Anda di halaman 1dari 5

Semiotika & Ikonografi Sonik Geometri Astronomi & Astrobiologi

Optika Energi Mekanika Kuantum


Diagram Kartesius Matematika Kompleks Kalkulus
DNA Jam Astrolabe Revolusi Industri 4.0
Al-Qur'an Al-Hadits Siroh Nabi

 Semiotika & Ikonografi


Semiotika atau ilmu ketandaan (juga disebut studi semiotik dan dalam tradisi
Saussurean disebut semiologi) adalah studi tentang makna keputusan. Ini termasuk
studi tentang tanda-tanda dan proses tanda (semiosis), indikasi, penunjukan,
kemiripan, analogi, metafora, simbolisme, makna, dan komunikasi. Semiotika
berkaitan erat dengan bidang linguistik, yang untuk sebagian, mempelajari struktur
dan makna bahasa yang lebih spesifik. Namun, berbeda dari linguistik, semiotika juga
mempelajari sistem-sistem tanda non-linguistik. Semiotika sering dibagi menjadi tiga
cabang:
- Semantik: hubungan antara tanda dan hal-hal yang mereka lihat; denotata
mereka, atau makna
- Sintaksis: hubungan antara tanda-tanda dalam struktur formal
- Pragmatik: hubungan antara tanda dan tanda-menggunakan agen
Ikonografi adalah cabang sejarah seni yang mempelajari identifikasi, deskripsi dan
interpretasi isi gambar. Kata ikonografi berarti "penulisan gambar", dan berasam dari
Yunani Kuno, εικον (gambar) dan γραφειν (menulis).
Ikonografi mempelajari tentang seni, baik itu dengan melakukan identifikasi
deskripsi dan interpretasi isi gambar. Tujuan ikonografi adalah mengurai,
mengidentifikasi, menggolongkan dan menjelaskan objek-objek visual dalam
kaitannya dengan upaya memahami makna-makna dalam studi religi memang tidak
jarang menggunakan ungkapan-ungkapan yang bersifat simbolik.

 Sonik Geometri
Geometri (Yunani Kuno: γεωμετρία, geo-"bumi",-metron "pengukuran")
adalah cabang matematika yang bersangkutan dengan pertanyaan bentuk, ukuran,
posisi relatif gambar, dan sifat ruang. Seorang ahli matematika yang bekerja di bidang
geometri disebut ahli ilmu ukur. Geometri muncul secara independen di sejumlah
budaya awal sebagai ilmu pengetahuan praktis tentang panjang, luas, dan volume,
dengan unsur-unsur dari ilmu matematika formal yang muncul di Barat sedini Thales
(abad 6 SM).

 Astronomi & Astrobiologi


Astronomi adalah cabang ilmu alam yang meneliti benda langit (seperti
bintang, planet, komet, dll) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar
atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik). Ilmu ini secara pokok
mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit seperti asal usul, sifat fisika/kimia,
meteorologi, dan gerak dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut
menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.
Astrobiologi (kadang disebut juga eksobiologi, eksopaleontologi,
bioastronomi, dan xenobiologi) adalah kajian tentang asal, evolusi, penyebaran, dan
masa depan kehidupan di alam semesta. Bidang ilmu antardisiplin ini meliputi
pencarian lingkungan laik huni baik di dalam maupun di luar Tata Surya, pencarian
bukti kimia prebiotik, kehidupan di Mars dan benda lain di Tata Surya, penelitian
laboratorium dan lapangan perihal asal dan evolusi awal kehidupan di Bumi, serta
kajian potensi makhluk hidup untuk beradaptasi di Bumi dan di luar angkasa.

