Anda di halaman 1dari 6

-1-

KLINIK PRATAMA
HAMID RUSDI
Jl. Hamid Rudi No 45 Malang
Tlp : (0341) 3012272, 082232401022
Email : klinikhamidrusdi45@gmail.com

BAB I

ANALISIS KEBUTUHAN PENDIRIAN KLINIK HAMID RUSDI

Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 disebutkan bahwa : Klinik
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/ atau spesialistik. Klinik Hamid Rusdi diresmikan
pada tanggal 2 Januari 2014 dengan surat Keputusan Dandekesyah Malang Nomor: Kep/01/XI/2013
diresmikan oleh Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Asma’I pada waktu itu sebagai Kakesdam
V/Brawijaya dijabat Oleh Kolonel Ckm dr. Bambang AW dan Dandenkes pada waktu itu di jabat oleh
Letkol Ckm dr. I Nyoman Kendra, dan atas perintah komandan pada waktu itu ditunjuklah drg. Indri
Wahyuni Sebagai Kepala Klinik Rawat Jalan Rampal dengan Nomor: Sprin/42/XII/2013.

I. Latar Belakang Pendirian Klinik


1. Definisi Klinik
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/ atau spesialistik, diselenggarakan oleh
lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (Permenkes RI
No.9, 2014) .
2. Fungsi Klinik
Fungsi klinik itu sendiri meliputi :
a. Fungsi Pokok
1) Yankes (Pelayanan Kesehatan)
2) Minkes (Administrasi Kesehatan)
3) Dukkes (Dukungan Kesehatan)
b. Peran Klinik
Sebagai lembaga kesehatan dibawah TNI AD Klinik harus bisa menjangkau masyarakat
diwilayah terkecil dan semua jajaran/satuan TNI yang ada diwilayah kerjanya. Dalam hal ini
pengorganisasian masyarakat dan TNI mempunyai peran aktif dalam penyelenggaraan
kesehatan secara mandiri.
-2-

c. Cara-cara yang ditempuh :


1) Merangsang TNI dan masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan
dalam rangka menolong dirinya sendiri.
2) Memberikan petunjuk kepada TNI masyarakat tentang bagaimana menggali dan
menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
3) Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun
rujukan kesehatan kepada TNI dan masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut
tidak menimbulkan ketergantungan.
4) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada TNI dan masyarakat.
5) Kerjasama dengan lintas sektor dalam melaksanakan program Klinik .
d. Program Pokok Klinik
1) Pelayanan Kesehatan Umum
2) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
4) Pelayanan Laboratorium
5) Pelayanan Farmasi
6) Pelayanan Konsultasi Kesehatan
7) Pelayanan Tindakan/Kegawat Daruratan
e. Satuan Penunjang
1) Kesdam V/Brawijaya
2) Denkesyah Malang

Klinik Hamid Rusdi merupakan klinik pratama dengan kategori klinik kawasan perkotaan
berdasarkan karakteristik wilayah kerjanya, sehingga semua tugas dan tanggung jawab selalu
dalam pengawasan satuan diatasnya termasuk semua program laporan.

3. Tujuan Klinik
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Klinik Hamid Rusdi adalah untuk
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, khususnya di wilayah kerja, yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi TNI dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerja Klinik Hamid Rusdi agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2020.
-3-

4. Tugas Klinik
Klinik Hamid Rusdi merupakan Unit Pelaksana Teknis Kesehatan dibawah Kesdam dan
Denkesyah Malang yang bertanggung jawab menyelenggarakan kesehatan di wilayah kerjanya
dengan menyelenggarakan kegiatan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan.

5. Sejarah Klinik
Klinik Hamid Rusdi terletak di Jalan Panglima Sudirman D9 A Kelurahan Kesatrian
Kecamatan Blimbing Kota Malang, Berdiri pada 01 Januari 2014. Pada awal berdiri
merupakan Detasemen Kesehatan Tentara. Tahun 1974 dibawah komando Letnan
Kolonel CKM dr. Moeslihat. AM sebagai klinik dasar untuk pengobatan prajurit dan
keluarga nya, pada Tahun 1990 berubah nama menjadi poliklinik induk dibawah komando
Letnan Kolonel CKM dr. Koesnan, pada tahun 2005 dibawah komando Letnan kolonel
CKM dr. Untung Sunaryadi. Sp Rad berubah menjadi Rumkitban. Dan pada tahun 2014
dibawah komando Letnan Kolonel CKM dr. Gaguk Prasetya dengan adanya program
pemerintah JKN yang dikenal dengan BPJS maka berubah nama menjadi Klinik Hamid
Rusdi sampai dengan sekarang. Dengan luas tanah 1.804, 12 m dan luas bangunan
1.082,47 m

