1
3. Memberikan perlindungan hukum dan keselamatan kerja
terhadap karyawan
4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, harmonis,
aman dan sejahtera.
5. Menjadi pusat rujukan sarana kesehatan di Kabupaten
Dompu
(5). Moto
Motto RSUD Kab. Dompu adalah
“IKHLAS BERAMAL” Yang mempunyai arti sbb :
Indah : Penampilan rumah sakit yang indah
Kasih sayang : Memberikan pelayanan dengan kasih
sayang
Harmonis : Hubungan antar/inter rumah sakit
yang penuh kebersaman
Lestari : Segala sarana dan prasarana yang
terdapat pada rumah sakit, dilestarikan
2
b. meningkatkan kuantitas tenaga medis spesialistik dan
paramedis disertai dengan peningkatan kualitas
pendidikan dan pelatihan;
c. mengembangkan, menambah dan memelihara sarana dan
prasarana peralatan medis (medical equpment), utamanya
yang berkaitan dengan teknologi tinggi;
d. meningkatkan pelayanan dengan membuka spesialis/sub
spesialis dan melengkapi sarana dan prasarana.
e. peningkatan kecepatan, ketetapan, keramahan dan
efisiensi serta melakukan kerjasama dengan pelayanan
kesehatan lokal dan nasional;
f. melakukan efisiensi dan efektivitas pelayanan pada semua
unit kerja dan unit kegiatan; dan
g. melaksanakan akuntabilitas pelayanan dengan secara
berkesinambungan, melakukan audit medis, audit
keuangan dan gugus kendali mutu.
(7). Program
Adapun Program-program indikatif RSUD Kab. Dompu sebagai
berikut :
a. meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit ;
b. mengoptimalkan standar sarana dan prasarana rumah
sakit;
c. mengoptimalkan pemasaran rumah sakit;
d. meningkatkan mutu pengelolaan keuangan;
e. meningkatkan ketersediaan dan mutu SDM Rumah sakit;
3
BAB III
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Pasal 3
4
2.1. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu didirikan
pada tahun 1954 dengan menempati sebuah belai
persinggahan dengan pelayanan rawat jalan yang terletak
pada ujung selatan rumah sakit sekarang ini.
Pada tahun 1957/1958 Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Dompu mendapat bantuan dari Departemen
Kesehatan RI dan ditambah dengan bantuan dari Pemerintah
Pulau Sumbawa sebagai anggaran pembangunan Rawat
Inap, dengan kapasitas 15 tempat tidur. Pada saat itu
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu dipimpin
oleh dr. Metd. GA. Poch dan secara berturut - turut di
pimpin oleh :
1. dr. Over Stend (rangkap dengan Bima) pada Tahun 1959
– 1960
2. dr. Lee Qiat Teng Tahun 1961 – 1964
3. dr. I. Made Karta Harta Tahun 1965 – 1967
4. dr. Ismudianto Tahun 1968 – 1969
5. dr. Mala Saguni Tahun 1970 – 1972
6. dr. Ali Akbar Siregar Tahun 1973 – 1975
7. dr. Heri Sumitro Tahun 1976 – 1980
8. dr. Basuki Brotodiharjo Tahun 1980 – 1984
9. dr. Syahrul Qomar Tahun 1984 – 1990
10. dr. Ahmad Aminuddin Tahun 1991 – 1998
11. dr. Muhammad Noer Tahun 1998 – 2000
12. dr. Dr. H.Ahmad Faisal, SpA Tahun 2000 – 2015
13. dr. H. Dias Indarko, MPPM Tahun 2015 – 2017
14. dr. H. Syafruddin Tahun 2017 – 2020
15. dr. Alief Firyasa Maulana, M. MKES Tahun 2020 – 2021
16. dr. H. Dias Indarko, MPPM Tahun 2021 s/d Sekarang
5
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Propinsi Nusa
Tenggara Barat, Yang didirikan sejak Tahun 1954 dengan tipe
kelas D .sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yg berkualitas,
maka sesuai surat keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
474/MENKES/SK/V/1998, tentang peningkatan kelas rumah
sakit Kelas D menjadi kelas C yang dikukuhkan dengan SK
Bupati Dompu Nomor 36 Tahun 2002 tanggal 24 April 2002.;
dengan jumlah Tempat Tidur 97 buah dan sampai sekarang
jumlah tempat tidur sudah mencapai 232 buah dengan luas
tanah 2 hektar dan luas bangunan 18.091,60 m2. serta
menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD), berdasarkan Keputusan Bupati
Dompu No : 155 / Tahun 2012
6
10. Poliklinik Telinga Hidung Tenggorokan
11. Poliklinik DOTS
12. Poliklinik VCT
13. Poliklinik Paru
e. Pelayanan Penunjang meliputi :
1. Pelayanan Instalasi Rawat Inap
2. Pelayanan instalasi Rawat Jalan
3. Pelayanan instalasi Gawat Darurat
4. Pelayanan instalasi Farmasi
5. Pelayanan instalasi Laboratorium
6. Pelayanan instalasi Radiologi
7. Pelayanan instalasi Bedah Sentral
8. Pelayanan instalasi Gizi
9. Pelayanan instalasi Rehabilitasi Medik
10. Pelayanan instalasi IPSRS
11. Pelayanan instalasi Kesling
12. Pelayanan instalasi CSSD
13. Pelayanan instalasi Hemodialisis
7
l. Diploma IV Kebidanan : 14 orang
m. Diploma III Kebidanan : 49 orang
n.Diploma I Kebidanan : 2 orang
o. Diploma IV Perawat Gigi : 2 orang
p.Diploma III Perawat Gigi : 4 orang
q. Srata Satu Fisioterapi : 3 orang
r. Diploma IV Fisioterapi : 2 orang
s. Diploma III Fisioterapi : 6 orang
t. Diploma III Rekam medik : 11 orang
u. Strata 1 Apoteker : 11 orang
v. Strata 1 Farmasi : 5 orang
w. Diploma III Farmasi :10 orang
x. SMF : 1 orang
y. S2 SKM : 2 orang
z. S1 SKM : 7 orang
aa. Strata 1 Gizi : 3 orang
bb. Diploma III Gizi : 8 orang
cc. Diploma IV Analis : 8 orang
dd. Diploma III Analis : 13 orang
ee. Diploma III Transfusi Darah : 1 orang
ff. Diploma I Transfusi Darah : 2 orang
gg. Akademi Kesehatan Lingkungan :10 orang
hh. Diploma III Tehnik Elektro Medik : 6 orang
ii. Diploma IV Radiologi : 2 orang
jj. Diploma III Radiologi : 11 orang
kk. Tenaga Non Kesehatan : 221 orang
8
9
10