Kode: KKN PPM-UGM-17

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(Sub Unit)
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN: 2017
SUB UNIT : D (Dusun Gondang)
UNIT : SLM01 (Desa Wukirsari)
KECAMATAN : Cangkringan
KABUPATEN : Sleman
PROVINSI : D.I. Yogyakarta

Disusun Oleh :

No. Nama Mahasiswa No Mahasiswa

1. M. Zulfiqar Meizar P. 14/364933/BI/09273
2. Bernadus Andi K.P. 14/363218/TK/41400
3. Marisa Aprilliyana 14/369225/TK/42614
4. Nogafe Rimurta 14/363886/TK/41828
5. Belladonna Chairini 14/368093/FA/10167
6. Rovan Gamaldi S 14/361162/HK/19820

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN KKN

DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
 HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN-PPM yang kami kerjakan, maka kami:

No NAMA MAHASISWA No. MHS TANDA TANGAN

1 M. Zulfiqar Meizar P. 14/364933/BI/09273 1…………

2 Bernadus Andi K.P. 14/363218/TK/41400 2…………
3 Marisa Aprilliyana 14/369225/TK/42614 3…………
4 Nogafe Rimurta 14/363886/TK/41828 4…………
5 Belladonna Chairini 14/368093/FA/10167 5…………
6 Rovan Gamaldi S. 14/361162/HK/19820 6…………

Telah menyelesaikan penyusunan rencana kegiatan kami selama dilokasi KKN PPM periode
Antarsemester 2017.

Yogyakarta, ..... Juni 2017

Mengetahui/Menyetujui, Menyetujui,
Kepala Desa Dosen Pembimbing Lapangan

Stempel
xxxxxxxxxxxxxx Dr. Abdur Rofi'i, S.Si., M.Si

NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Mengetahui
Camat
Stempel

Drs. Ahmad Akbar

NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyusun Laporan Rencana Kegiatan
Sub Unit KKN-PPM Antarsemester 2017 (Sub unit Dusun Kembang, Sleman,
Yogyakarta) dengan judul kegiatan (tema) Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas sub unit D (Gondang). Kami berharap
Laporan Rencana Kegiatan Ini dapat bermanfaat untuk pemerintah, masyarakat dan
mahasiswa KKN-PPM UGM.

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan rasa hormat dan terimakasih
kepada

1) Dr. Abdur Rofi'i, S.Si., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan

2) xxxxxxxxxxxx
Penyusunan Laporan Rencana Kegiatan Sub unit ini masih banyak kekurangan,
baik dalam aspek pembahasan (isi), sistematika, maupun bahasa yang kami gunakan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik demi sempurnanya laporan ini.

Yogyakarta, ..... Juni 2017

Penyusun
 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SUB UNIT

(Tabel ini menjelaskan ringkasan identifikasi permasalahan sub unit yang berhubungan dengan
kegiatan tema KKN yang dapat dikerjakan di tingkat sub unit

Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D)
1 Tanaman di hutan dan kebun Dusun P/M
beberapa mengalami kerusakan Gondang

2 Hewan-hewan di hutan beberapa Dusun P/M

menyebabkan bahaya langsung bagi Gondang
manusia

3 Hewan-hewan di hutan beberapa Dusun P/M

dapat menjadi vektor penyakit Gondang

4 Penambangan pasir dilakukan terus Dusun P/M

menerus karena menjadi sumber Gondang
pekerjaan utama warga Dusun
Gondang dan dapat merusak
lingkungan

5 Banyak hewan yang dibiarkan bebas Dusun M

sehingga defekasi tidak terkontrol Gondang

6 Banyak hewan yang dibiarkan bebas Dusun M

memakan apapun sehingga Gondang
beresiko terserang parasit

7 Selama ini warga sudah Dusun M

berkeinginan untuk memanfaatkan Gondang
kotoran ternak (sapi) sebagai
biogas, namun belum ada realisasi
yang berhasil dilakukan. Sehingga
kotoran ternak (sapi) selama ini
malah menumpuk dan menjadi
sarang penyakit karena tidak terurus
(seperti lalat yang merambah)
8 Limbah kotoran ternak selama ini Dusun M
menjadi salah satu sumber penyakit Gondang
dikarenakan penumpukan yang sia-
sia, sehingga dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk dengan cara
memanfaatkan sebagai inlet biogas
dimana hasil outlet akan berupa
limbah yang sangat baik untuk
tumbuhan atau dapat digunakan
sebagai pupuk, atau dengan cara
lain menggunakan bakteri
9 Masyarakat Dusun Gondang Dusun M
mayoritas bekerja sebagai kuli pasir Gondang
dengan penambangan pasir di
sungai Opak. Masyarakat perlu
tambahan pengetahuan dan
wawasan mengenai kesehatan dan
keselamatan sesuai dengan mata
pencaharian yang digeluti.
10 Ditemukan begitu banyak lalat Dusun M
bertebaran didaerah aktivitas Gondang
sehari-hari warga, lalat yang
dibiarkan berbahaya karena dapat
menimbulkan begitu banyak
penyakit
11 Belum ada pendataan tentang Dusun M
kandungan unsur radioaktif yang Gondang
terdapat dalam tanah maupun air

12 Belum ada data persebaran yang Dusun D

meliputi konten kesehatan berupa Gondang
pemetaan sebagai arsip yang
berguna untuk pemerintah maupun
arsip pribadi masyarakat
13 Hewan ternak terkhusus sapi belum Dusun D
dilakukan pedataan secara Gondang
menyeluruh dan dilakukan
pemetaan untuk membuat
persebaran secara jelas kondisi
kesehatan ternak sebagai dokumen
pemerintah maupun pribadi
14 Air yang digunakan sehari-hari Dusun M
didapatkan dari air tanah, sehingga Tanjung
kualitas air masih cukup rendah, air
terkadang masih kotor sebelum
pakai, diperlukan instalasi
penyaringan air untuk meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat
15 Belum ada pendataan terkait Dusun P
dengan kesehatan yang diwujudkan Gondang
dalam bentuk grafik atau chart.

16 Belum ada data hasil kuesioner Dusun M/P

yang menggambarkan pengetahuan Gondang
dan pemahaman DAGUSIBU, dan
kesehatan organ perempuan.

17 Sampah di sekitar pekarangan atau Dusun P

rumah warga belum dimanfaatkan Kiyaran
dengan teknologi yang baik
sehingga perlu adanya pengolahan
sampah warga.

18 Asam urat dan gula darah Dusun M

Gondang

19 Puskesmas keliling tak berjalan Dusun M/D

lancar Gondang

20 Kurangnya Pengetahuan remaja Dusun M

putri tentang kesehatan organ Gondang
genital

21 Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dan Dusun M

remaja putri mengenai kesehatan godang
payudara.

22 Masyarakat masih belum mengenal Dusun M

program DAGUSIBU Gondang,
Dusun
Kiyaran

23 Ada masyarakat yang terkena Dusun M

penyakit hipertensi bahkan sudah Gondang
menuju stroke
24 kartu KIS BPJS belum tersebar Dusun P/M
merata ke masyarakat. Gondang

25 Kurangnya pengetahuan Dusun P/M

masyarakat akan kebersihan Tanjung
lingkungan (BAK dan BAB di sungai-
sungai)

26 Desa Wukirsari gerbang endemic Dusun M

Leptospirosis dari Tikus Tanjung,
Kiyaran,
Bulaksalak,
dan
Gondang
27 Asap pembakaran sampah cukup Dusun M
tebal, membuat sesak napas. Jika Gondang
terus dibiarkan akan bepotensi
terkena ISPA

28 Masyarakat lansia yang belum Dusun M

mengetahui gizi seimbang untuk Gondang
lansia.

29 Masyarakat banyak yang belum Dusun P

mengetahui golongan darahnya. Gondang

30 Anak-anak masih banyak yang Dusun M

belum mengetahui mengenai profesi Gondang
apoteker dan tenaga kesehatan lain

31 Belum pernah ada penyuluhan Dusun M

mengenai bahaya Gondang
narkotika/perspektif hukum nya

32 Belum pernah ada penyuluhan Dusun M

mengenai Ketenagakerjaan Gondang
33 Berapa titik di Dusun Gondang Dusun M
masih kotor Gondang

34 Banyaknya warga yang kurang Dusun M

paham akan keselamatan mereka Gondang
dengan tidak menggunakan helm
saat berkendara

35 Minimnya sosialisasi untuk menjaga Dusun M

Lingkungan sejak dini kepada anak Kiyaran
SD
 PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN SUB UNIT

(Tabel ini menjelaskan ringkasan prioritas pemilihan permasalahan sub unit yang berhubungan
dengan kegiatan tema KKN yang dapat dikerjakan di tingkat sub unit

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1 Tanaman di hutan dan kebun Beberapa warga menjadikan
beberapa mengalami kebun sebagai sumber
kerusakan pendapatan sehingga
kerusakannya dapat
menimbulkan penurunan
penghasilan. Rusaknya hutan
dapat menyebabkan
penurunan kualitas
lingkungan yang berakibat
penurunan kesehatan
manusia. Agen pengganggu
tumbuhan maupun hewan
lain dapat mengganggu
pemukiman secara langsung
jika hutan tempat tinggalnya
rusak
2 Hewan-hewan di hutan Telah teramati beberapa
beberapa menyebabkan hewan yang berbahaya,
bahaya langsung bagi terutama ular berbisa tinggi di
manusia hutan sekitar Sungai Opak.
Jika tidak dilakukan
penanganan yang baik dapat
menyebabkan kematian
dalam waktu puluhan hingga
belasan menit.