6. Visi dan Misi Klinik


a. Visi Klinik Hamid Rusdi
Menjadi Penyelenggara Pembinaan Kesehatan Angkatan Darat yang dipercaya
Dengan Dilandasi Profesionalisme, Disiplin, Bermoral dan Soliditas.
b. Misi Klinik Hamid Rusdi
1) Menyelengarakan dukungan kesehatan yang handal.
2) Menyelengarakan pelayanan kesehatan yang prima
3) Menyelengarakan fungsi organik dengan seksama
7. Motto Klinik
“ Kepuasan Pasien Adalah Semangat Kerja Kami”
8. Janji Layanan
1) Kami siap memberikan pelayanan kepada pasien secara profesional.
2) Kami siap membantu masyarakat dalam melakukan pemeliharaan kesehatan
individu.
3) Kami siap menjalankan pelayanan kesehatan sesuai standar etika, standar profesi
dan standar prosedur operasional dengan menghormati hakl dan kewajiban pasien.
-4-

9. Tata Nilai : CARE


C : Cermat (Teliti dalam Pelayanan)
A : Adil ( Tidak Diskriminatif dalam memberikan Pelayanan)
R : Responsif (Cepat tanggap bila ada masalah di sekitar wilayah kerja Klinik)
E : Edukatif : (Turut meningkatkan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat)
-5-

BAB II

LOKASI KLINIK HAMID RUSDI

Klinik Hamid Rusdi berlokasi di Jalan Panglima Sudirman No. D 9A RT. 09 RW. 01 Kelurahan
Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang dengan nomer Kode Klinik yaitu 02120002. Adapun
kategori klinik berdasarkan dari kemampuan penyelenggaraan klinik maka Klinik Hamid Rusdi
dikategorikan sebagai klinik Pratama yaitu Klinik Hamid Rusdi yang menyelenggarakan pelayanan
rawat jalan. Selain data diatas pendirian Klinik Hamid Rusdi yang memperhatikan persyaratan lokasi
pembangunan Klinik. sebagai berikut:

1. Geografis
Dari segi geografis Klinik Hamid Rusdi berada di daerah dataran tinggi namun klinik tidak
didirikan dilokasi berbahaya yaitu :
1) Tidak di tepi lereng;
2) Tidak dekat kaki gunung yang rawan terhadap tanah longsor;
3) Tidak dekat anak sungai, sungai atau badan air yang dapat mengikis pondasi;
4) Tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktif;
5) Tidak didaerah rawan tsunami;
6) Tidak didaerah rawan banjir;
7) Tidak dalam zona topan; dan
8) Tidak di daerah rawan badai.

2. Aksesibilitas untuk jalur transportasi


Klinik Hamid Rusdi didirikan di lokasi di pinggir jalan raya, yang mudah dijangkau oleh
masyarakat, baik bagi pejalan kaki maupun masyarakat yang menggunakan kendaraan
(kendaraan roda dua dan roda empat). Masyarakat juga dapat mengakses Klinik Hamid Rusdi
dengan menggunakan kendaraan umum.

3. Kontur Tanah
Klinik Rawat Jalan Rampal dibangun diatas tanah dengan kontur tanah yang padat dan tidak
bergerak sehingga pondasi bangunan dapat dibuat dengan kokoh. Sistem drainase
diperhatikan untuk kenyamanan dan keselamatan bangunan.

4. Pertimbangan Rasio Jumlah Penduduk


Klinik Hamid Rusdi merupakan salah satu sarana klinik pratama yang meyelenggarakan
pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus yang bertanggung
-6-

jawab untuk pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, yang meliputi satuan satuan TNI
AD dibawah wilayah kerjanya, termasuk warga umum disekitarnya. Faktor luas wilayah,
kondisi dan jumlah penduduk merupakan dasar pertimbangan untuk membangun dan
menentukan wilayah Klinik Hamid Rusdi dimana jumlah penduduknya di Kelurahan Kesatrian
11.795 jiwa bulan Januari Tahun 2018 jiwa. Menurut standar Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia , rasio kecukupan jumlah penduduk untuk pelayanan kesehatan adalah 1:30.000
penduduk. Sehingga pelayanan kesehatan di Klinik Hamid Rusdi di butuhkan.

Mengetahui
Kepala Klinik Hamid Rusdi,

drg. Nana Indaryati

Anda mungkin juga menyukai