Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia


Disusun untuk memeneuhi tugas mata pelajaran PKN

Guru pembimbing :
Wartono, S.Pd

DISUSUN OLEH
Afifah Kamaulasari nisn/nis

Siti Kamilatussya’bana
Siti Anisa
Wildan Nur Rizki
Leni Marlina
Indiyana Nur afifah

SMKN 9 KAB. TANGERANG BANTEN


Jl. Taman Argo Subur, Pasanggrahan, Kec. Solear, Kabupaten Tangerang, Banten 15730

II
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita pamjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

dengan rahmat dan hidayah-Nya, dapat menyusun makalah yang berjudul

“Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia” dengan baik dan lancar

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Pelajaran Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaran.

Materi ini berada pada bab 1 buku pembahasan pada buku Mapel

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran. Penyusunan makalah ini juga

berkaitan dengan materi-materi yang lain dalam Semester 1 ini yang sangat

penting untuk diketahui siswa.

Tiada gading yang retak, demikian pula dengan makalah ini sangat jauh

dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis membuka saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan makalah ini. Demikian semoga bermanfaat.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 2
1.1 1. Latar Belakakang ................................................................................................ 2
1.2 . Rumusan Masalah ................................................................................................. 2
1.3 .Tujuan Masalah...................................................................................................... 2
II. PEMBAHASAN .............................................................................................................. 3
2.1. Makna Hak Asasi Manusia ...................................................................................... 3
2.2. Makna Kewajiban Asasi Manusia ........................................................................... 6
2.3. Tujuan Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia ................................................. 6
III. PENUTUP ...................................................................................................................... 7
3.1 KESIMPULAN ....................................................................................................... 7
3.2 SARAN .................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 8
BAB I

I. PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakakang

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal
dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu-gugat oleh siapapun. Setiap warga
memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia tanpa membeda-bedakan status,
golongan, keturunan, jabatan dan lain sebagainya. Setiap hak akan dibatasi oleh hak orang lain. Jika
dalam melaksanakan hak, kita tidak memperhatikan hak orang lain, maka yang terjadi adalah
benturan hak atau kepentingan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Hak Asasi Manusia di Indonesia bersumber dan bermuara pada Pancasila, yang artinya Hak
Asasi Manusia mendapat jaminan kuat dari falsafah bangsa, yakni Pancasila. Bermuara pada
Pancasila dimaksudkan bahwa pelaksanaan hak asasi manusia tersebut harus memperhatikan garis-
garis yang telah ditentukan dalam ketentuan falsafah Pancasila. Bagi bangsa Indonesia,
melaksanakan hak asasi manusia bukan berarti melaksanakan dengan sebebas-bebasnya, melainkan
harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa
Indonesia, yaitu Pancasila.

1.2 . Rumusan Masalah

1. Apakah kewenangan Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan penahanan tanpa alasan yang jelas
sudah sesuai dengan KUHAP ?

2. Apakah upaya hukum yang diajukan tersangka apabila dilakukan penahanan tanpa alasan yang
jelas ?

1.3 .Tujuan Masalah

1. Agar dapat menerapkan K3 dalam dunia kantor

2. Memelihara lingkungan kerja yang sehat.

3. Melindungi dan menjamin semua keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain
ditempat kerja.

\
BAB II

II. PEMBAHASAN

2.1. Makna Hak Asasi Manusia

Pada diri manusia selalu melekat tiga hal, yakni hidup, kebebasan dan kebahagiaan. Ketiga hal
tersebut merupakan sesuatu yang sangat mendasar yang harus dimiliki oleh manusia. Tanpa tiga hal
tersebut manusia akan hidup tanpa arah, bahkan tidak akan menjadi seutuhnya.
Sesuatu yang mendasar itu dalam pengertian lain adalah hak asasi. Dengan demikian, secara
sederhana hak asasi manusia itu adalah hak dasar manusia menurut kodratnya.
Hak asasi manusia berfungsi menjaga harkat juga martabat manusia sesuai dengan kodratnya
tersebut. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Pelanggaran hak asasi manusia adalah
setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat Negara baik disengaja maupun tidak
disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau
mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang ini, dan
tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan
benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Dalam pengertian hak asasi manusia (ham) terkandung dua makna. Makna tersebut adalah :
Pertama, bahwa ham adalah hak alamiah yang melekat pada diri manusia sejak dilahirkan. Hak
alamiah ini adalah hak yang melekat sebagai bagian dari kodrat manusia.
Kedua, bahwa ham adalah alat atau instrument yang berfungsi menjaga harkat juga martabat
manusia sesuai dengan kodratnya tersebut
2.2. Makna Kewajiban Asasi Manusia

Kewajiban secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, kewajiban asasi dapat
diartikan sebagai kewajiban dasar setiap manusia. Ketentuan pasal 1 ayat (2) Undang-
Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia menyatakan, kewajiban
dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak
memungkinkan terlaksananya dan tegaknya hak asasi manusia.Hak dan kewajiban asasi
merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya memiliki hubungan kausalitas atau
hubungan sebab-akibat. Seseorang mendapat kan haknya dikarenakan dipenuhinya
kewajiban yang dimiliki. Misalnya, seorang pekerja mendapatkan upah, setelah dia
melaksanakan pekerjaan yang menjadi kewajibannya. Selain itu, hak yang didapatkan
seseorang sebagai akibat dari kewajiban yang dipenuhi oleh orang lain. Misalnya,
seorang pelajar mendapatkan ilmu pengetahuan pada mata pelajaran tertentu, sebagai
salah satu akibat dari dipenuhinya kewajiban oleh guru yaitu melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas.

Hak dan kewajiban asasi juga tidak dapat dipisahkan, karena bagaimana pun
dari kewajiban itulah muncul hak-hak dan sebaliknya. Akan tetapi, sering terjadi
pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Misalnya, setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, akan tetapi,
pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam
menjalani kehidupannya. Hal ini disebabkan oleh terjadinya ketidakseimbangan antara
hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada maka akan terjadi kesenjangan
sosial yang berkepanjangan

2.3. Tujuan Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian akan mampu


menjelaskan pengertian, ciri, landasan hukum, dan macam-macam hak asasi manusia.
Selain itu, kalian diharapkan mampu menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi
manusia dalam perspektif Pancasila untuk mewujudkan harmonisasi hak dan kewajiban
asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernega
BAB III

III. PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan teori, kita ketahui bahwa hak adalah segala sesuatu yang berhak kita
dapatkan setelah kita melaksanakan kewajiban, sedangkan kewajiban dimaknai sebagai
segala sesuatu yang harus kita lakukan dengan penuh tanggung jawab. Hak dan
kewajiban ini ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan.

3.2 SARAN

Seluruh umat manusia memiliki hak dan kewajiban asasi manusia. Oleh karena itu
kita harus saling menghargai hak dan kewajiban setiap manusia.
DAFTAR PUSTAKA

 https://doc.lalacomputer.com

 https://www.kelaspintar.id

 https://www.kompasbelajar.com

 buku paket ppkn kelas XI Kurikulum 2013

sumber lain :

www.wikipedia.com (diakses pada senin, 12 Agustus 2022, pikul 08:00)

Anda mungkin juga menyukai