Anda di halaman 1dari 3

TIPS UNTUK KELUAR DARI ZONA NYAMAN

Oleh. Daniel Christian

Judul : THERE’S NO SECOND CHANCE


Penulis : Astrid Savitri
Penerbit : Charissa Publisher
Tahun Terbit : 2018
Tebal Buku : 270
Ukuran : 14 x 21 Cm
Harga : Rp 55.000,00

Buku yang berjudul “THERE’S NO SECOND CHANCE” ini ditulis oleh


seorang Astrid Savitri. Astrid Savitri adalah seorang penulis, blogger, dan founder
dari sebuah komunitas menulis Lingua Aksara. Ia sudah mulai berkarier sejak tahun
2012 sebagai seorang penulis dan juga sebagai mentor bagi para anak muda yang
ingin belajar untuk menulis buku. Buku ini terdiri dari 270 halaman yang berisi
tentang tips-tips bagi orang yang hidup dalam zona nyaman.
Pada pembahasan pertama pada buku ini menjelaskan kepada kita apakah itu
zona nyaman. Orang yang hidupnya di luar zona nyaman ialah orang yang menjadi
nomor satu karena ia menjadi orang yang bertumbuh dan berkemnbang, tidak hanya
dapat mengenal apa itu zona nyaman namun juga menjelaskan ciri-ciri orang yang
sudah mulai memasuki zona nyaman yang dimana ketika sudah nyaman atau sudah
terus menerus melakukan rutinitas tanpa melakukan perubahan maka berhati-hatilah
karena itu merupakan ciri-ciri dari zona nyaman, lalu kita diajak untuk mengenali
zona nyaman kita masing-masing karena setiap orang memiliki comfort zone yang
berbeda, selanjutnya bahaya dari zona nyaman yang membuat kita menjadi tidak
berkembang yang pada buku ini disebut hanya sebagai penonton dari orang-orang
dunia yang sudah mulai bertumbuh dan berkembang. Uniknya juga di sini juga
dijelaskan perbedaan antara tidak bersyukur dan tidak mudah puas karena hal ini
sangat berhubungan dengan zona nyaman.
Pada pembahasan kedua ini kita diajak untuk mengetahui berbagai cara untuk
bisa keluar dari zona nyaman yaitu terdiri dari 22 cara yang sangat menarik. Di antara
22 cara itu ada 1 cara yang paling menarik yaitu melihat masalah tanpa kaca
pembesar karena banyak sekali orang yang hidup dalam zona nyaman dan ingin
keluar dari zona tersebut namun seringkali memandang resiko dan masalah yang akan
dihadapi ketika keluar dari zona tersebut. Seharusnya resiko dan masalah tersebut
merupakan hal yang tidak begitu besar namun orang melihatnya dengan kaca
pembesar dalam artian membesar-besarkan masalah dan resiko tersebut dan juga
dijadikan sebuah alasan untuk tidak keluar dari zonanya itu. Padahal di setiap agama
dijarkan bahwa Sang Pencipta meberikan masalah yang sesuai kemampuan orang
tersebut.
Lalu di pembahasan yang terakhir adalah kita diajarkan untuk keluar dari zona
nyaman namun jangan terlalu jauh yaitu menjelaskan bahwa jika kita terus-menerus
menekan diri kita untuk melakukan perubahan maka ini akan menghasilkan tingkat
kecemasan yang sangat tinggi atau sering disebut stres. Maka dari itu ketika kita
sudah keluar dari zona nyaman kita harus melakukan perubahan dan perkembangan
namun jangan sampai kita terlarut larut dalam perubahan tersebut. Ada beberapa cara
menarik yang bisa dilakukan agar kita tidak terlalu jauh keluar dari zona nyaman,
salah satunya yaitu melakukan langkah kecil. Langkah kecil yang dimaksud di sini
adalah dalam melakukan perubahan kita tidak harus mengambil langkah yang besar
atau perubahan yang besar namun diawali dengan perubahan-perubahan yang kecil
namun bermanfaat.
Pada buku ini tidak hanya berisi tentang teori dan cara kita agar kita keluar
dari zona nyaman saja, tetapi juga terdapat tes yang bisa kita isi. Tes ini terdiri dari 10
nomor yang dimana lewat 10 nomor tersebut kita dapat mengetahui apakah kita
adalah orang yang selama ini hidup pada zona nyaman atau tidak. Untuk
mengetahuinya kita harus menghitung jumlah poin kita dari setiap nomor yang
dimana jika kita mendapatkan poin 5-15 maka berada pada zona nyaman, poin 15-25
maka berada pada pintu keluar dari zona nyaman, dan jika poin 20-30 maka berada
pada zona tidak nyaman. Lewat tes ini kita tidak hanya mengetahui teorinya saja
namun kita dapat mengetahui di posisi manakah kita berada.
Buku ini menggunakan bahasa yang komnukatif dan mudah dimengerti, lalu
di setiap pembahasannya terdapat kata kata bijak yang sangat berhubungan dengan
zona nyaman sehingga bisa dijadikan inspirasi bagi para pembacanya lalu di setiap
pembahasannya juga selalu diberikan contoh nyata seperti contoh orang-orang
terkenal yang terjebak pada zona nyaman dan yang terakhir buku ini memiliki tes
yang sangat membedakan buku ini dari buku buku lainnya yang biasanya hanya
memberikan teori saja. Namun, sayang sekali di dalam buku ini ada beberapa kata
yang typo dan juga tidak disertakan gambar sehingga cukup membosankan dalam
mebacanya serta ada beberapa pembahasan yang secara tidak langsung sama tapi
ditulis dengan judul yang berbeda. Namun dengan buku seharga Rp 55.000,00
sangatlah tidak rugi karena isinya sangat bermnafaat bagi orang-orang pada zaman ini
yang banyak sekali hidup pada zona nyamannya, buku ini lebih ditujukan kepada
pembeli yang sudah remaja sampai orang tua karena sangat cocok agar bisa
berkembang dan bertumbuh menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai