Anda di halaman 1dari 4

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PURI HUSADA

NOMOR: 008/PER/DIR.PH/VI/2019
TENTANG
KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI
RUMAH SAKIT PURI HUSADA

DIREKTUR RUMAH SAKIT PURI HUSADA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Puri
Husada maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang berfokus
pada pasien, mengutamakan keselamatan pasien dan didukung oleh
partisipasi pasien dan keluarga dalam proses pelayanan.
b. Bahwa dalam upaya menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam
pengambilan keputusan dan proses pelayanan, maka diperlukan
penyelenggaraan komunikasi dan edukasi yang efektif.
c. Bahwa agar manajemen komunikasi dan edukasi dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya Kebijakan Manajemen Komunikasi dan
Edukasi Rumah Sakit Puri Husada sebagai landasan bagi
penyelenggaraan komunikasi dan edukasi yang efektif baik dengan
masyarakat, pasien dan keluarga, serta antar staf klinis di Rumah
Sakit Puri Husada.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Puri
Husada.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.
2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 44/Menkes/Per/IX/2018 tentang
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
5. Peraturan Direktur Rumah Sakit Puri Husada No. 005/PER/
DIR.PH/VI/2019 tentang Kebijakan Operasional Rumah Sakit Puri
Husada.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI RUMAH
SAKIT PURI HUSADA
Kedua : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan komunikasi dan edukasi
Rumah Sakit Puri Husada dilaksanakan oleh Bagian Pelayanan Rumah
Sakit Puri Husada.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Keempat : Pada saat Peraturan ini berlaku, Peraturan serupa yang terbit sebelumnya
dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di Sleman
Pada tanggal 26 Juni 2019
Direktur RS Puri Husada,

dr. Deasy Francisca S, MPH


Lampiran 1: PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PURI HUSADA NOMOR 008/
PER/DIR.PH/VI/2019 TENTANG KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN
EDUKASI RUMAH SAKIT PURI HUSADA

KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI

RUMAH SAKIT PURI HUSADA

1. Rumah Sakit Puri Husada melakukan komunikasi yang efektif dan berkesinambungan, yang
meliputi komunikasi dengan masyarakat, komunikasi dengan pasien dan keluarga, serta
komunikasi antar staf klinis.
2. Rumah Sakit Puri Husada memberikan informasi kepada masyarakat meliputi :
a. Informasi tentang jenis pelayanan, jam pelayanan, serta akses dan proses mendapatkan
pelayanan di Rumah Sakit Puri Husada.
b. Informasi tentang kualitas pelayanan yang diberikan kepada publik dan kepada sumber
rujukan, diantaranya informasi mengenai layanan unggulan dan data mutu.
3. Rumah Sakit Puri Husada memberikan informasi kepada masyarakat dengan memperhatikan
jenis populasi berdasarkan data demografi yang diuraikan menurut usia, etnis, agama, tingkat
pendidikan serta bahasa yang digunakan, termasuk adanya hambatan komunikasi.
4. Rumah Sakit Puri Husada memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis
asuhan dan pelayanan pasien, serta akses untuk mendapatkan pelayanan pasien, termasuk
pula informasi sumber alternatif asuhan dan pelayanan apabila Rumah Sakit Puri Husada
tidak dapat menyediakan asuhan dan pelayanan yang dibutuhkan pasien.
5. Rumah Sakit Puri Husada melakukan komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga
dalam format dan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien dan keluarga, dapat berupa
instruksi lisan, materi tertulis, video, demonstrasi, dan lain-lain; yang dapat dipahami oleh
pasien dan keluarganya.
6. Rumah Sakit Puri Husada mengatur tata laksana komunikasi efektif antar tenaga kesehatan di
Rumah Sakit Puri Husada, sehingga penyampaian informasi dapat akurat dan tepat waktu di
seluruh unit di Rumah Sakit Puri Husada, khususnya penyampaian informasi dalam keadaan
mendesak (urgent) seperti code blue, code red dan perintah evakuasi.
7. Rumah Sakit Puri Husada mengatur tata laksana pemberian informasi asuhan pasien dan
hasil asuhan pasien antar staf klinis selama bekerja dalam shift atau antar shift, baik secara
lisan maupun tertulis, meliputi :
a. Status kesehatan pasien melalui Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT).
b. Ringkasan asuhan yang diberikan, baik ringkasan pasien pulang rawat inap maupun
ringkasan pasien rawat jalan.
c. Informasi klinis pasien saat pasien ditransfer atau dirujuk keluar Rumah Sakit Puri
Husada.
d. Informasi saat serah terima antar petugas kesehatan.
8. Rumah Sakit Puri Husada menyediakan edukasi kepada pasien dan keluarga untuk
menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan dan proses asuhan
pelayanan.
9. Tenaga kesehatan profesional (Profesional Pemberi Asuhan/ PPA) yang memberi pelayanan
pasien berkolaborasi dalam memberikan pendidikan/ edukasi kepada pasien dan keluarga.
10. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) memiliki pengetahuan tentang materi edukasi yang
diberikan dan memiliki kemampuan komunikasi efektif untuk dapat memberikan edukasi
secara efektif, sehingga informasi yang diterima pasien dan keluarga adalah komprehensif,
konsisten dan efektif.
11. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) melakukan asesmen kemampuan dan kemauan belajar
pasien dan keluarga, serta asesmen kebutuhan edukasi masing-masing pasien dan dicatat di
rekam medis yang digunakan untuk membuat perencanaan kebutuhan edukasi.
12. Dalam perencanaan edukasi, Profesional Pemberi Asuhan (PPA) melakukan asesmen sebagai
berikut:
a. Keyakinan serta nilai-nilai pasien dan keluarga.
b. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan.
c. Hambatan emosional dan motivasi.
d. Keterbatasan fisik dan kognitif.
e. Kesediaan pasien untuk menerima informasi.
13. Pendidikan dan pelatihan kepada pasien dan keluarga membantu pemenuhan kebutuhan
kesehatan berkelanjutan dari pasien dalam rangka memberdayakan pasien dalam proses
asuhan, dengan memahami diagnosis dan perkembangan kondisi kesehatannya, ikut terlibat
dalam pembuatan keputusan dan berpartisipasi dalam asuhannya, misalnya dengan
memberikan edukasi cara mengganti balutan yang benar, dan lain sebagainya..
14. Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini : edukasi terkait dengan pelayanan
pasien, meliputi penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman,
potensi interaksi antara obat dengan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, teknik
rehabilitasi dan cara cuci tangan yang benar.
15. Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga, serta
memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien, keluarga dan staf klinis agar
pembelajaran yang efektif dapat dilaksanakan.
16. Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan
Rumah Sakit Puri Husada dilakukan secara berkelanjutan, diantaranya dengan melakukan
koordinasi dengan fasilitas kesehatan lain di masyarakat yang dapat memberikan dukungan
promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.

Ditetapkan di Sleman,
Pada tanggal 26 Juni 2019,
Direktur RS Puri Husada,

dr. Deasy Francisca S, MPH

Anda mungkin juga menyukai