Disusun Oleh :
Desi Larasati
NIM B12119
Disusun Oleh :
Desi Larasati
NIM B12119
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Diajukan Oleh :
Desi Larasati
NIM B12119
Pembimbing
Disusun Oleh :
Desi Larasati
NIM B12119
PENGUJI I PENGUJI II
iv
Penulis menyadari Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
v
Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015
Desi Larasati
B12 119
ABSTRAK
Latar Belakang : Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena
merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya, diperkirakan 50 % kematian ibu
masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Berdasarkan studi pendahuluan yang
dilakukan di Rumah Bersalin An Nuur pada bulan November 2014 jumlah ibu
nifas yaitu ada 33 ibu nifas, penulis melakukan wawancara terhadap 8 orang ibu
nifas dan hasil yang didapatkan dari 8 orang ibu nifas, 3 orang mengetahui tanda-
tanda bahaya masa nifas dan 5 orang yang tidak mengetahui tanda-tanda bahaya
masa nifas.
Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa
nifas dalam tingkatkan baik, cukup, kurang dan faktor penghambat serta faktor
pendorong .
Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, lokasi penelitian
di RB An-Nuur Surakarta pada tanggal 01 April 2015 sampai tanggal 26 Mei
2015. Jumlah populasi sebanyak 33 orang, jumlah sampel sebanyak 33 orang,
dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling insidental.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang diuji validitas dan
reliabilitasnya, teknik analisa data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan
program SPSS.
Hasil Penelitian : Tingkat Pengetahuan responden pada kategori baik sebanyak
10 orang (30,3%), kategori cukup sebanyak 15 orang (45,5%), kategori kurang
sebanyak 8 orang (24,2%), Faktor penghambat dan faktor pendorong yaitu umur
20-35 tahun sebanyak 30 responden (90,9%), dan Pendidikan SMA sebanyak 21
responden (63,6%).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup tentang tanda bahaya masa
nifas yaitu 15 responden (45,5%). Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh umur
dan pendidikan.
vi
MOTTO
Ø Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan ( QS. Al-
insyiroh : 6 )
Ø Disetiap mengawali kegiatan apapun awalilah semua dengan mengucapkan
bismillah (Penulis)
Ø Pekerjaan besar tidak cukup dijalankan dengan kekuatan fisik, tapi dengan
kegigihan mental. (samueljohnson)
Ø Keberhasilan bukan sekedar pencapaian dari apa yang mau dicapai, tetapi
justru usaha mencapainya. (penulis)
Ø Ketika kamu berhasil teman-temanmu akhirnya tahu siapa kamu dan ketika
kamu gagal kamu akhirnya tahu siapa sesungguhnya teman-temanmu
(Aristoteles)
Ø Selalu jadi diri sendiri dann jangan menjadi orang lain meskipun mereka
tampak lebih baik dari anda. ( Penulis )
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, karya tulis ilmiah ini
penulis persembahkan :
ü Kepada Allah SWT, hanya padaMulah aku
memohon dan berserah diri meminta cahaya
penerangan dan ketabahan dalam hidupku.
ü Ayah dan Bunda tercinta terima kasih atas
do’a restunya dan cinta kasihnya selama ini.
ü Adik-adikku tercinta yang selalu memberikan
support disetiap langkahku
ü Teman-teman yang telah berpartisipasi dalam
karya tulis ilmiah ini.
