Anda di halaman 1dari 17

Tugas Makalah

Mata Kuliah Kajian PPKn MI/SD Kelas Rendah

TEMA 6 ENERGI DAN PERUBAHANNYA SUBTEMA 1 HAK DAN


KEWAJIBAN SEBAGAI ANGGOTA KELUARGA DAN WARGA SEKOLAH
PADA KELAS 3 MI/SD SEMESTER 2

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Kelompok 3 Semester 4

1. Anggi Rahmadani (1720500015)


2. Mardiyah (1720500096)
3. Yolanda Putri Ami (1720500019)

Dosen Pengampu:
Maulana Arafat Lubis, M.Pd.
NIDN. 2003099101

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS


TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN PADANGSIDIMPUAN
2019

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
penulis panjatkan puja dan syukur atas kehadirat –Nya, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah, dan inayah Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang kajian PPKn MI/SD kelas rendah.

Makalah ini telah penulis susun dengan semaksimal mngkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, terutama
bapak Maulana Arafat Lubis, M.Pd. selaku dosen pembelajaran kajian PPKn MI/SD
kelas rendah IAIN Padangsidimpuan yang telah membimbing penulis.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat atau tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik. Agar kami dapat
memperbaiki makalah kami ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ilmiah
ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

Padangsidimpuan, 06 Maret 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,
sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang . Hak merupakan
segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai
anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan
kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam
melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan
akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut . Jika hak dan
kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan , maka akan
terjadi suatu ketimpangan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam
pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, maupun bernegara .

Hak dan kewajiban warga negara telah diatur dalam UUD 1945. Tetapi, masih
banyak terjadi permasalahan dalam hal pelaksanaan maupun penerapan hak dan
kewajiban di lingkup masyarakat Indonesia. Sejatinya, kita sering menuntut hak
namun melupakan kewajiban yang harusnya dijalani. Oleh karena itu, sebagai
warga negara yang bermoral harus menegakkan hak dan kewajiban secara
seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, rasa keadilan akan lebih
terasa di dalam kehidupan ini. Sehingga terciptalah suatu masyarakat yang
menjalankan kewajibannya dengan baik tanpa selalu menuntut hak nya sebagai
seorang individu.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban?
2. Apa saja hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan warga sekolah?
3. Apa hubungan antara hak dan kewajiban?
4. Bagaimana contoh penerapan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga
dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian hak dan kewajiban.
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan warga
sekolah.
3. Untuk mengetahui hubungan antara hak dan kewajiban.
4. Untuk mengetahui contoh penerapan hak dan kewajiban sebagai anggota
keluarga dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari.

D. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini bagi mahasiswa/i adalah sebagai
berikut:
1. mengetahui dan memahami hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga
dan warga sekolah serta mampu menerapkan hak dan kewajiaban sebagai
anggota keluarga dan warga sekolah.
2. Memahami hubungan antara hak dan kewajiban.
3. Mampu menerapkan hak dan dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak dan Kewajiban

Terkadang kita sering mendengar kata hak dan kewajiban dalam kehidupan
sehari-hari. hak seorang manusia merupakan fitrah yang ada sejak mereka
lahir.Ketika lahir, manusia secara hakiki telah mempunyai hak dan kewajiban.
Tiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda, tergantung pada
misalnya, jabatan atau kedudukan dalam masyarakat. Sebelum membahas lebih
lanjut mengenai hak dan kewajiban, penulis ingin memaparkan pengertian hak
dan kewajiban. K. Bertens dalam bukunya yang berjudul Etika memaparkan
bahwa dalam pemikiran Romawi Kuno, kata ius-iurus (Latin: hak) hanya
menunjukkan hukum dalam arti objektif.

Artinya adalah hak dilihat sebagai keseluruhan undang-undang, aturan-


aturan dan lembaga-lembaga yang mengatur kehidupan masyarakat demi
kepentingan umum (hukum dalam arti Law, bukan right). Pada akhir Abad
Pertengahan ius dalam arti subjektif, bukan benda yang dimiliki seseorang, yaitu
kesanggupan seseorang untuk sesuka hati menguasai sesuatu atau melakukan
sesuatu(right, bukan law). Akhirnya hak pada saat itu merupakan hak yang
subjektif merupakan pantulan dari hukum dalam arti objektif.

Hak dan kewajiban mempunyai hubungan yang sangat. Kewajiban dibagi


atas dua macam, yaitu kewajiban sempurna yang selalu berkaitan dengan hak
orang lain dan kewajiban tidak sempurna yang tidak terkait dengan hak orang
lain. Kewajiban sempurna mempunyai dasar keadilan, sedangkan kewajiban
tidak sempurna berdasarkan moral.hak merupakan sesuatu yang urgen dalam
kehidupan ini. setiap orang berhak mendapatkan hak setelah memenuhi
kewajiban.1

1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/hak#/issue/o diakses pada minggu 03 maret 2019 pada pukul
12:31 WIB

3
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang
telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. 2 Didalam kamus besar bahasa
Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik,
kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah di
tentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu
atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.

