NIM : 1702521057
Individual Learning
1. Kateter
Kateter adalah sebuah tabung yang dimasukkan tubuh untuk mengeluarkan atau
memasukkan cairan ke dalam rongga tubuh. Paling umum, kateter dimasukkan melalui uretra
ke kandung kemih untuk mengalirkan urin. Ini digunakan sebagai alternatif buang air kecil
untuk orang yang terbatasi di tempat tidur atau tidak mampu mengontrol buang air kecil. Bila
tidak hati-hati, penggunaan jangka panjang kateter dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Kateter dapat memakai bahan karet, kaca, logam, atau plastik yang elastis.
Sumber : http://kamuskesehatan.com/arti/kateter/
2. Bengkok
Bengkok atau nierbekem adalah wadah instrumen yang biasanya digunakan oleh
petugas kesehatan seperti, dokter, bidan dan perawat dalam tindakan operasi minor dan hecting.
Alat ini disebut juga waskom bengkok karena bentuknya yang tidak lurus. Selain itu juga alat
ini disebut piala ginjal atau baskin kidney karena bentuknya menyerupai ginjal manusia.
Sumber : http://intimedikastore.com/276-nierbeken-waskom-bengkok
3. Stetoskop
Stetoskop adalah salah satu alat medis yang di gunakan para dokter dan profesi yang setara
denganya untuk memeriksa detak jantung, pernafasan, intestine dan aliran darah pasien.
Stetoskop merupakan alat yang tidak bisa di pisahkan dari profesi ahli medis. Bahkan bisa di
bilang alat utama seorang dokter selain jarum suntik adalah stetoskop. Stetoskop biasanya di
bawah dokter kemana-kemana saat sedang praktek. Bahkan dapat di bilang alat ini merupakan
salah satu perlengkapan sekaligus aksesoris yang biasanya di gantungkan di leher secara
sembrono tapi keren. Di rumah sakit, kita bisa mengenali seorang dokter dari stetoskop yang
ada di lehernya. Meski kadang seorang perawat juga membawa stetoskop.
Sumber : http://www.kamusq.com/2013/10/stetoskop-adalah-pengertian-dan-definisi.html
4. Bak Instrumen
Ukuran :
20cmx7cmx4cm
20cmx12cmx4,5cm
24cmx12cmx6,5cm
30cmx20cmx5cm
42cmx30cmx5c
Sumber : http://www.apotekers.com/2016/10/fungsi-dan-jenis-alat-kesehatan-yang.html?m=0
5. Termometer
Termometer adalah alat untuk mengukur panas atau suhu. Pada umumnya, termometer
terbuat dari tabung kaca yang diisi zat cair termometrik. Termometer berasal dari bahasa Latin
thermo, yang artinya panas, dan meter, yang artinya untuk mengukur. Zat cair termometrik
adalah zat cair yang mudah mengalami perubahan fisis jika dipanaskan atau didinginkan,
misalnya air raksa dan alkohol. Termometer mempunyai banyak jenis, antara lain termometer
klinis, termometer dinding, termometer bimetal, dan termometer maksimum-minimum.
Termometer yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer air
raksa.
Sumber : http://www.pengertianahli.com/2014/06/pengertian-termometer-jenis-
termometer.html
6. Tensimeter
Tensimeter adalah sebuah alat pengukur tekanan darah dalam tubuh kita untuk
mengetahui hasil yang tepat. Tekanan darah normal jika systolic kurang dari 120 mmHg dan
diastolic kurang dari 80 mmHg. Tensimeter memiliki dua tipe yaitu tensi meter manual dan
tensi meter digital. Untuk tipe manual sendiri mempunyai dua macam jenis, seperti tensi meter
manual air raksa dan tensi meter manual aneroid. Sedangkan untuk tensi meter digital memiliki
dua macam jenis yaitu tensi meter digital digunakan di pergelangan tangan dan tensi meter
digital digunakan di lengan tangan.
Manual biasanya menggunakan indikator air raksa atau jarum untuk melihat batas atas
dan bawah tekanan darah yang dihasilkan. Untuk menggunakan tensi manual, kita
membutuhkan stetoscope untuk mendengarkan denyut nadi kita.
Tensimeter digital cenderung lebih praktis, karena kita tidak perlu memakai
stetoscope untuk mendengarkan denyut jantung, hanya dengan 1 kali tekan tombol START
semuanya berjalan dengan otomatis. Kita akan mendapatkan hasil tekanan darah dan denyut
nadi kita per menit didalam layar tensi digital.
Sumber : http://alkes-marinno.com/penjelasan-tentang-tensimeter/
7. Pispot
Pispot adalah sebuah benda yang berbentuk seperti bak atau tabung dilengkapi dengan
pegangan untuk membawanya seperti layaknya gelas. Terbuat dari bahan stainless steel anti
karat dan ada juga yang terbuat dari bahan plastik. Fungsi pispot tidak lain untuk membantu
seseorang yang hendak buang air besar dan buang air kecil.
Namun pispot saat ini dibuat dengan fungsi sendiri – sendiri, pispot dengan bentuk
seperti bejana digunakan untuk buang air besar sedangkan pispot berbentuk seperti cerobong
digunakan untuk buang air kecil. Ketidakmampuan seseorang untuk berdiri menyebabkan
pispot sangat dibutuhkan, penggunaannya dapat dilakukan di sebelah tempat tidur masing –
masing.
Sebagai tindakan prosedur rumah sakit, membantu pasien yang hendak buang air besar
haruslah tepat. Perawat diwajibkan mengetahui tata cara penggunaan pispot kepada pasien,
bukan hanya sekedar menampung kotoran saja. Beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika
menghadapi pasien yang hendak BAB / BAB antara lain : handscoon, pispot, pengalas yang
dipasang dibawah bokong pasien, air, sabun disinfektan, dan tisu.
Sumber : https://www.mitrakesehatan.com/pispot.html
8. Spatel Lidah
Tongue Spatel/Spatel lidah adalah alat untuk menekan lidah pasien ke atas atau ke bawah,
untuk melihat keadaan di dalam mulut dan tenggorokan. Bahan stainless steel dan bulat pada
kedua ujungnya.
Sumber : http://bahanmedis.com/spatula-lidah-tongue-spatel-polos-ss.html
9. Korentang
Korentang adalah penjepit yang digunakan untuk mengambil atau memindahkan alat
dan bahan steril untuk tindakan operasi atau hecting.
Sumber : http://www.apotekers.com/2016/10/fungsi-dan-jenis-alat-kesehatan-yang.html?m=0
10. Urine Bag
Urine bag terbuat dari bahan plastik. Urine bag merupakan alat kesehatan yang digunakan
untuk menampung urine pasien yang tidak dapat berpindah tempat tidur pasien. Urine bag
merupakan alat kesehatan yang hanya dapat digunakan sekali dan jika sudah penuh maka dapat
dibuang.
Sumber : http://www.klikdokter.com/obat/urine-bag
Daftar Pustaka
Putra, Dony Setiawan Hendyca & Prasetyo, Hendro. 2014. Alat Kesehatan untuk Praktik
Klinik & SOP Tindakan Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika.