DISUSUN OLEH :
1. Ahmad fauzi
2. Muhamad malthuf pauji
3. Suci almutoharoh
4. Triya hanjani
5. Zakiah nur lathifah
KELAS Xl OTKP 1
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan ini
kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang kami beri judul
“DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA”
Adapun makalah tentang “DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA” ini telah kami
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga
dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil manfaatnya
sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari
Anda kami tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................................4
1.2 Rumusan makalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................5
BAB II.................................................................................................................................................5
KAJIAN PUSTAKA............................................................................................................................5
2.1 Prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia................................................................................5
2.2 Ciri-Ciri Demokrasi................................................................................................................5
2.3 Unsur unsur demokrasi........................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................7
PENUTUP.............................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................7
3.2 Saran....................................................................................................................................7
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pemilik negara adalah rakyat, sehingga otoritas rakyatlah yang memiliki kekuaasaan tertinggi.
Oleh sebab itu, setiap warga negara memiliki hak untuk turut serta memilih wakil-wakil rakyat yang
akan mewakilinya dalam memegang kekuasaan tertinggi, dan juga memiliki hak untuk bisa dipilih
bagi jabatan tersebut atau jabatan dibidang kekuasaan lainnya.
2. Orang-orang yang mewakili rakyat untuk memegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara,
dengan status suatu anggota suatu lembaga kekuasaan tertinggi yang lajim disebut parlemen
(lembaga legislatif), haruslah dipilih melalui suatu pemilihan umum yang diadakan setiap lima tahun
sekali.
3. Tidak boleh ada pengistimewaan kepada seseorang ataupun kepada golongan atau partai
tertentu. Diantaranya tidak boleh ada pemilikan istimewa pada jabatan apapun karena adanya
ketetapan UUD atau UU walau dengan lasan apapun.
4. Harus ada UU yang mengatur tentang struktur organisasi kekuasan dalam negara dan
mekanisme pelaksanaan kerjanya
2. Adanya jaminan bagi terjadinya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang
berubah.
5
2.3 Unsur unsur demokrasi
Tegaknya demokrasi sebagai tatanan kehidupan kenegaraan sangat tergantung pada unsur-unsur
penopang tegaknya deemokrasi itu sendiri. Beberapa unsur penting tersebut antara lain:
1. Negara hukum Negara hukum adalah negara yang memberikan perlindungan hukum bagi warga
negara melalui kelembagaanperadilan yang bebas dan tidak memihak serta adanya penjaminan
HAM.
2. Masyarakat madani Masyarakat madani yakni sebuah masyarakat dengan ciri-ciri terbuka,
egaliter, bebas dari dominasi dan tekanan negara, serta berpartisifasi aktif dalam menegakkan
demokrasi.
3. Aliansi kelompok strategis Komponen berikutnya yang dapat mendukung tegaknya demokrasi
adalah adanya aliansi kelompok strategis yang terdiri dari partai politik, kelompok gerakan dan
kelompok penekan atau kelompok kepentingan termasuk di dalamnya pres yang bebas dan
bertanggung jawab.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta
memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat.Kata “demokrasi”
seiring waktu memiliki sangat banyak pengertian. Namun, diantara banyaknya pengertian yang
berbeda terdapat juga sejumlah persamaan penting yang menunjukkan unuversalitas konsep
demokrasi berdasarkan kriteria-kriteria yang menjadi cerminan perwujudan konsep tersebut.
Hendry B. Mayo, misalnya, mencatat setidaknya ada 8 ciri utama yang harus diperhatikan untuk
menilai apakah suatu masyarakat bersifat demokratis atau tidak. Demokrasi berdasarkan
penyaluran kehendak rakyat. Demokrasi langsung merupakan sistem demokrasi yang
mengikutsertakan seluruh rakyat dalam pengambilan keputusan negara.Demokrasi tidaklangsung
merupakan sistem demokrasi yang digunakan untuk menyalurkan keinginan dari rakyat melalui
perwakilan parlemen.Demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara.Demokrasi
perwakilan dengan sistem referendum merupakan sistem demokrasi yang dimana rakyat memiliki
perwakilan untuk menjabat diparlemen namun tetap di kontrol oleh referendum.
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam menyusun makalah ini , akan tetapi
pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini di karenakan
pengetahuan penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan evaluasi untuk kedepannya.
7
DOKUMENTASI KERJA KELOMPOK
8
DAFTAR PUSTAKA