Anda di halaman 1dari 15

1.

Laki-laki berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis penurunan


sistem imun tubuh. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan leukosit
4,84 ribu/mm3, neutrofil 49,4%, monosit 10,8%, eosinofil 0,2%, dan
pemeriksaan anti HIV menunjukkan hasil reaktif.
Apakah tindakan prioritas perawat pada kasus tersebut?
a. Memproteksi pasien dari infeksi
b. Menyediakan dukungan emosional untuk mengurangi ketakutan
c. mendiskusikan dengan pasien mengenai perubahan gaya hidup
d. menjelaskan kepada pasien untuk tidak khawatir dengan kondisi diri
e. menjelaskan kepada keluarga tentang cara perawatan pasien saat ini

2. Laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dengan


keluhan tersengat lebah saat berkebun. Pasien sangat khawatir jika
mengalami reaksi yang buruk seperti yang dialami oleh tetangganya saat
tersengat lebah.
Apakah tindakan yang pertama dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
a. Sarankan pasien untuk mencuci area sengatan dengan hidrogen peroksida
b. Tanyakan kepada pasien adanya riwayat sengatan lebah sebelumnya
c. Minta pasien untuk relaks dan tidak cemas
d. Minta pasien untuk melapor jika ada kesulitan bernapas
e. Jelaskan kepada pasien mengenai risiko reaksi yang buruk akibat
sengatan lebah

3. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis


diabetes melitus. Pasien direncanakan untuk amputasi kaki kiri. Ketika dikaji
oleh perawat, pasien tampak tidak terima dengan kondisinya dan mengatakan
bahwa semua hal yang terjadi pada dirinya adalah kesalahan dokter. Pasien
mengatakan “saya tidak ada melakukan apapun, ini adalah kesalahan dokter
yang menyuruh saya melakukan macam-macam hal”
Apakah interpretasi perawat yang tepat terkait dengan pernyataan pasien
tersebut?
a. Mencerminkan keputusasaan pasien
b. Menunjukkan kebutuhan pasien akan pengacara di rumah sakit
c. Mengekspresikan keraguan pasien akan kondisinya
d. Menunjukkan mekanisme koping yang tidak efektif
e. Menunjukkan ketakutan pasien

4. Laki-laki berusia 20 tahun dirawat di rumah sakit dengan suspek hepatitis B.


Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien mengeluh nyeri tekan pada abdomen
kuadran kanan atas, sklera tampak ikterik, mengeluh mual dan kencing
berwarna gelap. Perawat sedang mengkaji kebutuhan edukasi bagi pasien.
a. “kondom harus digunakan saat berhubungan seksual”
b. “saya tidak akan mengkonsumsi alkohol lagi”
c. “saya tidak bisa kembali bekerja saat ini”
d. “teman dekat saya mesti mendapatkan vaksin hepatitis”
e. “saya harus memisahkan barang pribadi saya dengan keluarga yang lain”

5. Perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri


kepala. Dari hasil pengkajian diketahui tekanan darah 190/100 mmHg, nadi 90
kali/menit, pasien memiliki riwayat hipertensi sejak dua tahun yang lalu,
mengeluh mengalami nyeri pada tengkuk, pasien mengatakan pusing karena
memikirkan anaknya yang tidak mau kuliah, pasien jarang berolahraga dan
tidak membatasi intake garam.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. Perbaiki pola hidup
b. Perbanyak olahraga
c. Hindari makanan yang berlemak
d. teknik manajemen stres
e. Kontrol teratur ke pelayanan kesehatan

6. Seorang laki-laki, usia 60 tahun datang ke UGD karena mengalami sesak. Dari
hasil pengkajian, klien mengatakan sesak sejak 1 minggu yang lalu dan
bertambah parah sekitar 3 hari yang lalu. Klien mengatakan sesak dirasakan saat
menaiki tangga rumah menuju lantai 2. Klien mengatakan batuk berdahak. Tidak
ada nyeri dada. Oleh perawat kemudian diangkat salah satu diagnosa yaitu Pola
napas tidak efektif berhubungan dengan penyempitan bronkus. Dari kasus diatas
intervensi yang seharusnya tidak dilakukan oleh perawat adalah…
a. Mengkaji saturasi oksigen
b. Mengkaji warna kulit dan suhu
c. Mengkaji irama dan kedalaman pernapasan
d. Mendorong pasien untuk mengekspresikan ketakutannya
e. Mendorong slow deep breathing

