Anda di halaman 1dari 12

TEORI KINETIK GAS

Gas Ideal
Gas dianggap terdiri atas molekul-molekul gas yang disebut partikel.
Teori ini tidak mengutamakan kelakuan sebuah partikel tetapi meninjau sifat
zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel tersebut.
Untuk menyederhanakan permasalahan teori kinetik gas diambil pengertian
tentang gas ideal, dalam hal ini gas dianggap sebagai gas ideal.
Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut.
1. Terdiri atas partikel yang banyak sekali dan bergerak sembarang.
2. Setiap partikel mempunyai masa yang sama.
3. Tidak ada gaya tarik menarik antara partikel satu dengan partikel lain.
4. Jarak antara partikel jauh lebih besar disbanding ukuran sebuah partikel.
5. Jika partikel menumbuk dinding atau partikel lain, tumbukan dianggap
lenting sempurna.
6. Hukum Newton tentang gerak berlaku.
7. Gas selalu memenuhi hukum Boyle-Gay Lussac
Hukum Boyle
• Robert Boyle mengukur sifat-sifat gas dalam
keadaan yang mendekati keadaan gas ideal.
Boyle mencapai kesimpulan bahwa “Pada
suhu tetap maka volume gas berbanding
terbalik dengan tekanannya”
PV=C
ambar 12.1 (a) Skema percobaan Boyle. (b) Hubungan antara volum dan tekanan gas
pada suhu konsntan. Tekanan gas berbanding terbalik dengan volum.
Hukum Gay Lusac
• Gay-Lussac mengam ati perbuahan tekanan
gas jika suhunya diubah-ubah dengan
mempertahankan volume gas agar tetap. Gay-
Lussac mendapatkan kesimpulan Pada volume
tetap, tekanan gas berbanding lurus dengan
suhunya
• pernyataan di atas dapat ditulis P ∝ T, dengan
T adalah suhu. Hubungan ini dapat dutilis :
𝑃 = 𝐶𝑇
1. Diskusikan dengan teman sejawat, mengapa ban
mobil dapat meledak ketika dipakai secara terus
menerus (tanpa istirahat) melewati tol cipali?
2. Ban Mobil yang baru diisi menunjukkan tekanan
301 kPa dan suhu 100 C Setelah menempuh
perjanan 100 km, suhu ban meningkat menjadi
400 C . Berapa tekanan udara dalam ban setelah
perjalanan tersebut? Gunakan persamaan
hukum gay-lussac) P1/T1=P2/T2
Naila istianah, rahmah sharaswati
Hukum Charles
Charles mengamati sifat gas yang mendekati
sifat gas ideal pada tekanan tetap. Ia mengamati
perubahan volum gas pada berbagai suhu.
Charles sampai pada kesimpulan bahwa
Jika tekanan gas dipertahankan konstant maka
volum gas berbanding terbalik dengan suhunya
𝑉
=𝐶
𝑇
V=CT

Gambar 12.3 (a) Skema percobaan Charles. (b) Hubungan antara suhu dan volum
gas pada tekanan konsntan. Volum berbanding lurus dengan suhu.
Persamaan Gas Umum
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
R=Konstanta Gas umum, 8,315 (J/mol K)
P= Tekanan (Pa)
n=Jumlah mol gas (mol)
T=Suhu (K)
V=volume (m3)
Latihan
1. Sebanyak 0,2 mol gas ideal berada dalam
wadah yang volumnya 10 L dan tekanan 1 atm.
(a) Berapakah suhu gas tersebut? (b) Berapakah
volum gas jika suhunya dijadikan dijadikan
setengahnya dan tekanannya dilipatduakan?
Kerjakan PR
2. Tentukan volume 1,0 mol gas ideal pada STP
(“standard of temperature and pressure)
1 atm = 1,013 x 105Pa, K=273K
mujibubaidillah14@yahoo.co.id

Kumpulkan
Alfiah, ayu aldila

Anda mungkin juga menyukai