0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan2 halaman
Kisah-kisah horor dari 3 driver ojek online di Yogyakarta. Driver pertama mengantar penumpang bernama Aisyah ke rumah yang tiba-tiba menghilang. Driver kedua mengantar makanan ke alamat yang ternyata adalah makam. Driver ketiga mengantar bunga dari customer bernama Putri, tapi ternyata Putri sudah meninggal.
Kisah-kisah horor dari 3 driver ojek online di Yogyakarta. Driver pertama mengantar penumpang bernama Aisyah ke rumah yang tiba-tiba menghilang. Driver kedua mengantar makanan ke alamat yang ternyata adalah makam. Driver ketiga mengantar bunga dari customer bernama Putri, tapi ternyata Putri sudah meninggal.
Kisah-kisah horor dari 3 driver ojek online di Yogyakarta. Driver pertama mengantar penumpang bernama Aisyah ke rumah yang tiba-tiba menghilang. Driver kedua mengantar makanan ke alamat yang ternyata adalah makam. Driver ketiga mengantar bunga dari customer bernama Putri, tapi ternyata Putri sudah meninggal.
nah pengalaman pertama yang akan gw angkat yaitu kisah dari salah satu ojek online yang ada di jogjakarta kisah ini dialami oleh Yoga yang berumur 40 tahun, seorang driver ojek online yang mendapat customer bernama Aisyah. penumpang perempuan tersebut mengorder naik dari sebuah mall yang berada di kawasan Malioboro dengan titik tujuan di wilayah Meijing Lor Kecamatan Godean, Sleman. Pak yoga yang sebenarnya sudah cukup lama menjadi driver ojek online ini mendapatkan orderan melalui aplikasinya sekitar jam 9 malam dengan nama di aisyah yang tertera di layar handphonenya. Jarak Malioboro ke Meijing Lor sebenarnya cukup jauh, sekitar 8 kilometer dengan jarak tempuh kurang lebih 20 menit. Pak Yoga tak merasa aneh dengan penumpangnya karena sepanjang perjalanan, Aisyah bertingkah seperti penumpang biasanya. Bahkan beberapa kali ia terlibat percakapan meski memang seperlunya saja, sesampainya Di titik tujuan, di mana Aisyah turun pun pak Yoga tak merasakan keanehan. Waktu itu pun pak yoga mendapatkan pecahan uang lima puluh ribuan dari Aisyah dan saat itu aisyah tidak meminta kembaliannya kepada pak yoga. Setelah itu, saat perjalanan pulang barulah keanehan muncul lantaran pak Yoga merasa hanya berputar-putar saja di dekat lokasi ia menurunkan penumpang tadi, sampai2 pak yoga pun merasa cape karena dia hanya berputar2 di tempat dan lokasi yang sama, setelah berputar2 cukup lama barulah pak Yoga menyadari bahwa lokasi Aisyah turun berubah menjadi gorong-gorong yang disampingnya ada pohonnya. Bahkan pak yoga merasa bingung karna pada saat itu aisyah turun di depan rumah yang cukup mewah tetapi sekarang rumah itu sudah tidak ada, saat itu pak yoga berdoa sebisanya lalu dia mencoba telpon teman-teman ojek online lain agar dipandu keluar dari tempat itu. Setelah akhirnya bisa keluar dari kawasan Mejing Lor, pak Yoga sempat mengecek lagi saku tempat dia menyimpan uang yang diberikan penumpangnya tadi, tetapi Alangkah kagetnya dia karena uang yang tadi ia yakini disimpan di saku sebelah kanan berubah menjadi selembar kain putih.