7. Berikut ini yang bukan merupakan faktor resiko PPOK adalah…


a. defisiensi A1-antitripssin (AAT)
b. merokok
c. tekanan osmotik
d. infeksi
e. polusi udara

8. Tn. D usia 19 tahun, dengan diagnosa medis talasemia beta mayor. Keluhan saat
ini adalah Tn. D mengeluh lemah dan sering sesak. Pemeriksaan TTV, tekanan
darah 100/80 mmHg, nadi 70x/menit, suhu 370C dan RR 10x/menit. Hasil
pemeriksaan fisik, konjugtiva tampak pucat, kulit tampak pucat, CRT 3 detik
dan akral teraba dingin..Masalah keperawatan utama yang dapat diangkat dari
kasus ini adalah…
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan
b. Intoleransi aktivitas
c. Ketidakseimbangan cairan kurang dari kebutuhan tubuh
d. Kerusakan pertukaran gas
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
9. Tn.H usia 38 tahun dirawat di ruangan rawat inap RS D, dengan diagnosis
hemofilia A. Tn.H masuk dengan keluhan muntah darah dan BAB berdarah
sejak 2 hari lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa Tn.H memiliki
riwayat perdarahan abnormal sejak usia 5 tahun dan pernah mengalami
perdarahan hebat post ekstraksi gigi.Penatalaksanaan medis yang tepat untuk
Tn.H adalah…
a. Pembedahan
b. Dialisis
c. Pemberian konsentrat faktor pembekuan
d. PCA
e. Infus

10. Tn. B usia 18 tahun dirawat di ruang rawat inap RS A. Tn. B didiagnosa
mengalami hemofilia B dengan riwayat perdarahan berulang. Tn. B masuk
melalui UGD dengan keluhan hematemesis (muntah darah). Hasil pemeriksaan
TTV didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 110x/menit, pernapasan
22x/menit, suhu 37.2 0C. Pemeriksaan fisik didapatkan bibir dan mukosa
tampak kering, turgor kulit menurun 4 detik (normal < 3 detik).
Diagnosa keperawatan yang dapat diangkat untuk kasus ini adalah…
a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai oksigen
dengan kebutuhan
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan perdarahan
c. Resiko cedera
d. Resiko perdarahan
e. Defisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan

11. Seorang perempuan berusia 70 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan sesak nafas dan batuk berdahak. Nafsu makan menurun sejak 2 bulan
lalu. Pasien diiagnosa Kanker paru stadium IV. Suami pasien perokok berat
dan sudah meninggal juga karena kanker paru. Berdasarkan instruksi dokter
pasien mendapatkan obat kemoterapi Perawat menyampaikan rencana
pengobatan sesuai instruksi dokter tetapi keluarga menolak dengan alasan
pasien sudah lanjut usia dan takut gagal.
Prinsip etik manakah dari kasus diatas yang dialami oleh perawat?
a. Fidelity
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Confidentiality

12. Seorang laki laki usia 50 tahun didiagnosa mengalami stroke hemoragic, saat
ini dirawat di ruang Penyakit Dalam. Saat pengkajian ditemukan data TD
130/90 mmHg, nadi : 60x/menit, suhu : 36,5oC, respirasi rate : 16x/menit.
Pasien mengeluh kepalanya sakit dan bagian tubuh kanan tidak dapat
digerakkan. Pasien hanya mampu menggunakan ekstremitas kiri untuk
melakukan aktifitas. Aktivitas sehari-hari dibantu oleh keluarga, Rambut
pasien tampak kusam.
Dari data diatas, maka masalah keperawatan utama yang muncul adalah…
a. Nyeri akut
b. Peningkatan tekanan intracranial
c. Perubahan perfusi jaringan serebral
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Deficit perawatan diri

