Tema 6 Energi Dan Perubahannya Subtema 1 Hak Dan Kewajiban Sebagai Anggota Keluarga Dan Warga Sekolah Pada Kelas 3 Mi SD Semester 2 PDF
Tema 6 Energi Dan Perubahannya Subtema 1 Hak Dan Kewajiban Sebagai Anggota Keluarga Dan Warga Sekolah Pada Kelas 3 Mi SD Semester 2 PDF
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Kelompok 3 Semester 4
Dosen Pengampu:
Maulana Arafat Lubis, M.Pd.
NIDN. 2003099101
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
penulis panjatkan puja dan syukur atas kehadirat –Nya, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah, dan inayah Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang kajian PPKn MI/SD kelas rendah.
Makalah ini telah penulis susun dengan semaksimal mngkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, terutama
bapak Maulana Arafat Lubis, M.Pd. selaku dosen pembelajaran kajian PPKn MI/SD
kelas rendah IAIN Padangsidimpuan yang telah membimbing penulis.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat atau tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik. Agar kami dapat
memperbaiki makalah kami ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ilmiah
ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,
sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang . Hak merupakan
segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai
anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan
kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam
melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan
akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut . Jika hak dan
kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan , maka akan
terjadi suatu ketimpangan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam
pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, maupun bernegara .
Hak dan kewajiban warga negara telah diatur dalam UUD 1945. Tetapi, masih
banyak terjadi permasalahan dalam hal pelaksanaan maupun penerapan hak dan
kewajiban di lingkup masyarakat Indonesia. Sejatinya, kita sering menuntut hak
namun melupakan kewajiban yang harusnya dijalani. Oleh karena itu, sebagai
warga negara yang bermoral harus menegakkan hak dan kewajiban secara
seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, rasa keadilan akan lebih
terasa di dalam kehidupan ini. Sehingga terciptalah suatu masyarakat yang
menjalankan kewajibannya dengan baik tanpa selalu menuntut hak nya sebagai
seorang individu.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban?
2. Apa saja hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan warga sekolah?
3. Apa hubungan antara hak dan kewajiban?
4. Bagaimana contoh penerapan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga
dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian hak dan kewajiban.
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan warga
sekolah.
3. Untuk mengetahui hubungan antara hak dan kewajiban.
4. Untuk mengetahui contoh penerapan hak dan kewajiban sebagai anggota
keluarga dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari.
D. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini bagi mahasiswa/i adalah sebagai
berikut:
1. mengetahui dan memahami hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga
dan warga sekolah serta mampu menerapkan hak dan kewajiaban sebagai
anggota keluarga dan warga sekolah.
2. Memahami hubungan antara hak dan kewajiban.
3. Mampu menerapkan hak dan dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Terkadang kita sering mendengar kata hak dan kewajiban dalam kehidupan
sehari-hari. hak seorang manusia merupakan fitrah yang ada sejak mereka
lahir.Ketika lahir, manusia secara hakiki telah mempunyai hak dan kewajiban.
Tiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda, tergantung pada
misalnya, jabatan atau kedudukan dalam masyarakat. Sebelum membahas lebih
lanjut mengenai hak dan kewajiban, penulis ingin memaparkan pengertian hak
dan kewajiban. K. Bertens dalam bukunya yang berjudul Etika memaparkan
bahwa dalam pemikiran Romawi Kuno, kata ius-iurus (Latin: hak) hanya
menunjukkan hukum dalam arti objektif.
1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/hak#/issue/o diakses pada minggu 03 maret 2019 pada pukul
12:31 WIB
3
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang
telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. 2 Didalam kamus besar bahasa
Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik,
kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah di
tentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu
atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.
2
Zubaidi, Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, (Yogyakarta: paradigma, 2007), hlm
32
3
Maulana Arafat lubis, Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah,
(Bandung:Manggu,2019), hlm. 66.
4
Ibid ., hlm.66
4
orang tua kita adalah dua sosok manusia yang paling berharga dan
perlu kita jaga. Umur orang tua yang semakin bertambah serta daya tahan
tubuh yang semakin menurun dapat membuat mereka rentan terkena sakit.
Oleh sebab itu seorang anak mempunyai kewajiban untuk selalu
mendoakannya walaupun salah satu orang tuanya sudah meninggal dunia
sebagai anak kita juga wajib untuk mendoakannya.
3. Membahagiakan orang tua
Orang tua akan merasa bahagia di usia yang sudah tua apabila anaknya
mampu melakukan hal-hal yang dapat membuat perasaan dan hidupnya
bahagia. Ajaklah mereka untuk liburan, jalan-jalan, memberikan hadiah,
berkumpul bersama dan tertawa bersama anak-anaknya.
