NIM : 165100307111040
Kelas : Rekayasa Proses ( I )
Boiler adalah sebuah bejana tertutup yang berfungsi untuk mengubah wujud suatu
fluida dari cair menjadi gas. Perubahan wujud tersebut terjadi karena penambahan kalor.
Kalor yang ditambahkan dapat diperoleh dengan cara pembakaran bahan bakar fosil
maupun non fosil, reaksi inti atom, ataupun merupakan gas buang dari sisa ekspansi turbin
gas. Berikut merupakan contoh gambar dari alat boiler.
Sampai dengan saat ini secara umum dikenal dua macam jenis boiler yaitu Fire
Tube Boiler (Boiler Tabung Api) dan Water Tube Boiler (Boiler Tabung Air). Water tube
boiler mempunyai efisiensi yang lebih tinggi daripada fire tube boiler, khususnya yang
membutuhkan panas tinggi atau tekanan tinggi. Oleh karena itu boiler jenis ini banyak
digunakan oleh industri yang dalam prosesnya membutuhkan tekanan tinggi.
Ada berbagai macam jenis boiler: Berdasarkan tempat fluida mengalir : Fire tube
boiler, Water tube boiler. Berdasarkan proses pembakarannya: Fluidized bed combustion
boiler, Atmospheric fluidized bed combustion boiler, Pressurized fluidized bed combustion
boiler, Circulating fluidized bed combustion boiler, Stoker fired boiler, Pulverized fuel
boiler, Boiler pemanas limbah (Waste heat boiler). Berdasarkan tekanan kerja: a. Low
pressure (2-16 Kg/cm2), Medium pressure (17-30 Kg/cm2), High pressure (31-140
Kg/cm2), Super high pressure (141-225 Kg/cm2), Super critical pressure (Up to 226
Kg/cm2).
2. Kurang toleran terhadap kualitas air yang dihasilkan dari plant pengolahan air.
Sumber :
https://kampongpergam.wordpress.com/2010/01/30/boiler/
https://www.slideshare.net/aelya/boiler-utility