13. Seorang laki laki usia 50 tahun didiagnosa mengalami stroke hemoragic, saat
ini dirawat di ruang Penyakit Dalam. Hasil pemeriksaan didapat pasien
membuka mata jika disuruh, bicara masih bingung dan pasien tampak
mengusap tangannya saat dicubit. Dari hasil pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 140/90 mmHg, nadi : 80x/menit, suhu : 36,5oC, respirasi rate :
16x/menit.
Dari data diatas, maka nilai GCS pasien adalah…
a. 15
b. 14
c. 13
d. 12
e. 11

14. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat diruang bedah karena menderita tumor
otak. Pasien mengeluh nyeri kepala, muntah memancar, ketika ditanya oleh
perawat hanya mengatakan “aduh aduh” sambil memegang kepala, saat
tangan pasien dicubit pasien menjauhkan tangannya tersebut, mata terbuka
ketika diberikan rangsang nyeri. Data yang ditemukan perawat saat
melakukan pengkajian adalah TD 140/90 mmHg, nadi : 60x/menit, suhu :
37oC, respirasi rate : 16x/menit. Berdasarkan data diatas, masalah
keperawtaan utama pada pasien tersebut adalah…
a. Peningkatan tekanan intra cranial
b. Nyeri
c. Resiko ketidakefektifak perfusi jaringan cerebral
d. Risiko perubahan nutrisi
e. Risiko kekurangan volume cairan

15. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat diruang bedah karena menderita tumor
otak. Ketika ditanya oleh perawat pasien hanya menggeleng-gelengkan kepala
saja, saat tangan pasien dicubit pasien menjauhkan tangannya tersebut, mata
terbuka ketika diberikan rangsang nyeri. Data yang ditemukan perawat saat
melakukan pengkajian adalah TD 140/90 mmHg, nadi : 60x/menit, suhu :
37oC, respirasi rate : 16x/menit. Berapa nilai GCS pasien tersebut diatas?
a. <5
b. 8-10
c. 11-12
d. 12-13
e. 14-15
16. Seorang wanita berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
Diabetes Melitus tipe 2 dengan ulkus pada tumit kanan. Saat ini pasien akan
dilakukan penggantian dan perawatan luka. Sebelum dibuka didapatkan data
balutan kondisi basah, kotor dan bernanah. Setelah balutan dibuka, kondisi
luka terdapat banyak eksudat, sedikit granulasi, kemerahan disekeliling area
luka dan sedikit jaringan mati.Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang
dilakukan pada kasus di atas?
a. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat
b. Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati
c. Bersihkan eksudat mengunakan kasa steril
d. Irigasi area luka dengan normal salin
e. Bersihkan area sekitar luka

17. Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan sering lapar, badan kurus, sering buang air kecil, haus, lemah
pandangan kabur, dan kebas pada eksterimitas bawah. Hasil pemeriksaan berat
badan turun dari 58 kg menjadi 51 kg, kulit kering, kadar gula darah sewaktu
320 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan di atas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Perubahan persepsi sensori: penglihatan
d. Perubahan persepsi sensori: perabaan
e. Gangguan eliminasi

18. Seorang perempuan berumur 45 tahun mengalami sakit perut sejak 3 hari yang
lalu dan kadang disertai kembung. Setelah tiba di RS dilakukan pemeriksaan
fisik dengan hasil skala nyeri 7, keluar keringat dingin, pucat, mual, TD 130/90
mmHg, Nadi 110 x/menit, pernafasan 26 x/menit, suhu, 37,20C. Klien
mempunyai riwayat gastritis.Apakah perioritas masalah keperawatan pada
kasus di atas?
a. Ansietas
b. Hipertermi
c. Nyeri akut
d. Resiko infeksi
e. Gangguan nutrisi

