor nilai TMR + TPW
F3 = 0,4 MR + 0,6 TPW
F4 : skor nilai tengah semester + skor nilai akhir semester
F4 = 0,5 STS + 0,5 SAS
E 1+ K 1+ K 2+ K 3+ K 4 + K 5+ K 6+ K 7+ K 8+ K 9
NS=
10
Keterangan:
Aspek Penilaian Sikap meliputi;
1. Etika berkomunikasi (E)
2. Kejujuran (K1)
3. Kebertanggungjawaban (K2)
4. Kerja sama (K3)
5. Ketangguhan (K4)
6. Kepedulian (K5)
7. Kedisiplinan (K6)
8. Ketekunan (K7)
9. Kemandirian (K8)
10. Keberinsiatifan (K9)
c. Format Penilaian:
Format PendukungPenilaian Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan:
d. Format DPNA:
DAFTAR PESERTA DAN NILAI AKHIR
SEMESTER GANJIL 2017/2018
NILAI
NAMA
No NIM NILAI MT KULIAH NILAI SIKAP
MAHASISWA NF1 NF2 NF3 NF4
ANGKA HURUF ANGKA KATEGORI
1 A 0 0 0 0 0 E 0 E
2 B 0 0 0 0 0 E 0 E
3 C 0 0 0 0 0 E 0 E
4 D 0 0 0 0 0 E 0 E
5 Dst 0 0 0 0 0 E 0 E
Keterangan:
TR = Tugas Rutin SB = Sangat Baik
CBR = Critical Book Review B = Baik
CJR = Critic Journal Review KB = Kurang Baik
TRI = Rekayasa Ide SKB = Sangat Kurang Baik
TMR = Mini Riset
TPW = Tugas Project Work
TS = Tengah Semester
AS = Akhir Semester
E. Tata Tertib
Tata tertib merupakan ketentuan dalam bentuk peraturan yang wajib ditaati
oleh mahasiswa selama praktek berlangsung . Isi tata tertib antara lain :
1. Mahasiswa harus sudah hadir 5 menit sebelum praktek dimulai.
2. Terlambat 10 menit tanpa alasan tertentu yang dapat diterima, mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti praktik.
3. Mahasiswa dilarang memakai sandal atau sepatu sandal selama praktek
berlangsung.
4. Mahasiswa dilarang merokok dalam ruangan praktik.
5. Mahasiswa dilarang bercanda atau berbuat keributan selama praktek
berlangsung.
F. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan faktor utama dalam bekerja. Oleh karena itu
mahasiswa harus mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis. Keselamatan kerja bukan hanya menyangkut orangnya,
tetapi juga alat/mesin serta barang atau benda kerja yang dikerjakan. Keselamatan
kerja meliputi keselamatan dari manusianya, keselamatan alat/mesin dan
keselamatan benda kerja.
4. Penggerak Eretan
Contoh:
1. Saklar Utama.
Putar kunci ke kanan, mesin dan
pengendali diberi arus.
2. Lampu kontrol saklar utama. Jika saklar
utama hidup, lampu kontrol
menyala.
3. Saklar untuk penggerak sumbu utama.
4. Tombol untuk pengaturan putaran –sumbu
utama.
5. Penunjukkan jumlah putaran sumbu utama.
6. Tombol untuk pengaturan asutan. Dalam arah Z (eretan memanjang) anda
dapat.mengatur kecepatan asutan variabel dari 10 - 400 mm/ menit, dan juga arah
17. Body
Keterangan :
1. Turet tool
otomatis
2. Pelindung
3. Kepala lepas
4. Fanel
5. Motor penggerak
eretan
memanjang
6. Motor penggerak
turret
7. Motor penggerak
eretan
melintang
8. Meja mesin
9. Plat pelindung
10. Roda
11. Poros sumbu utama
12. Chuck
1. Saklar utama
2. Lampu Kontrol
Arus
3. Tombol darurat
4. Sajian putaran
5. Saklar sumbu
utama(CNC-0-
1)
6. Saklar pemilih Pemrograman (inchi/metric)
7. Amperemeter
8. Perkakas Disket
9. H/C Pengalih Manual/ CNC
10. Lampu kontrol pelayanan CNC
11. Tombol Start
12. Tombol untuk masukan program :
- Tombol 0-9, dengan tombol in dimasukkan kombinasi angka untuk adres
G/X/Z/F/H.
