Gambar teknik merupakan alat untuk menyatakan ide atau gagasan ahli teknik
yang bisa juga disebut dengan bahasa teknik. Sebagai suatu bahasa, gambar teknik
harus dapat menjelaskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif.
Gambar teknik memiliki tiga fungsi yaitu untu menyampaikan informasi, sebagai
bahan dokumentasi dan menuangkan gagasan untuk pengembangan.
1. Menyampaikan Informasi
Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh
orang yang sama.. Dalam hal ini gambar hanya berarti sebagai konsep dari suatu
gagasan sehingga tidak diperlukan aturan-aturan dalam gambar tersebut.
Gambar teknik merupakan dokumen yang penting di mana data teknis mengenai
suatu produk tercantum secara padat. Dengan mendokumentasikan gambar berarti
pula mengawetkan, dan menyimpan untuk dipergunakan sebagai bahan informasi.
Konsep abstrak dalam fikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan
teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian
gambar itu dievaluasi dan dianalisa secara terus menerus sehingga diperoleh yang
sempurna.
1. STANDARISASI GAMBAR
2. Pengertian Standarisasi Gambar
1. Meberikan kepastian sesuai atau tidak sesuai kepada pembuat dan pembaca
gambar dalam menggunakan aturan-aturan gambar.
2. Menyeragamkan penafsiran terhadap cara-cara penggunaan simbol yang
dinyatakan dalam gambar.
3. Memudahkan komunikasi antara pembuat gambar dan pengguna gambar.
4. Memudahkan kerjasama antara perusahaan dalam memproduksi benda teknik
dalam jumlah banyak (produksi masal)
5. Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang.
3. Macam-macam Standarisasi
Negara kita juga pun punya standar nasional. Dahulu namanya Standar Industri
Indonesia (SII). Namun telah berganti menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI)
setelah terbitnya peraturan pemerintah nomor 15 tahun 1991 tentang Standar
Nasional Indonesia. SNI dikelola oleh Dewan Standarisasi Nasional (DSN).
Untuk memenuhi kebutuhan internasional maka dibentuk suatu badan standar yang
bersifat internasional yaitu International for Standardization (ISO). Badan non
pemerintahan ini didirikan pada tanggal 14 Oktober 1946, sebagai pengganti badan
serupa yaitu International of National Standardizing Association (ISA) yang
dibubarkan pada tahun 1942.
Tujuan dari ISO adalah untuk menyatukan pengertian teknik antarbangsa dengan
cara membuat standar.
Bidang ISO yang menangani standar gambar teknik disebut ISO/TC 10 (gambar
teknik).