19. Seorang pasien usia 30 tahun dirawat dengan luka bakar pada sekujur tangan
dan kaki kanan akibat ledakan gas. Saat pengkajian tampak luka bakar luka
derajat 1 sampai derajat 2, mayoritas tampak kemerahan dan sedikit
menghitam di bagian pangkal. Pasien makan secara perlahan dibantu oleh
keluarga. Tampak sesekali pasien mengerang karena nyeri. TD 110/70 mmHg,
frekuensi napas 22 x/mnt, frekuensi nadi 98 x/mnt, suhu 36,8oC. Melihat
keadaanya tersebut, istri pasien mengatakan takut melihat luka pasien.Masalah
keperawatan prioritas yang terjadi pada pasien adalah?
a. Gangguan pemenuhan ADL : makan dan minum
b. Kerusakan integritas kulit
c. Kecemasan keluarga
d. Hipertermi
e. Nyeri akut

20. Seorang pasien usia 30 tahun dirawat dengan luka bakar pada sekujur tangan
dan kaki kanan akibat ledakan gas. Saat pengkajian tampak luka bakar luka
derajat 1 sampai derajat 2, mayoritas tampak kemerahan dan sedikit
menghitam di bagian pangkal. Pasien makan secara perlahan dibantu oleh
keluarga. Tampak sesekali pasien mengerang karena nyeri. TD 110/70 mmHg,
frekuensi napas 22 x/mnt, frekuensi nadi 98 x/mnt, suhu 36,8oC. Melihat
keadaanya tersebut, istri pasien mengatakan takut melihat luka pasien.
Berapakah luas bakar yang dialami oleh pasien tersebut?
a. 9%
b. 18%
c. 27%
d. 36%
e. 45%

21. Seorang laki-laki usia 65 tahun, dirawat di RS dengan diagnosa gagal jantung
kongestif grade 3 . Dari hasil pengkajian didapatkan data: pasien mengeluh
lemas, pusing, tidak bisa beraktivitas seperti biasa, sesak nafas tetapi tidak ada
nyeri dada, Tekanan Darah: 100/70 mmHg, N: 100x/m, RR: 28x/m, T: 36.7°C,
akral dingin dan tampak pucat. Hasil rontgent thorak ditemukan adanya oedem
pada paru-paru.Diagnosa keperawatan utama untuk klien diatas adalah?
a. Intoleransi aktivitas
b. penurunan mobilitas fisik
c. Kelebihan volume cairan
d. Penurunan curah jantung
e. perfusi jaringan perifer tidak efektif

22. Seorang perempuan usia 65 tahun dibawa ke RS oleh keluarganya karena


mengalami sakit kepala yang hebat dan tiba-tiba kaki dan tangan kiri lemas.
Saat ini klien sudah menjalani perawatan selama 3 hari di RS. Dari hasil
pengkajian didapatkan data: klien mengalami kelemahan pada kaki dan tangan
sebelah kiri, semua ADL dibantu, kesadaran compos mentis, tampak pelo dan
bicara kurang jelas, kulit di sekitar sakrum tampak kemerahan dan lembab,
lecet pada epidermis, klien hanya berbaring dan bisa melakukan perubahan
posisi.Masalah keperawatan utama pada kasus diatas adalah?
a. Kerusakan mobilitas fisik
b. Kerusakan komunikasi verbal
c. Nyeri akut
d. Defisit perawatan diri
e. Kerusakan integritas kulit

23. Seorang perempuan usia 65 tahun dibawa ke RS oleh keluarganya karena


mengalami sakit kepala yang hebat, kaki dan tangan kiri tiba-tiba lemas. Saat
ini klien sudah menjalani perawatan selama 3 hari 3 RS. Dari hasil pengkajian
didapatkan data: klien mengalami kelemahan pada kaki dan tangan sebelah
kiri, semua ADL dibantu, kesadaran compos mentis, tampak pelo dan bicara
kurang jelas, kulit di sekitar sakrum tampak kemerahan dan lembab, lecet pada
epidermis, klien hanya berbaring dan bisa melakukan perubahan
posisi.Tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah keperawatan utama
pada klien diatas adalah?
a. Kolaborasi pemberian analgetik
b. Berikan latihan ROM pada klien
c. Lakukan perubahan posisi setiap 2 jam
d. Ajarkan klien berkomunikasi secara non verbal
e. Penuhi kebutuhan ADL klien