Hak merupakan sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan


penggunaan nya terkandung pada diri sendiri. Contohnya: untuk memilih,
memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang
dipercayai, hak mendapatkan pengajaran dan pendidikan, hak mengeluarkan
pendapat dan hak mendapatkan perlindungan hukum.3

Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan


(sesuatu hal yang harus dilaksanakan). Kewajiban merupakan sesuatu yang harus
dilakukan seseorang dengan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya:
melaksanakan tata tertib sekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas yang
diberikan guru dengan sebaik-baiknya.4

B. Hak Dan Kewajiban Sebagai Anggota Keluarga Dan Warga Sekolah


Hak dan kewajiban seorang anak sebagai anggota keluarga yaitu:
1. Membantu orang tua
Sebagai seoarang anak harus memiliki kewajiban yang dilakukan di
rumah seperti membantu orang tua saat kesulitan serta melaksanakan
perintahnya. Demi menjaga perasaan orang tua, lakukan apa yang
diperintahkan oleh mereka dalam artian melakukan hal-hal yang tidak
merugikan orang lain.
2. Mendoakan orang tua

2
Zubaidi, Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, (Yogyakarta: paradigma, 2007), hlm
32
3
Maulana Arafat lubis, Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah,
(Bandung:Manggu,2019), hlm. 66.
4
Ibid ., hlm.66

4
orang tua kita adalah dua sosok manusia yang paling berharga dan
perlu kita jaga. Umur orang tua yang semakin bertambah serta daya tahan
tubuh yang semakin menurun dapat membuat mereka rentan terkena sakit.
Oleh sebab itu seorang anak mempunyai kewajiban untuk selalu
mendoakannya walaupun salah satu orang tuanya sudah meninggal dunia
sebagai anak kita juga wajib untuk mendoakannya.
3. Membahagiakan orang tua
Orang tua akan merasa bahagia di usia yang sudah tua apabila anaknya
mampu melakukan hal-hal yang dapat membuat perasaan dan hidupnya
bahagia. Ajaklah mereka untuk liburan, jalan-jalan, memberikan hadiah,
berkumpul bersama dan tertawa bersama anak-anaknya.
4. Belajar di rumah
Selain belajar di sekolah seorang anak juga mempunyai kewajiban
untuk belajar di rumah. Hal ini perlu dilakukan agar apa yang sudah diajarkan
disekolah dapat mengulanginya lagi di rumah bersama orang tua agar
pemahaman materi pelajaran lebih mantap lagi.
5. Anak berhak untuk disayangi
Hak yang paling berpengaruh pada perkembangan psikologi anak
adalah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, anak akan merasa
bahagia apabila di selalu diperhaikan, dipeluk dan perilaku-perilaku lainnya.
Saat orang tua memiliki dua orang ‘anak atau lebih jangan pernah membeda-
bedakan satu dengan yang lainnya.
6. Anak berhak mendapatkan pendidikan
Mendapat pendidikan sangat dibutuhkan bagi anak baik pendidikan di
sekoah ataupun di rumah. Dengan bertambahnya umur anak perlu mengetahui
hal-hal yang baik dan buru untuk dirinya, serta mensekolahkan anak akan
mendapatkan pendidikanyang lebih luas, pengalaman dan sahabat-sahabat
yang baru.5

5
Kemendikbud Republik Indonesia, tematik terpadu Energi dan perubahannya tema 6 modul
tema 1 (Jakarta: KEMENDIKBUD,2018) . hlm.23

5
Adapun hak dan kewajiban sebagai warga sekolah adalah:
1. Menghormati guru
2. Membantu pekerjaan guru
3. Menjaga kebersihan dan keindahan sekolah
4. Belajar yang rajin
5. Selalu mengerjakan tugas sekolah
6. Mengikuti seluruh kegiatan sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
7. Mewujudkan dan memelihara ketertiban, keamanan, keindahan,
kekeluargaan ,dan kerindanagan.
8. Siswa wajib memelihara seluruh fasilitas yang ada di lingkungan sekolah
9. Menggunakan fasilitas pembelajaran sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku.
10. Memperoleh bimbingan dan konsultasi secara optimal dalam mengatasi
berbagai masalah yang dihadapinya.
11. Mendapatkan perlindungan selama berada di lingkungan sekolah.
12. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran.6

C. Hubungan Antara Hak dan Kewajiban.


Dalam kehidupan manusia hak dan kewajiban tidak akan pernah terlepas.
Hak dan kewajiban sering kali menjadi pembicaraan dalam kehidupan
masyarakat pada umumnya. Hak memegang peranan yang signifikan. Perlu kita
ketahui pula hak merupakan bagian penting dari etika. Antara hak dan kewajiban
memiliki peranan didalam kehidupan masyarakat.
Manusia mempunyai hak karna ia mempunyai kewajiban untuk
mencapai tujuan akhir, dengan hidup sesuai hukum moral atau norma kesusilaan.
Agar manusia dapat melaksanakan kewajiban, maka perlu adanya kebebasan
manusia untuk memilih alat atau cara yang dibutuhkan.

