Anda di halaman 1dari 11

Universitas Pamulang FAI S-1

MAKALAH
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen pengampuh: Sulfi Purnamasari, S.Sos., M.M

Oleh:

Siti Mutiara 231012100013

Siti Wahdiah 231012100002

Siti Nurkholisah Oktaviani 231012100440

Adinda Selpia Marwah 231012100319

Virda Nur Apriliani 231012100052

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS PAMULANG
2023

Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pamulang FAI-S1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. yang telah
memberikan kekuatan kepada kami untuk mengerjakan tugas di sela-sela kesibukan
kerja, sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dalam
tempo sesingkat-singkatnya. Sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan
kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam..

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan


mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “HAK DAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA”.

Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang baik untuk
negri tercinta yaitu Indonesia.

Tangerang,14 Oktober
2023

Pemakalah

2
Universitas Pamulang FAI-S1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2

BAB I .............................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................ 4
A. LATAR BELAKANG .................................................................................. 4
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................... 5
C.TUJUAN ...................................................................................................... 5
D. METODE PENULISAN............................................................................... 5
BAB II ............................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .............................................................................................. 7
KESIMPULAN ................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

3
Universitas Pamulang FAI-S1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bangsa Indonesia memiliki sejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan dan
mempertahankan kemerdekaan yang memiliki nilai nasionalis patriotris dan sebagainya
yang terpatri dalam setiap jiwa warga negaranya,sudah menjadi kewajiban bagi warga
negara untuk suatu negara yang merdeka,stabil, aman, nyaman, dan lain
sebagainya.Seperti simbosis mutualisme, jika warga negara mempunyai kewajiban
untuk mempertahankan kemerdekaan,maka imbal baliknya adalah warga negara
mendapatkan hak-hak yang seharusnya didapatkan seperti hak kebebasan
berpendapat, hak asasi manusia, hak keamanan, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu
maka kita memerlukan sesuatu untuk mempertahankan hak dan kewajiban sebagai
warga negara dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.salah satu
caranya adalah dengan Pendidikan Kewarganegaraan atau sering disingkat PKN.
Pendidikan kewarganegaraan adalah Pendidikan yang mengingatkan kita akan
pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang
dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak menyimpang dari apa
yang diharapkan.

Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain. Sehingga dalam prakteknya dalam kehidupan sehari-hari harus berjalan secara
seimbang. Hak adalah segala yang patut dan mutlak untuk dimiliki atau diperoleh individu
sebagai warga negara sejak masih dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan
suatu keharusan bagi individu dalam menjalankan perannya sebagai warga negara agar
mendapat pengakuan hak. Sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Apabila hak
dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan
timbul suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam
pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Dewasa ini sering terlihat adanya ketidak seimbangan antara hak dan kewajiban,
seperti banyaknya tuntutan hak yang tidak diimbangi dangan pelaksanan kewajiban dan
sebaliknya kewajiban dilaksanakan tetapi hak tidak terpenuhi. Terutama dalam bidang

4
Universitas Pamulang FAI-S1

ketenaga kerjaan dan taraf tidup yang layak bagi setiap warga negara. Pekerjaan dan
taraf hidup yang layak merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pasal 27 ayat 2 UUD 1945
menjelaskan bahwa, setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan.’’secara garis besar dapat dijelaskan bahwa pekerjaan dan taraf
hidup yang layak merupakan hak bagi setip warga negara sebagai tanda kemanusiaan.
Pekerjaan merupakan sarana yang diperlukan untuk menghasilkan pendapatan yang
akan digunakan dalam memenuhi kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat
didevinisikan sebagai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
sandang,pangan,dan papan.

Oleh karna itu, dalam menjalan peran sebagai warga negara perlu diketahui hak dan
kewajibannya serta pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut harus dilakukan secara
seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang berujung pada ketimpangan social yang
berkepanjangan.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah dimaksudkan untuk merumuskan masalah yang
akan dibahas dalam pembahasan dalam makalah. Rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

1) Bagaimanakah pengertian dari hak, kewajiban, dan warga negara secara umum,
menurut KBBI, dan menurut para ahli?
2) Apa sajakah dasar hukum yang ditetapkan dalam UUD 1945 terhadap hak dan
kewajiban warga negara?
3) Apa sajakah jenis-jenis hak dan kewajiban warga negara?