24. Seorang wanita usia 42 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan keluhan
utama: mual-mual, tidak nafsu makan, Makan setiap hari sedikit sekali.
Pemeriksaan fisik : kesadaran komposmentis, TD 160/80 mmHg, Nadi
98x/mnt, RR 16x/mnt, suhu 370C. BB : 43 Kg, TB : 167 cm. Kesimpulan
Pemeriksaan Laborat: Hiperkalsemia, Parathormon serum meningkat, hiper
calciuria, hiperposphatiuria. X-ray: Demineralisasi tulang. Diagnosa Medis:
Hiperparathyoid Primer.Apakah Diagnosa keperawatan utama yang tepat pada
pasien tersebut?
a. Resiko injury b.d fraktur patologis
b. Konstipasi b.d penurunan motilitas usus
c. Kurangnya nutrisi b.d intake makanan inadekuat
d. Kurangnya cairan b.d diuresis osmotik
e. Gangguan eliminasi urine b.d hiperphospatiuria

25. Seorang perempuan usia 24 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan : kepala pusing, mual dan kadang muntah. Pemeriksaan fisik: TD
165/98 mmHg, Nadi 90x/mnt, RR 16x/menit, Suhu 37,20C. Hasil
laboratorium: Gula darah : 200mg/dl. Adrenalin serum meningkat. CT scan :
terdapat massa di medula adrenal.Apakah diagnosa keperawatan utama pada
pasien tersebut?
a. Gangguan perfusi cerebral b.d episode hipertensi.
b. Gangguan pola tidur b.d peningkatan sirkulasi adrenalin
c. Kurangnya nutrisi b.d peningkatan metabolisme
d. Gangguan eliminasi urine b.d penurunan sirkulasi renal
e. Tidak efektifnya koping individu b.d fase denial

26. Diruang Anggrek RSU Bangli dirawat seorang perempuan Ny.KR berusia 50
tahun dengan keluhan BAB cair ± 8 kali bercampur lender, perut terasa
kembung, nafsu makan menurun, mual dan muntah 4 kali. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapat TD : 130/80mmHg, N : 90x/menit, S: 37,50C, RR:
24x/menit, kulit kering, turgor kulit menurun, auskultasi abdomen terdengar
bising usus 12x/menit.Tentukan diagnosa keperawatan prioritas pada kasus di
atas?
a. Resiko Infeksi
b. Gangguan Eliminasi BAB
c. Gangguan Pemenuhan Nutrisi
d. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
e. Gangguan Keseimbangan Cairan

27. Seorang perempuan berusia 54 tahun masuk IGD dengan diagnose cidera
kepala ringan. Pasien sadar penuh, skala nyeri 5, pasien tidak muntah, namapk
jejas pada pipi kiri. Observasi vital sign TD: 110/70 mmHg, N: 88x/menit,
S:36,5 ºC, RR: 18x/menit. Pasien ingin dirawat dirumah si rumah saja. Pasien
bertanya apabila cidera di pipi kiri bengkak.Apa tindakan yang sebaiknya
dilakukan untuk mengajarkan pasien cara merawat cidera di pipi pasien
terssebut?
a. Istirahat
b. Kompres dingin
c. Kompres hangat
d. Kompres air biasa
e. Minum obat analgetik

28. Tn. WB penderita DM type 2, dirawat di ruang Utama dengan luka ganggren
pada telapak kakinya. Pasien akan dilakukan tindakan perawatan luka. Ttv
dalam batas normal.Pada perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan
luka / perban, apakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan sesuai SOP?
a. Melepaskan plester
b. Membersihkan luka
c. Memakai sarung tangan steril
d. Membalut kembali luka dengan rapi
e. Melakukan nekrotomi pada jaringan yang nekrosis
29. Seorang wanita usia 66 tahun di rawat di ruang Utama dengan diagnosa vertigo
vestibular. Dilakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosa
tersebut..Manakah yang bukan merupakan pemeriksaan untuk vertigo?
a. Test Romberg
b. Stepping test
c. Post-pointing test
d. Manuver Hallpike
e. Swabach test
30. Seorang perempuan berusia 60 tahun di rawat di ruang Utama dengan keluhan
panas sejak 4 hari yang lalu, pegal dan ngilu pada sendi. Hasil pengkajian
didapatkan data S:380C, rumple leed test (+), ptekie (+), HCT :42,9%, PLT :63
g/l .Berapakah deajat DHF pada kasus di atas?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V

