Anda di halaman 1dari 2

Faktor Resiko......

Terapi perubahan gaya hidup :


1. Faktor yang tidak dapat dikontrol  Diet : mengurangi berat badan yang berlebih
Apa itu kolesterol..???  Riwayat keluarga : seseorang dengan riwayat merupakan salah satu cara untuk mengendalikan
keluarga yang mempunyai kadar kolesterol kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol adalah komponen lemak yang ada pada
tinggi 2 kali lebih besar beresiko terkena
pembuluh darah manusia. Kolesterol sebenarnya
penyakit kolesterol.
berguna sebagai sumber energi, membentuk dinding
 Usia : Dulu, kolesterol tinggi atau
sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar
hiperkolesterolemia bisa terjadi pada usia 50
pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol
tahun ke atas. Namun sekarang,
memang dibutuhkan tubuh, namun dapat membentuk  Berhenti Merokok
hiperkolesterolemia terjadi di usia muda yakni
endapan pada dinding pembuluh darah.  Terapi nutrisi medik
25-34 tahun ini dikarenakan kemajuan
Jenis kolesterol : Jika kadar kolesterol total atau kolesterol LDL
teknologi yang semakin maju dan banyaknya
1. HDL (High Density lipoprotein) “kolesterol baik”
makanan yang berkolesterol tinggi. tinggi maka:
bertugas mengambil kolesterol jahat serta
fospolipida dari darah dan menyerahkan pada  Jenis kelamin : wanita beresiko lebih besar o Kurangi asupan makanan sumber lemak jenuh:
daripada pria. mentega (termasuk susu, krim, es krim, keju),
lipoprotein lain, untuk diangkut kembali ke hati.
 Penyakit diabetes yang tidak terkontrol lemak sapi, kambing, unggas.
2. LDL (Low Density Lipoprotein) ”Kolesterol Jahat” o Tingkatkan asupan makanan seperti: kacang
kolesterol yang dapat menyebabkan penempelan  Kelenjar Tiroid yang kurang aktif
tanah, minyak zaitun, minyak kedelai, olahan
kolesterol di dinding pembuluh darah. kedelai.
2. Fakor yang dapat dikontrol Jika kadar Trigeserida Tinggi maka:
Kolesterol Tinggi = Hiperlipidemia o Kurangi asupan karbohidrat, alkohol, lemak
o Tingkatkan makanan olahan kedelai, minyak ikan.
Merupakan suatu keadaan dimana kadar
kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida
meningkat sedangkan kadar kolesterol HDL menurun.

 Obesitas
 Kurang olah raga
 Merokok
 Obat
 Alkohol
 makanan berlemak

Apa yang harus dilakukan..?


1. Terapi Non Farmakologi  Meningkatkan aktivitas fisik
RESIN Konstipasi, Nyeri Abdomen,
Flatulen
ASAM  Mual muntah
Golongan obat
NIKOTINAT  Menaikan kadar asam urat antikolesterol
 Gangguan sal.Cerna ringan,
FIBRAT Dyspepsia
 Alergi kulit, nyeri otot, nyeri
sendi

2. Terapi Farmakologi
Terapi dengan obat – obatan penurun koleserol :
STATIN : Menghambat pembentukan LDL.
Contoh :
• Lovastatin (40 mg 1 x sehari pada malam hari
setelah makan)
• Simvastatin (40 mg 1 x sehari pada malam hari) Perlu Diingat Bahwa..........!!!!!!!
RESIN : Meningkatkan pemecahan LDL, • Jika anda memiliki faktor resiko yang beragam dan
• Cholestipol ( 4 g 2 x sehari sebelum makan) PUSAT PELAYANAN
penyakit jantung koroner (PJK) kontrol tekanan
• Cholesteramin ( 4 g 2 x sehari sebelum makan) INFORMASI
darah, olahraga dan berat badan.
ASAM. NIKOTINAT : Menurunkan pembentukan LDL dan OBAT (PIO) DAN
• Jangan memberikan obat anda kepada orang lain
VDL. KONSELING
tanpa resep dari dokter INSTALASI FARMASI
• Niacin (1 g 2 x sehari )
• Apabila anda mengalami gejala efek samping obat, RSUD GUNUNG JATI
FIBRAT : Meningkatkan bersihan / keluaran VLDL dan
segera hubungi dokter. CIREBON
menurunkan pembentukan VLDL.
• Gemfibrozil (600 mg 2 x sehari)
• Finofibrat (145 mg 1 x sehari)
Buletin PIO RSUD

Gunung Jati Kota Cirebon

Efek samping yang mungkin terjadi : Bekerja Sama Dengan


GOL.OBAT EFEK SAMPING AKFAR Muhammadiyah
 Sakit Kepala, Insomnia Cirebon
STATIN  Gangguan saluran cerna, nyeri
abdomen, kembung
 Gangguan Sal. Cerna,

Anda mungkin juga menyukai