Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

SCIE6069037 –APDA– PHYSICS I

Oleh Kelompok 4

1. Nama : Mohamad Fajar Nurjaman NIM : 2602330886


2. Nama : Novansyah Ardiatma NIM : 2602325255
3. Nama : Anggi Rivaldi NIM : 2602327342
4. Nama : Febria NIM :-
5. Nama : iden NIM :-

Kelas : APDA

LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
2021
Bab 1 – Newton’s Law
Nama Asisten : Jason Satria Mudali

1. Explain the Newton’s Law and give 2 examples of its daily application for each
of the law.

• Hukum Newton Pertama (Prinsip Inersia):

Hukum Newton pertama menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap


dalam keadaan diam atau bergerak lurus dengan kecepatan konstan, kecuali
jika ada gaya eksternal yang bekerja padanya. Ini berarti bahwa sebuah benda
cenderung mempertahankan statusnya, baik itu diam atau bergerak, kecuali ada
pengaruh luar yang mengubahnya.
Contoh 1:
Ketika kita berada dalam mobil yang bergerak dengan kecepatan konstan dan
tiba-tiba pengemudi mengerem, kita akan merasakan dorongan ke depan. Ini
karena mobil berusaha mempertahankan kecepatan dan arahnya (prinsip
inersia), dan ketika rem diaktifkan, kita merasakan perubahan dalam gerakan
kita sendiri
Contoh 2:
Ketika kita mengocok botol berisi air dengan cepat secara horizontal, air di
dalamnya cenderung tetap dalam gerakan yang sama dengan botol. Namun,
ketika Gerakan kita hentikan secara tiba-tiba, air dalam botol akan terlihat
bergerak ke depan karena memiliki inersia dan cenderung mempertahankan
kecepatan relatif terhadap botol.

• Hukum Newton Kedua


Hukum kedua newton secara garis besar rumuskan sebagai berikut

∑ 𝐹 = 𝑚. 𝑎

Di mana:
- ΣF adalah jumlah dari semua gaya yang bekerja pada benda (dalam
satuan newton, N).
- m adalah massa benda (dalam satuan kilogram, kg).
- 𝑎 adalah percepatan yang dihasilkan oleh gaya tersebut (dalam
satuan meter per detik kuadrat, m/s²).
Hukum ini menyatakan bahwa jika suatu benda dikenai gaya, maka benda
tersebut akan mengalami percepatan yang sebanding dengan gaya tersebut,
dan arah percepatannya searah dengan arah gaya tersebut.

Contoh 1: Mobil yang di


Ketika kita mengendarai mobil, kita menekan pedal gas (meningkatkan gaya
dorong), mobil tersebut akan mengalami percepatan yang sebanding dengan
gaya yang diberikan. Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar
percepatan mobil tersebut. Ini sesuai dengan Hukum Newton kedua, di mana
percepatan (a) yang dialami oleh mobil adalah sebanding dengan gaya (ΣF)
yang diberikan, dengan massa mobil (m) sebagai faktor penyebabnya.

Contoh 2: Jatuhnya Benda yang Dilepaskan


Saat kita mencoba melempar benda ke atas dan kemudian benda tersebut jatuh.
Ketika benda dilempar ke atas, kita memberikan gaya ke atas pada benda
tersebut. Namun, ketika benda mencapai titik tertingginya dan berbalik jatuh,
gaya gravitasi Bumi mulai bekerja pada benda tersebut. Percepatan benda saat
jatuh ke bawah akan sebanding dengan gaya gravitasi dan bergantung pada
massa benda (Hukum Newton kedua). Semakin besar massa benda, semakin
lambat percepatannya saat jatuh.

• Hukum Newton Ketiga

Hukum kedua newton secara garis besar rumuskan sebagai berikut

𝐹𝑎𝑘𝑠𝑖 − 𝐹𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖

Hukum Newton Ketiga menyatakan bahwa Setiap aksi memiliki reaksi yang
sama besar dan berlawanan arah. Ini berarti bahwa jika sebuah objek
memberikan gaya (aksi) pada objek lain, objek kedua akan memberikan gaya
(reaksi) pada objek pertama dengan besar yang sama, tetapi arah yang
berlawanan.
Contoh 1: Saat kita berjalan
Ketika kita berjalan di sepanjang jalan, kaki kita akan mendorong tanah dengan
gaya ke bawah (aksi). Sebagai reaksi, tanah memberikan gaya ke atas pada kaki
(reaksi). Kedua gaya ini memiliki besar yang sama, tetapi arahnya berlawanan.
Inilah yang membuat kita bisa melangkah maju.

