BAB I
PENDAHULUAN
Observasi ini juga bertujuan untuk membuat mahasiswa merasa akrab dan lebih
dekat dengan lingkungan sekolah, warga sekolah dan masyarakat sekitar.
Pelaksanaan PPLK terdiri atas 2 kegiatan yaitu teaching dan non teaching.
Kegiatan teaching yaitu kegiatan dari proses belajar mengajar, seperti
kegiatan/latihan mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri, sedangkan
kegiatan non teaching yaitu kegiatan yang tidak berhubungan dengan proses
belajar mengajar, seperti upacara bendera, piket dan kegiatan lainnya yang
bersifat non akademik.
Penulis melakukan Praktek Lapangan Kependidikan di SMA Negeri 2
Solok. Sekolah ini berlokasi Jl Telaga Biruhun,Simpang Rumbio,Kecamatan
Lubuk Sikarah,Kota Solok. Praktek lapangan kependidikan dilaksanakan dari
tanggal 28 Februari sampai 04 Juni 2017 di SMA Negeri 2 Solok. Praktek
lapangan kependidikan ini penulis rangkum dalam sebuah laporan yang berjudul “
Laporan Praktek Lapangan Kependidikan SMA Negeri 2 Solok semester Januari-
Juni 2017.”
B. Tujuan PPLK
Tujuan PLK yang penulis lakukan di SMA Negeri 2 Solok adalah :
1. Mengetahui proses belajar mengajar yang dilakukan guru di sekolah.
2. Mengetahui kondisi lingkungan fisik sekolah tempat penulis melakukan
Praktek Lapangan Kependidikan.
3. Memberikan informasi dan merangkum seluruh data yang merupakan hasil
penulis selama praktek di SMA Negeri 2 Solok.
Jumlah
Program pendidikan Fakultas
(orang)
Pendidikan Ekonomi FE 2
TOTAL 7
4
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Pada tahun 1986 di Kota Solok ada satu SMA negeri 1 Kota Solok
yang terletak di Kelurahan Tanah Garam dan dua SMA swasta yaitu SMA
Muhammadiyah dan SMA PGRI,Sedangkan di Kota Solok pada waktu itu
ada 5 SLTP dan beberapa SLTP yang berdekatan dengan Kota
Solok.Kondisi ini membuat daya tampung SMA meledak bahkan tidak
tertampung lagi.
Memahami kondisi semacam ini,Pemda TK.II Kota Solok bersama
Dinas Pendidikan mengadakan koordinasi dan memecahkan
masalah.Melihat situasi pada waktu itu serta memperhatikan Tata Ruang
kota,Maka Pemda mendapatkan lokasi untuk pembangunan SMA
baru,yaitu di Biruhun Kelurahan Simpang Rumbio dan dasar surat No. UP
2552/DN/1985 tanggal 19 Desember 1985,Dan akan dibangun SMA baru
dengan nama SMA Negeri 2 Kota Solok.
Dengan bantuan Pelita pada tahun 1986 pembangunan fisik SMA
Negeri 2 di mulai.Dan dapat diselesaikan satu kantor,satu
perpustakaan,tiga ruang belajar,gudang dan WC.Dengan keadaan fisik
seperti ini sudah memungkinkan bagi SMA Negeri 2 Kota Solok untuk
memulai aktivitas belajar mengajar.Maka pada tahun pelajaran 1987/1988
dimulailah penerimaan siswa baru dengan status lokal jauh dari SMA
Negeri 2 Kota Solok yang kepala sekolahnya Ujang Sayuti M.Pd.
Situasi seperti ini tidak berjalan lama,satu tahun kemudian SMA
Negeri 2 Solok diresmikan oleh Bapak Wali Kota Solok Drs.Saidani
dengan Bapak Kepala Sekolah Zainal Lains,BA,Peresmian yang
bersejarah itu berlangsung pada hari selasa 28 Juni 1988.Kemudian
perjalanan hidup dilalui SMA Negeri 2 Kota Solok dari tahun ke
tahun.Siswa baru dan siswa yang tamat bergantian setiap
5
B. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA NEGERI 2 SOLOK
NSS/NPSN : 301086402002/10303780
Alamat Sekolah : Jl Telaga Biruhun,Simpang Rumbio, Kec.Lubuk
Sikarah, Kota Solok
Telepon/HP/Fax : (0755) 21319
Status Sekolah : Negeri
2. Visi
“Unggul dalam spritual,emosional dan intelektual serta berwawasan
lingkungan.”
