Guru pembimbing :
Wartono, S.Pd
DISUSUN OLEH
Afifah Kamaulasari nisn/nis
Siti Kamilatussya’bana
Siti Anisa
Wildan Nur Rizki
Leni Marlina
Indiyana Nur afifah
II
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita pamjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
“Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia” dengan baik dan lancar
Materi ini berada pada bab 1 buku pembahasan pada buku Mapel
berkaitan dengan materi-materi yang lain dalam Semester 1 ini yang sangat
Tiada gading yang retak, demikian pula dengan makalah ini sangat jauh
dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis membuka saran dan kritik yang
I. PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakakang
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal
dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu-gugat oleh siapapun. Setiap warga
memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia tanpa membeda-bedakan status,
golongan, keturunan, jabatan dan lain sebagainya. Setiap hak akan dibatasi oleh hak orang lain. Jika
dalam melaksanakan hak, kita tidak memperhatikan hak orang lain, maka yang terjadi adalah
benturan hak atau kepentingan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Hak Asasi Manusia di Indonesia bersumber dan bermuara pada Pancasila, yang artinya Hak
Asasi Manusia mendapat jaminan kuat dari falsafah bangsa, yakni Pancasila. Bermuara pada
Pancasila dimaksudkan bahwa pelaksanaan hak asasi manusia tersebut harus memperhatikan garis-
garis yang telah ditentukan dalam ketentuan falsafah Pancasila. Bagi bangsa Indonesia,
melaksanakan hak asasi manusia bukan berarti melaksanakan dengan sebebas-bebasnya, melainkan
harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa
Indonesia, yaitu Pancasila.
1. Apakah kewenangan Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan penahanan tanpa alasan yang jelas
sudah sesuai dengan KUHAP ?
2. Apakah upaya hukum yang diajukan tersangka apabila dilakukan penahanan tanpa alasan yang
jelas ?
3. Melindungi dan menjamin semua keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain
ditempat kerja.
\
BAB II
II. PEMBAHASAN
Pada diri manusia selalu melekat tiga hal, yakni hidup, kebebasan dan kebahagiaan. Ketiga hal
tersebut merupakan sesuatu yang sangat mendasar yang harus dimiliki oleh manusia. Tanpa tiga hal
tersebut manusia akan hidup tanpa arah, bahkan tidak akan menjadi seutuhnya.
Sesuatu yang mendasar itu dalam pengertian lain adalah hak asasi. Dengan demikian, secara
sederhana hak asasi manusia itu adalah hak dasar manusia menurut kodratnya.
Hak asasi manusia berfungsi menjaga harkat juga martabat manusia sesuai dengan kodratnya
tersebut. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Pelanggaran hak asasi manusia adalah
setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat Negara baik disengaja maupun tidak
disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau
mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang ini, dan
tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan
benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Dalam pengertian hak asasi manusia (ham) terkandung dua makna. Makna tersebut adalah :
Pertama, bahwa ham adalah hak alamiah yang melekat pada diri manusia sejak dilahirkan. Hak
alamiah ini adalah hak yang melekat sebagai bagian dari kodrat manusia.
Kedua, bahwa ham adalah alat atau instrument yang berfungsi menjaga harkat juga martabat
manusia sesuai dengan kodratnya tersebut
2.2. Makna Kewajiban Asasi Manusia
Kewajiban secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, kewajiban asasi dapat
diartikan sebagai kewajiban dasar setiap manusia. Ketentuan pasal 1 ayat (2) Undang-
Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia menyatakan, kewajiban
dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak
memungkinkan terlaksananya dan tegaknya hak asasi manusia.Hak dan kewajiban asasi
merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya memiliki hubungan kausalitas atau
hubungan sebab-akibat. Seseorang mendapat kan haknya dikarenakan dipenuhinya
kewajiban yang dimiliki. Misalnya, seorang pekerja mendapatkan upah, setelah dia
melaksanakan pekerjaan yang menjadi kewajibannya. Selain itu, hak yang didapatkan
seseorang sebagai akibat dari kewajiban yang dipenuhi oleh orang lain. Misalnya,
seorang pelajar mendapatkan ilmu pengetahuan pada mata pelajaran tertentu, sebagai
salah satu akibat dari dipenuhinya kewajiban oleh guru yaitu melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas.
Hak dan kewajiban asasi juga tidak dapat dipisahkan, karena bagaimana pun
dari kewajiban itulah muncul hak-hak dan sebaliknya. Akan tetapi, sering terjadi
pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Misalnya, setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, akan tetapi,
pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam
menjalani kehidupannya. Hal ini disebabkan oleh terjadinya ketidakseimbangan antara
hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada maka akan terjadi kesenjangan
sosial yang berkepanjangan
III. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan teori, kita ketahui bahwa hak adalah segala sesuatu yang berhak kita
dapatkan setelah kita melaksanakan kewajiban, sedangkan kewajiban dimaknai sebagai
segala sesuatu yang harus kita lakukan dengan penuh tanggung jawab. Hak dan
kewajiban ini ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan.
3.2 SARAN
Seluruh umat manusia memiliki hak dan kewajiban asasi manusia. Oleh karena itu
kita harus saling menghargai hak dan kewajiban setiap manusia.
DAFTAR PUSTAKA
https://doc.lalacomputer.com
https://www.kelaspintar.id
https://www.kompasbelajar.com
sumber lain :