Firman Hakiki
Kelompok 4 Kelas 5 LE
1. Tujuan
Latihan ini melengkapi yang sebelumnya. Tujuannya adalah untuk
mengamati pengaruh kinerja turunan yang ditumpangkan ke kinerja integral
dan tindakan proporsional dalam aktuator.
2. Landasan Teori
2.1 Deskripsi Umum Sistem
Pada bagian ini, unit proses dan loop kontrol digunakan dalam
pengukuran percobaan untuk level, aliran, suhu dan pengaturan pH
dijelaskan, bersama-sama dengan peralatan yang berbeda dan instrumen
yang diperlukan untuk simulasi fisik sistem dinamis yang sesuai.
c. Kontrol Maju
Kontrol maju membuat tindakan korektif pada saat itu
gangguan terdeteksi, bukannya menunggu penyebarannya
melalui proses, seperti ituterjadi dalam proses umpan balik.
Tindakan tersebut tidak bergantung pada nilaivariabel terkontrol,
membuatnya bergantung pada variabel lain, sesuai dengan
preset yang dikalibrasi.Sistem ini digunakan dengan proses
sederhana yang tidak memerlukan akurasi tinggi, atau
dalamproses di mana loop tertutup tidak memberikan hasil yang
baik, misalnya, diproses dimana pengukuran dan tindakan
korektif berlangsung dengan baikperiode waktu.
2.2.3 Simulasi Dinamis
Simulasi dinamis dari sistem kontrol memungkinkan
mempelajari respon sistem menghadapi berbagai gangguan, seperti
perubahan inputvariabel, di set point, atau di penyesuaian
pengontrol. Sistem terdiri dari ablok yang mewakili proses, dan blok
lain yang sesuai dengan pengontrolterhubung ke yang pertama
membentuk loop umpan balik. Prosesnya pada dasarnya terdiri dari
input (q), variabel yang dimanipulasi, jugadisebut umpan balik (m)
dan keluaran (c) (variabel terkontrol). Variabel yang dikontrol
adalahdikurangkan ke set point (r) untuk mendapatkan error (e)
(input ke controller). Itupengontrol menghitung sinyal keluaran
dengan menggunakan algoritma kontrol yang sesuai.Respons
karakteristik pengontrol hidup / mati ditentukan oleh
histeresisnya,juga disebut band mati. Dalam pengontrol PID
(proporsional-integral-derivatif) sinyalditentukan oleh keuntungan
(Kc) atau persentasenya terbalik (BP = 100 / Kc,pita proporsional)
dan waktu integral (I) dan turunan (D).
4.1 Hubungkan Antarmuka dan jalankan perangkat lunak kontrol (Untuk lebih
perincian tentang perangkat lunak kontrol, lihat Manual Perangkat Lunak,
M4).
4.2 Pilih opsi "Control 3" pada layar pengambilan, pilih “Level” (Untuk
informasi lebih lanjut tentang arti setiap parameter, lihat Manual
Perangkat Lunak, M4).
4.3 Aturset point-SC dan pengontrol PID.
4.4 Aktifkan pengontrol PID, keluar dan simpan nilainya. Siswa akan
mengamati bahwa katup bermotor mulai bekerja.
4.5 Sambungkan pompa 1.
4.6 Buka katup AVS-2.
4.7 Pengontrol akan mengubah posisi dari AVP-1 (Porportional Valve) untuk
memvariasikan aliran untuk menyesuaikan level ke nilai yang ditetapkan.
Kd 0.90
Kd 0.95
Kd 1.00
Kd 1.05
Gambar saat waktu naik dan waktu puncak
Kd 1.10