3. Misi
a. Mewujudkan ketaqwaan dan akhlak mulia peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Mewujudkan sekolah yang bersih,sehat,indah,aman,tertib,disiplin
dan berwawasan lingkungan.
7
4.Tujuan
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Kota Solok
Status : Negeri
N.S.S : 301086402002
NPSN : 10303780
Alamat Sekolah : Jalan Telaga BiruhunSimpang Rumbio Kota Solok
Propinsi : Sumatera Barat
Kabupaten/Kota : Kota Solok
Kecamatan : Lubuk Sikarah
Akreditasi : A
Email : sman2kotasolok@gmail.com
Telepon : 075521319
Tahun Berdiri : 1988
Kode Pos : 27316
Kepala Sekolah : Ujang Sayuti,M.Pd
NIP : 197404102005011006
SMA N 2 Solok terletak lumayan jauh dari keramaian, suasananya asri dan
tenang dipenuhi dengan pepohonan hijau sehingga sangat menunjang proses
belajar-mengajar. SMA N 2 Solok memiliki 30 ruang kelas, dimana kelas X
berjumlah 12 lokal yang terdiri dari kelas X jurusan IPA 7 lokal dan jurusan IPS 5
lokal. Kelas XI berjumlah 8 lokal yang terdiri dari 5 lokal jurusan IPA dan 3 lokal
jurusan IPS dan kelas XII berjumlah 9 lokal yang terdiri 5 lokal jurusan IPA dan 4
lokal jurusan IPS.
Secara umum jumlah siswa perkelas berkisar antara 28-32 orang siswa,
dimana setiap tingkatan mempunyai dua jurusan IPA dan IPS.
Struktur Organisasi dan Personalia SMA Negeri 2 Solok
Struktur organisasi dan personalia SMA N 2 Solok tahun pelajaran
2016/2017, yaitu:
Tabel 3. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Solok
No Nama Jabatan/Bidang
1 Dra. Nurbaiti.J Kepala Sekolah
5 Drs.Munas Bendahara
4. Interaksi Sosial
a. Hubungan guru dengan kepala sekolah
Hubungan antara guru dengan kepala sekolah sangat baik dan
rukun. Kepala sekolah dengan senang hati menerima dan mendengarkan
semua keluhan yang disampaikan oleh guru.
b. Hubungan Guru dengan Guru
Hubungan guru dengan guru di SMA Negeri 2 Solok sudah sangat
baik dan rukun. Hal ini terlihat dengan adanya keakraban antara guru
dengan guru, saling menghormati, antara guru dengan guru saling
melakukan komunikasi menyangkut akademik, seperti saling bertukar
fikiran mengenai metode pembelajaran yang lebih bagus digunakan agar
siswa dapat dengan mudah mencerna materi pembelajaran dan siswa tidak
bosan dalam belajar, selain itu guru juga saling bekerja sama dalam
menangani siswa yang bermasalah dalam bidang akademiknya.
guru yang ditemui, dan saling bekerja sama dalam berbagai kegiatan
sekolah seperti bekerja sama dalam kegiatan pengembangan diri dan
kegiatan pramuka. Dalam hubungan antara guru dengan siswa selain guru
memberikan bimbingan terhadap siswa baik dalam proses akademik
maupun non akademik guru juga memberikan penilaian terhadap siswa
baik akademik maupun non akademik.
d. Hubungan Siswa dengan Siswa
Hubungan antara siswa dengan siswa cukup baik. Hal ini terlihat
pada saat proses kegiatan belajar di dalam kelas berlangsung, siswa-siswa
saling tolong menolong ketika salah seorang temannya kurang paham
dengan materi pelajaran. Salain itu hubungan antara siswa dengan siswa
juga terlihat dalam organisasi kesiswaan seperti OSIS, PMR,
Ekstrakurikuler, dan lain sebagainya yang terlihat adalah kekompakkan
yang bagus sehingga setiap kegiatan yang diikuti untuk dilombakan
mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan.
e. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha
Hubungan antara guru dengan pegawai tata usaha sudah cukup
baik. Hal tersebut terlihat adanya kerja sama antara guru dengan pegawai
tata usaha tersebut. Bagian tata usaha selalu memberikan layanan yang
bagus terhadap guru baik itu menyangkut pelayanan administrasi maupun
yang lainnya.
f. Hubungan Sosial secara Keseluruhan
Hubungan sosial secara keseluruhan selama penulis melakukan
observasi ini baik dan tidak ada masalah baik antara guru dengan guru,
guru dengan siswa, siswa dengan siswa, guru dengan tata usaha semuanya
berjalan sesuai dengan harapan yang diinginkan yaitu terjadi hubungan
yang baik dan harmonis.
14
SMA Negeri 2 Solok selalu berusaha menegakkan tata tertib dan disiplin di
sekolah melalui pembiasaan. Seperti disiplin waktu, disiplin berpakaian dan
disiplin lainnya yang berhubungan dengan tata tertib yang telah ditetapkan.
16. Siswa tidak boleh memakai pakaian yang ketat dan pendek (standarnya
longgar dan untuk perempuan panjang baju sebatas ujung jari tengah)
Termasuk dalam kegiatan ekstra kurikuler.
DISIPLIN LAIN-LAIN
1. Siswa laki-laki dilarang berambut panjang (tidak menyentuh telinga dan
krah baju serta tidak lebih dari 3 cm pada bagian atas dan samping
menyesuaikan).
2. Siswa dilarang pakai assesoris kecuali jam tangan.
3. Siswa Perempuan dilarang memakai perhiasan dalam bentuk apapun
kecuali anting dan jam tangan.
4. Siswa dilarang pakai tato dan rambut dicat.
5. Siswa dilarang memanjangkan kuku, memakai kutek, dan inai hitam.
6. Siswa Dilarang membawa make-up (lipstik, mascara, eye liner, calak,
blush on, contact lens berwarna).
7. Dilarang memakai make-up (lipstik, mascara, eye liner, calak, blush on,
contact lens berwarna).
8. Siswa dilarang memarkir kendaraan ditempat kendaraan Guru/ Pegawai.
9. Siswa dilarang berada duduk dilokasi parkir.
10. Siswa dilarang memarkir kendaraan diluar lingkungan sekolah pada
saat jam belajar.
11. Siswa memakai motor dengan knalpot standar.
12. Siswa melaksanakan piket kelas sesuai jadwal dan sebelum jam belajar
dimulai.
13. Siswa dilarang membuang sampah disembarangan tempat dan di laci
meja.
14. Siswa Laki-laki dilarang pakai jenggot dan kumis.
15. Siswa dilarang membunyikan alat-alat musik (gitar, biola, drum, dan
sejenisnya) diluar jam pelajaran kesenian.
18
PELANGGARAN BERAT
1. Siswa dilarang meninggalkan lingkungan sekolah dengan kendaraan
tanpa izin.
2. Siswa dilarang membawa teman/orang lain yang bukan siswa SMA
Negeri 2 Solok kelingkungan sekolah tanpa izin.
3. Siswa dilarang membawa HP kamera ke sekolah.
4. Dilarang mengaktifkan HP selama PBM berlangsung.
E. Administrasi Sekolah
Pelaksanaan administrasi sekolah dilakukan oleh petugas administrasi
pada tata usaha SMA Negeri 2 Solok.