5
Universitas Pamulang FAI-S1

C. TUJUAN

Tujuan penulisan makalah bertujuan untuk menemukan tujuan pembahasan-


pembahasan rumusan masalah dalam makalah. Ada juga tujuan penulisan
makalah,sebagai berikut.

1) Memahami pengertian dari hak,kewajian, dan warga negara secara


umum,menurut KBBI, dan menurut para ahli.
2) Mengetahui dasar hukum yang ditetapkan dalam UUD 1945 terhadap hak dan
kewajiban warga negara.
3) Mengetahui jenis-jenis hak dan kewajiban warga negara.

D. METODE PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini menggunakan
metode deskriptif dengan fokus pada penjelasan yang ada dan inti topik berasal dari
pembahasan di dalamnya. Pada penulisan makalah ini mengambil referensi yang
bersumber dari berbagai jurnal tentang hak dan kewajiban warga negara.

6
Universitas Pamulang FAI-S1

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAK, KEWAJIBAN, DAN WARGA NEGARA

1) SECARA UMUM
Hak dan kewajiban yang dimiliki oleh warga negara juga bisa di artikan
secara umum. Pemahaman hak dan kewajiban ini harus dimiliki oleh setiap warga
negara. Tujuannya adalah untuk memastikan semua warga negara bisa menghargai
hak diri sendiri dan orang lain serta melakukan kewajibannya.
Hak adalah segala sesuatu yang layak dan mutlak untuk diperoleh individu
sebagai warga negara sejak masih dalam kandungan. Hak pada umumnya diperoleh
dengan diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban. Hak warga
negara yang tercantum dalam UUD 1945 antara lain hak untuk hidup, hak untuk
memperoleh Pendidikan, hak untuk melanjutkan keturunan, dan banyak lagi. Hak
bisa dibagi menjadi dua yaitu hak umum atau hak alami dan hak khusus atau hak
hukum. Hak secara umum merupakan apa yang kita ketahui tentang suatu hak.
Sementara itu hak secara khusus merupakan hak yang sudah di atur oleh negara
dalam ketentuan khusus dan memiliki ikatan hukum.
Kewajiban dapat diartikan sebagai suatu keharusan. Selain itu, kita juga bisa
memahami hak sebagai sebuah tanggung jawab. Kawajiban merupakan suatu hal
yang harus dilakukan karena sudah menjadi tanggung jawab kita. Jika tidak dilakukan
maka aka nada hukuman atau konsekuensinya. Kewajiban warga negara adalah
suatu keharusan yang tidak boleh ditinggalkan oleh warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Kewajiban warga negara dapat pula
diartikan sebagai suatu sikap atau Tindakan yang harus diperbuat oleh seseorang
warga negara sesuai keistimewaan yang ada pada warga lainnya. Erat kaitannya
dengan kedua istilah ini ada beberapa istilah lain yang memerlukan penjelasan yaitu
tanggung jawab dan peran warga negara. Tanggung jawab warga negara merupakan
suatu kondisi yang mewajibkan seorang warga negara untuk melakukan tugas
tertentu. Tanggung jawab itu timbul akibat telah menerima suatu wewenang.
Sementara yang di maksud dengan peran warga negara melaksanakan hak dan
kewajiban sesuai kedudukannya maka warga tersebut menjalankan suatu peranan.

7
Universitas Pamulang FAI-S1

Istilah peranan itu lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai
suatu proses.
Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya diatur oleh pemerintah
negara itu dan mengakui pemerintahannya sendiri.pengertia penduduk menurut
Kansil adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditentukan
oleh peraturan negara yang bersangkutan, diperbolehkan bertempat tinggal (domisili)
utama didalam wilayah negara itu. Pengertian warga negara menurut KBBI (2002)
adalah penduduk suatu negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat lahir,
dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai warga negara
itu. Sedangkan menurut dr.US.Hikam (2000), adalah anggota komunitas yang
membentuk dirinya sendiri.beberapa definisi kewarganegaraan juga diatur dalam
UUD 1945, pasal 26 menyatakan “ Warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan
bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara”. Pasal 1 UU
No.22/1958, dan UU Np.12/2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia,
menegaskan peraturan perundang-undangan yang menyatakan bahwa warga
negara RI adalah orang yang berdasarkan perundang-undangan atau perjanjian-
perjanjian dan atau peraturan yang berlaku sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sudah
menjadi warga negara RI.
Warga suatu negara adalah pendukung dan bertanggung jawab atas
kemajuan dan kemunduran suatu negara. Oleh karena itu, sesorang yang menjadi
anggota atau warga negara suatu warga negara harus ditentukan oleh undang-
undang yang dibuat oleh negara tersebut. Sebelum negara menentukan siapa yang
menjadi warga negara, negara harus mengakui bahwa setiap orang berhak memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal dalam wilayah negara dan meninggalkan-
Nya serta berhak kembali sebagaimana diatur dalam pasal 28 E ayat (1) UUD 1945
2) MENURUT KBBI