Contoh 2 : Mengendarai sepeda motor


Saat kita menarik gas motor, mesin motor akan memberikan aksi dengan
mendorong gas ke belakang melalui pembakaran bahan bakar. Sebagai reaksi,
motor akan mengalami dorongan ke depan (reaksi) yang sebanding dengan
besar gaya dorongan mesin ke belakang. Inilah yang membuat motor bergerak
maju.

2. Draw and analyze the model of the system used in the experiment and its acting
forces.
N

W= m2.g

W= m1.g

Dari praktikum yang dilaksanakan, digunakan prototype berupa smart cart untuk
mensimulasikan gaya apa saja yang terjadi pada smart cart dan massa hanger terse-
but. Dari percobaan diketahui bahwa timbul gaya gesek antara smart cart dan massa
hanger yang dimuat dalam smart cart tersebut. Selain itu juga timbul tegangan tali
dimana menyebabkan smart cart dapat bergerak/tertarik kearah katrol yang disebab-
kan karena adanya gaya Tarik dari beban massa hanger. Secara garis besar model
sistem diatas dapat dijelaskan sebagai berikut
1. gaya berat dari m1, dimana gaya yang mengarah ke bawah dipengaruhi gaya grav-
itasi gaya grafitasi. (w = m1.g) dan massa hanger, karena massa hanger digantung
dengan tali maka akan terjadi gaya tegangan tali antara smart cart dan massa
hanger.
2. Jarak yang ditempuh sebagai fungsi waktu percepatannya akan bertambah seiring
dengan jarak yang ada karena m1 dipengaruhi oleh gaya gravitasi (w=m1.g) di-
mana :
a. Percepatan sebagai fungsi F dipengaruhi oleh gravitasi dan massa benda
m1 itu sendiri
b. Percepatan sebagai fungsi waktu kecepatan benda tersebut akan berband-
ing lurus dimana akan semakin bertambah
c. Percepatan sebagai fungsi dari massa yang dipercepat berbanding lurus
dengan berat m1 dimana semakin berat massa m1 maka semakin besar
pula percepatan yang dihasilkan
3. gaya tegangan tali dari m1, dimana gaya tersebut mengarah ke atas
4. gaya tegangan tali dari m2, dimana gaya tersebut searah dengan gaya keseluruhan
5. gaya berat dari m2, dimana gaya tersebut mengarah ke bawah yang mengakibat-
kan benda tersebut mempertahankan posisi diam (w = m2.g)
6. gaya normal, gaya ini mengarah ke atas dimana akan saling nlainnya sama dengan
gaya berat W2 (N – W2 = 0)

3. Explain why m2 was transferred to m1 in experiment 4 related to its total mass and
system’s acceleration.

Massa pada percobaan dipindahkan dari m2 ke m1 secara bertahap ber-


tujuan untuk melihat pengaruh massa terhadap Gaya tegangan tali serta percepatan pada
m1. Dapat dilihat pada tabel hasil penelitian bahwa semakin besar massa yang dipin-
dahkan ke m1 maka akan menghasilkan gaya tegangan tali yang dan percepatan yang be-
sar. Atau dapat disimpulkan dari hasil percobaan bahwa massa akan berbanding lurus
dengan percepatan dan gaya tegangan tali.
4. Analyze the experiment data result and relate it to the theory for each experiment.

a. Experiment 1 : Relation between Distance and Time


Pada ekpresimen pertama kita membuktikan hubungan antara jarak dan
waktu. Dimana dari hasil ekpresimen diketahui bahwa semakin jauh jarak yang
ditempuh oleh smart cart maka waktu yang dibutuhkan oleh smart cart untuk men-
capai katrol semakin bertambah. Hal ini dibuktikan dengan rumus
2. 𝑆 𝛼𝑝𝑟𝑎𝑐(𝑚1+𝑚2)
𝛼𝑝𝑟𝑎𝑐 = 2
𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑝𝑟𝑎𝑐 =
𝑡 𝑚1
Dari praktikum yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa hasil
perhitungan sejalan dengan rumus teori yaitu
𝑚1 × 𝑔
𝛼𝑡ℎ𝑒𝑜𝑟𝑦 = 𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑡ℎ𝑒𝑜𝑟𝑦 = 9,8 𝑚⁄𝑠 2
(𝑚1 + 𝑚2 )
Maka dari hasil praktikum dan teori yang sudah dijelaskan dapat diambil
kesimpulan bahwa hubungan antara jarak dan waktu adalah berbanding lurus, di-
mana semakin jauh jarak tempuh maka waktu yang diperlukan semakin lama be-
gitu pula sebaliknya.

b. Experiment 2 : Relation Between Velocity and Time.