3 Hewan-hewan di hutan Banyak hewan-hewan di

beberapa dapat menjadi hutan yang tidak terlihat
vektor penyakit berbahaya yang dapat
menghantarkan penyakit
kepada manusia. Beberapa
penyakit yang dihantarkan
dapat bersifat mematikan
4 Penambangan pasir Penambangan pasir yang
dilakukan terus menerus dilakukan terus menerus
karena menjadi sumber dapat menimbulkan beberapa
pekerjaan utama warga kerusakan terhadap
Dusun Gondang lingkungan. Debris-debris dan
debu yang dihasilkan dari
aktivitas penampangan dapat
menjadi polutan bagi wilayah
sekitar
penambangan.Komposisi
nutrien tanah dapat menjadi
tidak seimbang sehingga
pertumbuhan tanaman tidak
baik. Polusi udara yang

5 Kotoran sapi dapat
menimbulkan penyakit bila
dibiarkan tidak terurus
menimbulkan lalat dan
sebagainya, hal tersebut
yang telah terjadi selama ini
di Dusun Gondang, dimana
kotoran menyebabkan sarang
penyakit seperti lalat dan
sebagainya. Selama ini
warga sudah berkeinginan
untuk memanfaatkan kotoran
ternak (sapi) sebagai biogas,
namun belum ada realisasi
yang berhasil dilakukan.
Sehingga kotoran ternak
(sapi) selama ini malah
menumpuk dan menjadi
sarang penyakit karena tidak
terurus (seperti lalat yang
merambah)
6 Limbah kotoran ternak
selama ini menjadi salah satu
sumber penyakit dikarenakan
penumpukan yang sia-sia,
sehingga dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk dengan cara
memanfaatkan sebagai inlet
biogas dimana hasil outlet
akan berupa limbah yang
sangat baik untuk tumbuhan
atau dapat digunakan
sebagai pupuk, atau dengan
cara lain menggunakan
bakteri
7 Masyarakat Dusun Gondang
mayoritas bekerja sebagai
kuli pasir dengan
penambangan pasir di sungai
Opak, namun masyarakat
masih belum paham betul
bahwa ada prosedur tertentu
yang diperlukan demi
kepentingan keselamatan
(safety), maka dari itu akan
dilaksanakan sosialisasi
safety untuk memberikan
ditimbulkan dapat
menyebabkan gangguan
pernapasan dan akumulasi
materi xenobiotik pada tubuh.
Permasalahan sudah lama
ada, dimana masyarakat
sendiri sudah berkeinginan
kuat untuk membangun
biogas, sudah diupayakan
namun tidak terealisasikan,
selain itu kotoran yang
dibiarkan juga menimbulkan
penyakit sehingga melalui
pemanfaatan sebagai biogas
dapat menciptakan
lingkungan yang sehat tanpa
kotoran yang menumpuk
dengan hasil berupa gas
yang dapat dimanfaatkan
dalam rumah tangga dan
pencahayaan
Kotoran yang menumpuk
dapat menyebabkan berbagai
penyakit seperti paparan
sebelumnya, dapat dilakukan
pembuatan pupuk sederhana
dimana tidak memerlukan
biaya yang mahal dan
bersifat sangat mudah
sehingga dapat mencegah
penyakit yang timbul akibat
penumpukan kotoran berlebih
Dikarenakan masyarakat
mayoritas yang memang
pekerjaan utamanya
serabutan sebagai
penambang pasir dan bahkan
belum paham akan
pentingnya safety dalam
bidang tersebut, terdapat
probabilitas terjadinya
kecelakaan yang hanya dapat
diminimalisir dengan
penerapan safety
 pemahaman demi
keselamatan pekerja seperti
standar peralatan dan
pakaian yang harus
digunakan
8 Hewan ternak terkhusus sapi Dengan adanya persebaran
belum dilakukan pendataan dalam bentuk pemetaan
secara menyeluruh dan secara jelas akan sangat
dilakukan pemetaan untuk mempermudah masyarakat
membuat persebaran secara bahkan pemerintah untuk
jelas keadaan ternak sapi melakukan pengkajian atau
secara menyeluruh, sehingga pemeriksaan hewan ternak
hal tersebut dapat dilakukan sapi tersebut, peta dapat
dengan melakukan pemetaan digunakan sebagai arsip
melalui pengkajian data yang pemerintah daerah atau
dilakukan oleh mahasiswa pribadi
fakultas kedokteran hewan
9 Setelah dilakukan Untuk membuat arsip dari
pemeriksaan General Test hasil pemeriksaan General
secara menyeluruh oleh Test, masih dubutuhkan data
kluster kesehatan, belum ada berbasis kesehatan
follow-up dalam bentuk dikarenakan belum adanya
statistik agar terarsip untuk data sehingga dengan
dokumen pemerintah maupun pendataan dapat berguna
pribadi, maka dapat dilakukan untuk pemerintah daerah
pendataan dan membentuk maupun pribadi
bagan untuk mempermudah
pengklasifikasian
10 Belum ada pendataan terkaitData merupakan salah satu
dengan kesehatan yang hal penting dalam
diwujudkan dalam bentuk penyampaian informasi.
grafik atau chart. Informasi yang diwujudkan
dalam bentuk statistik
membantu memudahkan
pembaca mengerti
permasalahan atau hal yang
dipaparkan. Kesehatan
merupakan salah satu hal
penting bagi kehidupan
manusia sehingga informasi
kesehatan sejelas-jelasnya
masih sangat diperlukan.
11 Belum ada data hasil Survei merupakan salah satu
kuesioner yang cara yang dapat dilakukan
menggambarkan untuk menggali informasi dari
pengetahuan dan masyarakat. Salah satu
pemahaman DAGUSIBU, dan bentuk survei adalah
kesehatan organ perempuan. kuesioner. DAGUSIBU dan
kesehatan organ perempuan
merupakan salah satu hal
yang perlu diperhatikan dan
dipahami sehingga adanya
data yang menggambarkan
 paham atau tidaknya sangat
diperlukan. Dari hasil
tersebut, kita dapat
mengetahui tindakan apa
yang dapat dilakukan
selanjutnya.
12 Masyarakat masih belum DAGUSIBU adalah program
mengenal program dari Ikatan Apoteker
DAGUSIBU Indonesia agar masyarakat
terhindar dari bahaya Obat.
Dengan memahami program
ini, masyarakat akan
Dapatkan obat dengan benar,
Gunakan obat dengan benar,
Simpan obat dengan benar,
dan Buat obat dengan benar.
13 Asam urat dan gula darah Mayoritas pekerjaan
masyarakat yang berat, bila
terkena penyakit ini akan
mengganggu aktifitas
mereka. Seperti munculnya
nyeri pada lutut, dll. Oleh
sebab itu perlunya upaya
preventif
14 Kurangnya pengetahuan ibu- Angka kejadian penyakit
ibu dan remaja putri kanker payudara di Indonesia
mengenai kesehatan semakin meningkat. Bila
payudara. terus dibiarkan tidak
memahami, maka akan
menambah angka penderita
kanker payudara.
15 Kurangnya pengetahuan Tingkat pengetahuan
remaja putri akan kesehatan kesehatan organ genital akan
organ genital mencegah terjadinya penyakit
infeksi kelamin dan angka
penderita kanker
16 Ada masyarakat yang terkena Tekanan darah yang tinggi,
penyakit hipertensi bahkan bila dibarkan tanpa
sudah menuju stroke pemeriksaan, akan
menyebabkan kompliksi
serius, seperti jantung,
stroke, bahkan kematian.
17 Puskesmas keliling tak Keadaan masyarakat yang
berjalan lancar tidak mau ke puskesmas
Karena kendala jarak.