BAB III
KEGIATAN PLK
08.00 – 08.45
09.30 – 10.15
1. Rabu
X IIS 1 10.45- 11.30
11.30 – 12.15
13.45 -13.40
08.00- 08.45
09.30 – 10.15
13.45 -13.40
B. Kegiatan Non-teaching
Selama melaksanakan PLK di SMA N 2 Solok, banyak pengalaman yang
diperoleh. Selain melaksanakan tugas pokok sebagai guru (mengajar, mendidik,
membina siswa di kelas), sekolah juga memberikan pengalaman kepada guru PLK
untuk melaksanakan tugas-tugas di luar kegiatan mengajar (kegiatan non
teaching). Kegiatan-kegiatan tersebut secara umum adalah sebagai berikut :
1. Upacara Bendera
Di SMA Negeri 2 Solok upacara dilaksanakan setiap hari senin pukul
07.15 WIB yang bertugas dalam pelaksanaan upacara bendera secara
bergantian perkelas, dimana jadwalnya disusun secara berurutan. Pada
pelaksanaan upacara bendera seluruh personil guru, mahasiswa PL dan siswa
melaksanakannya dengan baik, tertib dan rapi.
2. Kegiatan Piket
Selain mengajar, mahasiswa PL juga dilibatkan dengan tugas
sebagai piket harian yang dilakukan secara bergantian sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan, diantaranya:
a. Piket Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Dimana hal-hal yang dilakukan selama piket KBM antara lain :
1) Mempersiapkan buku batas di meja piket sebelum bel masuk
berbunyi.
2) Membunyikan bel masuk, pertukaran jam pelajaran dan jam
istirahat serta jam pulang.
3) Memeriksa kehadiran siswa ke setiap lokal.
4) Mencatat siswa yang berkasus, baik yang terlambat atau minta izin
keluar sekolah.
22
5) Bila ada guru yang tidak datang maka piket harus membimbing
siswa dalam kelas, dan bila ada tugas yang dititipkan oleh guru
yang tidak datang tersebut maka guru piket ikut membimbing siswa
dalam mengerjakan tugas tersebut.
6) Mengumpulkan uang denda bagi siswa yang terlambat.
7) Mengumpulkan infak setiap hari jum’at.
b. Piket Ruang Tata Usaha
Kegiatan yang dilakukan selama piket diruang Tata Usaha adalah
1) Membersihkan pembukuan data siswa.
2) Menjaga agar suasana ruangan agar tetap tenang.
3) Membantu-bantu petugas yang ada diruang Tata Usaha.
c. Piket perpustakaan
Kegiatan yang dilakukan selama piket di ruang perpustakaan adalah
membantu petugas dalam menjaga kerapian ruangan dan membantu
petugas merapikan buku, serta membantu petugas apabila ada siswa
yang meminjam dan mengembalikan buku.
d. Piket Adiwiyata
Kegiatan yang dilakukan selama piket adiwiyata adalah menjaga
lingkungan agar tetap bersih dan hijau.
3. Kegiatan lain.
Kegiatan lain yang guru PLK juga dilibatkan adalah pada saat ujian MID
(UTS). Guru PLK diminta untuk ikut menemani guru di SMA N 2 Solok
mengawas ujian UTS. Pada saat UAS (Ujian Akhir Semester) guru PLK di bagi
dalam beberapa hari untuk bertugas piket. Kegiatan piket ini berupa menyiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan.
23
Selama melakukan kegiatan PPLK, penulis melihat masih ada siswa yang
menganggap bahwa mata pelajaran Seni Budaya merupakan salah satu mata
pelajaran yang sulit dan susah untuk dipelajari karena ada gerak tari yang
harus dipraktikan sehingga hal itu berdampak buruk terhadap minat belajar
siswa dalam mata pelajaran Seni Budaya terutama anak laki-laki.. Siswa
sebagai objek belajar selalu diterpa dengan ilmu pengetahuan. pembelajaran
yang berpusat pada guru akan menjadikan siswa hanya mendengarkan saja
dan pembelajaran menjadi hal yang membosankan, ditambah lagi belajar Seni
Budaya diwaktu siang hari yang membuat kondisi mengantuk.