Pada ekpreriment kedua adalah membuktikan hubungan antara kecepatan
dan waktu. Dimana dari ekpreiment kedua diketahui bahwa jarak dari smart
cart/benda akan mempengaruhi besarnya kecepatan serta waktu tempuh yang
dihasilkan oleh smart cart/benda tersebut. Pada eksperiment ini digunakan rumus
perhitungan
∆𝑆
𝑉𝑝𝑟𝑎𝑐(𝑠𝑒𝑠𝑎𝑎𝑡) =
∆𝑡
Dari praktikum yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa hasil
perhitungan sejalan dengan rumus teori yaitu
𝑉𝑡ℎ𝑒𝑜𝑟𝑦 = √2 𝛼. 𝑠
Maka dari hasil praktikum dan teori yang sudah dijelaskan dapat diambil kes-
impulan bahwa hubungan antara kecepatan dan waktu adalah berbanding terbalik, di-
mana semakin tinggi kecepatan benda maka waktu yang diperlukan semakin sedikit
begitu pula sebaliknya. Kecepatan sendiri dipengaruhi oleh seberapa jauhnya jarak
benda tersebut.
c. Experiment 3 : Relation between Acceleration and Mass, s = 0,8 m
Pada eksperiment ke 3 adalah membuktikan hubungan antara massa benda
terhadap percepatan suatu benda. Dari hasil ekperimen ini diketahui bahwa percepatan
smart cart/benda akan semakin bertambah dengan setiap bertambahnya jarak benda,
tetapi apabila massa smart cart mengalami kenaikan/penambahan massa maka me-
nyebabkan percepatan menurun. Pada eksperimen ketiga digunakan rumus
2. 𝑆
𝛼𝑝𝑟𝑎𝑐 =
𝑡2
Dari praktikum yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa hasil
perhitungan sejalan dengan rumus teori yaitu
𝑚1 × 𝑔
𝛼𝑡ℎ𝑒𝑜𝑟𝑦 =
(𝑚1 + 𝑚2 )

∑ 𝐹2 = 𝑚2 × 𝑎
𝑚2 ∙ 𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
𝑇2 =
𝑚2 ∙ 𝑎𝑝𝑟𝑎𝑐
𝑇2 = 𝑇1
Maka dari hasil praktikum dan teori yang sudah dijelaskan dapat diambil kes-
impulan bahwa hubungan antara percepatan dan massa benda adalah berbanding
terbalik, dimana semakin besar massa benda maka percepatan benda akan semakin
rendah, begitu pula sebaliknya.

d. Eksperimen 4 : Relation between Acceleration and Force, s = 0,8 m


Pada eksperiment ke-4 adalah membuktikan hubungan antara percepatan
dan gaya (F). Dari eksperimen ke-4 diketahui bahwa apabila massa benda dari smart
cart dipindahkan ke massa m1 yang digantung maka percepatan yang bekerja pada
kedua massa benda akan mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan karena
massa benda m1 yang digantung dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi. Pada ek-
sperimen ketiga digunakan rumus
2. 𝑆
𝛼𝑝𝑟𝑎𝑐 =
𝑡2
Dari praktikum yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa hasil
perhitungan sejalan dengan rumus teori yaitu
𝑚1 × 𝑔
𝛼𝑡ℎ𝑒𝑜𝑟𝑦 =
(𝑚1 + 𝑚2 )

∑ 𝐹2 = 𝑚2 × 𝑎
𝑚2 ∙ 𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
𝑇2 =
𝑚2 ∙ 𝑎𝑝𝑟𝑎𝑐
𝑇2 = 𝑇1
Maka dari hasil praktikum dan teori yang sudah dijelaskan dapat diambil kes-
impulan bahwa hubungan antara percepatan dan Gaya (F) adalah bahwa percepatan
pada benda dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada benda tersebut.