2. Ojek online yogyakarta 2
Kisah Aisyah yang menjadi cerita di kalangan driver ojek online ternyata tak berhenti di situ saja. Driver lain pun yakni Rudi Antono berumur 45 juga sempat mendapatkan orderan yang sama dengan nama Aisyah, yang memesan makanan dari kawasan Kuncen Wirobrajan Yogyakarta. Kawasan Kuncen Wirobrajan selama ini memang dikenal luas sebagai area pemakaman umum salah satu yang terbesar di Kota Yogyakarta. Rudi saat itu tak pikir panjang langsung membelikan pesanan yang di pesan oleh customernya itu yakni steak di salah satu resto yang memang memiliki rekanan dengan aplikasi ojek online tersebut. Lalu rudi menceritakan bahwa Titik antarnya itu sekitaran pasar Klithikan, tapi ternyata meleset arahnya agak ke barat. Bahkan saat mengikuti arahan yang ada di apliksainya rudi makin lama makin masuk ke dalam kompleks pemakaman. Di situ rudi mulai ragu antara mau terus masuk sampai titiknya atau pulang saja, tapi karna sudah dibelikan takutnya nanti rudi malah dapat rating yang jelek dari customer yang bernama aisyah itu. Saat rudi memeriksa fasilitas chat yg ada didalam aplikasinya, ternyata Aisyah masih berkomunikasi dan memintanya untuk mengirimkan makanan sampai dirumahnya. Saat rudi terus menelusuri tititk kordinat yang di maksud oleh customernya tersebut barulah rudi sadar bahwa titik yang di maksud adalah blok 3 dipemakam kuncen, dan saat dia melihat titik yang dia tuju itu adalah makam yang nisannya sudah rusak karna sudah lama berada di pemakaman tersebut, lalu rudi pun putar balik dan mengikhlaskan pesanan yang dia beli. 3. Putri yogyakarta 3 Nah pengalaman yang selanjutnya datang dari salah satu driver ojek online yang mendapatkan orderan dari daerah deket kampus ternama di jogja, waktu itu kira2 jam 10 malem salah satu driver ojek online mendapatkan orderan seperti biasanya, tanpa rasa curiga sekitipun, lalu dia mengambil orderan tersebut dengan nama putri yang tertera di aplikasinya, kebetulan saat itu dia mendapatkan orderan untuk pengiriman barang, dan barang harus dia antarkan adalah seikat bunga, dan seperti biasanya bila ada orderan yang masuk maka sang driver ojek online langsung mengirimkan pesan atau menelepon sang customer, lalu sang driver ojek menanyakan apakah alamat pegambilanya sudah sesuai aplikasi, saat itu sang customer hanya mengiyakannya saja, kemudian sang driver pun pergi ke tempat customernya itu berada. Singkat cerita sang driver ojek online pun sampe di tujuan dan beretemu dengan customer yang bernama putri itu, lalu setelah berbincang-bincang dan menanyakan apakah alamatnya sudah sesuai dengan yang di tunjukn di aplikasi, sang customer itu pun hanya mengangguk saja dan memberikan satu ikat bungan untuk di antarkan ke alamat yang di tuju, setelah sang river berpamitan kemudian sang driver pun menantarkan pesanan tersebut sampai di tujuan, sesampainya di tujuan sang driver ojek online pun mengirim pesan kepada orang yang di tuju untuk memberikan bunga dari customernya itu, setelah menunngu beberapa saat datanglah seorang ibu untuk mengambil pesanan dari sang driver ojek online itu,dan mempersilahkan sang driver untuk duduk terlebih dahulu di depan rumah ibu itu, lalu saat driver ojek online duduk si ibu pun menanyakan apakah bunga itu pemeberian dari custmernya yang bernama putri lalu menunjukan foto kepada driver ojol itu, dan driver ojol itu pun mengiyakannya, setelah itu ibu itu bercerita bahwa yang memberikan bunga itu adalah anaknya yang sudah meninggal beberapa bulan yang lalu, alangkah kagetnya driver ojol itu dan karna dia saat itu ketakutan lalu dia menghubungi temannya untuk menjeputnya agar bisa bareng untuk pulang, dan sejak kejadian itu sang driver ojol pun tidak berani untuk mengambil customer pada malam hari.