- Tombol minus (–) berfungsi, memasukkan tanda minus, uji jalan, masukan
fungsi M
- Tombol memori INP.
- Tombol menghapus DEL.
- Tombol kembali REV
- Tombol Maju FWD
- Tombol panah
13. Sajian penunjukan, penyajian kata dan alarm
14. Penunjukan adress N/G, M/X, I/Z, K/F, K, L/T
_- Tombol Minus: (1) Masukan harga minus (2) Sumbu Utama berhenti
M Memasukkan fungsi M
M Uji Jalan
Memformat Disket :
Pembubutan memanjang,
melintang menyudut sampai
dengan α = 90°.
Dalamnya pemotongan "a" pada
pembubutan melintang tidak boleh
diprogram melebihi 0,3 mm. Jika
tidak jalannya tatal sanagat buruk.
1. Manual
Tekan tombol FWD dan satu tombol
angka, revolver pahat mengindeksi sejumlah
angka tombol yang ditekan.
mis: Tekan FWD dan 2
Revolver pahat mengindeksi 2 kali.
G X Z F
N H Pengertian Keterangan
(M) (I) (K) (L)(K)(T)
00 90 Program Absolut Bahan Al
12) Dekatkan semua pahat secara berurutan sehingga posisinya dalam lop
seperti gambar dibawah, kemudian penunjukan di monitor dicatat.
3. Pelayanan CNC
M Memasukkan fungsi M
M Uji Jalan
Memformat Disket :
4. Pencekam Penyayat
Menggunakan ar-
bor ini anda dapat
mencekam alat po-
tong dengan lo-
bang (bor) sampai
16 mm. 4 buah
kolarnya memung-
mungkinkan pe-
nyetelan alat/pisau
frais (cutter) yang
berbeda lebarnya
Alat potong tidak mungkin diikat dengan panjang yang sama karena
diperlukan data alat potong dan diberitahukan ke komputer. Salah satu alat potong
ditetapkan sebagai referensi. Melalui gambar dibawah ini ditampilkan kompensasi
panjang alat potong.
C. Fungsi M
D. Tanda-Tanda Alarm
A 00 = Salah perintah G dan M
A 01 = Salah radius/M99
A 02 = Salah nilai X
A 03 = Salah harga F
A 04 = Salah nilai Z
A 05 = Tidak ada M30
A 06 = Tidak ada kode M03
A 07 = Tidak terpakai
A 08 = Disket penuh
A 09 = Program tidak ditemukan
A 10 = Pengaman disket aktif
A 11 = Salah pemuatan
A 12 = Salah pengecekan
A 13 = Penyetelan inchi/mm
A 14 = Salah posisi kepala frais
A 15 = Salah nilai Y
A 16 = Tidak ada nilai radius pisau frais
A 17 = Salah sub program
A 18 = Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol
E. Data Teknologis
Vs (m/menx 1000
S (put/menit) = π xd ( mm)
X
G Y Z F
N (I) Keterangan
(M) (J)(S) (K) (L)(T)(H)
(D)
0 90
0
0 92 -1000 -1000 1000 End Mill 10 mm
1
0 M03
2
0 00 1000 5600 1000
3
0 01 1000 5600 -300 100
a) Tetapkan salah satu alat potong sebagai referensi mis. (T01) facing D=40mm,
b) Ikat benda kerja pada ragum
c) Sentuhkan T01 ke permukaan benda kerja pada putaran rendah, kemudian DEL,
penunjukakan di monitor 0.
d) Ganti alat potong (T02) dan sentuhkan ke permukaan benda kerja putaran rendah,
penunjukan di monitor merupakan selisih panjang antara T01 dan T02,
selanjutnya data alat potong dimasukkan kedalam lembaran pemrograman.
Referensi
John H. Hayes. Practical CNC – Training. Carl Hanser Verlag, Munich Viena:1985.
Emco Maier. 1990. Emco VMC-100: Mesin Frais CNC-ukuran kecil. Austria: Emco
Maier Ges.m.b.H.
Hayden, D.S. 2005. 7 Easy Steps to CNC Programming.A Beginner's Guide. 11th
ed. Ligonier: Haydenpub.
Josheph. P. 1983.CNC Reston Publisher Company. Prentice Hall.
Gibbs David & Crandel M. Thomas, Dasar-Dasar Teknik dan Pemrograman CNC,
Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, 1991, Bandung
Pusztai Joseph and Sava Michael, Computer Numerical Control, Reston Publishing
Company, Inc, 1983, Virginia.