Homogenitas SPSS

UJI HOMOGENITAS DATA
PENELITIAN
Dr. Irfan Wahyudi, M.Sc

irfanwahyudiuncen@gmail.com
Universitas Cenderawasih
February 11, 2019
Dr. Irfan Wahyudi, M.Sc - Universitas Cenderawasih UJI HOMOGENITAS DATA PENELITIAN 1/35
Uji Homogenitas
Homogenitas data mempunyai makna bahwa data memiliki

variansi atau keragaman nilai yang sama secara statistik.
Uji homogenitas merupakan salah satu uji prasyarat
analisis data statistik parametrik pada teknik
komparasional (membandingkan).
Dengan demikian, perbedaan yang terjadi dalam hipotesis

benar-benar berasal dari perbedaan antar kelompok ,
bukan akibat dari perbedaan yang terjadi dalam kelompok.
Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah

variansi data dari sampel yang dianalisis
homogen atau tidak .
Pengujian homogenitas dapat dilakukan dengan uji F ,

Levene’s test, uji Bartlett, uji F Hartley, dan uji Scheffe.
Uji Homogenitas
Uji F dan Levene’s test biasa digunakan untuk menguji
homogenitas varians dari dua sampel independen.
Uji Bartlett dan uji F Hartley digunakan untuk menguji

homogenitas dari k sampel, dengan k > 2.
Uji Scheffe dapat digunakan untuk menguji variansi data

jika banyaknya data pada masing-masing sampel tidak sama
dan populasinya tidak berdistribusi normal.
Uji Homogenitas Sebagai Prasyarat
Uji homogenitas adalah prasyarat dalam analisis

Independent Sample Test, Uji One-Saple t test dan
ANOVA (Analysis of Variance).
Asumsi yang harus dipenuhi dalam ANOVA adalah bahwa

varian dari beberapa populasi harus sama atau homogen .
Kriteria Homogenitas:
Dasar pengambilan keputusan populasi homogen atau tidak
adalah:
Jika nilai peluang di bawah nilai α berarti varian dari dua
atau lebih kelompok populasi adalah tidak sama. Jadi
populasi antar kelompok tersebut tidak homogen .
Jika nilai peluang di atas nilai α berarti varian dari dua

atau lebih kelompok populasi adalah sama. Jadi populasi
antar kelompok tersebut homogen .
Prosedur pengujian
Homogenitas Varians Data
Sampel adalah sebagai berikut:
Langkah-Langkah Pengujian
Homogenitas Varians Data Sampel
1. Merumuskan hipotesis H 0 dan H 1 .
H0 : σ12 = σ22 (kedua
kedua varians homogen
homogen)
H1 : σ12 6= σ22 kedua varians tidak homogen
(kedua homogen)
H0 : σ12 = σ22 (kedua
homogen)
H1 : σ12 6= σ22 (kedua
kedua varians tidak homogen
homogen)
2. Menentukan taraf signifikans α .
H0 : σ12 = σ22 (kedua
homogen)
H1 : σ12 6= σ22 (kedua
kedua varians tidak homogen
homogen)
2. Menentukan taraf signifikans α .
3. Menghitung harga F observasi, ditulis F0 atau Fhitung dgn rumus:
2
Varians Terbesar Sterbesar
F0 = = 2
Varians Terkecil Sterkecil
dengan:
P 2 P 2
y 1 y2
S12 = dan S22 =
n1 − 1 n2 − 1
( Y1 )2 ( Y2 )2
P P
P 2 P 2 P 2 P 2
y1 = Y1 − dan y2 = Y2 −
n1 n2
di mana n1 dan n2 adalah banyaknya responden pada kelompok 1 dan 2
4. Menentukan harga Ftabel , yaitu:
Ftabel = F(α,db1 ,db2 )
dengan:
db1 : derajat bebas yang memiliki varians terbesar, db1 = n1 − 1.
db2 : derajat bebas yang memiliki varians terkecil, db2 = n2 − 1.
dengan:
5. Membandingkan harga Fhitung dan Ftabel dgn kriteria Peng. Hips:
Jika Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak
ditolak.
Jika Fhitung ≤ Ftabel , maka H0 diterima
diterima.
dengan:
5. Membandingkan harga Fhitung dan Ftabel dgn kriteria Peng. Hips:
Jika Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak
ditolak.
Jika Fhitung ≤ Ftabel , maka H0 diterima
diterima.
6. Kesimpulan pengujian.
Jika H0 ditolak tak homogen
ditolak, varian kedua kelompok tidak sama (tak homogen).
Jika H0 diterima homogen
diterima, maka varian kedua kelompok sama (homogen
homogen).
CONTOH
Suatu penelitian mengenai studi perbandingan
penerapan metode Inquiry dengan metode
Discovery terhadap kemampuan IPA , sehingga
diperoleh data berikut:
Data kemampuan IPA Siswa SMP
Menggunakan Metode Mengajar yang Berbeda
Metode Inquiry Metode Discovery