6
Murwanti dan Teguh Yuwono, Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI, (Jakarta: BSE
KEMENDIKBUD,2019). Hlm.36.

6
Hak dan kewajiban memiliki hubungan yang sangat erat, seseorang akan
mendapapatkan hak apabila ia sudah melaksanakan kewajiban. Beberapa filsuf
utilitarianisme mengatakan bahwa antara hak dan kewajiban memiliki hubungan
timbal balik yang disebut dengan teori” kolerasi”
Jika kita menilik kolerasi hak dan kewajiban dari sudut pandang hak
harus dikatakan pula, bahwa kolerasi hak dengan kewajiban palinh jelas dalam
hak hak khusus. Setiap kali seseorang mempunyai hak terhadap seseorang, maka
orang itu mempunyai kewajiban terhadap hak seseorang tersebut.
Jadi antara hak dan kewajiban disini memiliki peranan yang sama dan
tentunya tidak dapat terpisahkan. Hak diterima dan diwujudkan oleh lingkungan
tertentu dan ditentukan oleh kultur masyarakatnya Jika ada hak, kewajiban pun
tetap berjalan.7

D. Contoh Penerapan Hak Dan Kewajiban Sebagai Anggota Keluarga Dan


Warga Sekolah Dalam Kehidupan Sehari-Hari.
1. Contoh penerapan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga.
a. Mematiakan kran air jika tidak di pakai.

Gambar 1: mematikan kran air saat tidak diperlukan merupakan penerapan


hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga

7
Tilaar, Dimensi Hak manusia Dalam kurikulum persekolahan di Indonesia, (Bandung: P.T
Alumni,2003) hlm. 23

7
b. Tidak membuang-buang makanan.

Gambar 2: tidak membuang-buang makanan merupakan penerapan hak dan


kewajiban di rumah.

c. Mematikan lampu jika tidak diperlukan

Gambar 3: mematiakan lampu jika tidak diperlukan merupakan penerapan


hak dan kewajiban di rumah.

8
d. Menghabiskan minum yang sudah diambil.

Gambar 4: menghabiskan minum yang sudah diambil merupakan penerapan


hak dan kewajiban di rumah

e. Mendapat uang jajan dari orang tua.

2. Contoh penerapan hak dan kewajiban sebagai warga sekolah


a. Memakai seragam yang rapi di sekolah.

Gambar 5: memakai seragam yang rapi merupakan contoh penerapan hak dan
kewajiban di sekolah.

9
b. Tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah.

Gambar 6: Tidak membuang sampah semabarangan di sekolah merupakan


contoh penerapan hak dan kewajiban di sekolah.

c. Mengikuti upacara bendera setiap hari senin

Gambar 7: Mengikuti upacara bendera merupakan contoh penerapan hak dan


kewajiban di sekolah.

10
d. Mendapat perhatian dari guru.

Gambar 8: mendapat perhatian guru merupakan contoh penerapan hak dan


kewajiban di sekolah.

e. Menggunakan bangku dan kursi yang layak untuk dipakai di sekolah.

Gambar 9: Menggunakan bangku dan kursi yang layak untuk dipakai di


sekolah merupakan contoh penerapan hak dan kewajiban di
sekolah.

11
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah
ada sejak lahir bahkan sebelum lahir.Anak memiliki hak nya sendiri baik itu
dirumah maupun di lingkungan sekolah. Hak dan kewajiban memiliki hubungan
yang sangat erat, seseorang akan mendapapatkan hak apabila ia sudah
melaksanakan kewajiban. Hak dan kewajiban harus diterapkan dalam diri
seorang anak melalui aktivitasnya sehari-hari.

B. Saran
Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang hak dan kewajiban
sebagai anggota keluarga dan warga sekolah ini, semoga kita semua bias benar-
benar memahami apa saja hak dan kewajiban anak sebagai anggota keluarga dan
warga sekolah. Sehingga anak dapat menerapkannya didalam kehidupannya
sehari-hari. Jika hak dan kewajiban seorang anak sudah terlaksana dengan baik
maka pribadinya pun akan baik karena hak merupakan bagian dari etika.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/hak#/issue/o minggu 03 maret 2019


Kemendikbud Republik Indonesia, Tematik Terpadu Energi dan perubahannya tema
6 modul tema 1, Jakarta: KEMENDIKBUD,2018.

Lubis, Maulana Arafat, Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah,


Bandung:Manggu,2019.

Murwanti dan Yuwono Teguh, Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI, Jakarta: BSE


KEMDIKBUD, 2019.

Tilaar, Dimensi Hak manusia Dalam kurikulum persekolahan di Indonesia, Bandung:


P.T Alumni,2003.

Zubaidi, Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta: paradigma, 2007,

13

Anda mungkin juga menyukai