ü Almamater tercinta
vii
CURICULUM VITAE
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
ABSTRAK .................................................................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... vii
CURICULUM VITAE ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 3
D. Manfaat penelitian .................................................................. 4
E. Keaslian Penelitian ................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAK A
A. Tinjuan Teori .......................................................................... 7
1. Pengetahuan ...................................................................... 7
2. Nifas .................................................................................. 13
3. Tanda – tanda bahaya nifas ................................................ 25
B. Kerangka Teori ...................................................................... 35
C. Kerangka Konsep .................................................................. 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi .............................................................................. 37
B. Lokasi Studi Kasus ................................................................. 37
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .............. 38
ix
D. Variabel Penelitian ................................................................. 39
E. Definisi Operasional ............................................................... 39
F. Instrumen Penelitian ............................................................... 40
G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 45
H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................... 46
I. Etika Penelitian ....................................................................... 49
J. Jadwal Penelitian .................................................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAHASAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ..................................... 51
B. Hasil Penelitian ....................................................................... 51
C. Pembahasan ........................................................................... 54
D. Keterbatasan .......................................................................... 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 57
B. Saran ...................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perubahan Uterus Masa Nifas .................................................. 17
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel .................................................. 40
Table 3.2 Kisi-kisi kuesioner ................................................................... 41
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas .................................................................... 43
Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner Setelah Validitas ....................................... 44
Tabel 4.1 Karateristik Responden berdasarkan Umur .............................. 51
Tabel 4.2 Karateristik Responden berdasarkan Pendidikan ..................... 52
Tabel 4.3 Nilai Mean dan Standar Deviasi dengan program SPSS ......... 53
Tabel 4.4 Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tanda-Tanda
Bahaya Masa Nifas .................................................................. 53
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................ 35
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... 36
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
saat ini di dunia masih sangat tinggi. Tahun 2007 setiap 1 menit di dunia
seorang ibu meninggal dunia. Dalam 1 tahun ada sekitar 600.000 orang ibu
(Manuaba, 2009).
menyatakan, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia saat ini masih tinggi
yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. "Berdasarkan SDKI 2012 AKI masih
jauh dari Target Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yaitu 102 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015," kata Deputi Keluarga Sejahtera
(BKKBN, 2014).
indonesia (SDKI) 2012 untuk angka kematian ibu (AKI) hasilnya sangat
100.000 kelahiran hidup atau mengembalikan pada kondisi tahun 1997. Ini
tahun 2007, AKI di Indonesia sebenarnya telah mencapai 228 per 100.000
1
2
kelahiran hidup. Dalam hal ini,fakta lonjaknya kematian ini tentu sangat
hingga 108 per 200.000 pada 2015 sesuai dengan target Milenium
orang tua dan bayi dengan memberi dukungan. Atas dasar tersebut perlu
sampai alat - alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil. Waniata yang
6 minggu atau 42 hari, merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat
masa kritis baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan 60% kematian ibu akibat
dalam 24 jam pertama. Masa neonatus merupakan masa kritis bagi kehidupan
bayi, 2/3 kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60 %
kematian BBL terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir. Dengan pemantauan
melekat dan asuhan pada ibu dan bayi pada nifas dapat mencegah beberapa
Nuur pada bulan November 2014 jumlah ibu nifas yaitu ada 33 ibu nifas,
penulis melakukan wawancara terhadap 8 orang ibu nifas dan hasil yang
masa nifas dan 5 orang yang tidak mengetahui tanda-tanda bahaya masa
nifas.
judul penelitian “Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tanda Bahaya Masa
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
pengetahuan baik.
4
pengetahuan cukup.
pengetahuan kurang.
Nuur Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
masa nifas
2. Diri Sendiri
3. Institusi
a. Intitusi pendidikan
b. Rumah Bersalin
masa nifas.
E. Keaslian Penelitian
1. Evi astuti (2013) dengan judul : ”Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang
tentang tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya nifas Di BPS
(63,9%).
infeksi payudara (38,2%) dan eliminasi: BAK dan BAB (47,1%). Tenaga
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Definisi pengetahuan
Hanya saja dalam hal keyakinan, objek yang didasari sebagai ‘ada’
baik lewat indera maupun lewat akal, dapat pula objek yang
7
8
b. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (know)
2) Memahami (Comprehention)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (Analysis)
sebagainya.
5) Sintesis (syintesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
1) Cara Kuno
2) Cara modern
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih populer atau
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Umur
2) Faktor Eksternal
a) Lingkungan
kelompok.
b) Sisoal Budaya
2. Nifas
a. Pengertian
keadaan tidak hamil yang normal. Masa nifas adalah masa setelah
minggu.
psikologis.
maupun bayi.
rasa nyaman.
adminitrasi.
aman.
1) Puerperinium dini
2) Puerperinium intermedical
8 minggu.
3) Remote Puerperinium
komplikasi.
a) Involusi
b) Lochea
pospartum
postpartum
partum.
18
postpartum.
c) Servik
Supaya buang air besar kembali teratur dapat di berikan diit atau
cukup. Bila usaha ini tidak berhasil dalam waktu 2 atau 3 hari
elastik kulit dan distensi yang berlangsung lama akibat besar nya
latihan.
a) Hormon Plasenta
b) Human oksitosin
a) Suhu Badan
suhu badan akan biasa lagi. Pada hari ke 3 suhu badan akan
b) Nadi
(puerperal brandycardia).