4. Belajar di rumah
Selain belajar di sekolah seorang anak juga mempunyai kewajiban
untuk belajar di rumah. Hal ini perlu dilakukan agar apa yang sudah diajarkan
disekolah dapat mengulanginya lagi di rumah bersama orang tua agar
pemahaman materi pelajaran lebih mantap lagi.
5. Anak berhak untuk disayangi
Hak yang paling berpengaruh pada perkembangan psikologi anak
adalah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, anak akan merasa
bahagia apabila di selalu diperhaikan, dipeluk dan perilaku-perilaku lainnya.
Saat orang tua memiliki dua orang ‘anak atau lebih jangan pernah membeda-
bedakan satu dengan yang lainnya.
6. Anak berhak mendapatkan pendidikan
Mendapat pendidikan sangat dibutuhkan bagi anak baik pendidikan di
sekoah ataupun di rumah. Dengan bertambahnya umur anak perlu mengetahui
hal-hal yang baik dan buru untuk dirinya, serta mensekolahkan anak akan
mendapatkan pendidikanyang lebih luas, pengalaman dan sahabat-sahabat
yang baru.5
5
Kemendikbud Republik Indonesia, tematik terpadu Energi dan perubahannya tema 6 modul
tema 1 (Jakarta: KEMENDIKBUD,2018) . hlm.23
5
Adapun hak dan kewajiban sebagai warga sekolah adalah:
1. Menghormati guru
2. Membantu pekerjaan guru
3. Menjaga kebersihan dan keindahan sekolah
4. Belajar yang rajin
5. Selalu mengerjakan tugas sekolah
6. Mengikuti seluruh kegiatan sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
7. Mewujudkan dan memelihara ketertiban, keamanan, keindahan,
kekeluargaan ,dan kerindanagan.
8. Siswa wajib memelihara seluruh fasilitas yang ada di lingkungan sekolah
9. Menggunakan fasilitas pembelajaran sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku.
10. Memperoleh bimbingan dan konsultasi secara optimal dalam mengatasi
berbagai masalah yang dihadapinya.
11. Mendapatkan perlindungan selama berada di lingkungan sekolah.
12. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran.6
6
Murwanti dan Teguh Yuwono, Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI, (Jakarta: BSE
KEMENDIKBUD,2019). Hlm.36.
6
Hak dan kewajiban memiliki hubungan yang sangat erat, seseorang akan
mendapapatkan hak apabila ia sudah melaksanakan kewajiban. Beberapa filsuf
utilitarianisme mengatakan bahwa antara hak dan kewajiban memiliki hubungan
timbal balik yang disebut dengan teori” kolerasi”
Jika kita menilik kolerasi hak dan kewajiban dari sudut pandang hak
harus dikatakan pula, bahwa kolerasi hak dengan kewajiban palinh jelas dalam
hak hak khusus. Setiap kali seseorang mempunyai hak terhadap seseorang, maka
orang itu mempunyai kewajiban terhadap hak seseorang tersebut.
Jadi antara hak dan kewajiban disini memiliki peranan yang sama dan
tentunya tidak dapat terpisahkan. Hak diterima dan diwujudkan oleh lingkungan
tertentu dan ditentukan oleh kultur masyarakatnya Jika ada hak, kewajiban pun
tetap berjalan.7
7
Tilaar, Dimensi Hak manusia Dalam kurikulum persekolahan di Indonesia, (Bandung: P.T
Alumni,2003) hlm. 23
7
b. Tidak membuang-buang makanan.
8
d. Menghabiskan minum yang sudah diambil.
Gambar 5: memakai seragam yang rapi merupakan contoh penerapan hak dan
kewajiban di sekolah.
9
b. Tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah.
10
d. Mendapat perhatian dari guru.
11
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah
ada sejak lahir bahkan sebelum lahir.Anak memiliki hak nya sendiri baik itu
dirumah maupun di lingkungan sekolah. Hak dan kewajiban memiliki hubungan
yang sangat erat, seseorang akan mendapapatkan hak apabila ia sudah
melaksanakan kewajiban. Hak dan kewajiban harus diterapkan dalam diri
seorang anak melalui aktivitasnya sehari-hari.
B. Saran
Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang hak dan kewajiban
sebagai anggota keluarga dan warga sekolah ini, semoga kita semua bias benar-
benar memahami apa saja hak dan kewajiban anak sebagai anggota keluarga dan
warga sekolah. Sehingga anak dapat menerapkannya didalam kehidupannya
sehari-hari. Jika hak dan kewajiban seorang anak sudah terlaksana dengan baik
maka pribadinya pun akan baik karena hak merupakan bagian dari etika.
12
DAFTAR PUSTAKA
13