31. Seorang perempuan berusia 70 tahun masuk dengan keluhan sesak nafas, saat
ini perawatan hari ke 5. Hasil pengkajian didapatkan pasien batuk disertai
lendir, ronchi pada semua lapang paru. TTV : TD = 130/80 mmHg, N=60x/mnt
RR=32x/mnt dan S=36⁰C. Hasil EKG : bradikardia, Q patologis II,III, AVF,
V5-V6. Hasil Thoraks: efusi pleura kanan.Apakah diagnosa keperawatan pada
kasus diatas ?
a. Penurunan curah jantung
b. Intoleransi aktivitas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Kelelahan

32. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan CKD. Hasil pengkajian
nampak udem ekstremitas, JVP 5+4 cmH2O, nampak pucat dan lelah. Lab:
ureum 75,30mg/dL, creatinin 2,95 mg/dL, albumin 2,80 g/dL. Keluarga
mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki kanan tidak dapat
digerakkan namun saat di RS pasien diharuskan untuk cuci darah. pasien
riwayat HT dan DM sejak 10 tahun lalu. Hasil ttv : TD=150/80 mmHg,
N=100x/menit, S=36⁰C, RR=23x/menit. Apakah diagnosa keperawatan utama
kasus diatas ?
a. Kelebihan volume cairan dan elektrolit
b. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
c. Kekurangan nutrisi
d. Kelelahan
e. Kerusakan mobilitas fisik

33. Seorang peremuan berusia 50 tahun dirawat di interna hari ke-2 dengan
keluhan nyeri dada seperti ditusuk skala 4 dan dirasakan tembus ke belakang.
Hasil EKG : AF dan CRBBB. Saat ini terpasang dopamin 3 mg/kgBB/menit
dan terapi digoxin. Hasil lab : Na=122, K=5,7 dan Cl=87, Troponi T < 50.
Nampak pasien lemah, sesak dan batuk berlendir. TTV = TD =110/80 mmHg,
N=120x/menit, RR=23x/menit, S= 36⁰C. Pasien telah terpasang oksigen dan
monitor. Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Observasi gejala syok kardiogenik
b. Lakukan suction
c. Ajarkan tehnik relaksasi
d. Ajarkan batuk efektif
e. Koreksi elektrolit

34. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dirawat di RS A dengan keluhan kelelahan.


Dilakukan pemeriksaan GDS hasil 56 mg/dL, EKG:sinus tachicardi. Pasien
riwayat diare 4 hari lalu dan ditemukan gangguan elektrolit pada hasil lab.
Setelah diberikan injeksi Dextrose 40% dan terpasang Dex 5% selama 1 jam,
GDS menjadi 200 mg/dL, kmdn GDS turun lagi menjadi 90 mg/dL. Keluarga
mengatakan pasien riwayat DM lama namun tidak rajin mengontrol
penyakitnya maupun diit.Apakah diagnosa keperawatan kasus diatas ?
a. Risiko ketidakstabilan glukosa
b. Kelelahan
c. Kekurangan cairan dan elektrolit
d. Penurunan curah jantung
e. Imbalance elektrolit

35. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada.
Pada anamnesis, tidak didapatkan sesak napas, lekas lelah maupun dada
berdebar-debar. Kebiasaan merokok 3 bungkus sehari. Pasien mengeluh nyeri
skala 8 dirasakan pada area dada menjalar ke bahu dan lengan kiri, nyeri
dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan dirasakan terus menerus walaupun pasien
sudah beristirahat yang dirasakan sejak sejam yang lalu. Pada kasus diatas,
perawat melakukan pengkajian PQRST, yang manakah kalimat untuk“S” ?
a. Lekas lelah maupun dada berdebar-debar
b. Nyeri skala 8
c. Dirasakan terus menerus walaupun pasien sudah beristirahat yang
dirasakan sejak sejam yang lalu
d. Dirasakan sejak sejam yang lalu
e. Pada area dada menjalar ke bahu dan lengan kiri
36. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke dokter dengan keluhan
benjolan di leher di bawah telinga kiri dan terasa nyeri skala 6 hilang timbul.
Pasien bekerja di pertambangan sejak 4 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan
fisik pada leher ditemukan limfadenopati sinistra sebesar kacang tanah,
konsistensi padat, tidak terfiksir, nyeri tekan positif. Pasien bertanya apakah
benjolan ini kanker atau dapat berubah menjadi kanker?Apakah diagnosa
keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Kecemasan
b. Nyeri kronik
c. Gangguan citra diri
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Nyeri akut.