 Optika
Optika adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya
dan interaksi cahaya dengan materi. Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala
optis. Kata optik berasal dari bahasa Latin ὀπτική, yang berarti tampilan.
Bidang optika biasanya menggambarkan sifat cahaya tampak, inframerah dan
ultraviolet; tetapi karena cahaya adalah gelombang elektromagnetik, gejala yang
sama juga terjadi di sinar-X, gelombang mikro, gelombang radio, dan bentuk lain dari
radiasi elektromagnetik dan juga gejala serupa seperti pada sorotan partikel muatan
(charged beam). Optik secara umum dapat dianggap sebagai bagian dari
keelektromagnetan. Beberapa gejala optis bergantung pada sifat kuantum cahaya
yang terkait dengan beberapa bidang optika hingga mekanika kuantum. Dalam
praktiknya, kebanyakan dari gejala optis dapat dihitung dengan menggunakan sifat
elektromagnetik dari cahaya, seperti yang dijelaskan oleh persamaan Maxwell.

 Energi
Dalam fisika, energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah
melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah satuan SI untuk energi, diambil dari
jumlah yang diberikan pada suatu objek (melalui kerja mekanik) dengan
memindahkannya sejauh 1 meter dengan gaya 1 newton.
Kerja dan panas adalah 2 contoh proses atau mekanisme yang dapat
memindahkan sejumlah energi. Hukum kedua termodinamika membatasi jumlah
kerja yang didapat melalui proses pemanasan-beberapa diantaranya akan hilang
sebagai panas terbuang. Jumlah maksimum yang dapat digunakan untuk kerja disebut
energi tersedia. Sistem seperti mesin dan benda hidup membutuhkan energi tersedia,
tidak hanya sembarang energi. Energi mekanik dan bentuk-bentuk energi lainnya
dapat berpindah langsung ke bentuk energi panas tanpa batasan tertentu.
 Mekanika Kuantum
Mekanika kuantum, termasuk teori medan kuantum, adalah cabang dasar
fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran sistem atom dan subatom.
Sistem yang mengikuti mekanika kuantum ini dapat berada dalam superposisi
kuantum pada keadaan yang berbeda, tidak seperti pada fisika klasik. Ilmu ini
memberikan kerangka matematika untuk berbagai cabang fisika dan kimia, termasuk
fisika atom, fisika molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan
fisika nuklir. Mekanika kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika
kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar
fisika modern. Dasar dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinyu,
tetapi diskrit—berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena
bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu
berkesinambungan.

 Diagram Kartesius
Diagram Cartesius adalah sistem kordinat yang digunakan untuk meletakan
titik pada penggambaran objek berdasarkan pemasukan nilai pada sumbu x dan nilai
pada sumbu y dimana titik pertemuan ini nilai dari sumbu x dan sumbu y titik kordinat
dibentuk. Jadi, diagram Cartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam
bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x dan
koordinat y dari titik tersebut. Di mana x disebut absis dan y disebut ordinat.

 Matematika Kompleks
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθημα - mathēma, "pengetahuan,
pemikiran, pembelajaran") adalah ilmu yang mempelajari hal-hal seperti besaran,
struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan merangkai dan menggunakan
berbagai pola, dan menggunakannya untuk merumuskan konjektur baru, dan
membangun kebenaran melalui metode deduksi yang ketat diturunkan dari aksioma-
aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.

 Kalkulus
Kalkulus (bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung)
adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret
takterhingga. Kalkulus adalah ilmu yang mempelajari perubahan, sebagaimana
geometri yang mempelajari bentuk dan aljabar yang mempelajari operasi dan
penerapannya untuk memecahkan persamaan. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas
dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai
masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral
yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Contoh cabang kalkulus
yang lain adalah kalkulus proposisional, kalkulus variasi, kalkulus lambda, dan kalkulus
proses. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya
yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum
dinamakan analisis matematika.

 DNA
DNA merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang
genetika. DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat
khusus dari manusia. Metode yang digunakan dalam tes DNA adalah dengan
mengidentifikasi fragmen-fragmen dari DNA itu sendiri. Atau, secara sederhananya,
tes DNA adalah metode untuk mengidentifikasi, menghimpun, dan menginventarisasi
file-file khas karakter tubuh.