5. Write your conclusions for each experiment (at least 5).

• Experiment 1: Relation between Distance and Time


1) hubungan antara jarak dan waktu adalah berbanding lurus,
2) semakin besar jarak tempuh maka semakin lama pula waktu tempuh benda.
3) Semakin kecil jarak tempuh maka semakin singkat waktu tempuh benda
4) Semakin jauh jarak tempuh smart cart maka semakin meningkat pula kecepatan
smart cart
5) Semakin tinggi kecepatan smart cart/benda maka semakin sedikit pula waktu yang
dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu.
6) Semakin lama waktu smart cart melaju maka hasil dari selisih antara perhitungan
teori dan eksperimen semakin kecil.
• Experiment 2 : Relation Between Velocity and Time.
1) hubungan antara kecepatan dan waktu adalah berbanding terbalik
2) semakin tinggi kecepatan benda maka waktu yang diperlukan semakin sedikit
3) Semakin rendah kecepatan benda maka waktu yang diperlukan semakin lama
4) Kecepatan sendiri dipengaruhi oleh seberapa jauhnya jarak benda tersebut.

• Experiment 3 : Relation between Acceleration and Mass, s = 0,8 m


1) hubungan antara percepatan dan massa benda adalah berbanding terbalik
2) semakin besar massa benda maka percepatan benda akan semakin rendah be-
gitu pula sebaliknya
3) semakin kecil massa benda maka percepatan yang dihasilkan benda semakin
tinggi
4) semakin besar massa m2 (smart cart) maka semakin lama waktu yang dibu-
tuhkan
5) Semakin besar massa m2 (smart cart) maka semakin besar gaya tegang tali
6) Selisih hasil percobaan praktikum dan hasil perhitungan teori memiliki selisih
yang kecil

• Experiment 4 : Relation between Acceleration and Force, s = 0,8 m


1) hubungan antara percepatan dan Gaya (F) adalah bahwa percepatan pada
benda dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada benda tersebut.
2) Percepatan dan gaya benda pada praktikum di pengaruhi oleh massa benda
m1 (smart cart) dan gaya gravitasi
3) Semakin ringan beban yang ditarik maka semakin tinggi percepatan smart cart
begitu pula sebaliknya.
4) Semakin banyak beban yang ditukar maka gaya tegang tali semakin besar, be-
gitu pula sebaliknya
5) Semakin banyak beban yang ditukar ke m1 maka semakin semakin sedikit
waktu yang dibutuhkan
FM-BINUS-AA-FPT-89/R3

Laporan Praktikum Sementara


Computer Engineering Laboratory
Experiment Sheet

Praktikum NIM Paraf


Practicum : Physics II Student ID : Group 4 - APDA
Percobaan Nama : M Fajar Nurjaman (2602330886) Asisten*
:1 Assistant
Experiment Student Name Novansyan A (2602325225) Sign
Topik Iden danur (25023273422)
Topic : Newton’s Law Anggi Rivaldi (2602327342)
Febria Fikri f (2602325734)
Tanggal
Date : 04 September 2023
Asisten Kelas
Assistant : Jason Satria Mudali Class : APDA
*Nilai Laporan Akhir Praktikum (LAP) akan dinolkan jika tidak ada paraf asisten pada Laporan Praktikum Sementara (LPS)
Final Report will be zero(0) if no assistant signature on Experiment Sheet

Table 1.1 Relation between Distance and Time


aprac atheory gprac gtheory
s (m) t (s) δa(%) δg(%)
(m/s2) (m/s2) (m/s2) (m/s2)
0,4 1.42 0.39675 0.3698113208 10.51378695 9.8 -7.28% -7.28%
0,5 1.61 0.38578 0.3698113208 10.22337101 9.8 -4.32% -4.32%
0,6 1.78 0.37874 0.3698113208 10.03661154 9.8 -2.41% -2.41%
0,7 1.93 0.37584 0.3698113208 9.959998926 9.8 -1.63% -1.63%
0,8 2.08 0.36982 0.3698113208 9.800295858 9.8 0.00% 0.00%

Table 1.2 Relation Between Velocity and Time.


t2 t1 Δt Δs vprac
s (m) vtheory (m/sec) δv(%)
(second) (second) (second) (m) (m/sec)
0,4 1.46 1.45 0.01 0.005 0.500 0.5439200829 8.07%
0,5 1.65 1.64 0.01 0.0056 0.560 0.6081211399 7.91%
0,6 1.82 1.81 0.01 0.0062 0.620 0.666163332 6.93%
0,7 1.98 1.97 0.01 0.0067 0.670 0.7195386363 6.88%
0,8 2.13 2.12 0.01 0.0069 0.690 0.7692191581 10.30%

Jl. K.H. Syahdan No.9 Kemanggisan/Palmerah, Jakarta 11480.


Telp. (62-21) 53696930. Fax. (62-21) 5300244. Homepage: http://www.comp-eng.binus.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai