MODUL PERKULIAHAN
W132100031 -
SISTEM
KONTROL
PENGENALAN DAN ISTILAH
DALAM SISTEM KONTROL
LataLatar Belakang
02
Nur Indah S.ST., MT
Fakultas Teknik Teknik Mesin
Sistem pengaturan khususnya pengaturan otomatis memegang peranan yang sangat
penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Dalam bahasan ini, akan diberikan
istilah–istilah yang diperlukan untuk menjelaskan sistem pengaturan sehingga
pemahaman tentang bidang ini menjadi lebih mudah
Data Dosen
Nama : Nur Indah S.ST., MT
Pendidikan : S1 – Teknik Elektro, Institut Sepuluh Nopember (ITS)
S2 – T. Elektro, Institut Sepuluh Nopember (ITS) – Sistem Pengaturan
No. Telepon : 081341606199 (WA)
Email : nur.indah@mercubuana.ac.id
Sistem Perkuliahan
Perkuliahan ini akan diadakan sebanyak 16 pertemuan, dimana pertemuan ke-8 dan ke-
16 masing-masing adalah Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester
(UAS). Jadwal UTS dan UAS mengikuti jadwal yang telah disusun oleh pihak Universitas
Mercu Buana. Penilaian perkuliahan ini didasarkan pada 6 komponen, yaitu:
• Tugas : 60%
• Kuis : 10%
• UAS : 30%
Kehadiran merupakan syarat lulus mahasiswa dimana jumlah maksimal ketidakhadiran
mahasiswa mengikuti system adalah 4 kali, lebih dari itu maka mahasiswa dianggap tidak
lulus, kecuali jika ada pemberitahuan kepada dosen pengampu sebelumnya.
Sistem
Contoh sistem :
1. Sistem pencernaan makanan pada manusia
Komponen-komponen sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus 12 jari, usus besar dan anus
2. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air
Komponen – komponen Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air terdiri dari air terjun,
turbin, dan generator
Hal ini mengantar kita pada istilah lain yaitu proses dan plant
Proses
Proses adalah nama lain untuk sistem. Kamus Merriam-Webster mendefinisikan proses
sebagai operasi atau perkembangan alamiah yang berlangsung secara kontinyu yang
ditandai oleh suatu deretan perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang relative
tetap dan menuju ke suatu hasil atau keadaan akhir tertentu. Pada umumnya, setiap
operasi yang dikontrol disebut proses. Sebagai contoh adalah proses kimia, ekonomi, dan
biologi.
Plant adalah nama lain untuk sistem. Plant adalah seperangkat peralatan mungkin hanya
terdiri dari beberapa bagian mesin yang bekerja bersama-sama, yang digunakan untuk
melakukan suatu operasi tertentu. Pada sistem pengaturan, setiap obyek fisik yang
dikontrol disebut plant.
Contoh plant :
Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR).
Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR) merupakan suatu tangki reaktor yang
digunakan untuk mencampur dua atau lebih bahan kimia dalam bentuk cairan dengan
menggunakan pengaduk (mixer). Pada Continuous Stirred-Tank Reactor terdapat heater
yang akan menghasilkan panas untuk mengatur temperatur cairan pada harga tertentu.
Gambar fisik Continuous Stirred-Tank Reactor dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
dimana
C : panas spesifik dari cairan
w :laju aliran cairan
Tin : temperatur cairan pada aliran masuk
Tout : temperatur cairan pada aliran keluar
dimana
d : variabel exogenous
u : variabel yang dimanipulasi
y : variabel yang dikontrol
Sebelum menjelaskan apakah yang dimaksud dengan sistem pengaturan, terlebih dahulu
perlu diketahui arti dari kata pengaturan.
Pengaturan atau kontrol adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga/mencapai kondisi
yang diinginkan pada sistem fisik dengan mengubah - ubah variabel tertentu yang dipilih.
Pengaturan dapat juga berarti mengukur nilai dari variabel sistem yang dikontrol dan
menerapkan variabel yang dimanipulasi ke sistem untuk mengoreksi atau membatasi
penyimpangan nilai yang diukur dari nilai yang dikehendaki.
Sebagai contoh : pengaturan temperatur cairan pada Continuous Stirred-Tank Reactor
(CSTR). Temperatur cairan pada aliran keluar diatur sedemikian hingga sama dengan
temperatur yang diinginkan atau setpoin (Tsp) dengan mengubah-ubah besarnya panas
yang dihasilkan heater (Q).
