Abstract
This study aims to develop a valid PPK-based thematic module based product. The modules that will
be developed have never been found on the surface, because there are PPK habituation activities and
thematic material management with PPK. Strengthening character in PPK is religious, nationalist,
independent, mutual cooperation, and integrity. This study uses the design research development of
Borg and Gall. The module development procedures, namely: (1) research / study introduction and
data collection, (2) planning, (3) draft development product, (4) the initial field trial or in this study is
a test validation by experts, (5) revising the results of the initial field trials, (6) field trials the main or
in this study is a small scale trial, (7) revise the product the results of the main field test, (8) field
implementation test or in this study is a field / class trial, (9) final product revision The instrument
used is a questionnaire. The results of this study are to determine validity. Material validation was
obtained by a percentage of 95% and in terms of design 93%, in a very valid category.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan berupa modul tematik berbasis
PPK yang valid. Modul yang akan dikembangkan belum pernah ditemui di lapangan, karena terdapat
kegiatan pembiasaan PPK dan pengintegrasian materi tematik dengan PPK. Karakter yang diperkuat
pada PPK adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Adapun prosedur
pengembangan modul, yaitu: (1) penelitian/studi pendahuluan dan pengumpulan data, (2)
perencanaan, (3) pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal atau dalam penelitian ini
merupakan uji validasi oleh ahli, (5) merevisi hasil uji coba lapangan awal, (6) uji coba lapangan
utama atau dalam penelitian ini adalah uji coba skala kecil, (7) merevisi produk hasil uji lapangan
utama, (8) uji pelaksanaan lapangan atau dalam penelitian ini adalah uji coba lapangan/kelas, (9)
revisi produk akhir. Instrumen yang digunakan adalah angket. Hasil dari penelitian ini untuk
mengetahui kevalidan dari segi materi dan desain. Segi validasi materi diperoleh prosentase 95% dan
dari segi desain 93%, dalam kategori sangat valid.
206
Chrisyarani, D.D. & Yasa A. D./Premiere Educandum 8(2) 2018 207
sebesar 94 % yang berarti modul siswa diri siswa. Karakter berkaitan dengan
valid. Peneliti juga memerhatikan interaksi atau tindakan yang dilakukan
saran dari validator untuk perbaikan sesorang. Karakter meliputi nilai-nilai
produk selanjutnya. Saran perbaikan moral, sikap, dan perilaku (Rokhman,
dari hasil validasi ahli media yaitu Hum, Syaifudin, & Yuliati, 2014).
cover harap dicetak dengan kertas foto Berdasarkan hal tersebut, Konsep
dan sudah dilakukan revisi. pendidikan karakter tidak diajarkan
Berdasarkan paparan data tetapi dimasukkan dalam contoh
kevalidan produk ditinjau dari isi dan aplikasi nilai-nilai untuk pembentukan
penyajian modul oleh para ahli, kebiasaan (Fahmy, Bachtiar, Rahim,
didapatkan rekapitulasi validasi total & Malik, 2015); Mendidik karakter
atau gabungan pada tabel 3 berikut ini. dengan melihat kondisi atau
permasalahan dari siswa, materi
Tabel 2. Rekapitulasi Data Validasi Total pembelajaran, evaluasi pembelajaran.
Modul Tematik Berbasis PPK Bahasa dituliskan dalam modul
Aspek Validator
disesuaikan dengan tingkat
Materi 95 %
pemahaman siswa kelas IV yang
Media 93 %
berada pada tahap operasional konkrit.
Jumlah 188
Bahasa yang digunakan dalam modul
Rata-rata 94
ini adalah bahasa Indonesia ragam
semi formal yang bersifat
Data validasi total modul siswa
komunikatif. Salah satu indikator
memperoleh persentasi sebesar 94%
kelayakan bahasa adalah pemakaian
dengan kriteria sangat valid.
bahasa yang komunikatif (Muslich,
Berdasarkan data hasil validasi
2010). Artinya, bahasa dalam bahan
yang dilakukan ahli, hasil uji
ajar mengutamakan komunikasi antara
kemenarikan oleh siswa dan uji
penulis dan pembaca.
kepraktisan oleh guru pada modul
Ditinjau dari segi media,
diketahui bahwa modul tematik
tingkat kevalidan modul ini sebesar
berbasis PPK yang dikembangkan
93%, dengan kritria sangat valid.
sudah sesuai dengan teori dan dapat
Tingginya tingkat kevalidan dari aspek
digunakan dalam pembelajaran.
media, dikarenakan modul ini didesain
Presentase kevalidan produk sebesar
dengan warna-warna yang cerah, tata
94% dari skor maksimal yang
letak penulisan yang menarik dan
diharapkan, dengan kriteria sangat
gambar yang mendukung materi
valid.
(Mudiono et al., 2017; Yasa,
Dari segi materi, tingkat
Chrisyarani, Akbar, & Mudiono,
kevalidan modul ini sebesar 95%
2016). Pembelajaran akan berjalan
dengan kriteria sangat valid. Modul ini
dengan maksimal jika pesan/materi
memiliki kelebihan dalam hal
disampaikan secara jelas, runtut, dan
rancangan materi berupa pembelajaran
menarik.
tematik yang dipadukan dengan PPK,
untuk menanamkan nilai-nilai dalam
Chrisyarani, D.D. & Yasa A. D./Premiere Educandum 8(2) 2018 211
D. SIMPULAN https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1
Penelitian ini menghasilkan 7977/um009v26i22017p175
modul tematik berbasis PPK yang Depdiknas. (2017). Panduan
valid dengan presentase total sebesar Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta.