22
c) Tekanan Darah
d) Pernafasan
darah dapat 2 kali lipat. perubahan terdiri dari volume darah dan
6 minggu.
8) Perubahan Hematologi
Jumlah sel darah putih itu bisa aja naik lagi sampai 25.000 -
cairan.
25
dengan kunjungan ke 2.
alami.
a. Pengertian
ibu (Pusdiknakes,2003).
1) Perdarahan pervaginam
a) Pengertian
yaitu:
26
(1) Grandemultipara.
c) Penanganan
busuk.
rahim dimana berat rahim dari 1000 gram saat setelah bersalin,
Moshtar, 2002).
seharus nya. Fundus masih tinggi, lochea banyak dan bau, dan
2 yaitu:
b) Peritonitis umum
rendah (Sistol < 100 mmHg dan diastolnya >90 mmHg). Pusing
30
berlebihan.
benda-benda dalam rahim dan mulai nya laktasi, dalam hal ini
a) Istirahat baring.
(Prawiroharjo,2009).
sering terjadi antara hari ke-10 dan hari ke-28 setelah kelahiran.
analgetik.
peradangan.
dengan cara :
ketegangan emosi.
(2) Memanggil orang tua ibu bayi agar bisa menemani iibu
kerja ibu.
a) Mimpi buruk.
b) Insomnia.
c) Phobia.
d) Kecemasan.
B. KERANGKA TEORI
Tingkat
pengetahuan
:tahi,memaha
mi,aplikasi,ana
lisis,sintesis,ev
aluasi
Macam-macam tanda
bahaya masa nifas
meliputi:
1. Perdarahan
pervaginam
Pengetahuan 2. Lokhea yang berbau
Masa nifas
3. Sub involusi uteri
4. Nyeri perut dan pelvis
5. Pusing dan lemas
yang berlebihan
6. Suhu tubuh ibu >380c
7. Payudara berubah
Faktor yang menjadi
mempengaruhi merah,panas,brngkak
pengetahuan 8. Baby blues
a. Pengertian
yaitu: 9. Depresi post partum
b. Tujuan asuhan masa nifas
pendidikan,pe
c. Peran dan Tanggung Jawab
kerjaan,umur,
Bidan dalam Masa Nifas
lingkungan
d. Tahapan Masa Nifas
dan sosial
e. Perubahan fisiologis masa
budaya
nifas
f. Kunjungan masa nifas
C. KERANGKA KONSEP
Baik
Kurang
Faktor-faktor yang
mempengaruhi :
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Umur
d. Lingkungan
e. Sosialbudaya
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak di teliti
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi
Ditinjau dari segi tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini
dari hasilnya.
37
38
1. Populasi
di RB An Nuur Surakarta bulan Januari - Maret 2015 yaitu 100 ibu nifas.
Rata - rata per bulan ibu nifas di RB An-Nuur Surakarta yaitu 33 Ibu
nifas.
2. Sampel
besarnya subjek populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua,
tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% -15% atau 20% -
Nuur Surakarta 33 dan kurang dari 100 maka diambil sampel semua ibu
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota -
anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok
tunggal yaitu pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas.
E. Defenisi Operasional
F. Instrumen Penelitian
jika dijawab benar maka nilainya 1, jika dijawab salah maka mendapat
jawabanya salah, jika dijawab benar maka nilainya 0, jika dijawab salah
tanda checklist (√) pada jawaban yang dianggap benar. Kisi-kisi kuesioner
ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya masa nifas dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
penelitian untuk mengumpulkan data salah atau tidak, maka perlu dilakukan
1. Uji Validitas
rxy
Keterangan:
N : Jumlah responden
43
pengetahuan tentang tanda bahaya masa nifas dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
44
2. Uji Reliabilitas
Cronbach.
r11 =
Keterangan:
karena besar Alpha Cronbach 0,858 > 0,7 sehingga instrumen penelitian
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu nifas tentang
46
tanda bahaya masa nifas, yang didapat dari pengisian kuisioner yang diisi
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
rekam medis Rumah Bersalin. Dalam penelitian ini yang termasuk data
diperoleh dari data rekam medis. Data sekunder diperoleh dari RB An-
Nuur Surakarta yang beruba data ibu nifas dari tanggal 01 April sampai 5
1. Pengolahan Data
dilakukan pengolahan data. Hal ini disesuaikan dengan tujuan yang akan
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
nilai 1.