37. Seorang laki-laki, berusia 25 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan ke


puskesmas dengan keluhan sesak nafas, nyeri saat bernafas, frekuensi
pernafasan 32 x/mnt,pasien tampak sianosis dan CRT > 3 detik, tekanan darah:
130/90 mmHg, frekuensi nadi: 100 x/mnt dan temperatur: 37,5 ˚C.Sebutkan
kemungkinan penyakit yang diderita....?
a. Asma
b. TB Paru
c. Atelektasis
d. Pneumonia
e. Efusi Pleura

38. Seorang laki – laki berusia 28 tahun, melakukan pemeriksaan ke IGD dengan
keluhan mual dan muntah sejak 2 hari lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan nyeri
tekan kudran kanan atas dengan skala 3 (skala 0-5), konjungtiva anemis, sklera
berwarna kuning dan teraba pembesaran pada hepar.Pemeriksaan diagnostik
yang perlu dikolaborasikanoleh perawat adalah ?
a. Albumin
b. Bilirubin
c. Elektrolit
d. Hemoglobin
e. SGOT &SGPT

39. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat diruang bedah dengan luka bakar
derajat II. Pasien mengeluh nyeri, lemas dan hasil pengkajian mengalami luka
bakar pada daerah abdomen, tangan kanan dan genetalia. Luka terlihat merah,
TD 95/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, Ffrekuensi napas 25x/menit,
berat badan 50 kg dan urin output 125 cc/jam. berapakah persentase luka bakar
yg dialami pasien tersebut?
a. 42%
b. 34%
c. 32%
d. 27%
e. 19%

40. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat diruang bedah dengan luka bakar
derajat II. Pasien mengeluh nyeri, lemas dan hasil pengkajian mengalami luka
bakar daerah abdomen, tangan kanan dan genetalia. Luka terlihat merah, TD
95/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 25x/menit, berat
badan 50 kg dan urin output 125 cc/jam. Berapakah cairan yang harus
diberikan pada 8 jam pertama dengan formula baxter?
a. 1.500ml
b. 2.800 ml
c. 1.900 ml
d. 3.800 ml
e. 5.600 ml

41. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat diruang bedah dengan luka bakar
derajat II. Pasien mengeluh nyeri, lemas dan hasil pengkajian mengalami luka
bakar daerah abdomen, tangan kanan dan genetalia. Luka terlihat merah,
tekanan darah 95/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi napas
25x/mnt, berat badan 50 kg dan urin output 125 cc/jam. Berapakah cairan yang
harus diberikan 24 jam dengan formula baxter?
a. 1.500ml
b. 2.800 ml
c. 1.900 ml
d. 3.800 ml
e. 5.600 ml

42. Seorang laki-laki, berusia 26 tahun, dirawat diruang rawat luka bakar akibat
tersiram air panas. Hasil pengkajian : terdapat luka bakar pada lengan kanan,
paha dan terjadi kerusakan pada epidermis dan dermis, adanya bulae, skala
nyeri 7, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk, pasien dalam melakukan aktiftas
dibantu oleh keluarga. Hasil pengkajian TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit,
frekuensi nafas 24x/menit.Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Nyeri Akut
b. Resiko Infeksi
c. Gangguan Citra diri
d. Kerusakan Integritas Kulit
e. Gangguan Mobilitas Fisik
43. Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat di ruang bedah Orthopedic
dengan keluhan patah tulangnya tidak sembuh-sembuh. Hasil pengkajian
pasien mengalami patah tulang tertutup pada daerah lengan kiri sejak 4 bulan
yang lalu dan berobat kedukun tulang tetapi tidak kunjung sembuh dan lama-
kelamaan ototnya mengalami pengecilan, saat dikaji kekuatan otot pasien:
ekstremitas atas kiri tidak bisa melawan gaya gravitasi, hanya bisa
menggerakkan tangan dibawah. Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien
tersebut?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4

44. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat diruang rawat kusus luka bakar
akibat dibakar sama suaminya sendiri, hasil pengkajian: terdapat luka bakar
pada dada, perut serta kedua tangan, terlihat luka bakar berwarna putih, kulit
sebagian besar sudah mengelupas. Tidak terdapat bulae. TD 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, BB 65 kg dan TB 165
cm. Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24 jam menurut rumus parland?
a. 5360 ml
b. 4.680 ml
c. 7.020 ml
d. 9.360 ml
e. 11.700 ml

45. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat diruang rawat kusus luka bakar
akibat dibakar sama suaminya sendiri, hasil pengkajian: terdapat luka bakar
pada dada, perut serta kedua tangan, terlihat luka bakar berwarna putih, kulit
sebagian besar sudah mengelupas. Tidak terdapat bulae. TD 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, BB 65 kg dan TB 165
cm. Berapakah luas luka bakar pada kasus tersebut?
a. 27%
b. 36%
c. 40,5%
d. 45%
e. 54%

46. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dirawat di ruang saraf dengan diagnosis
medis stroke hemoragik. Saat dikaji pasien tidak mampu merasakan
rangsangan sensorik yang diberikan di wajah menggunakan kapas, dan pada
saat diminta untuk menggigit terlihat muskulus masketer tidak berkontraksi.
Berdasarkan kasus di atas, nerves kranial no berapa yang mengalami
gangguan?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9

47. Diruang perawatan interna terlihat seorang perawat sedang mempersiapkan


tindakan kolaborasi pemberian O2 pada seorang pasien perempuan berusia 35
tahun. Dokter memberikan terapi O2 3 liter/menit.Manakah alat penghantar O2
yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut?
a. Nasal kanul
b. Alat venturi
c. Masker wajah sederhana
d. Masker partial rebreather
e. Masker non rebreather

48. Seorang laki-laki usia 46 tahun dilakukan pemasangan colostomy 3 hari yang
lalu. Seorang perawat melakukan perawatan luka dengan mengirigasi luka
colostomy. Pada saat tindakan irigasi klien tiba-tiba mengeluh kram sekali
pada daerah tersebut. Apakah tindakan yang harus segera perawat lakukan?
a. Menghentikan tindakan irigasi
b. Mempercepat aliran cairan irigasi
c. Meminta klien untuk menahan nafas
d. Mempertahankan aliran cairan irigasi
e. Menganjurkan klien untuk menahan rasa kram

49. Seorang Laki-laki usia 24 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri perut
sebelah kanan bagian bawah, keadaan umum pasien lemah TD: 110/70 mmHg,
R: 24 x/menit, S; 37,9 C, N: 98 x/menit. Diagnosa dokter: Appendiks. Klien
akan dilakukan operasi Apendiktomi. Sebelum dilakukan operasi persiapan
yang dilakukan perawat di ruangan sebelum pasien dibawa ke ruang operasi
selain pasien dipuasakan adalah...?
a. Pemasangan Kateter
b. Pemasangan Infus
c. Pemberian Huknah
d. Pemasangan NGT
e. Pemberian Suposituria

50. Seorang Laki-laki umur 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan perut terasa
penuh sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan klien juga
merasa lemas. Hasil pengkajian: sclera dan kulit berwarna kuning, TD: 90/60,
Nadi: 98x/menit, RR: 20 x/menit,S: 39°C. Hasil pemeriksaan laboratorium
yang harus diperhatikan untuk menegakkan diagnosis pada klien tersebut
adalah?
a. Hemoglobin
b. Hematokrit
c. Leukosit
d. Enzim hati
e. Kolesterol

Anda mungkin juga menyukai