Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT PROSEDUR PEMERIKSAAN KEPALA

AS – SYIFA UNIT RADIOLOGI RUMAH SAKIT AS-SYIFA


No.Dokumen: Revisi ke: Halaman:
1/1
TanggalTerbit: Ditetapkan oleh:
Direktur RS As-syifa

Jl. Gerak Alam RT 13 Kel. Kota


Medan Kec. Kota Manna

STANDAR dr. Andanu Sulaksana


PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Waktu lapor hasil kritis radiologi adalah waktu yang diperlukan untuk memberikan
jawaban kepada dokter yang mengirim setelah hasil pemeriksaan berada di PACS
dan mulai di baca oleh dokter spesialis radiologi.

Hasil kritis adalah hasil expertise radiologi yang harus disampaikan sesegera
mungkin ke dokter pengirim
TUJUAN 1. Instalasi Radiologi dengan unit terkait. terlaksananya kelancaran system
administrasi dan pelayanan pemeriksaan pasien dengan kategori kritis di
Instalasi Radiologi.
2. Terciptanya koordinasi pelayanan yang baik antara

KEBIJAKAN 1. Keputusan menteri kesehatan RI No. 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standart


pelayanan Minimal Rumah Sakit
2. SK DirekturUtama RS XXXX No. ………………….2015 Tentang Kebijakan
Pelayanan Radiologi Terintegrasi.

PROSEDUR 1. Penerimaan permintaan pada loket pendaftaran pasien, jika ditemukan


permintaa dengan tulisan “KRITIS” petugas loket memberitahu radiographer
adanya pemeriksaan radiography dengan kecurigaan kritis.
2. Pelayanan pemeriksaan Radiologi dilakukan oleh Radiografer dengan
memperhatikan Faktor keselamatan pasien dan mengikuti SPO yang berlaku
2.1 jika Radiografer menemukan permintaan radiologi dengan diagnose yang
termasuk criteria kritis seperti : CKB, trauma throax, trauma tumpul abdomen,
dll, maka segera dilakuakn pemeriksaan dengan skala prioritas tinggi

2.2 jika hasil gambaran yang terlihat merupakan criteria kritis seprti : Epidural
Haematom, Pleura Efusi Masif, Fraktur Costae yang menimbulkan pendarahan
dll, maka gambaran radiograpgy tersebut segera diberitahukan oleh
radiographer ke dokter radiologi yang berjaga untuk segera di analisis dan di
expertise

3. gambar radiography yang dicurigai kritis tersebut langsung diserahkan/dikirmkan


via PACS untuk segera di analisis dan dibuat expertisenya.
4. film yang sudah selesai dibaca dimasukkan ke dalam amplop dengan hasil
expertise yang distempel logo kritis. Kemudian dilakuakn pencatatan pada
buku hasil kritis oleh petugas hasil atau radiographer.
5. penyerahan hasil kritis oleh petugas radiologi berdasarkan asal rujukan :
5.1 Pasien Rujukan Poliklinik
Hasil diserahkan oleh petugas radiologi pada pasien / keluarga pasien dalam
waktu ≤ 60 menit, dari setelah waktu pendaftaran. Pasien / Keluarga pasien
diminta untuk menyerahkan ke dokter pengirim meminta pemeriksaan / ruang
perawatan pasien.
secepatnya, sementara itu dokter radiologi menghubungi dokter
DPJP untuk menyampaikan hasil exspertise secara lisan
5.2 pasien Rujukan Rawat Inap >IGD
Hasil dapat diambil dalam waktu ≤ 60 menit , dimana petugas
radiologi setelah mendapatkan gambaran radiography kritis yang
telah ada di PACS segera menghubungi dokter jaga radiologi dalam
waktu ≤ 10 menit, kemudian dokter radiologi menganalisis dan
menentukan apakah di temukan tanda tanda kritis berdasarkan
gambaran radiologis selama ≤ 25 menit. Apabila ditemukan
gambaran radiologis kritis maka dokter radiologi akan
mengkonfirmasi nilai kritis tersebut di PACS. Setelah mendapat
konfirmasi nilai kritis yang ada di PACS, radiographer akan
menghubungi perawat ruangan dan atau DPJP untuk menyampaikan
nilai kritis tersebut selama ≤ 25 menit.

6. setiap menerima hasil radiologi, maka pasien atau keluarga pasien atau
perawat atau pekarya diwajibkan untuk mengisi ekspidisi pengambilan
hasil.

7. Kriteria Nilai Kritis Sebagai berikut :

Anatomi Jenis Pemeriksaan Kategori Hasil Kritis


Pemeriksaan

Foto Konvensional  Trauma torak curiga kontasio paru


 Efusi pleura massif
 Tension pneumothorax
 Fraktur costae yang menimbulkan
pendarahan (Haematothorax
Foto Konvensional  Ileus
 Pneumoperitoneum

8. Kriteria hasil kritis adalah :

 Permintaan yang datang tidak dalam bentuk criteria kritis, tapi


setelah diperiksa ternyata hasil yang ditemukan termasuk criteria
kritis.
 Permintaan yang datang melaporkan hasil tes kritis melakukan
pencatatan di buku Pelaporan Hasil Tes Kritis unit terkait, meliputi :
a. Tanggal dan jam lapor
b. Isi laporan
c. Nama lengkap petugas yang melapor
d. Nama lengkap petugas yang menerima laporan
9. Hasil tes kritis selanjutnya di cetak dan dikirimkan kepada dokter yang

UNIT TERKAIT  Unit Rawat Inap


 Unit rawat Jalan
 Unit Rawat Intensif
 Unit Gawat Darurat

DOKUMEN TERKAIT Unit Radiologi

Anda mungkin juga menyukai