Siswa Siswa
(Y1 ) (Y2 )
A1 65 B1 70
A2 70 B2 73
A3 67 B3 70
A4 78 B4 80
A5 69 B5 80
A6 67 B6 83
A7 60 B7 78
A8 70 B8 76
A9 72 B9 78
A10 67 B10 74
Pada taraf signifikansi 5%, ujilah apakah varians kedua data sampel homogen?
HIPOTESIS
H0 : Varians kedua data adalah sama.
H1 : Varians kedua data adalah berbeda.
ATAU
HIPOTESIS
H0 : Populasi penelitian homogen
H1 : Populasi penelitian tidak homogen
Langkah-Langkah
Uji Homogenitas Sampel
Secara Manual
Langkah ke-1:
I Merumuskan hipotesis statistik.
H0 : σ12 = σ22 (homogen
homogen
homogen)
H1 : σ12 6= σ22 tak homogen
(tak homogen)
Langkah ke-1:
homogen
homogen)
(tak homogen)
Langkah ke-2:
I Menentukan taraf signifikans.
Pada kasus ini digunakan taraf signifikans α = 5%.
Langkah ke-1:
homogen
homogen)
(tak homogen)
Langkah ke-2:
I Menentukan taraf signifikans.
Pada kasus ini digunakan taraf signifikans α = 5%.
Langkah ke-3:
I Menghitung harga Fobservasi .
Agar memudahkan perhitungan dapat disusun tabel persiapan,
misalkan skor kemampuan IPA siswa dengan metode inquiry
didefinisikan sebagai Y1 dan skor kemampuan IPA siswa dengan
metode discovery didefinisikan sebagai Y2 .
Tabel penolong untuk Uji Homogenitas sampel secara manual
n1 = 10 n2 = 10
No. Y1 Y12 Y2 Y22 n1 n1
2
P P
1. 65 4225 70 4900 Y i1 = 685 Yi1 = 47121
i=1 i=1
2. 70 4900 73 5329
n2 n2
3. 67 4489 70 4900 P P 2
Yi2 = 762 Yi2 = 58238
4. 78 6084 80 6400 i=1 i=1
5. 69 4761 80 6400
685 762
6. 67 4489 83 6889 Y1 = = 68, 5 Y2 = = 76, 2
7. 60 3600 78 6084 10 10
8. 70 4900 76 5776 6852
y12
P
9. 72 5184 78 6084 = 47121 − = 198, 5
10. 67 4489 74 5476 10
7622
y22 = 58238 −
P
Jumlah 685 47121 762 58238 = 173, 6
10
y12 y22
P P
198, 5 173, 6
S12 = = = 22, 06 dan S22 = = = 19, 29
n1 − 1 9 n2 − 1 9
Varians terbesar S22 22, 06
Fhitung = F0 = = = = 1,1436 .
Varians terkecil S12 19, 29
Langkah ke-4:
I Menentukan harga Ftabel , yaitu:
Berdasarkan tabel distribusi F , diperoleh nilai kritis:
Ftabel = F(α,db1 ,db2 ) = F(0,05;9;9) = 3,18 .
dengan:
db1 = n1 − 1 = 10 − 1 = 9 dan db2 = n2 − 1 = 10 − 1 = 9.
Langkah ke-5:
I Membandingkan harga Fhitung dan Ftabel
Ternyata nilai Fhitung = 1, 1436 < Ftabel = 3, 18
18. Ini berarti
diterima.
H0 diterima
Langkah ke-5:
18. Ini berarti
diterima.
H0 diterima
Langkah ke-6:
I Kesimpulan pengujian.
Karena H0 diterima
diterima, berarti varian kedua kelompok adalah sama
atau varians kedua data sampel adalah homogen
homogen.
Langkah ke-5:
18. Ini berarti
diterima.
H0 diterima
Langkah ke-6:
I Kesimpulan pengujian.
Karena H0 diterima
diterima, berarti varian kedua kelompok adalah sama
atau varians kedua data sampel adalah homogen
homogen.
Jadi, pada taraf kepercayaan 95% varians data kemampuan IPA siswa
yang mendapat pembelajaran menggunakan metode inquiry dan siswa
yang mendapat pembelajaran menggunakan metode discovery adalah
homogen
homogen.
Uji Homogenitas Varians
Data Penelitian
Menggunakan SPSS
Untuk menguji homogenitas
varians data penelitian
menggunakan SPSS, ikuti
langkah-langkah berikut:
1. Tampilkan dan lengkapi isian pada Variabel View
2. Tampilkan dan lengkapi isian pada Value Labels
3. Lengkapi data pada Data View
4. Sorot Analyze Compare Means One-Way ANOVA.
5. Klik Analyze Compare Means One-Way ANOVA.
6. Pindahkan Kemampuan IPA ke kotak Dependent List
dan Metode Pengajaran ke dalam kotak Factor
Factor.
7. Klik Options . . . shg muncul One-way ANOVA: Options
8. Centang Homogeneity of variance test pada Statistics
Statistics.
9. Klik Continue lalu OK sehingga muncul Output
Test of Homogeneity of Variances dan ANOVA
ANOVA.
KESIMPULAN
Analisis Output Uji Homogenitas Data Penelitian
Output SPSS menunjukkan bahwa