95%. Validasi materi dengan Estuwardani, N. A., & Mustadi, A.
presentase sebesar 95%. Validasi (2015). Pengembangan Bahan Ajar
Modul Tematik-Terintegratif dalam
media dengan presentase sebesar 93%. Peningkatan Karakter Peserta Didik
Modul tematik berbasis PPK layak Kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal
digunakan sebagai bahan ajar untuk Pendidikan Karakter, 5(2), 157–172.
membantu siswa dan guru pada proses Retrieved from
https://journal.uny.ac.id/index.php/jp
pembelajaran. Diharapkan setelah ka/article/view/8620/7113
melakukan validasi dan mendapatkan
Fahmy, R., Bachtiar, N., Rahim, R., &
prosentase yang baik, peneliti dapat Malik, M. (2015). Measuring
melanjutkan melakukan uji coba Student Perceptions to Personal
produk kepada siswa dan guru untuk Characters Building in Education:
An Indonesian Case in
mengetahui kemenarikan dan
Implementing New Curriculum in
kepraktisan. High School. Procedia - Social and
Behavioral Sciences, 211, 851–858.
DAFTAR RUJUKAN https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015
Aisyi, F. K., Elvyanti, S., Gunawan, T., .11.112
Mulyana, E., Studi, P., & Teknik, P. Fatmawati, L., Pratiwi, R. D., & Erviana,
(2013). Pengembangan Bahan Ajar V. Y. (2018). Pengembangan Modul
Tik Smp Mengacu, IX(2), 117–128. Pendidikan Multikultural Berbasis
Akbar, S., Sriwiyana, H. (2012). Karakter Cinta Tanah Air dan
Pengembangan Kurikulum dan Nasionalis pada Pembelajaran
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Tematik. Scholaria: Jurnal
Sosial. Yogyakarta: Cipta Media. Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(1),
80–92.
Akbar, S., & Sutama, I. W. (2010).
Pengembangan Model Pembelajaran Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi Anak:
Tematik untuk Kelas 1 dan Kelas 2 Psikologi Perkembangan Anak dan
Sekolah Dasar Sa’dun, 17(April), Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung
32–40. Mulia.
Amir, M. F., & Kusuma, M. D. (2018). Hobri. (2010). Metodologi Penelitian
Pengembangan Perangkat Pengembangan (Aplikasi Pada
Pembelajaran Berbasis Masalah Penelitian Pendidikan Matematika).
Kontekstual Untuk Meningkatkan Jember: Pena Salsabila.
Kemampuan Metakognisi Siswa Judiani, S. (2010). Implementasi
Sekolah Dasar. Journal of Medives, Pendidikan Karakter di Sekolah
2(1), 117–128. Retrieved from Dasar Melalui Penguatan
http://e-journal.ikip- Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal
veteran.ac.id/index.php/matematika/ Pendidikan Dan Kebudayaan,
article/view/538 16(April), 280–289.
Chrisyarani, D. D., & Akbar, S. (2017). Łakuta, P. (2018). Social anxiety
Modul komik tematik berbasis. questionnaire (SAQ): Development
Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan and preliminary validation. Journal
Praktik Pendidikan, Tahun 26 N, of Affective Disorders, 238, 233–
175–181. 243.
212 Chrisyarani, D.D. & Yasa A. D./Premiere Educandum 8(2) 2018
https://doi.org/10.1016/j.jad.2018.05 6.001.
.036.
Rokhman, F., Hum, M., Syaifudin, A., &
Lickona, T. (2013). Educating For Yuliati. (2014). Character Education
Character. Jakarta: Bumi Aksara. for Golden Generation 2045
(National Character Building for
Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik
Indonesian Golden Years). Procedia
Terpadu. Bandung: PT. Remaja
- Social and Behavioral Sciences,
Rosdakarya.
141, 1161–1165.
Mudiono, A., Akbar, S., Dwi Yasa, A., & https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014
Delawanti Chrisyarani, D. (2017). .05.197.
Developing Multiple Intelligences-
Sari, I. P., & Syamsi, K. (2015).
Based Thematic Comic Module.
Pengembangan Buku Pelajaran
Pancaran Pendidikan, 6(4), 115–
Tematik-Integratif Berbasis Nilai
124.
Karakter Disiplin dan Tanggung
https://doi.org/10.25037/pancaran.v6
Jawab Di Sekolah Dasar. Jurnal
i4.111.
Prima Edukasia, 3(1), 73–83.
Muslich, M. (2010). Text Book Writing, https://doi.org/10.21831/JPE.V3I1.4
Dasar-dasar Pemahaman, 070.
Penulisan dan Pemakaian Buku
Troseth, G. L., & Strouse, G. A. (2017).
Teks. Yogyakarta: Arruzz Media.
Designing and using digital books
Nilasari, E., Try Djatmika, E., & Santoso, for learning: The informative case of
A. (2016). Pengaruh penggunaan young children and video.
modul pembelajaran kontekstual International Journal of Child-
terhadap hasil belajar siswa kelas V Computer Interaction, 12, 3–7.
sekolah dasar. Juenal Pendidikan, https://doi.org/10.1016/j.ijcci.2016.1
1(7), 1399–1404. 2.002.
Peeters, M. J., & Martin, B. A. (2017). Yasa, A. D., Chrisyarani, D. D., Akbar,
Validation of learning assessments: S., & Mudiono, A. (2016). A
A primer. Currents in Pharmacy framework development of thematic
Teaching and Learning, 9(5), 925– comic module based multiple
933. intelegence, 5–10.
https://doi.org/10.1016/j.cptl.2017.0