Anda di halaman 1dari 2

KISAH HOROR OJEK ONLINE 1 YOGYAKARTA

1. Ojek online yogyakarta 1


nah pengalaman pertama yang akan gw angkat yaitu kisah dari salah satu ojek online yang
ada di jogjakarta kisah ini dialami oleh Yoga yang berumur 40 tahun, seorang driver ojek online yang
mendapat customer bernama Aisyah. penumpang perempuan tersebut mengorder naik dari sebuah
mall yang berada di kawasan Malioboro dengan titik tujuan di wilayah Meijing Lor Kecamatan
Godean, Sleman. Pak yoga yang sebenarnya sudah cukup lama menjadi driver ojek online ini
mendapatkan orderan melalui aplikasinya sekitar jam 9 malam dengan nama di aisyah yang tertera di
layar handphonenya. Jarak Malioboro ke Meijing Lor sebenarnya cukup jauh, sekitar 8 kilometer
dengan jarak tempuh kurang lebih 20 menit.
Pak Yoga tak merasa aneh dengan penumpangnya karena sepanjang perjalanan, Aisyah
bertingkah seperti penumpang biasanya. Bahkan beberapa kali ia terlibat percakapan meski memang
seperlunya saja, sesampainya Di titik tujuan, di mana Aisyah turun pun pak Yoga tak merasakan
keanehan. Waktu itu pun pak yoga mendapatkan pecahan uang lima puluh ribuan dari Aisyah dan saat
itu aisyah tidak meminta kembaliannya kepada pak yoga.
Setelah itu, saat perjalanan pulang barulah keanehan muncul lantaran pak Yoga merasa hanya
berputar-putar saja di dekat lokasi ia menurunkan penumpang tadi, sampai2 pak yoga pun merasa
cape karena dia hanya berputar2 di tempat dan lokasi yang sama, setelah berputar2 cukup lama
barulah pak Yoga menyadari bahwa lokasi Aisyah turun berubah menjadi gorong-gorong yang
disampingnya ada pohonnya.
Bahkan pak yoga merasa bingung karna pada saat itu aisyah turun di depan rumah yang
cukup mewah tetapi sekarang rumah itu sudah tidak ada, saat itu pak yoga berdoa sebisanya lalu dia
mencoba telpon teman-teman ojek online lain agar dipandu keluar dari tempat itu.
Setelah akhirnya bisa keluar dari kawasan Mejing Lor, pak Yoga sempat mengecek lagi saku tempat
dia menyimpan uang yang diberikan penumpangnya tadi, tetapi Alangkah kagetnya dia karena uang
yang tadi ia yakini disimpan di saku sebelah kanan berubah menjadi selembar kain putih.

2. Ojek online yogyakarta 2


Kisah Aisyah yang menjadi cerita di kalangan driver ojek online ternyata tak berhenti di situ
saja. Driver lain pun yakni Rudi Antono berumur 45 juga sempat mendapatkan orderan yang sama
dengan nama Aisyah, yang memesan makanan dari kawasan Kuncen Wirobrajan Yogyakarta.
Kawasan Kuncen Wirobrajan selama ini memang dikenal luas sebagai area pemakaman umum salah
satu yang terbesar di Kota Yogyakarta. Rudi saat itu tak pikir panjang langsung membelikan pesanan
yang di pesan oleh customernya itu yakni steak di salah satu resto yang memang memiliki rekanan
dengan aplikasi ojek online tersebut.
Lalu rudi menceritakan bahwa Titik antarnya itu sekitaran pasar Klithikan, tapi ternyata meleset
arahnya agak ke barat. Bahkan saat mengikuti arahan yang ada di apliksainya rudi makin lama makin
masuk ke dalam kompleks pemakaman. Di situ rudi mulai ragu antara mau terus masuk sampai
titiknya atau pulang saja, tapi karna sudah dibelikan takutnya nanti rudi malah dapat rating yang jelek
dari customer yang bernama aisyah itu.
Saat rudi memeriksa fasilitas chat yg ada didalam aplikasinya, ternyata Aisyah masih berkomunikasi
dan memintanya untuk mengirimkan makanan sampai dirumahnya.
Saat rudi terus menelusuri tititk kordinat yang di maksud oleh customernya tersebut barulah rudi sadar
bahwa titik yang di maksud adalah blok 3 dipemakam kuncen, dan saat dia melihat titik yang dia tuju
itu adalah makam yang nisannya sudah rusak karna sudah lama berada di pemakaman tersebut, lalu
rudi pun putar balik dan mengikhlaskan pesanan yang dia beli.
3. Putri yogyakarta 3
Nah pengalaman yang selanjutnya datang dari salah satu driver ojek online yang
mendapatkan orderan dari daerah deket kampus ternama di jogja, waktu itu kira2 jam 10 malem salah
satu driver ojek online mendapatkan orderan seperti biasanya, tanpa rasa curiga sekitipun, lalu dia
mengambil orderan tersebut dengan nama putri yang tertera di aplikasinya, kebetulan saat itu dia
mendapatkan orderan untuk pengiriman barang, dan barang harus dia antarkan adalah seikat bunga,
dan seperti biasanya bila ada orderan yang masuk maka sang driver ojek online langsung
mengirimkan pesan atau menelepon sang customer, lalu sang driver ojek menanyakan apakah alamat
pegambilanya sudah sesuai aplikasi, saat itu sang customer hanya mengiyakannya saja, kemudian
sang driver pun pergi ke tempat customernya itu berada.
Singkat cerita sang driver ojek online pun sampe di tujuan dan beretemu dengan customer
yang bernama putri itu, lalu setelah berbincang-bincang dan menanyakan apakah alamatnya sudah
sesuai dengan yang di tunjukn di aplikasi, sang customer itu pun hanya mengangguk saja dan
memberikan satu ikat bungan untuk di antarkan ke alamat yang di tuju, setelah sang river berpamitan
kemudian sang driver pun menantarkan pesanan tersebut sampai di tujuan, sesampainya di tujuan
sang driver ojek online pun mengirim pesan kepada orang yang di tuju untuk memberikan bunga dari
customernya itu, setelah menunngu beberapa saat datanglah seorang ibu untuk mengambil pesanan
dari sang driver ojek online itu,dan mempersilahkan sang driver untuk duduk terlebih dahulu di
depan rumah ibu itu, lalu saat driver ojek online duduk si ibu pun menanyakan apakah bunga itu
pemeberian dari custmernya yang bernama putri lalu menunjukan foto kepada driver ojol itu, dan
driver ojol itu pun mengiyakannya, setelah itu ibu itu bercerita bahwa yang memberikan bunga itu
adalah anaknya yang sudah meninggal beberapa bulan yang lalu, alangkah kagetnya driver ojol itu
dan karna dia saat itu ketakutan lalu dia menghubungi temannya untuk menjeputnya agar bisa bareng
untuk pulang, dan sejak kejadian itu sang driver ojol pun tidak berani untuk mengambil customer
pada malam hari.

Anda mungkin juga menyukai