Test of Homogeneity of Variances Kemampuan IPA memiliki nilai
probabilitas signifikans sebesar 0, 808
808. Angka ini lebih besar dari
α = 0, 05 yang dipilih, berarti hasil pengujian dengan Levene’s test
menggunakan SPSS untuk variabel Kemampuan IPA dengan dua
metode pengajaran Inquiry dan Discovery memiliki varians yang
sama. Ini berarti varians data Kemampuan IPA untuk kedua
metode pengajaran tersebut adalah homogen .
TUGAS
Soal-1
Seorang peneliti ingin mempelajari pengaruh
metode belajar thdp kemampuan menulis siswa.
Soal-1
Untuk tujuan tersebut secara acak telah dibentuk

dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi
metode tematik dan kelompok dengan metode
deduktif masing-masing berukuran 12 siswa.
Soal-1
Untuk tujuan tersebut secara acak telah dibentuk

dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi
metode tematik dan kelompok dengan metode
deduktif masing-masing berukuran 12 siswa.
Skor kemampuan menulis naratif siswa tersebut

disajikan pada tabel berikut:
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tematik (Y1 ) 9 9 8 8 8 8 8 8 7 7 7 6
Deduktif (Y2 ) 9 8 8 8 7 6 6 6 5 5 3 3
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tematik (Y1 ) 9 9 8 8 8 8 8 8 7 7 7 6
Deduktif (Y2 ) 9 8 8 8 7 6 6 6 5 5 3 3
Lakukan pengujian hipotesis secara statistik pada

α = 0, 05 untuk hipotesis penelitian
Varians data kemampuan menulis naratif siswa
“Varians
yang diberi metode tematik dan siswa yang diberi
metode deduktif adalah Tak Homogen
Homogen”.
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tematik (Y1 ) 9 9 8 8 8 8 8 8 7 7 7 6
Deduktif (Y2 ) 9 8 8 8 7 6 6 6 5 5 3 3
Lakukan pengujian hipotesis secara statistik pada

α = 0, 05 untuk hipotesis penelitian
Varians data kemampuan menulis naratif siswa
“Varians
yang diberi metode tematik dan siswa yang diberi
metode deduktif adalah Tak Homogen
Homogen”.
Berikan kesimpulan terhadap hasil yang anda peroleh
peroleh.

Homogenitas SPSS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Homogenitas SPSS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UJI HOMOGENITAS DATA

Dr. Irfan Wahyudi, M.Sc

Homogenitas data mempunyai makna bahwa data memiliki

Dengan demikian, perbedaan yang terjadi dalam hipotesis

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah

Pengujian homogenitas dapat dilakukan dengan uji F ,

Uji Bartlett dan uji F Hartley digunakan untuk menguji

Uji Scheffe dapat digunakan untuk menguji variansi data

Uji homogenitas adalah prasyarat dalam analisis

Asumsi yang harus dipenuhi dalam ANOVA adalah bahwa

Jika nilai peluang di atas nilai α berarti varian dari dua

Ftabel = F(α,db1 ,db2 )

Ftabel = F(α,db1 ,db2 )

Ftabel = F(α,db1 ,db2 )

Metode Inquiry Metode Discovery

H1 : Populasi penelitian tidak homogen

Ftabel = F(α,db1 ,db2 ) = F(0,05;9;9) = 3,18 .

Output SPSS menunjukkan bahwa

Untuk tujuan tersebut secara acak telah dibentuk

Untuk tujuan tersebut secara acak telah dibentuk

Skor kemampuan menulis naratif siswa tersebut

Lakukan pengujian hipotesis secara statistik pada

Lakukan pengujian hipotesis secara statistik pada

Anda mungkin juga menyukai