18 Masyarakat lansia yang Meningkatkan kualitas hidup

belum mengetahui gizi masyarakat lansia dengan
seimbang untuk lansia. menjaga pola makan.
19 Anak-anak masih banyak
yang belum mengetahui
mengenai profesi apoteker
dan tenaga kesehatan lain.
20 Anak-anak belum memahami
cara menyikat gigi dan cuci
tangan yang baik dan benar
21 Belum pernah ada
penyuluhan mengenai Hukum
Ketenagakerjaan (minim
pengetahuan)
22 Belum pernah ada
penyuluhan mengenai
bahaya narkotika/perspektif
hukum nya
23 Minimnya sosialisasi untuk
menjaga Lingkungan sejak
dini kepada anak SD
24 Banyaknya warga yang
kurang paham akan
keselamatan mereka dengan
tidak menggunakan helm
saat berkendara
Anak-anak memiliki
gambaran tentang
kefarmasian. Tau tentang
sediaan obat, dan memiliki
motivasi untuk belajar lebih.
Menanamkan prilaku hidup
bersih dan sehat sejak dini
Sebab sangat penting untuk
warga desa mengetahui
mengenai Hukum
Ketengakerjaan, khususnya
dalam bidang kesehatan itu
sendiri (asuransi, jam kerja,
dll). Hal ini agar yang
memberikan pekerjaan tidak
sewenang-wenang kepada
pekerja
Sebab Narkotika pada saat
ini merupakan masalah yang
darurat khususnya bagai
pemuda dan pemudi
Indonesia. Penyuluhan ini
bertujuan agar masyarakat
menjadi lebih peka akan
bahaya narkoba dari
perspektif hukum nya
Sudah seharusnya sejak kecil
anak diberi pengetahuan
yang memadai mengenai
pentingnya menjaga
lingkungan, apalagi mereka
sebagai generasi penerus
bangsa
Helm merupakan hal yang
sangat penting untuk
keselamatan dalam
berkendara. Akibat fatal bisa
terjadi apabila hal ini
diabaikan
 RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM SUB UNIT

(Tabel ini menjelaskan ringkasan program pokok yang berhubungan dengan tema KKN yang
dapat dikerjakan di tingkat sub unit)

No.
No Nama Program bahan Volume Waktu Sumber Dana
Sektor
1 Pemantauan dan 1.7.02 - 5 orang 40 x -
pelaporan hama 2,5
tanaman jam
kehutanan dan
perkebunan di
Dusun Gondang

2 Penyuluhan hama 1.7.02 Laptop, 5 orang 20 jam Bantuan LPPM

tanaman Proyektor Rp35.000,00
kehutanan dan
perkebunan Jml =
Rp35.000,00
3 Penyuluhan 1.7.02 Laptop, 15 12 jam Bantuan LPPM
bioremediasi dan proyektor orang Rp100.000,00
biokontrol
Jml =
Rp100.000,00
4 Penyuluhan 4.2.01 Laptop, 30 8 jam Bantuan LPPM
pengenalan dan proyektor orang Rp150.000,00
penanganan
gigitan ular Jml =
Rp150.000,00
5 Penyuluhan 4.2.01 Laptop, 30 12 jam Dana pribadi
hewan-hewan proyektor orang Rp150.000,00
yang menjadi
vektor penyakit Jml =
Rp150.000,00
6 Installation, 1.8.01 Plastik 1 Unit 8X8 Bantuan Teknik =
maintenance, and besar, jam Rp2.000.000,00
1.8.02
controlling Biogas semes, Jml =
Dusun Gondang pasir, pipa, Rp2.000.000,00
terpal,
kompor,
tali
tambang,
batu bata,
bis beton,
ban bekas,
sekop,
kotoran
ternak
7 Pemanfaatan 2.2.11 Kotoran 5 Orang 6X8 Bantuan Teknik =
kotoran ternak ternak, jam Rp50.000,00
sapi sebagai EM4
Jml =
pupuk (bakteri), Rp50.000,00
terpal
8 Sosialisasi safety 3.8.02 Laptop, 20 1X4 Bantuan Teknik =
dalam bidang konsumsi, Orang jam Rp100.000,00
industri proyektor Swadaya =
Rp100.000,00
Jml =
Rp200.000,00
9 Pemetaan 3.11.04 Laptop, 1 Unit 5X4 Bantuan Teknik =
persebaran Archgis jam Rp50.000,00
penyakit hewan Jml =
ternak sapi Rp50.000,00
10 Pembuatan 1.5.38 Botol 3 Unit 5X4 Bantuan Teknik =
instalasi plastik Jam Rp400.000,00
penjernihan air besar, Jml =
arang, Rp400.000,00
kerikil
(besar,
kecil, dan
sedang),
pasir
halus, ijuk,
jerami
11 Pendataan 3.11.05 Laptop, 50 2X8 Bantuan Teknik =
kesehatan ms. excel Orang Jam Rp50.000,00
masyarakat Jml =
berdasarkan hasil Rp50.000,00
General Test
12 Bersih Desa Cinta 1.7.02 Trash bag, 10 2x5 Swadaya =
Lingkungan sapu, Orang jam Rp200.000,00
konsumsi, Jml =
sabit Rp200.000,00

13 Proyek Biogas 1.4.05 Plastik 1 Unit 8x8 Dana Teknik =

besar, jam Rp1.700.000,00
semen, Jml =
pipa, Rp1.700.000,00
terpal,
kompor,
tali
tambang,
batu bata
/batako,
bis beton,
ban,
 sekop,
pasir

14 Pengolahan Data 3.11.05 Laptop, 50 5 x 10 Dana Teknik =

Kesehatan microsoft Orang jam Rp25.000,00
Masyarakat dan excel
Perwujudan Grafik

15 Penyuluhan K3 3.8.02 Konsumsi, 20 1x8 Swadaya =

Penambang Pasir proyektor, Orang jam Rp150.000,00
sound, Dana Teknik=
laptop Rp100.000,00
Jml =
Rp250.000,00
16 Proyek Pupuk 2.2.11 Batu bata / 5 Orang 4x6 Dana Teknik =
Kandang batako, jam Rp600.000,00
bibit Jml =
bakteri, Rp600.000,00
besi,
semen,
pasir
17 Pengolahan 3.11.05 Laptop, 20 1x2
Data Posyandu microsoft Orang jam
dan Perwujudan excel
Grafik

18 Design dan 1.4.07 - 1 unit 20 jam -

survey lokasi
pembuatan biogas

19 Instalasi Biogas 1.4.05 Kotoran 1 unit 8x8 Bantuan Teknik =

sapi, air, jam Rp 2.000.000,00
plastik Jml =
besar, Rp 2.000.000,00
semen,
pipa,
terpal,
kompor,
tali
tambang,
batu bata
/batako,
bis beton,
ban,
sekop,
pasir
20 Penyuluhan, 1.8.03 Bakteri 4-5 30 jam Bantuan Teknik =
Kontrol dan EM4, air, orang Rp 100.000,00
Perawatan Biogas sekop Jml =
Rp 100.000,00
21 Pembuatan Pupuk 1.7.01 Ember, 1 unit 6x6 Swadaya =
Organik bakteri jam Rp 50.000,00
EM4 Jml =
Rp 50.000,00

22 Air, sabun, 20 1x12

Gerakan Cuci sikat gigi, orang jam
Tangan yang Baik 4.2.02 dan pasta
dan Benar dan gigi
Gerakan Sikat
Gigi yang benar
23 Sosialisasi Cara Konsumsi, 20 1 x 15 Bantuan LPPM :
Menjaga 4.2.05 proyektor orang jam Rp135.000,00
Kesehatan Organ
Genitalia dan
SADARI (Periksa
Payudara Sendiri)

24 Penyuluhan gizi 4.2.21 Konsumsi, 20 1 x 12 Bantuan LPPM :

pada posyandu proyektor orang jam Rp 150.000,00
lansia lansia Swadaya:
Rp130.000,00

25 Apoteker Cilik 4.2.28 Kartu, 20 1 x 15 Swadaya:

dadu peserta jam Rp150.000,00
bermain,
banner
bermain
26 home visit 4.2.23 Tensimete 50 4 x 12 Swadaya:
r, leaflet orang jam Rp100.000,00

27 Puskesmas 4.2.23 sepaket 50 1 x 30 Swadaya:

keliling dan Cek alat cek orang jam Rp500.000,00
Darah darah,
kertas,
bolpoin
28 Penyuluhan 4.2.34 Proyektor, 30 1 x 10
Prilaku hidup konsumsi, orang jam
bersih dan sehat
(PHBS)

29 Penyuluhan UU 3.12.01 Proyektor, 25 35 jam Bantuan LPPM =

Narkotika Kertas, orang Rp105.000,00
Laptop

30 Penyuluhan 3.12.01 Proyektor, 25 35 jam Bantuan LPPM =

mengenai Hukum Kertas, orang Rp105.000,00
Ketenagakerjaan Laptop
31 Penyuluhan 3.12.01 Proyektor, 25 35 jam Swadaya =
mengenai Kertas, orang Rp30.000,00
Undang-Undang Laptop Bantuan LPPM =
Lalu Lintas dan Rp75.000,00
Angkutan Jalan
(khususnya
pentingnya
menggunakan
helm)
32 Sosialisasi 1.7.02 Kertas, 35 35 jam Swadaya =
pentingnya Spidol orang Rp30.000,00
menjaga
lingkungan
kepada anak SD
 LAPORAN RENCANA KEGIATAN
(Individu )
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN: 2017

SUB UNIT : D (Dusun Gondang)

UNIT : SLM01 (Desa Wukirsari)
KECAMATAN : Cangkringan
KABUPATEN : Sleman
PROVINSI : D.I. Yogyakarta

Disusun Oleh :

M. Zulfiqar Meizar P. 14/364933/BI/09273

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN KKN

DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)
1 Tanaman di hutan dan kebun Dusun Gondang P/M
beberapa mengalami kerusakan

