Anda di halaman 1dari 4

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama

Pengusaha dan Refraksionis Optisien


19 comments

Posted by Kastam RO on Jun 22, 2009 in Optik, RO | 19 comments

Beberapa waktu lalu ada yang minta berkenaan dengan contoh proposal mengenai
kerjasama untuk optik dengan rumah sakit dan perusahaan yaitu mengenai contoh surat
kerjasama atau perjanjian antara pengusaha dan RO sebagai Penanggung Jawab Optik ataupun
RO Pelaksana Optik.

Tulisan ini hanya sekedar konsep dan untuk penerapannya tentunya dilihat kondisi masing-
masing dan yang paling penting adalah sama-sama diuntungkan atau tidak ada pihak yang
rugikan atau ada pasal atau ada aturan yang bisa salah tafsir dalam surat itu, sehingga di
kemudian hari jika terjadi permasalahan atau sengketa maka ada rambu atau jalan keluar yang
baik

Baiklah, seperti halnya surat perjanjian kerjasama yang lain berikut adalah salah satu contohnya,
dan saya utamakan untuk Surat Kerjasama/Perjanjian Kerjasama antara pengusaha dan RO
(Refraksionis Optisien) sebagai Penanggung Jawab optik tersebut.

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Pengusaha

No.KTP : 0123456789123545

Alamat : Jl.abc. Jakarta Pusat 10440

Selanjutnya disebut pihak PERTAMA

Nama : Kastam, RO

No.KTP : 09.5004.180472.0325

Alamat : Jl.Murtadho III A 73 Paseban – Jakarta Pusat 10440

Selanjutnya disebut pihak KEDUA


Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan ikatan kerjasama dengan kondisi tidak ada paksaan
dari pihak manapun dan dalam keadaan sadar sebagaimana termuat dalam pasal demi pasal di
bawah ini:

Pasal 1

Pihak Pertama memberi kuasa penuh kepada pihak Kedua untuk menjalankan usaha optik yang
beralamat di ………………….. dan sekaligus ditunjuk sebagai penanggung jawab atas jalannya
optik. Dengan tugas pokok sebagai berikut:

 Menyiapkan dan memperhatikan perijinan optik


 Menjalankan operasional optik dari jam buka sampai jam tutup optik
 Merencanakan dan mengatur tenaga kerja dan jadwal kerja karyawan optik
 Menjalankan POAC (dari plaining sampai controlling) terhadap barang-barang yang dijual
 Menjalankan marketing strategy atau promosi yang efektif
 Memberi laporan perkembangan optik secara harian atau mingguan, jika diperlukan.

Pasal 2

Pihak kedua dibantu pihak Pertama berkewajiban untuk melengkapi segala persyaratan
administrasi perijinan meliputi ijazah, pengurusan ke GAPOPIN dan IROPIN serta pengurusan
ke SIPO

Pasal 3

Pihak Kedua wajib mempunyai Surat Ijin Refraksionis Optisien (SIRO) yang masih berlaku dan
Surat Ijin Kerja (SIK) di Optik sebagaimana pasal 1, setelah semuanya sepakat.

Pasal 4

Pihak Kedua disamping punya wewenang dan tangggung jawab sebagaimana tersebut di pasal 1,
wajib menjalankan tugas:

 Refraksi
 Konsultan dalam pemilihan produk optik baik terhadap pengusaha maupun konsumen
 Penyetelan
 Edging
 Pengambil keputusan jika dan masalah dengan konsumen
 ( pada item pasal 4 ini… baiknya dibicarakan dahulu dengan kedua belah pihak)

Pasal 5

Pihak Pertama akan memberikan kompensasi kepada Pihak Kedua atas ijazah yang dipakai
dalam pengurusan SIPO secara berkala termasuk dalam perpanjangannya jika ada kesepakatan,
untuk 5 tahun tahap pertama sebesar Rp ………………….. (……………………. rupiah)

Pasal 6
Pihak Kedua akan menerima Gaji bulanan yang akan diterima selambat-lambatnya pada akhir
bulan berjalan sebesar Rp…………………….. (………………….. rupiah),

Pasal 7

Sebagai pengelola penuh, maka pihak kedua akan menerima bonus atas laba atau keuntungan
bersih yang dihitung/dibukukan tiap akhir tahun atau atas kesepakatan bersama dengan jumlah
….. % dari laba bersih tersebut.

Pasal 8

Jika dalam perjalanan kerjasama ini, salah satu melakukan wanprestasi maka segera dilakukan
pembicaraan dan jika menemui jalan buntu maka akan ditentukan sebagai berikut:

 Jika Pihak Pertama yang melakukan wanprestasi:


o Pihak kedua bisa langsung berhenti bekerja dan tidak bertanggung jawab lagi atas optik
tersebut, namun jika masih diperlukan dalam hal legalitas atau sebagai konsultan lepas
maka kompensasi akan ditentukan secara terpisah atau pihak pertama menunjuk pihak
ketiga sebagai penanggung jawab bayangan, karena Ijazah yang dipakai masih milik
pihak kedua
o Pihak pertama akan membayar seluruh kompensasi dan segala sesuatunya
 Jika Pihak Kedua yang melakukan wanprestasi:
o Pihak kedua bisa diberhentikan dari optik tersebut dan ijazahnya masih dipakai sebagai
penanggung jawab sampai masanya selesai, atau pihak pertama mengurus penggantian
penanggung jawab yang baru.
o Pihak pertama akan membayar semua kompensasi yang mungkin masih ada

Pasal 9

Jika dalam perkembangan keadaan sehingga pada pasal 8 tidak dicapai sepakat apapun, maka
kedua belah pihak sepakat untuk membawa masalah ini ke jalur hukum, dan memilih wilayah
hukum……………………….(sebutkan tempat yang dinginkan)

Demikian surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat, sekali lagi dengan sebenar-benarnya dan dengan
iktikat baik untuk melaksanakannya dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak
manapun.

Jakarta, 22 Juni 2009

Pihak I Pihak II

(Pengusaha) (Kastam, RO)

Saksi-saksi

1. ………………
2. ……………….

Anda mungkin juga menyukai