Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA SISWA

HUKUM NEWTON II DAN PENERAPANNYA

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester :X/I
Materi Pokok : Dinamika Partikel
Judul Percobaan : Hukum II Newton
Waktu : 20 Menit

A. Kompetensi Inti :
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap
sebagaibagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI. 3 Memahami dan menerapakan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar :
1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari
3. Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton II,
serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
Menentukan hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda melalui percobaan

D. Rumusan Masalah
Apakah pengaruh antara massa terhadap percepatan benda?
E. Hipotesis
Semakin besar massa suatu benda maka akan semakin kecil percepatannya.

F. Alat dan Bahan


1. Pita Ketik ticker time
2. Ticker time
3. Trolly
4. Benang yang tipis (senar)
5. Katrol
6. Papan Luncur
7. Beban

G. Teori Dasar
Hukum I Newton menyatakan bahwa jika tidak ada gaya total yang
bekerja pada sebuah benda, maka benda tersebut akan tetap diam, atau jika sedang bergerak,
akan bergerak lurus beraturan (kecepatan konstan). Selanjutnya, apa yang
terjadi jika sebuah gaya total diberikan pada benda tersebut?
Jika kita mendorong dengan gaya dua kali lipat semula, maka kereta belanja mencapai 4
km/jam dalam waktu setengah kali sebelumnya.
Ini menunjukkan percepatan kereta belanja dua kali lebih besar. Jadi,
percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang diberikan.
Selain bergantung pada gaya, percepatan benda juga bergantung pada massa.
Jika kita mendorong kereta belanja yang penuh dengan belanjaan,
kita akan menemukan bahwa kereta yang penuh memiliki percepatan yang lebih lambat.
Dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa maka akan semakin kecil percepatannya,
meskipun gayanya sama. Jadi,
percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya. Hubungan ini selanjutnya di
kenal sebagai HukumII Newton, yang
bunyinya sebagai berikut: Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total
yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.
Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya. Hukum II Newton
tersebut dirumuskan secara matematis dalam persamaan:
atau ΣF = m.a................................ (4.1)
dengan:
a = percepatan (m/s2)
m = massa benda (kg)
ΣF = resultan gaya (N)
Satuan gaya menurut SI adalah newton (N). Dengan demikian, satu newton adalah gaya
yang diperlukan untuk memberikan percepatan sebesar 1 m/s2 kepada massa1 kg. Dari
definisi tersebut, berarti 1 N = 1 kg.m/s2. Dalam satuan cgs, satuan massa adalah gram (g).
Satuan gaya adalah dyne, yang didefinisikan sebagai besar gaya yang
diperlukan untuk member percepatan sebesar1 cm/s2 kepada massa 1 g. Dengan demikian, 1
dyne =1 g.cm/s2. Hal ini berarti 1 dyne = 10-5 N.

H.

Langkah Percobaan
1) Prosedur Percobaan
1.1 Mencari Hubungan gaya dan percepatan
a. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar
Keterangan :
A = Pita Ketik ticker time
B = Ticker time
C = Trolly
D = Benang yang tipis (senar)
E = Katrol
F = Papan Luncur
G = Beban
b. Gunakan 1 trolly dengan beban yang digantung mula-mula 1 buah beban (50 gr), 2 buah (100
gr) (penambahan beban yang digantung menunjukkan penambahan gaya yang
bekerja pada trolly)
c. Tahan beban dengan tangan
d. Nyalakan ticker timer, kemudian lepaskan tangan yang menahan beban
e. Setelah beban menyentuh lantai, matikan ticker timer
f. Ambil kertas ketik ticker timer yang telah terdapat tanda titik-titik
g. Amati percepatannya melalui tanda titik-titik dari kertas ketik ticker timer

1.2. Mencari hubungan massa dengan percepatan


a. Ulangi prosedur kerja 1, tetapi dengan menggunakan beban yang
tergantung tetap dengan beban 50 gr , sedangkan trolly berubah dengan menumpuk trolly
(penambahan trolly berarti penambahan massa beban)

I. Pertanyaan
1. Apakah hubungan antara percepatan yang timbul dengan gaya yang berkerja pada benda
? (percobaan 1)
Jawab:
Dari percobaan 1 didapat bahwa semakin besar gaya yang diberikan maka semakin besar
percepatannyan. dapat
disimpulkan percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang diberikan

2. Apakah hubungan antara percepatan yang timbul dengan massa yang berkerja pada benda ?
(percobaan 2)
Jawab:
Dari percobaan 2 didapat bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin lama
percepatannya. Ini berarti percepatan berbanding terbalik dengan massa.

3. Apabila pada sebuah benda yang sedang bergerak dengan percepatan tertentu kamu
tambahkan massa bebannya, apakah yang terjadi pada percepatan benda tersebut?
Jawab:
Percepatannya akan semakin kecil dari percepatan semula ketika sebelum diberi beban.

4. Jelaskan pengaruh penambahan massa dan gaya terhadap percepatan benda.


Jawab:
Semakin besar massa yang ditambahkan, maka semakin kecil percepatannya. Sedangkan untuk
penambahan gaya, semakin besar gaya yang ditambahkan maka semakin besar percepatannya.
J. Kesimpulan
Semakin besar massa suatu benda maka akan semakin kecil percepatannya. Hal ini
sesuai dengan bunyi hukum 2 Newton Percepatan sebuah benda berbanding lurus
dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.
Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

HUKUM II NEWTON

Alat dan bahan:

1. Perangkat percobaan hukum II Newton


2. Beban

Langkah kegiatan

1. Rangkai alat seperti pada gambar


2. Gunakan massa mobil 70 gr dan massa beban 7 gr, hitung percepatan mobil.
3. Ulangi percobaan 2 menggunakan massa mobil yang berbeda – beda dan massa beban
tetap. Ulangi percobaan masing-masing 3x pengulangan. Tulis hasil percobaan kedalam tabel
berikut :
Tabel 1
No mmobil (gr) mbeban (gr) Percepatan (a)
70 30
117 30
168 30

4. Ulangi percobaan 2-3 menggunakan massa mobil tetap 70 gr dan beban berbeda. Ulangi
percobaan masing-masing 3x pengulangan. Hitung percepatan mobil. Tulis hasil percobaan
kedalam tabel berikut :
Tabel 2
No mmobil (gr) mbeban (gr) Percepatan (a)
70 7
70 30
70 48

1. Dari hasil percobaan (tabel 1) dapat di simpulkan, semakin besar massa benda (massa) maka
percepatan mobil semakin besar/kecil. Sehingga percepatan berbanding lurus/terbalik
massa. Dapat dirumuskan a = …..

2. Dari hasil percobaan (tabel 2) dapat di simpulkan, semakin besar massa beban (gaya) maka
percepatan mobil semakin besar/kecil. Sehingga percepatan berbanding lurus/terbalik
dengan gaya. Dapat dirumuskan a = …..

……….
3. Sehingga dapat dirumuskan 𝑎 = ………. atau F = ……
4. Bandingkan rumus yang kamu dapat melalui percobaan diatas yang di analisis secara manual
dengan rumus yang diperoleh melalui percobaan diatas yang dianalisis menggunakan
aplikasi tracker.

Anda mungkin juga menyukai