Penyelesaian:
a. Memaksimalkan proses pembelajaran
Untuk mengatasi permasalahan di atas maka guru semaksimal
mungkin melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, diawal
pembelajaran guru memberikan materi fakta yang merupakan peristiwa
yang benar-benar nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa, sehingga siswa
menjadi lebih tertarik untuk mempelajarinya, kemudian guru membimbing
siswa untuk memahami konsep-konsep dalam materi pelajaran, sehingga
siswa mengetahui bahwa materi yang dipelajari dalam pelajaran Seni
Budaya sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari bahkan sangat
dekat dengan kehidupan.
b. Melakukan pendekatan dengan siswa
Hubungan baik antara siswa dan guru merupakan hal yang sangat
penting dalam proses pembelajaran, karena apabila hubungan baik itu
terjalin maka guru akan mudah tau apa yang diinginkan oleh siswanya dan
umpan balik yang diharapkan pada siswa akan terjadi. Dalam
pembelajaran, selain guru berfungsi sebagai pendidik guru juga dapat
24
sebagai teman bagi siswa asalkan tidak melampaui batas kewajaran. Jika
sudah terjalin hubungan baik antara guru dan siswa maka siswa akan
menyenangi gurunya dan perlahan-lahan akan menyenangi mata pelajaran
yang diajarkan oleh guru tersebut, sehingga siswa dapat dengan mudah
menerima pelajaran yang diajarkan oleh guru yang bersangkutan.
c. Memberikan metode dan media pembelajaran yang kreatif dan
menarik
Selain melakukan pendekatan dan melibatkan siswa secara langsung
dalam proses pembelajaran guru juga bisa menggunakan metode dan
media yang menarik dalam proses pembelajaran, sehingga siswa tidak
mudah bosan selama proses belajar berlangsung. Kebanyakan siswa
beranggapan kalau mata pelajaran Seni Budaya kebanyakan praktik
sehingga sulit untuk dilakukan bagi yang sisiwa yang tidak berminat
terhadap seni. Untuk itu guru harus bisa memberikan pembelajaran yang
menarik, salah satunya bisa menggunakan media film dalam pembelajaran.
Media film dianggap bisa meningkatkan minat siswa karna menonton
adalah kegemaran disetiap orang begitu juga siswa, sambil menonton
siswa diajak memperhatikan setiap peristiwa-peristiwa yang terjadi yang
berhubungan dengan kehidupan sosial. Lalu agar tidak melenceng dari
target pembelajaran yang akan dicapai maka guru membuat pertanyaan
yang berkaitan dengan pembalajaran melalui film yang ditonton. Diakhir
guru memberikan tugas untuk membuat ringaksan serta kesimpulan
terhadap pembelajaran hari itu. Jika waktu tidak mencukupi maka tugas
tersebut bisa dijadikan tugas dirumah.
25
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan:
1. Dalam pelaksanaan PPLK mahasiswa tidak hanya mempelajari tentang
bagaimana cara mengajar yang benar dan tepat tetapi mahasiswa juga
belajar bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan sekitar baik
dengan personil sekolah maupun masyarakat sekitar sekolah.
2. SMA Negeri 2 Solok merupakan salah satu sekolah menengah atas yang
termasuk sekolah Adiwiyata.
3. Siswa yang sekolah di SMA Negeri 2 Solok ditanamkan nilai karakter
yang bagus, salah satunya saling menghormati baik kepada guru maupun
kepada sesama siswa.
4. Sistem pembelajaran di SMA Negeri 2 Solok sudah berjalan dengan baik,
karena dalam penyajian materi guru telah melakukan tahap-tahap
pembelajaran yang dianjurkan seperti guru menyampaikan bagian
pembuka, isi dan penutup.
5. SMA Negeri 2 Solok memiliki peraturan yang cukup ketat, contohnya
bagi siswa yang tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat maka akan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketantuannya.
B. Saran
LAMPIRAN
Jadwal Mengajar
08.00 – 08.45
09.30 – 10.15
1. Rabu
X IIS 1 10.45- 11.30
11.30 – 12.15
13.45 -13.40
09.30 – 10.15
13.45 -13.40
28
LAMPIRAN FOTO :
C. MEJA PIKET
D. UKS
30
E. PERPUSTAKAAN
31
F. KELAS
G. MUSHALLA
32
H. WC SISWA
FOTO :
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45