Sistem pengaturan merupakan sistem yang komponen-komponennya telah dikonfigurasi
untuk menghasilkan karakteristik sistem yang diinginkan.
Teknik sistem pengaturan merupakan pengembangan konfigurasi komponen-komponen
yang tepat untuk mencapai obyek performansi.
Kontroler
Kontroler adalah komponen dalam sistem pengaturan yang menghasilkan sinyal kontrol.
Dalam sistem pengaturan khususnya sistem pengaturan loop tertutup, kontroler akan
membandingkan setpoint dengan variabel keluaran (keluaran terukur), menghitung
berapa banyak koreksi yang perlu dilakukan, dan mengeluarkan sinyal koreksi (sinyal
kontrol) sesuai dengan perhitungan tadi.
Contoh kontroler adalah kontroler on-off, kontroler PID, kontroler logika fuzzy, dan lain-
lain.
Contoh sistem pengaturan umpanbalik lainnya : sistem pengaturan temperatur pada oven
listrik.
Diagram blok dari sistem pengaturan temperatur pada oven listrik adalah sebagai berikut :
Temperatur di dalam oven listrik diukur oleh sensor temperatur, yang merupakan alat
analog. Temperatur analog dikonversi menjadi temperatur digital oleh konverter A/D.
Temperatur digital tersebut dimasukkan ke kontroler melalui sebuah antarmuka.
Temperatur digital ini dibandingkan dengan temperatur masukan yang diprogram, dan jika
terdapat kesalahan, kontroler mengirim sinyal ke pemanas, melalui sebuah antarmuka,
penguat, dan relai untuk membawa temperatur oven listrik ke nilai yang dikehendaki.
Sistem pengaturan sekuensial adalah sistem yang melakukan beberapa operasi secara
otomatis step by step yang bekerja sesuai dengan aturan (sequence) yang telah
ditentukan.
Kebanyakan pengaturan sekuensial hanya melaksanakan perintah yang mempunyai dua
keadaan (state) secara berurutan; misalnya : start/stop, up/down, tutup/buka, sinyal on/off
dan lain-lain.
Pengaturan sekuensial dapat dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut :
1. Sistem melakukan urutan berikutnya jika kondisi yang ditentukan sebelumnya
terpenuhi (conditional control)
2. Sistem melaksanakan urutan berikutnya jika telah mencapai waktu yang telah
ditentukan (time schedule control).
Contoh sistem pengaturan sekuensial : sistem pengaturan pada lampu lalu lintas,
konveyor, lift, mesin cuci dan lain-lain.
Servomekanik
Sistem pengaturan loop terbuka merupakan suatu sistem pengaturan yang keluarannya
tidak mempunyai pengaruh terhadap aksi kontrol. Pada sistem pengaturan loop terbuka
tidak terdapat jaringan umpan balik. Dengan kata lain, pada sistem pengaturan loop
terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik dengan
masukan acuan (setpoint).
Diagram blok dari sistem pengaturan nyala api pada kompor gas adalah sebagai berikut:\
Besar kecilnya nyala api pada kompor gas tergantung pada tinggi rendahnya tekanan gas
Ps yang diatur melalui valve input. Sehingga bisa dikatakan bahwa output nyala api open
loop terhadap valve input.
Sistem pengaturan loop tertutup merupakan suatu sistem pengaturan dimana sinyal
keluaran mempunyai pengaruh langsung terhadap aksi kontrol. Pada sistem pengaturan
loop tertutup terdapat jaringan umpanbalik karenanya sistem pengaturan loop tertutup
seringkali disebut sebagai sistem pengaturan umpanbalik.
Praktisnya, istilah pengaturan loop tertutup dan pengaturan umpanbalik dapat saling
dipertukarkan penggunaannya.
Contoh sistem pengaturan loop tertutup adalah sistem pengaturan temperatur pada oven
listrik. Penjelasan lebih detail tentang sistem pengaturan temperatur pada oven listrik
dapat dilihat pada bagian sistem pengaturan umpan balik.
LATIHAN
Beri satu contoh sistem pengaturan yang pernah anda jumpai dan mempunyai istilah
yang ada dalam sistem kontrol
Daftar Pustaka
Dorf, R. C., Modern Control Systems, Addison-Wesley, 1995 .
Nurlita Gamayanti, ST., MT, Modul Sistem Pengaturan Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, 2010