Hak dan kewajiban juga bisa dipahami melalui arti kata yang tercantum di KBBI. Kata
hak dan kewajiban memiliki arti masing-masing yang bisa membantu kita memahami
lebih jauh mengenai hak dan kewajiban. Berikut akan diberikan pemahaman hak dan
kewajiban berdasarkan arti kata di KBBI.

8
Universitas Pamulang FAI-S1

B. DASAR HUKUM
Hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945 pasal 27-31. Berikut
adalah isi hak warga negara.
1) Pasal 27 ayat 2, hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan
2) Pasal 27 ayat 3, hak ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
3) Pasal 28A, hak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya.
4) Pasal 28B ayat 1, hak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah.
5) Pasal 28B, ayat 2, hak atas kelangsungan hidup,tumbuh, dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan dikriminasi.
C. JENIS-JENIS HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Berikut ini diuraikan beberapa jenis hak dan kewajiban yang diatur dalam
UUD Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1) Hak atas kewarganegaraan
Berdasarkan ketentuan pasal 26 ayat (1) dan (2) bahwa yang menjadi warga
negara ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia. Pasal 26 merupakan jaminan atas hak warga negara untuk
mendapatkan status kewarganegaraan yang tidak dapat dicabut serta semnea-
mena. Pasal 26 juga merupakan salah satu pencerminan dari pokok pikiran
kedaulatan rakyat, penjabaran sila keempat yang menjadi landasan kehidupan
politik di negara Indonesia.
2). Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
Negara Republik Indonesia menganut atas bahwa setiap warga negara mempunyai
kedudukan yang sama dihadapan hukum dan pemerintahan.
3). Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

9
Universitas Pamulang FAI-S1

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hak diartikan sebagai kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu,
kekuasaan yang benar atas sesuatu milik atau kepunyaan, dan kewenangan
dalam hukum. Sedangkan kewajiban dapat diartikan sebagai suatu keharusan.
Pemahaman hak dan kewajiban ini harus dimiliki oleh setiap warga negara. Hak
merupakan hal yang harus diterima oleh setiap orang, kehidupan negara akan
berjalan dengan baik, harmonis dan stabil bila warga negara menjalankan hak
dan kewajibannya secara tepat dan professional. Pelanggaran hak warga negara
terjadi Ketika warga negara tidak memperoleh hak nya sebagaimana mestinya
yang ditetapkan oleh undang-undang. Pengingkaran kewajiban warga negara
biasanya disebabkan oleh tingginya sikap egoisme yang dimiliki oleh setiap
warga negara.
B. SARAN
Pemahaman hak dan kewajiban ini harus dimiliki oleh setiap warga negara.
Juga melaksankan hak dan kewajiban secara seimbang agar tidak pelanggaran
hak warga negara atau pengingkaran kewajiban warga negara. Sebaiknya
negara dan warga negara meningkatkan komitmen agar dapat menjalankan hak
dan kewajiban secara konsekuen. Kita sebagai mahasiswa menerapkan toleransi
antara hak orang lain, serta tidak lupa untuk melaksanakan kewajiban sebagai
pelajar dan warga negara Indonesia.

10
Universitas Pamulang FAI-S1

DAFTAR PUSTAKA

Asshidiqie, Jimly, 2009, Hak Dan Kewajiban Negara, Mahkamah Konstitusi RI dan Pusat
Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UI, Jakarta.

Syahuri, Tauffiqurrohman, 2005, Hak-hak Kewajiban Negara, Ghalia. Indah, Jakarta.

Syahuri, Tauffiqurrohman, 2011, Tafsir Konstitusi Berbagai Aspek Hukum, Kencana,


Jakarta.

Suharizal dan Firdaus, 2007, Refleksi Reformasi Konstitusi 1998-2002, Citra Aditya
Bakti, Bandung. Wheare, KC, Tanpa Tahun, Konstitusi-konstitusi Modern, Nusa
Media, Bandung.

11

Anda mungkin juga menyukai