2 Hewan-hewan di hutan beberapa Dusun Gondang P/M

dapat menjadi vektor penyakit

3 Hewan-hewan di hutan beberapa Dusun Gondang P/M

menyebabkan bahaya langsung
bagi manusia

4 Penambangan pasir dilakukan Dusun Gondang P/M

terus menerus karena menjadi
sumber pekerjaan utama warga
Dusun Gondang

5 Banyak hewan yang dibiarkan Dusun Gondang M

bebas sehingga defekasi tidak
terkontrol

6 Banyak hewan yang dibiarkan Dusun Gondang M

bebas memakan apapun
sehingga beresiko terserang
parasit

7 Keanekaragaman hewan belum Dusun Gondang M

terdata meskipun lingkungannya
potensial

8 Belum ada pemanfaatan feses Dusun Gondang M

ternak

9 Banyak siput hama dan siput Dusun Kiyaran, Dusun Bulaksalak, M

hospes intermediate di sawah Dusun Tanjung

*P: Perangkat Desa, M: Masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

 PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
No. Permasalahan
1 Tanaman di hutan dan kebun beberapa mengalami
kerusakan
2 Hewan-hewan di hutan beberapa menyebabkan
bahaya langsung bagi manusia
3 Hewan-hewan di hutan beberapa dapat menjadi
vektor penyakit
4 Penambangan pasir dilakukan terus menerus
karena menjadi sumber pekerjaan utama warga
Dusun Gondang
5 Keanekaragaman hewan di Dusun Gondang belum
terdata meskipun lingkungannya potensial
Alasan Pemilihan*
Beberapa warga menjadikan
kebun sebagai sumber
pendapatan sehingga
kerusakannya dapat menimbulkan
penurunan penghasilan. Rusaknya
hutan dapat menyebabkan
penurunan kualitas lingkungan
yang berakibat penurunan
kesehatan manusia. Agen
pengganggu tumbuhan maupun
hewan lain dapat mengganggu
pemukiman secara langsung jika
hutan tempat tinggalnya rusak.
Telah teramati beberapa hewan
yang berbahaya, terutama ular
berbisa tinggi di hutan sekitar
Sungai Opak. Jika tidak dilakukan
penanganan yang baik dapat
menyebabkan kematian dalam
waktu puluhan hingga belasan
menit.
Banyak hewan-hewan di hutan
yang tidak terlihat berbahaya yang
dapat menghantarkan penyakit
kepada manusia. Beberapa
penyakit yang dihantarkan dapat
bersifat mematikan.
Penambangan pasir yang
dilakukan terus menerus dapat
menimbulkan beberapa kerusakan
terhadap lingkungan. Debris-debris
dan debu yang dihasilkan dari
aktivitas penampangan dapat
menjadi polutan bagi wilayah
sekitar penambangan.Komposisi
nutrien tanah dapat menjadi tidak
seimbang sehingga pertumbuhan
tanaman tidak baik. Polusi udara
yang ditimbulkan dapat
menyebabkan gangguan
pernapasan dan akumulasi materi
xenobiotik pada tubuh.
Keanekaragaman hewan
merupakan salah satu potensi
alam yang dimiliki desa. Tanpa
mengetahui keanekaragamannya,
tidak dapat dilakukan konservasi
 yang optimal. Keanekaragaman
hewan juga dapat menjadi
bioindikator kualitas lingkungan
berdasarkan tipe habitat, tipe
pakan, dan preferensi parameter
lingkungannya.
*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak
diangkat sebagai program KKN-PPM UGM
 RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No. Nama Program No. Bahan Volume Waktu Sumber Dana

Sektor
1 Pemantauan dan 1.7.02 - 5 orang 40 x 2,5 jam -
pelaporan hama
tanaman kehutanan
dan perkebunan di
Dusun Gondang

2 Penyuluhan hama 1.7.02 Laptop, 5 orang 20 jam Bantuan LPPM

tanaman kehutanan Proyektor Rp35.000,00
dan perkebunan

3 Penyuluhan 1.7.02 Laptop, 15 orang 12 jam Bantuan LPPM

bioremediasi dan proyektor Rp100.000,00
biokontrol

4 Penyuluhan 4.2.01 Laptop, 30 orang 8 jam Bantuan LPPM

pengenalan dan proyektor Rp150.000,00
penanganan gigitan ,
ular spesimen
ular

5 Penyuluhan hewan- 4.2.01 Laptop, 30 orang 12 jam Swadaya

hewan yang proyektor Rp150.000,00
menjadi vektor
penyakit

6 Pendataan dan 1.7.02 Laptop, 30 orang 75 jam -

pembuatan katalog printer,
keanekaragaman kertas
amfibi, reptil,
burung, dan
mammal di wilayah
Dusun Gondang
 LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(Individu )
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN: 2017

SUB UNIT : D (Dusun Gondang)

UNIT : SLM01 (Desa Wukirsari)
KECAMATAN : Cangkringan
KABUPATEN : Sleman
PROVINSI : D.I. Yogyakarta

Disusun Oleh :

Bernadus Andy Kristian Pamungkas 14/363218/TK/41400

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN KKN

DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)

1. Pengolahan limbah kotoran sapi Dusun Gondang P

yang belum terarah

2. Keinginan memiliki biogas yang Dusun Gondang P

belum terpenuhi di banyak warga

3. Perlunya penyuluhan tentang Dusun Gondang M

instalasi biogas dan
perawatannya

4. Penerangan jalan yang sangat Dusun Gondang, Dusun Kiyaran, M

kurang Dusun Bulaksalak, Dusun Tanjung

5. Plakat jalan dan tanda wilayah Dusun Bulaksalak P/D

masih kurang

6. Belum ada sistem pengolahan Dusun Gondang P

sampah yang terarah

7. Adanya instalasi biogas yang Dusun Tanjung M

rusak dan tidak terawat

8. Kebutuhan menjadikan desa Dusun Bulaksalak P

wisata

9. Adanya jalan yang rusak Dusun Gondang M

10. Keinginan untuk meneruskan Dusun Kiyaran P

program biogas yang tidak
dilanjutkan

11. Perlunya pendataan persebaran Dusun Gondang, Dusun Kiyaran, M

sapi yang sakit Dusun Bulaksalak, Dusun Tanjung

*P: Perangkat Desa, M: Masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

 PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

No. Permasalahan Alasan Pemilihan*

1. Keinginan memiliki biogas yang
belum terpenuhi di banyak warga
Ada begitu banyak warga di dusun Gondang yang
memiliki sapi. Ada sekitar 60 sapi yang ada di dusun
ini. Alangkah baiknya jika limbah kotoran sapi
tersebut dimanfaatkan untuk suatu hal yang
bermanfaat. Salah satu cara mengolah limbah
kotoran sapi yaitu dengan menjadikan kotoran sapi
tersebut menjadi biogas. Selain itu, pemanfaatan
biogas juga merupakan salah satu bidang keahlian
anak teknik dalam mengolah energi terbarukan.

2. Perlunya penyuluhan tentang Adanya pemasangan biogas di beberapa rumah

instalasi biogas dan perawatannya
warga diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga
yang lain dalam pemasangan/instalasi biogas
secara mandiri. Untuk itu, perlu juga dilakukan
penyuluhan bagaimana cara instalasi biogas secara
baik dan benar.

3. Pengolahan limbah kotoran sapi Limbah kotoran sapi selain dapat digunakan
yang belum terarah sebagai bahan baku biogas, dapat juga digunakan
untuk bahan baku pembuatan pupuk organik. Untuk
itu, perlu diadakan program pemanfaatan limbah
kotoran sapi tersebut sebagai bahan baku
pembuatan pupuk. Hal ini juga dapat membantu
polusi udara akibat kotoran sapi tersebut.

4. Plakat jalan dan tanda wilayah Di dusun Bulaksalak dan beberapa dusun lainnya,
masih kurang plang atau tanda nama wilayah masih sangat
kurang. Padahal ada tujuan khusunya dusun
Bulaksalak akan dijadikan desa wisata. Untuk itu,
plakat dan nama jalan perlu diperbanyak di dusun
tersebut dan dusun lainnya.

5. Kebutuhan menjadikan desa Dusun Bulaksalak ada rencana untuk dijadikan

wisata sebagai salah satu dusun wisata. Untuk itu perlu
dilakukan upgrading wilayah baik dari tempat
bermain ataupun pembersihan dsb.

