Beberapa waktu lalu ada yang minta berkenaan dengan contoh proposal mengenai
kerjasama untuk optik dengan rumah sakit dan perusahaan yaitu mengenai contoh surat
kerjasama atau perjanjian antara pengusaha dan RO sebagai Penanggung Jawab Optik ataupun
RO Pelaksana Optik.
Tulisan ini hanya sekedar konsep dan untuk penerapannya tentunya dilihat kondisi masing-
masing dan yang paling penting adalah sama-sama diuntungkan atau tidak ada pihak yang
rugikan atau ada pasal atau ada aturan yang bisa salah tafsir dalam surat itu, sehingga di
kemudian hari jika terjadi permasalahan atau sengketa maka ada rambu atau jalan keluar yang
baik
Baiklah, seperti halnya surat perjanjian kerjasama yang lain berikut adalah salah satu contohnya,
dan saya utamakan untuk Surat Kerjasama/Perjanjian Kerjasama antara pengusaha dan RO
(Refraksionis Optisien) sebagai Penanggung Jawab optik tersebut.
Nama : Pengusaha
No.KTP : 0123456789123545
Nama : Kastam, RO
No.KTP : 09.5004.180472.0325
Pasal 1
Pihak Pertama memberi kuasa penuh kepada pihak Kedua untuk menjalankan usaha optik yang
beralamat di ………………….. dan sekaligus ditunjuk sebagai penanggung jawab atas jalannya
optik. Dengan tugas pokok sebagai berikut:
Pasal 2
Pihak kedua dibantu pihak Pertama berkewajiban untuk melengkapi segala persyaratan
administrasi perijinan meliputi ijazah, pengurusan ke GAPOPIN dan IROPIN serta pengurusan
ke SIPO
Pasal 3
Pihak Kedua wajib mempunyai Surat Ijin Refraksionis Optisien (SIRO) yang masih berlaku dan
Surat Ijin Kerja (SIK) di Optik sebagaimana pasal 1, setelah semuanya sepakat.
Pasal 4
Pihak Kedua disamping punya wewenang dan tangggung jawab sebagaimana tersebut di pasal 1,
wajib menjalankan tugas:
Refraksi
Konsultan dalam pemilihan produk optik baik terhadap pengusaha maupun konsumen
Penyetelan
Edging
Pengambil keputusan jika dan masalah dengan konsumen
( pada item pasal 4 ini… baiknya dibicarakan dahulu dengan kedua belah pihak)
Pasal 5
Pihak Pertama akan memberikan kompensasi kepada Pihak Kedua atas ijazah yang dipakai
dalam pengurusan SIPO secara berkala termasuk dalam perpanjangannya jika ada kesepakatan,
untuk 5 tahun tahap pertama sebesar Rp ………………….. (……………………. rupiah)
Pasal 6
Pihak Kedua akan menerima Gaji bulanan yang akan diterima selambat-lambatnya pada akhir
bulan berjalan sebesar Rp…………………….. (………………….. rupiah),
Pasal 7
Sebagai pengelola penuh, maka pihak kedua akan menerima bonus atas laba atau keuntungan
bersih yang dihitung/dibukukan tiap akhir tahun atau atas kesepakatan bersama dengan jumlah
….. % dari laba bersih tersebut.
Pasal 8
Jika dalam perjalanan kerjasama ini, salah satu melakukan wanprestasi maka segera dilakukan
pembicaraan dan jika menemui jalan buntu maka akan ditentukan sebagai berikut:
Pasal 9
Jika dalam perkembangan keadaan sehingga pada pasal 8 tidak dicapai sepakat apapun, maka
kedua belah pihak sepakat untuk membawa masalah ini ke jalur hukum, dan memilih wilayah
hukum……………………….(sebutkan tempat yang dinginkan)
Demikian surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat, sekali lagi dengan sebenar-benarnya dan dengan
iktikat baik untuk melaksanakannya dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak
manapun.
Pihak I Pihak II
Saksi-saksi
1. ………………
2. ……………….