Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUMKIMIA ANORGANIK II

PERCOBAN IV

PEMBUATAN TAWAS DARI ALUMINIUM FOIL

OLEH

NAMA : HASRIANA

STAMBUK : F1C1 17 013

KELOMPOK : VIII (DELAPAN)

ASISTEN : NUR HIKMAWATI

LABORATORIUM KIMIA

FAKULTAS MATEMTIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan hidup merupakan semua benda yang hidup (biotik) dan yang

tidk hidup (abiotik) serta kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati. Anara

manusia dan lingkungan terdapat hubungan timbal balik, manusia mempngaruhi

lingkungannya begitu juga sebaliknya. Jika lingkungan tercemar manusia akan

merasakan dampaknya. Persoalan lingkungan yang ada hmpir selalu ditimbulkan

oleh ulah manusia dan kegiatan produksi yang dilakukannya. Kedua aktivitas ini

merupakan sumber pencemaran lingkungan karena menggunakan dan

menghasilkan zat atau bahan yang berbahaya yang tidak dapat di daur ulang.

Kegiatan produksi selain menghasilkan produk yang mempunyai nilai

ekonomi juga menghasilkan limbah, berupa limbah padat, cair maupun gas.

Limbah-limbah tersebut akan menyebabkan pencemaran lingkungan meliputi

pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah. Pencemaran tanah

dapat terjadi akibat penggunaan pupuk secara berlebihan, penggunaan pestisida

dan pembuangan limbah yang tidak dapat terurai. Saat ini banyak dijumpai limbah

yang tidak dapat diurai seperti plastik, karet, kaleng, dan botol, karena manusia

cenderung menginginkan kemudahan dan keindahan dalam hidupnya. Botol

minuman dibuat dari kaleng dan plastik agar ringan dan tidak pecah bila terjatuh.

Salah satu unsur logam yang sering digunakan dalam konstruksi dan produksi

adalah Aluminium.

Aluminium merupakan logam yang memiliki beberapa keunggulan yaitu

lebih ringan dari pada baja, mudah dibentuk, tidak berasa, tidak berbau, tidak
beracun, dapat menahan masuknya gas, mempunyai konduktivitas panas yang

baik dan dapat didaur ulang. Dengan keunggulan tersebut, maka pemanfaatan

material aluminium pada beberapa sektor industri menjadi semakin meningkat

salah satunya yaitu menjadi bahan koagulan penjernih air (tawas). Berdasarkan

hal tersebut maka perlu dilakukan percobaan pembuatan tawas dari aluminium foil.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam percobaan pembuatan tawas dari aluminium foil

adalah bagaimana membuat tawas dari aluminium foil?.

C. Tujuan Percobaan

Tujuan yang ingin dicapai dari percobaan pembuatan tawas dari aluminium

foil adalah untuk membuat tawas dari aluminium foil.

D. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari percobaan pembuatan tawas dari aluminium

foil adalah dapat membuat tawas dari aluminium foil.


II. TINJAUAN PUSTAKA

Aluminium merupakan unsur yang sangat reaktif sehingga mudah

teroksidasi Karena sifat kereaktifanya maka Aluminium tidak ditemukan di alam

dalam bentuk unsur melainkan dalam bentuk senyawa baik dalam bentuk oksida

alumina maupun silikon. Sumber Aluminium yang sangat ekonomis adalah

bauksit. Bauksit adalah biji yang banyak mengandung Alumina (Al 2O3) yakni 30-

60 % serta 12 - 30 % adalah air. Bauksit dapat berwarna putih, krem, kuning,

merah atau coklat dapat sekeras batu. Namun ada pula yang selembek tanah

lempung (Al2O3.4SiO2.2H2O) (Hakim & Intan, 2017).

Tawas merupakan kelompok garam rangkap berhidart berupa kristal dan

bersifat isomorf. Kristal tawas cukup mudah larut dalam air dan tingkat

kelarutannya berbeda-beda tergantung pada jenis logam dan suhu. Tawas dikenal

sbeagai flokulator yang dapat menggumpalkan kotoran-kotoran sehingga air

menjadi jernih. Tawas sebagai koagulan di dalam pengolahan air maupun limbah

sangat efektif untuk mengendapkan partikel yang melayang baik dalam bentuk

koloid maupun suspensi (Salsabila dkk., 2018).

Bahan kaleng minuman dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan

tawas karena mengandung aluminium berkisar antara 92,5-97,5%. Tawas kalium

adalah salah satu jenis tawas yang dibentuk dari reaksi dengan asam sulfat yang

memiliki sifat kimia KAl(SO4)2.12H2O. Tawas adalah salah satu jenis koagulan

yang dibutuhkan untuk membantu proses pengendapan partikel-partikel kecil

yang tidak dapat mengendap secara gravimetridalam proses koagulasi (Sitompul

dkk., 2017).
Di darat asam sulfat diyakini menjadi salah satu pendorong utama

pembentukan partikel baru di atmosfer, dengan pengelompokan misalnya berbagai

pangkalan. Bukti eksperimental menunjukkan bahwa asam organik dapat

meningkatkan pembentukan partikel baru asam sulfat. Senyawa ini mudah

teroksidasi multifungsi (HOM), juga telah disimpulkan sebagai spesies penting

dalam langkah-langkah awal dalam pembentukan partikel baru yang melibatkan

asam sulfat (Elm dkk., 2017).

Kalium hidroksida (KOH) juga dapat digunakan sebagai katalis untuk

memproduksi biodiesel. Kalium hidroksida adalah zat anorganik dengan rumus

KOH, dan biasa disebut kalium api. Kalium hidroksida dapat ditemukan dalam

bentuk murni dengan mereaksikan natrium hidroksida dengan kalium tidak murni.

Hal ini biasanya dijual sebagai pelet tembus pandang, yang akan menjadi lekat di

udara karena KOH merupakan higroskopis. Akibatnya, KOH biasanya

mengandung berbagai jumlah air (serta karbonat, lihat di bawah) (Rachman dkk.,

2018).
DAFTAR PUSTAKA

Elm, J., Nanna M. Dan Theo K., 2017, What is Required For Highly Oxidized
Molecules to Form Clusters With Sulfuric Acid, Journal Of Physical
Chemistry A, 121(23).

Hakim1, L. Dan Intan M., 2017, Pemanfaatan Limbah Aluminium Foil Untuk
Produksi Gas Hidrogen Menggunakan Katalis Natrium Hidroksida
(NaOH), Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 6(1).

Rachman, S. A., Komariah, Andwikaputra A. I. Dan Umbara N. B., 2018, High


Conversion and Yield of Biodiesel Using Electrolysis Method, Journal
Of Physics, DOI :10.1088/1742-6596/1095/1/012040.

Salsabila, U., Tri J. Dan Hanan L. D., 2018, Perbedaan Penurunan Chemical
Oxygen Demand (COD) Melalui Pemberian Tawas dan Poly Aluminium
Chloride (PAC) pada Limmbah Cair Rumah Pemotongan Hewan
Penggaron Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 6(4).

Sitompul, L. R., Elvi Y. Dan Shinta E., 2017, Pemanfaatan Logam Aluminium
(Al) pada Kaleng Minuman Soda Menjadi Tawas, Jom F TEKNIK, 4(1).

Anda mungkin juga menyukai