d. Tabulating
2. Analisis Data
(Riwidikdo, 2010)
Deviation yaitu :
a. Mean
Keterangan :
x : Mean
n : Jumlah responden
49
xi : Nilai responden
b. Standard Deviation
Keterangan :
SD : Standard Deviation
xi : Nilai responden
n : Jumlah responden
I. Etika Penelitian
responden dengan menuliskan jati diri, identitas peneliti, tujuan peneliti, serta
etika penelitian. Menurut Hidayat (2010), etika dalam penelitian yang harus
subyek tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien dan
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
J. Jadwal penelitian
yang tersedia terdiri dari 4 bidan, 2 fisioterapi, 1 farmasi dan 1 clining servis.
dengan 3 tempat tidur dan 6 ruang nifas (2 ruang kelas 1, 2 ruang kelas 2 dan
2 ruang kelas 3), pendaftaran dan ruang tunggu. Pelayanan yang dapat
diberikan yaitu bersalin, ANC, KIA, USG, KB, imunisasi bayi dan anak,
papsmear. Jam buka pelayanan umum di mulai pada pukul 07.00-12.00 WIB
pengunjung.
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
51
52
responden (9,1%).
2. Hasil penelitian
ibu nifas Tahun 2015 menggunakan program SPSS untuk mencari nilai
mean dan standar deviasi. Hasil perhitungan dapat di lihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.3 Nilai Mean dan Standar Deviasi dengan program SPSS
berikut :
Tabel 4.4 Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tanda-Tanda Bahaya Masa
Nifas
C. Pembahasan
tertentu yang didasari sebagai “ada” atau terjadi (Notoatmodjo, 2012). Salah
satu pengetahuan yang harus dimiliki oleh ibu nifas adalah pengetahuan
seseorang, termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup, terutama dalam
pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak
atas rata-rata dengan hasil pengetahuanya tergolong pada cukup (cukup baik).
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wawan dan Dewi (2010),
akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Berdasarkan penelitian ini
tingkat umur yang terbesar adalah 20-35 tahun seanyak 30 responden (90,9%).
Sesuai dengan teori yang di kemukakn oleh Wawan dan Dewi (2011), yaitu
Semakin cukup umur, tingkat kematangan, dan kekuatan seseorang akan lebih
nifas berpengetahuan cukup tentang tanda bahaya masa nifas, hal ini bisa
dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu umur dan tingkat pendidikan sebagai faktor
pendorong dari tingkat pengetahuan ibu nifas dan tidak terdapat faktor
penghambat. Pengetahuan tentang tanda bahaya masa nifas penting bagi ibu
nifas karena pengetahuan dapat mempengaruhi ibu nifas resiko abnormal pada
masa nifas.
56
D. Keterbatasan Penelitian
1. Kendala Penelitian
peneliti hal ini dikarenakan ibu juga kurang mengetahui maksud dari
100 responden.
2. Keterbatasan Penelitian
secara asal-asalan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
tentang tanda bahaya masa nifas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas dalam
2. Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas dalam
3. Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas dalam
tentang tanda bahaya masa nifas yaitu umur 20-35 tahun sebanyak 30
(63,6%). Untuk faktor pendorong adalah pendidikan dan usia. Serta tidak
57
58
B. Saran
masa nifas baik melalui media cetak maupun media elektronik sehingga
3. Institusi
a. Pendidikan
masa nifas.
b. Rumah Bersalin
Evi A, 2013. Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tanda Bahaya Masa Nifas
Di BPS Siti Muwarni Batuwarno Wonogiri. Karya Tulis Ilmiah
Menkes RI. 2012. AKI tinggi, Menkes tak puas hasil SDKI 2012.
www.bkkbn.go.id › Index Berita. Bkkbn online. Diakes tanggal 30
Oktober 2013
Ula Z, 2012. Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Tanda-Tanda Bahaya Masa
Nifas di Klinik Bersalin Hj.Nani Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu.
Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Prilaku
Manusia. Jakarta : Nuha Medika
Zumratul U, 2012. Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tanda Bahaya Masa
Nifas Di Klinik Hj.Nani Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu. Karya
Tulis Ilmiah