 Jam Astrolobe
ُ َ
Astrolab (bahasa Yunani: ἀστρολάβος astrolabos; bahasa Arab: ‫ ٱأل ْسطرالب‬al-
Asthurlāb) adalah instrumen astronomi zaman dahulu yang digunakan oleh astronom,
navigator, dan astrolog pada era klasik. Astrolab banyak digunakan untuk menentukan
lokasi dan memprediksi posisi matahari, bulan, planet, dan bintang; menentukan
waktu lokal dengan diketahui letak bujur dan letak lintang; survei; serta triangulasi.
Pada era Islam abad pertengahan, astrolab terutama digunakan untuk
mempelajari astronomi, navigasi, survei, penentu waktu, salat, serta menentukan
arah kiblat. Astrolog dari Eropa menggunakan astrolab untuk horoskop.

 Revolusi Industri 4.0


Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi
cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep
otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia
dalam proses pengaplikasiannya.
Hal tersebut tentunya menambah nilai efisiensi pada suatu lingkungan kerja di
mana manajemen waktu dianggap sebagai sesuatu yang vital dan sangat dibutuhkan
oleh para pemain industri. Selain itu, manajemen waktu yang baik secara eksponensial
akan berdampak pada kualitas tenaga kerja dan biaya produksi.

 Al-Qur’an
Al-Qur'an atau Qur'an (bahasa Arab: ‫القرآن‬, translit. al-Qurʾān, har. 'bacaan';
/kɔːrˈɑːn/[a] kor-ahn), atau Alquran dan Quran dalam bentuk baku Ejaan bahasa
Indonesia, adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam, yang umat Muslim
percaya bahwa kitab ini diturunkan oleh Tuhan, (bahasa Arab: ‫هللا‬, yakni Allah) kepada
Nabi Muhammad. Kitab ini terbagi ke dalam beberapa surah (bab) dan setiap surahnya
terbagi ke dalam beberapa ayat.
Umat Muslim percaya bahwa Al-Qur'an difirmankan langsung oleh Allah kepada Nabi
Muhammad melalui Malaikat Jibril, berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan
22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak tanggal 17 Ramadan, saat Nabi
Muhammad berumur 40 tahun hingga wafat pada tahun 632. Umat Muslim
menghormati Al-Qur'an sebagai sebuah mukjizat terbesar Nabi Muhammad, sebagai
salah satu tanda dari kenabian, dan merupakan puncak dari seluruh pesan suci
(wahyu) yang diturunkan oleh Allah sejak Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi
Muhammad. Kata "Quran" disebutkan sebanyak 70 kali di dalam Al-Qur'an itu sendiri.

 Al-Hadits
Hadis (bahasa Arab: ‫الحديث‬, har. 'berbicara, perkataan, percakapan', ejaan
KBBI: hadis, Tentang suara ini dengarkan (bantuan·info)), disebut juga sunnah, adalah
perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang
dijadikan landasan syariat Islam. Hadis dijadikan sumber hukum Islam selain al-Qur'an,
dalam hal ini kedudukan hadis merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur'an.

 Siroh Nabi
Sirah (teks Arab: ‫)السية‬
‫ر‬ artinya adalah perincian hidup seseorang atau sejarah
hidup seseorang. Ibnu Mandzur dalam kitab Lisanul Arab menyatakan arti as-sirah
menurut bahasa adalah kebiasaan, jalan, cara, dan tingkah laku. Menurut istilah
umum, artinya adalah perincian hidup seseorang atau sejarah hidup seseorang.
Seringkali sirah dimaksudkan sebagai "Sirah Nabawiyah", menurut istilah syar'i
maksud dari as-sirah an-nabawiyah adalah Ilmu yang kompeten yang mengumpulkan
apa yang diterima dari fakta-fakta sejarah kehidupan Nabi Muhammad S.A.W. secara
komprehensif dari sifat-sifatnya, etika dan moral.
Sirah Nabawiyah berisi perincian kisah hidup rasulullah, yakni asal-muasal,
suku dan nasab, dan keadaan masyarakatnya, sebelum dia dilahirkan. Kemudian
berlanjut kepada kelahiran dia, masa kecil, remaja, dewasa, pernikahan, menjadi nabi,
serta perjuangan-perjuangan dia dalam menegakkan Islam hingga akhir hayatnya.

Anda mungkin juga menyukai