6. Perlunya pendataan persebaran Demi memantau kesehatan hewan yang ada di

sapi yang sakit desa Wukirsari, salah satu caranya perlu diadakan
suatu pemantauan persebaran hewan yang sakit di
salah satu dusun di desa Wukirsari. Untuk itu kami
sebagai anak teknik bekerja sama dengan anak
kedokteran hewan untuk memantau persebaran
sapi yang sakit tersebut.
 RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No. Nama Program No. Bahan Volume Waktu Sumber Dana

Sektor
1. Design dan survey 1.4.07 - 1 unit 20 jam -
lokasi pembuatan
biogas
2. Instalasi Biogas 1.4.05 Kotoran 1 unit 8 x 8 jam Bantuan Teknik
sapi, air, =
plastik Rp
besar, 2.000.000,00
semen, Jml =
pipa, Rp
terpal, 2.000.000,00
kompor,
tali
tambang,
batu bata
/batako,
bis beton,
ban,
sekop,
pasir
3. Penyuluhan, 1.8.03 Bakteri 4-5 orang 30 jam Bantuan Teknik
Kontrol dan EM4, air, =
Perawatan Biogas sekop Rp 100.000,00
Jml =
Rp 100.000,00
4. Pembuatan Pupuk 1.7.01 Ember, 1 unit 6 x 6 jam Swadaya =
Organik bakteri Rp 50.000,00
EM4 Jml =
Rp 50.000,00
5. Pembuatan plang 1.5.07 Kayu, 5 unit 30 jam Dana pribadi =
cat, Rp 200.000,00
semen Jml =
Rp 200.000,00
6. Pembuatan taman 3.2.01 Tali 1 unit 30 jam Bantuan Teknik
bermain tambang, =
ban, Rp 200.000,00
paku, cat, Swadaya =
semen Rp 100.000,00
Jml =
Rp 300.000,00
7. Pendataan 2.4.08 Kertas 5 ekor 5 x 6 jam Swadaya =
persebaran sapi Rp100.000,00
yang sakit Jml =
Rp 100.000,00
 LAPORAN RENCANA KEGIATAN
(Individu )
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN: 2017

SUB UNIT : D (Dusun Gondang)

UNIT : SLM01 (Desa Wukirsari)
KECAMATAN : Cangkringan
KABUPATEN : Sleman
PROVINSI : D.I. Yogyakarta

Disusun Oleh :

Marisa Apriliyana 14/369225/TK/42614

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN KKN

DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)

1. Selama ini warga sudah berkeinginan untuk Dusun Gondang M

memanfaatkan kotoran ternak (sapi) sebagai
biogas, namun belum ada realisasi yang
berhasil dilakukan. Sehingga kotoran ternak
(sapi) selama ini malah menumpuk dan
menjadi sarang penyakit karena tidak terurus
(seperti lalat yang merambah)

2. Limbah kotoran ternak selama ini menjadi Dusun Gondang M

salah satu sumber penyakit dikarenakan
penumpukan yang sia-sia, sehingga dapat
dimanfaatkan menjadi pupuk dengan cara
memanfaatkan sebagai inlet biogas dimana
hasil outlet akan berupa limbah yang sangat
baik untuk tumbuhan atau dapat digunakan
sebagai pupuk, atau dengan cara lain
menggunakan bakteri

3. Masyarakat Dusun Gondang mayoritas Dusun Gondang M

bekerja sebagai kuli pasir dengan
penambangan pasir di sungai Opak, namun
masyarakat masih belum paham betul bahwa
ada prosedur tertentu yang diperlukan demi
kepentingan keselamatan (safety), maka dari
itu akan dilaksanakan sosialisasi safety untuk
memberikan pemahaman demi keselamatan
pekerja

4. Air yang digunakan sehari-hari didapatkan dari Dusun Tanjung M

air tanah, sehingga kualitas air masih cukup
rendah, air terkadang masih kotor sebelum
pakai, diperlukan instalasi penyaringan air
untuk meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat

5. Sepanjang daerah dusun Gondang didapatkan Dusun Gondang M

penerangan jalan yang sangat minim bahkan
tidak ada, sehingga pada malam hari keadaan
sangat gelap dan berbahaya untuk dilalui
terutama karena kawasan dipenuhi dengan
hutan

6. Dibutuhkan pemeriksaan air untuk Dusun Kiyaran P

kepentingan kesehatan

7. Belum pernah diadakan percobaan akan Dusun Gondang M

sains dalam bentuk eksperimen yang
menyenangkan untuk anak-anak sehingga
 minat sekolah anak-anak juga terbilang masih
belum tinggi

8. Pada salah satu instalasi biogas yang terletak Dusun Tanjung M

di Dusun Tanjung didapatkan kondisi yang
non-aktif, akibat kerusakan pada instalasi
yang ada, sehingga dibutuhkan perbaikan
serta control and maintenance dan
memberikan pemahaman tentang control and
maintenance agar tidak terjadi pengulangan
kerusakan yang sama

9. Ditemukan begitu banyak lalat bertebaran Dusun Gondang M

didaerah aktivitas sehari-hari warga, lalat
yang dibiarkan berbahaya karena dapat
menimbulkan begitu banyak penyakit

10. Lingkungan yang ditumbuhi oleh tanaman Dusun Bulaksalak M

bambu masih belum terawat dan
sesungguhnya dapat dimanfaatkan menjadi
daerah wisata bambu (agrowisata) dengan
pembangunan yang sesuai

11. Meskipun dusun lain telah dilengkapi dengan Dusun Bulaksalak D

papan plang-plang, namun dusun Gondang
masih membutuhkan plang untuk kepentingan
bersama terutama karena daerah dusun
bulaksalak yang masih infrastruktur jalannya
belum baik

12. Jalan yang digunakan untuk akses sehari-hari Dusun Bulaksalak M

masih belum layak, masih banyak
pembangunan yang harus dilakukan dalam
segi infrastruktur dusun

13. Sepanjang jalan umum yang digunakan Dusun Bulaksalak M

sehari-hari untuk beraktivitas masih belum
memiliki pencahayaan yang layak sehingga
berbahaya untuk dilalui pada malam hari

14. Meskipun telah memiliki aliran listrik di Dusun Gondang M

perumahan masing-masing, pencahayaan
ditiap rumah masih terbilang kecil

Kegiatan sistem pengolahan sampah organik Dusun Kiyaran P/M

dan anorganik terpadu masih belum ada,
15.
hanya sebatas pemilihan sampah namun
tidak ada tindakan lanjut, sampah kemudian
dicampur begitu saja pada pembuangan akhir

16. Ketersediannya bumi perkemahan serta Dusun Tanjung P/M

peternakan perlu dimanfaatkan menjadi dusun
wisata bumi perkemahan dan pengembangan
hasil peternakan, dikarenakan
pengembangannya yang mengalami
gangguan dibutuhkan pengembangan
 infrastruktur agar dusun wisata dapat
dikembangkan

17. Belum ada pendataan tentang kandungan Dusun Gondang, Dusun M

unsur radioaktif yang terdapat dalam tanah Tanjung, Dusun Kiyaran,
maupun air Dusun Bulaksalak

18. Belum ada pesebaran yang meliputi konten Dusun Gondang, Dusun D
kesehatan berupa pemetaan sebagai arsip Tanjung, Dusun Kiyaran,
yang berguna untuk pemerintah maupun arsip Dusun Bulaksalak
pribadi masyarakat

19. Hewan ternak terkhusus sapi belum dilakukan Dusun Gondang, Dusun D
pedataan secara menyeluruh dan dilakukan Tanjung, Dusun Kiyaran,
pemetaan untuk membuat persebaran secara Dusun Bulaksalak
jelas kondisi kesehatan ternak sebagai
dokumen pemerintah maupun pribadi

20. Didapatkan beberapa jalan akses dalam Dusun Gondang M

lingkungan dusun masih terbuat dari batuan,
sehingga dibutuhkan pemugaran jalan aspal
supaya lebih layak

21. Masih ditemukan kegiatan buang air besar Dusun Tanjung M

dan buang air kecil di sungai oleh beberapa
masyarakat sehingga dibutuhkan sosialisasi
pentingnya kebersihan lingkungan dan
peralihan pembangunan WC untuk keperluan
MCK

*P: Perangkat Desa, M: Masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

 PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
No. Permasalahan
1. Kotoran sapi dapat menimbulkan penyakit bila
dibiarkan tidak terurus menimbulkan lalat dan
sebagainya, hal tersebut yang telah terjadi
selama ini di Dusun Gondang, dimana kotoran
menyebabkan sarang penyakit seperti lalat dan
sebagainya. Selama ini warga sudah
berkeinginan untuk memanfaatkan kotoran
ternak (sapi) sebagai biogas, namun belum ada
realisasi yang berhasil dilakukan. Sehingga
kotoran ternak (sapi) selama ini malah
menumpuk dan menjadi sarang penyakit
karena tidak terurus (seperti lalat yang
merambah)
2. Limbah kotoran ternak selama ini menjadi salah
satu sumber penyakit dikarenakan
penumpukan yang sia-sia, sehingga dapat
dimanfaatkan menjadi pupuk dengan cara
memanfaatkan sebagai inlet biogas dimana
hasil outlet akan berupa limbah yang sangat
baik untuk tumbuhan atau dapat digunakan
sebagai pupuk, atau dengan cara lain
menggunakan bakteri
3. Masyarakat Dusun Gondang mayoritas bekerja
sebagai kuli pasir dengan penambangan pasir
di sungai Opak, namun masyarakat masih
belum paham betul bahwa ada prosedur
tertentu yang diperlukan demi kepentingan
keselamatan (safety), maka dari itu akan
dilaksanakan sosialisasi safety untuk
memberikan pemahaman demi keselamatan
pekerja seperti standar peralatan dan pakaian
yang harus digunakan
4. Hewan ternak terkhusus sapi belum dilakukan
pedataan secara menyeluruh dan dilakukan
pemetaan untuk membuat persebaran secara
jelas keadaan ternak sapi secara menyeluruh,
sehingga hal tersebut dapat dilakukan dengan
melakukan pemetaan melalui pengkajian data
yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas
kedokteran hewan
5. Fokus dusun Bulaksalak untuk dijadikan
agrowisata sebagai pemanfaatan hutan bambu
masih sangat jauh dari goal, bahkan untuk jalan
lintasan dusun tersebut masih belum layak,
teruntuk desa wisata, dibutuhkan
pembangunan menyesuaikan konsep
Alasan Pemilihan*
Permasalahan sudah lama ada,
dimana masyarakat sendiri sudah
berkeinginan kuat untuk membangun
biogas, sudah diupayakan namun tidak
terealisasikan, selain itu kotoran yang
dibiarkan juga menimbulkan penyakit
sehingga melalui pemanfaatan sebagai
biogas dapat menciptakan lingkungan
yang sehat tanpa kotoran yang
menumpuk dengan hasil berupa gas
yang dapat dimanfaatkan dalam rumah
tangga dan pencahayaan
Kotoran yang menumpuk dapat
menyebabkan berbagai penyakit
seperti paparan sebelumnya, dapat
dilakukan pembuatan pupuk
sederhana dimana tidak memerlukan
biaya yang mahal dan bersifat sangat
mudah sehingga dapat mencegah
penyakit yang timbul akibat
penumpukan kotoran berlebih
Dikarenakan masyarakat mayoritas
yang memang pekerjaan utamanya
serabutan sebagai penambang pasir
dan bahkan belum paham akan
pentingnya safety dalam bidang
tersebut, terdapat probabilitas
terjadinya kecelakaan yang hanya
dapat diminimalisir dengan penerapan
safety
Dengan adanya persebaran dalam
bentuk pemetaan secara jelas akan
sangat mempermudah masyarakat
bahkan pemerintah untuk melakukan
pengkajian atau pemeriksaan hewan
ternak sapi tersebut, peta dapat
digunakan sebagai arsip pemerintah
daerah atau pribadi
Dikarenakan dusun tersebut masih
jauh dari layak sebagai daerah wisata
bambu masih dibutuhkan infrastruktur
yang memumpuni, bangunan yang
menyesuaikan dengan topik wisata
bambu, sehingga agar dusun dapat
digoal-kan sebagai daerah wisata
 agrowisata untuk menarik perhatian agar
memumpuni sebagai daerah wisata
6. Minat belajar siswa-siswi TK hingga SD sudah
ada namun masih sedikit media yang dapat
digunakan untuk menggali potensi dan minat
yang ada, sehingga perlu dilakukan pemantik
berupa eksperimen dan peragaan sains yang
menarik untuk meningkatkan minat belajar
anak
7. Air yang digunakan sehari-hari didapatkan dari
air tanah, terkadang air yang digunakan masih
keruh dan kotor, diperlukan penyaringan air
sebelum penggunaan agar meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat
8. Setelah dilakukan pemeriksaan General Test
secara menyeluruh oleh kluster kesehatan,
belum ada follow-up dalam bentuk statistik agar
terarsip untuk dokumen pemerintah maupun
pribadi, maka dapat dilakukan pendataan dan
membentuk bagan untuk mempermudah
pengklasifikasian
*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak
diangkat sebagai program KKN-PPM UGM
Ekesperimen dan peragaan unik
dibutuhkan untuk meningkatkan minat
belajar siswa dikarenakan masih
minimnya media yang dapat
digunakan, tentunya pendidikan sangat
penting terutama untuk memajukan
taraf hidup dusun
Dikarenakan diperlukan perlakuan
instalasi penyaringan air meskipun
dalam skala sederhana untuk
meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat
Untuk membuat arsip dari hasil
pemeriksaan General Test, masih
dubutuhkan data berbasis kesehatan
dikarenakan belum adanya data
sehingga dengan pendataan dapat
berguna untuk pemerintah daerah
maupun pribadi
 RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No. Nama Program No. Bahan Volume Waktu Sumber

Sektor Dana

1. Installation, 1.8.01 Plastik besar, 1 Unit 8 X 8 jam Bantuan

maintenance, and semes, pasir, Teknik =
1.8.02
controlling Biogas pipa, terpal, 2.000.000
Dusun Gondang kompor, tali Jml =
tambang, batu 2.000.000
bata, bis beton,
ban bekas,
sekop, kotoran
ternak

2. Pemanfaatan 2.2.11 Kotoran ternak, 5 Orang 6 X 8 jam Bantuan

kotoran ternak sapi EM4 (bakteri), Teknik =
sebagai pupuk terpal 50.000
Jml =
50.000

3. Sosialisasi safety 3.8.02 Laptop, 20 Orang 1 X 4 jam Bantuan

dalam bidang konsumsi, Teknik =
industri proyektor 100.000
Swadaya
= 100.000
Jml =
200.000

4. Pemetaan 3.11.04 Laptop, Archgis 1 Unit 5 X 4 jam Bantuan

persebaran Teknik =
penyakit hewan 50.000
ternak sapi Jml =
50.000

5. Pemugaran 1.5.11 Kayu, paku, 1 Unit 4 X 8 Jam Bantuan

agrowisata bambu palu, gergaji Teknik =
300.000
Jml =
300.000

6. Sains Asik 3.9.04 Kertas, Spidol, 12 Orang 4 X 3 Jam Swadaya

Eksperimental Alat dan Bahan = 150.000
eksperimen Jml =
150.000

7. Pembuatan 1.5.38 Botol plastik 3 Unit 5 X 4 Jam Bantuan

instalasi besar, arang, Teknik =
penjernihan air kerikil (besar, 400.000
kecil, dan Jml =
sedang), pasir 400.000
 halus, ijuk,
jerami

8. Pendataan 3.11.05 Laptop, ms. 50 Orang 2 X 8 Jam Bantuan

kesehatan excel Teknik =
masyarakat 50.000
berdasarkan hasil Jml =
General Test
50.000
 LAPORAN RENCANA KEGIATAN
(Individu )
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN: 2017

SUB UNIT : D (Dusun Gondang)

UNIT : SLM01 (Desa Wukirsari)
KECAMATAN : Cangkringan
KABUPATEN : Sleman
PROVINSI : D.I. Yogyakarta

Disusun Oleh :

Nogafe Rimurta 14/363886/TK/41828

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN KKN

DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D)
1 Tidak terdapat penerangan di Dusun M
sepanjang jalan utama. Kiyaran,
Dusun
Tanjung,
Dusun
Bulaksalak,
Dusun
Gondang
2 Kurangnya penerangan pada Dusun M
beberapa ruangan di rumah warga. Gondang,
Dusun
Tanjung
3 Perpustakaan dan kelengkapannya Dusun P/M
masih kurang atau bahkan belum Tanjung,
ada. Dusun
Gondang
4 Jalanan yang biasa dilalui oleh Dusun M
masyarakat banyak yang rusak, Bulaksalak
berbatu-batu, dan berlubang.
5 Adanya kebutuhan pengembangan Dusun P
dan optimasi / optimalisasi Tanjung,
agrowisata, pertanian, dan Dusun
peternakan. Bulaksalak,
Dusun
Gondang
6 Diperlukan adanya update data Dusun P
penduduk. Gondang
7 Kotoran dari hewan ternak yang Dusun M
dimiliki oleh warga belum dikelola Gondang
dengan teknologi yang baik
sehingga kotoran tersebut dapat
menyebabkan penyakit bagi warga
sekitar.
8 Belum ada pendataan terkait Dusun P
dengan kesehatan yang diwujudkan Gondang
dalam bentuk grafik atau chart.
9 Belum ada data hasil kuesioner Dusun M/P
yang menggambarkan pengetahuan Gondang
dan pemahaman DAGUSIBU, dan
kesehatan organ perempuan.
10 Masyarakat perlu tambahan Dusun M
pengetahuan dan wawasan Gondang
mengenai kesehatan dan
keselamatan sesuai dengan mata
pencaharian yang digeluti.
Kesehatan yang dimaksud adalah
makanan yang seharusnya
dikonsumsi dan atau waktu istirahat,
 sedangkan keselamatan yang
dimaksud adalah standar pakaian
dan atau peralatan yang digunakan
pada saat bekerja.
11 Kurangnya pencahayaan di Dusun M
beberapa ruangan yang Gondang,
menyebabkan beberapa pekerjaan Dusun
atau aktivitas terganggu. Selain itu, Tanjung
kurangnya pencahayaan di
beberapa area aktivitas dapat
menyebabkan gangguan
penglihatan.
12 Sampah di sekitar pekarangan atau Dusun P
rumah warga belum dimanfaatkan Kiyaran
dengan teknologi yang baik
sehingga perlu adanya pengolahan
sampah warga.
13 Belum terdapat data statistik yang Dusun M
menunjukkan persebaran hewan Gondang
dan tumbuhan yang aman dan
berbahaya bagi masyarakat.
14 Belum ada pengecekan air dengan Dusun P
teknologi di wilayah setempat. Kiyaran
15 Anak-anak memerlukan tambahan Dusun M
wawasan dan pengetahuan dalam Gondang
bidang teknologi.
16 Belum ada nama dan tulisan pada Dusun M
kemasan makanan hasil produksi Gondang
masyarakat setempat.
 PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1 Kotoran dari hewan ternak Terdapat kurang lebih 60
yang dimiliki oleh warga ekor sapi di wilayah Dusun
belum dikelola dengan Gondang. Enam puluh ekor
teknologi yang baik sehingga sapi tersebut tersebar di
kotoran tersebut dapat beberapa bagian dusun. Hak
menyebabkan penyakit bagi kepemilikan ternak adalah
warga sekitar. milik sendiri. Melihat kondisi
tersebut, tercetuslah salah
satu bentuk penyelesaian
masalah dengan mewadahi
kotoran-kotoran ternak untuk
dijadikan energi alternatif
sehingga tidak banyak
kotoran ternak yang hanya
dibiarkan dan bisa jadi
sumber penyakit bagi
makhluk hidup di sekitarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga
menambah wawasan dan
dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
dengan pengelolaan biogas
secara tepat guna.
2 Belum ada pendataan terkait Data merupakan salah satu
dengan kesehatan yang hal penting dalam
diwujudkan dalam bentuk penyampaian informasi.
grafik atau chart. Informasi yang diwujudkan
dalam bentuk statistik
membantu memudahkan
pembaca mengerti
permasalahan atau hal yang
dipaparkan. Kesehatan
merupakan salah satu hal
penting bagi kehidupan
manusia sehingga informasi
kesehatan sejelas-jelasnya
masih sangat diperlukan.
3 Masyarakat perlu tambahan Manusia perlu bekerja untuk
pengetahuan dan wawasan bertahan hidup. Setiap
mengenai kesehatan dan pekerjaan mempunyai
keselamatan sesuai dengan standar tertentu yang perlu
mata pencaharian yang diketahui dan diikuti supaya
digeluti. Kesehatan yang tujuan dari pekerjaan tersebut
dimaksud adalah makanan dapat tercapai. Pekerjaan
yang seharusnya dikonsumsi yang dilakukan oleh individu
dan atau waktu istirahat, atau kelompok tersebut tidak
sedangkan keselamatan yang boleh menurunkan
dimaksud adalah standar kesejahteraan individu atau
pakaian dan atau peralatan kelompok tersebut, namun
sebaliknya.
 yang digunakan pada saat
bekerja.
4 Belum ada data hasil Survei merupakan salah satu
kuesioner yang cara yang dapat dilakukan
menggambarkan untuk menggali informasi dari
pengetahuan dan masyarakat. Salah satu
pemahaman DAGUSIBU, dan bentuk survei adalah
kesehatan organ perempuan. kuesioner. DAGUSIBU dan
kesehatan organ perempuan
merupakan salah satu hal
yang perlu diperhatikan dan
dipahami sehingga adanya
data yang menggambarkan
paham atau tidaknya sangat
diperlukan. Dari hasil
tersebut, kita dapat
mengetahui tindakan apa
yang dapat dilakukan
selanjutnya.
5 Belum ada nama dan tulisan Sebagian masyarakat Dusun
pada kemasan makanan hasil Gondang memproduksi hasil
produksi masyarakat olahan makanan talas. Untuk
setempat. meningkatkan nilai jual
diperlukan adanya optimasi.
Optimasi dapat dilakukan
dengan memberikan desain
kemasan yang baik atau cara
pemasaran yang baik. Oleh
karena itu, penyelesaian
permasalahan ini dapat
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat setempat.
6 Anak-anak memerlukan Anak-anak merupakan
tambahan wawasan dan tumpuan penerus bangsa.
pengetahuan dalam bidang Anak-anak yang cerdas, kaya
teknologi. akan wawasan, pengetahuan,
dan etika yang baik dapat
meningkatkan kesejahteraan
bangsa dan negara. Oleh
sebab itu, pendidikan bagi
anak-anak perlu diutamakan.
7 Diperlukan adanya update Adanya pembaharuan
data penduduk. informasi diperlukan untuk
kemajuan sekaligus
kesejahteraan masyarakat.
Dilihat dari sudut pandang TI,
data harus terus-menerus
dibaharui supaya informasi
dapat selalu relevan dan
bersifat membantu
mengetahui serta
menindaklanjuti hal-hal yang
terjadi.
8 Perpustakaan dan Anak-anak dapat diproses
kelengkapannya masih dan akhirnya dihasilkan anak-
kurang atau bahkan belum anak yang kaya akan ilmu
ada. dan etika. Buku merupakan
sarana pembentuk karakter
dan nilai pada anak. Selain
itu, buku juga merupakan
jendela ilmu sehingga
pengadaan buku atau
perpustakaan dapat menjadi
salah satu perhatian.
 RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No. Sumber
No Nama Program bahan Volume Waktu
Sektor Dana
1 Bersih Desa Cinta 1.7.02 Trash bag, 10 2x5 Swadaya
Lingkungan sapu, Orang jam = Rp
konsumsi, 200.000,
sabit 00
Jml = Rp
200.000,
00
2 Proyek Biogas 1.4.05 Plastik 1 Unit 8x8 Dana
besar, jam Teknik =
semen, Rp
pipa, 1.700.00
terpal, 0,00
kompor, Jml = Rp
tali 1.700.00
tambang, 0,00
batu bata
/batako,
bis beton,
ban,
sekop,
pasir
3 Pengolahan Data 3.11.05 Laptop, 50 5 x 10 Dana
Kesehatan microsoft Orang jam Teknik =
Masyarakat dan excel Rp
Perwujudan Grafik 25.000,0
0
4 Penyuluhan K3 3.8.02 Konsumsi, 20 1x8 Swadaya
Penambang Pasir proyektor, Orang jam = Rp
sound, 150.000,
laptop 00
Dana
Teknik=
Rp
100.000,
00
Jml = Rp
250.000,
00
5 Proyek Pupuk 2.2.11 Batu bata / 5 Orang 4x6 Dana
Kandang batako, jam Teknik =
bibit Rp
bakteri, 600.000,
besi, 00
semen, Jml = Rp
pasir 600.000,
00
6 Pengolahan 3.11.05 Laptop, 20 1x2
microsoft Orang jam
excel
 Data Posyandu
dan Perwujudan
Grafik
7 Pembelajaran 3.9.04 Kertas, 10 4x3 Dana
Singkat melalui alat dan Orang jam Teknik =
Bimbingan Belajar bahan Rp
dan Eksperimen eksperime 150.000,
n 00
Jml = Rp
150.000,
00
8 Administrasi Desa 3.3.03 Laptop, 1 Unit 5x4
microsoft jam
excel, data
existing
9 Pembuatan 2.1.01 Laptop, 1 Unit 4x5 Dana
Kemasan Produk software jam Teknik =
desain, Rp
plastik 230.000,
00
Jml = Rp
230.000,
00
10 Taman Baca 3.5.04 Buku 1 Unit 5x4 Swadaya
bacaan, jam = Rp
poster 100.000,
00
Jml = Rp
100.000,
00
 LAPORAN RENCANA KEGIATAN
(Individu )
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN: 2017

SUB UNIT : D (Dusun Gondang)

UNIT : SLM01 (Desa Wukirsari)
KECAMATAN : Cangkringan
KABUPATEN : Sleman
PROVINSI : D.I. Yogyakarta

Disusun Oleh :

Belladonna Chairini 14/368083/FA/10167

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN KKN

DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)
1. Banyak vector penyakit seperti Dusun Gondang M
nyamuk, lalat, dan tikus

2. Asam urat dan gula darah Dusun Gondang M

3. Puskesmas keliling tak berjalan Dusun Gondang M/D

lancar

4. Kurangnya Pengetahuan remaja Dusun Gondang M

putri tentang kesehatan organ
genital
5. Kurangnya pengetahuan ibu-ibu Dusun godang M
dan remaja putri mengenai
kesehatan payudara.
6. Masyarakat masih belum Dusun Gondang, Dusun Kiyaran M
mengenal program DAGUSIBU
7. m
Ada masyarakat yang terkena Dusun Gondang M
penyakit hipertensi bahkan
sudah menuju stroke
8. kartu KIS BPJS belum tersebar Dusun Gondang P/M
merata ke masyarakat.

9. Kurangnya pengetahuan Dusun Tanjung P/M

masyarakat akan kebersihan
lingkungan (BAK dan BAB di
sungai-sungai)
10. Desa Wukirsari gerbang Dusun Tanjung, Kiyaran, M
endemic Leptospirosis dari Bulaksalak, dan Gondang
Tikus
11. Asap pembakaran sampah Dusun Gondang M
cukup tebal, membuat sesak
napas. Jika terus dibiarkan akan
bepotensi terkena ISPA

12. Kesehatan rohani anak-anak Dusun Gondang M

masih kurang, pengenalan
Tuhan yang masih kurang

13. Karakter anak-anak, masih Dusun Gondang M

banyak yang belum sesuai etika
kesopanan, kesehatan mental,
pendekatan personal masih
kurang.
 14. Masyarakat lansia yang belum Dusun Gondang M
mengetahui gizi seimbang untuk
lansia.

15. Masyarakat banyak yang belum Dusun Gondang P

mengetahui golongan darahnya.

*P: Perangkat Desa, M: Masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

 PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
No. Permasalahan
1 Masyarakat masih belum mengenal
program DAGUSIBU
2 Asam urat dan gula darah
3 Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dan
remaja putri mengenai kesehatan
payudara.
4 Kurangnya pengetahuan remaja putri
akan kesehatan organ genital
5 Tekanan Darah
6 Banyak vector penyakit seperti
nyamuk, lalat, dan tikus
7 Puskesmas keliling tak berjalan
lancar
8 Karakter anak-anak, masih banyak
yang belum sesuai etika kesopanan,
kesehatan mental, pendekatan
personal masih kurang.
9 Kesehatan rohani anak-anak masih
kurang, pengenalan Tuhan yang
masih kurang
10 Masyarakat lansia yang belum
mengetahui gizi seimbang untuk
lansia.
11 Anak-anak masih banyak yang
belum mengetahui mengenai profesi
apoteker dan tenaga kesehatan lain.
Alasan Pemilihan*
DAGUSIBU adalah program dari Ikatan Apoteker
Indonesia agar masyarakat terhindar dari bahaya
Obat. Dengan memahami program ini,
masyarakat akan Dapatkan obat dengan benar,
Gunakan obat dengan benar, Simpan obat
dengan benar, dan Buat obat dengan benar.
Mayoritas pekerjaan masyarakat yang berat, bila
terkena penyakit ini akan mengganggu aktifitas
mereka. Seperti munculnya nyeri pada lutut, dll.
Oleh sebab itu perlunya upaya preventif
Angka kejadian penyakit kanker payudara di
Indonesia semakin meningkat. Bila terus
dibiarkan tidak memahami, maka akan
menambah angka penderita kanker payudara.
Tingkat pengetahuan kesehatan organ genital
akan mencegah terjadinya penyakit infeksi
kelamin dan angka penderita kanker
Tekanan darah yang tinggi, bila dibarkan tanpa
pemeriksaan, akan menyebabkan kompliksi
serius, seperti jantung, stroke, bahkan kematian.
Dapat menyebabkan penyakit endemic, diare, dll
Keadaan masyarakat yang tidak mau ke
puskesmas Karena kendala jarak.
Karakter yang tertanam dari kecil akan menjadi
kebiasaan dewasanya.
Pengenalan Tuhan dan Agama harus ditanamkan
sejak dini
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat lansia
dengan menjaga pola makan.
Anak-anak memiliki gambaran tentang
kefarmasian. Tau tentang sediaan obat, dan
memiliki motivasi untuk belajar lebih.
 12 Anak-anak belum memahami cara Menanamkan prilaku hidup bersih dan sehat
menyikat gigi dan cuci tangan yang sejak dini
baik dan benar
*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak
diangkat sebagai program KKN-PPM UGM
 RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No. Nama Program No. Bahan Volume Waktu Sumber Dana

Sektor
1. Air, 20 orang 1x12 jam
Gerakan Cuci sabun,
Tangan yang Baik 4.2.02 sikat gigi,
dan Benar dan dan
Gerakan Sikat Gigi pasta gigi
yang benar

2. Sosialisasi Cara Konsums 20 orang 1 x 15 jam Bantuan LPPM

Menjaga 4.2.05 i, : Rp135.000,00
Kesehatan Organ proyektor
Genitalia dan
SADARI (Periksa
Payudara Sendiri)

3. Penyuluhan gizi 4.2.21 Konsums 20 orang 1 x 12 jam Bantuan LPPM

pada posyandu i, lansia : Rp
lansia proyektor 150.000,00
Swadaya:
Rp130.000,00
4. Apoteker Cilik 4.2.28 Kartu, 20 peserta 1 x 15 jam Swadaya:
dadu Rp150.000,00
bermain,
banner
bermain
5. home visit 4.2.23 Tensimet 50 orang 4 x 12 jam Swadaya:
er, leaflet Rp100.000,00
6. Puskesmas keliling 4.2.23 sepaket 50 orang 1 x 30 jam Swadaya:
dan Cek Darah alat cek Rp500.000,00
darah,
kertas,
bolpoin
7. Penyuluhan Prilaku 4.2.34 Proyektor 30 orang 1 x 10 jam
hidup bersih dan ,
sehat (PHBS) konsumsi
,
8. TPA Asik dan 3.10.02 Proyektor 15 orang 4 x 12 jam
kreatif

9. Dongeng anak 3.9.04 Alat 15 orang 4 x 8 jam

peraga
 LAPORAN RENCANA KEGIATAN
(Individu )
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN: 2017

SUB UNIT : D (Dusun Gondang)

UNIT : SLM01 (Desa Wukirsari)
KECAMATAN : Cangkringan
KABUPATEN : Sleman
PROVINSI : D.I. Yogyakarta

Disusun Oleh :

Rovan Gamaldi S 14/361162/HK/19820

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN KKN

DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)

1 Kemampuan anak-anak kecil

dalam bebahasa Inggris masih Dusun Gondang M
minim

Belum pernah ada penyuluhan

2 mengenai bahaya Dusun Gondang M
narkotika/perspektif hukum nya

3 Pernikahan dini yang masih Dusun Tanjung P

banyak dilakukan

4 Dusun Gondang yang masih Dusun Gondang M

minim penerangan

Belum pernah ada penyuluhan M

Dusun Gondang
5 mengenai Ketenagakerjaan

7 Minimnya pengetahuan anak- Dusun Gondang M

anak mengenai profesi apa saja
yang ada

8 Berapa titik di Dusun Gondang M

masih kotor Dusun Gondang

Banyaknya warga yang kurang M

Dusun Gondang
9 paham akan keselamatan mereka
dengan tidak menggunakan helm
saat berkendara

M
10 Karang Taruna yang belum Dusun Gondang dan Dusun
berjalan secara efektif Kiyaran
 11 Minimnya buku-buku yang Dusun Gondang M
tersedia di Dusun Gondang

12 Minimnya sosialisasi untuk

menjaga Lingkungan sejak dini Dusun Kiyaran M
kepada anak SD

*P: Perangkat Desa, M: Masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

 PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
No. Permasalahan
1 Minimnya pengetahuan anak-anak mengenai
profesi apa saja yang ada
2 Belum pernah ada penyuluhan mengenai Hukum
Ketenagakerjaan (minim pengetahuan)
3 Belum pernah ada penyuluhan mengenai bahaya
narkotika/perspektif hukum nya
4 Minimnya sosialisasi untuk menjaga Lingkungan
sejak dini kepada anak SD
5
Minimnya kemampuan anak-anak dalam berbahasa
Inggris
Alasan Pemilihan*
Sebab sebenarnya ada banyak
sekali profesi yang dapat dijadikan
cita-cita dan tidak hanya terpatok
pada yang umum saja. Dalam hal
ini, mereka dapat memilah kembali
apa yang mereka inginkan di
kemudian hari agar dapat mereka
persiapkan sedini mungkin.
Sebab sangat penting untuk warga
desa mengetahui mengenai
Hukum Ketengakerjaan,
khususnya dalam bidang
kesehatan itu sendiri (asuransi,
jam kerja, dll). Hal ini agar yang
memberikan pekerjaan tidak
sewenang-wenang kepada pekerja
Sebab Narkotika pada saat ini
merupakan masalah yang darurat
khususnya bagai pemuda dan
pemudi Indonesia. Penyuluhan ini
bertujuan agar masyarakat
menjadi lebih peka akan bahaya
narkoba dari perspektif hukum nya
Sudah seharusnya sejak kecil
anak diberi pengetahuan yang
memadai mengenai pentingnya
menjaga lingkungan, apalagi
mereka sebagai generasi penerus
bangsa
Bahasa Inggris pada era ini
merupakan sesuatu yang sangat
penting dan dibutuhkan, apalagi
 dalam periode globalisasi ini. Hal
ini bertujuan agar anak-anak yang
tinggal di desa pun tidak tertinggal
dalam hal meningkatkan
kemampuan mereka berbahasa
Inggris.

6 Helm merupakan hal yang sangat

Banyaknya warga yang kurang paham akan
keselamatan mereka dengan tidak menggunakan penting untuk keselamatan dalam
helm saat berkendara berkendara. Akibat fatal bisa
terjadi apabila hal ini diabaikan

*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak

diangkat sebagai program KKN-PPM UGM
 RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No. Nama Program No. Bahan Volume Waktu Sumber Dana

Sektor

1 Penyuluhan UU 3.12.01 Proyektor 25 orang 35 jam Bantuan

Narkotika , Kertas, LPPM:
Laptop Rp105.000,00

2 Penyuluhan Bantuan
Proyektor 25 orang 35 jam
mengenai Hukum 3.12.01 LPPM:
Ketenagakerjaan , Kertas,
Laptop Rp105.000,00
(minim
pengetahuan)

3 Penyuluhan Proyektor
mengenai Undang- 25 orang 35 jam Swadaya:
, Kertas,
Undang Lalu Lintas 3.12.01 Rp30.000,00
Laptop
dan Angkutan Jalan
(khusunya Bantuan
pentingnya LPPM:
menggunakan Rp75.000,00
helm)

4 Sosialisasi 1.7.02 Kertas,

Pentingnya Spidol Swadaya:
35 orang 35 jam
menjaga Rp30.000,00
lingkungan kepada
anak SD

Swadaya:
5 Mengajar Bahasa Spidol,
Inggris untuk anak 35 orang 30 jam Rp50.000,00
3.04.01 Kertas,
SD
Hadiah

Mengenalkan 35 orang 30 jam Swadaya:

Spidol,
6 berbagai macam 3.04.01 Rp50.000,00
profesi kepada Kertas,
anak-anak SD Laptop
Hadiah,