Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

A. latar belakang
Laboratorium adalah tempat dilaksanakannya berbagai aktivitas yang
melibatkan pemakaian bahan kimia tertentu.Laboratorium di perguruan
tinggi memiliki fungsi utama sebagai tempat mahasiswa untuk
melaksanakan risetdan kegiatan praktikum.Dalam melaksanakan riset
,kontak mahasiswa dengan bahan kimia akan terjadi hak langsung maupun
tidak langsung.
Bekal tentang pengetahuan bahan kimia perlu dimiliki mengingat
bahan kimia memiliki potensi untuk menimbulkan bahaya baik tehadap
kesehatan maupun dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.Untuk
mengetahui karakteristik dan keamanan dari suatu bahan kimia tercantum
dalam material safety data sheet(MSDS)MSDS adalah dokumen yang
dibuat khusus tentang suatu bahan kimia mengenai pengenalan
umum.sifat –sifat bahan,,cara penanganan ,penyimpangan ,pemindahan
dan pengelolaan limbah buangan bahan kimia tersebut.
Namun,saat ini masih banyak mahasiswa,teknisi laboratorium
termasuk dosen yang belum mengenal MSDS,meskipun mereka rutin
berkecimpung dengan aktivitas yang melibatkan kontak dengan bahan
kimia.Oleh karena itu,pada makalah ini akan membahas mengenai
pengenalan tentang MSDS.apa saja yang tercantum dalam MSDS,dan
kami berikan enam contoh zat kimia yang kami uraikan data MSDS zat
kimia tersebut.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana MSDS dari Toluene,Merkuri,Asam klorida,Timbal,Kalium
sulfat.
b. Bagaimana pengaplikasian safety didalam laboratorium.

1
1
C. Tujuan

a. Mengetahui MSDS dari Toluene, Merkuri, Asam klorida, Timbal,


Kalium sulfat.
b. Mengetahui pengaplikasian safety didalam laboratorium

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian material safety data sheet


MSDS (Material Safety Data Sheet) atau yang dalam Indonesia
dikenal dengan nama LDKB(Lembar Data Kerja Bahan )merupakan sebuah
dokumen yang wajib disertakan pada setiap bahan kimia,apapun jenisnya.
Dokumen MSDS atau LDKB dibuat khusus tentang suatu bahan kimia
mengenai pengenalan umum,sifat-sifat bahan,cara penanganan ,penyimpanan,
pemindahan dan pengelolaan limbah buangan bahan kimia tersebut.
Berdasarkan isi dari MSDS maka dokumen tersebut harus diketahui dan
digunakan oleh para pelaksana yang terlibat dengan bahan kimia tersebut
yakni produsen,pengangkut,penyimpan ,pengguna dan pembuang bahan
kimia.
Data MSDS merupakan petunjuk standar keamanan dan keselamatan
kerja,digunakan secara luas didalam industri ,pengangkutan
(logistik).Laboratorium ,serta pihak-pihak yang berhubungan dengan bahan-
bahan yang digunakan .Pengetahuan tentang dokumen MSDS ini dapat
mendukung budaya terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja.
MSDS dibuat oleh berbagai pihak seperti produsen
bahan,industri,institusi yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja
bahkan perguruan tinggi.Dokumen ini disusun secara ringkas dan skematik
agar mudah dipahami.Setiap dokumen diharuskan memberikan informasi
yang benar dan akurat.
B. Uraian penyajian Material Safety Data Sheet
Untuk MSDS suatu bahan yang dibuat dari beberapa penyusun sering
berbeda dalam hal penyajian,penunjukkan dan prioritas materi,tidak memuat
beberapa prosedur pendukung,atau detail proses yang berlaku standar tidak
dituliskan scara lengkap.Meskipun demikian pengguna atau dapat menunjuk

3
MSDS dari beberapa sumber untuk dikomparasikan sehingga saling
melengkapi.Terkait dengan kepentingan pembuat MSDS,dokumen mungkin
menonjolkan uraian yang terkait dengan kepentingan mereka akan tetapi isi
dari setiap MSDS memilki kandungan yang sebagian besar sama.Didalamnya
terdapat beberapa beberapa informasi yang minimal ada pada MSDS secara
umum yang terdiri 16 bab. Berikut penjelasan masing –masing bab.
1) Product and company identification /produk dan identitas perusahaan
Sesuai dengan judul,bagian ini menjelaskan nama produk dan nama
perusahaan pembuat produk tersebut .Nama produk adalah nama yang
dikenal oleh masyarakat secara luas.Identitas perusahaan meliputi
nama,alamat,dan nomor telepon perusahaan serta tanggal pembuatan
dokumen MSDS tersebut.
2) Composition/information on ingredients/komposisi/informasi kandungan
bahan.
Dalam hal ini menjelaskan deskripsi bahan /jenis,sifat,identitas,dan
konsentrasi bahan penyusun produk yang dibuat.Nama bahan kimia
masing-masing penyusun tercantum jelas beserta CAS number(Chemcal
abstract services) termasuk presentasi komposisi dan batas kandungan
maksimal yang diijinkan (batas ambang berbahaya ) dalam hubungannya
kontak dengan tubuh manusia sesuai dengan standar internasinal.Standar
yang dipakai umumnya adalah ANSI atau OHSA.
Komposisi yang detail (tepat)biasanya tidak akan ditulis dalam dokumen
MSDS mengingat hal ini merupakan rahasia perusahaan bagi
produsen.Akan tetapi bahan yang secara umum digunakan harus
dicantumkan .
3) Hazord identification /identifikasi bahaya
Identifikasi bahaya potensi yang ditimbulkan diterangkan dalam hal ini,
potensi bahaya bisa berupa bahaya terhadap tubuh manusia /kesehatan,

4 4
bahan terhadap kebakaran dan bahaya terhadap reaktifitas dengan bahan
lain.
C. MSDS Bahan Kimia di Laboratorium
N Nama
Sifat fisika dan kimia Bahaya Aspek K3
o Bahan
1 Toluene Cairan tidak berwarna, Mudah Terhirup : pindahkan
berbau manis, pedas terbakar, iritasi ke tempat yang
seperti benzene; berat bila terkena berudara segar, jika
molekul 92, 14; titik mata dan kulit, tidak bernafas beri
didih 231,1ºF (110,6ºC bahaya bila pernafasan buatan, bila
); titik lebur -139ºF (- terhirup dan kesulitan bernafas beri
95ºC ); tekanan uap teretelan. oksigendan tindakan
28,4 mmHg pada 25ºC; medis.
kerapatan uap 3,1 Terkena mata : segera
(udara = 1); kekentalan basuh dengan air yang
0,59 cps pada 20ºC; banyak min. 15 menit.
berat jenis 0,866 (air = Beri tindakan medis
1). Tertelan : jangan
Kelarutan: larut dalam memaksakan muntah
dietil eter, etanol, kecuali tim medis yang
benzene, kloroform, mengarahkan.
asam asetat glasial,
karbon disulfida dan
aseton; praktis tidak
larut dalam air dingin;
kelarutan dalam air:
0,561 g/L pada suhu
25oC.

5
2. Timbal Bentuk padat ,Warna Dapat merusak Terhirup : hirup udara
(Pb) tidak berwarna,Bau janin (H360Df), segar dan laporkan ke
Tak berbau ,Ambang berbahaya jika medis, jika nafas
Bau Tidak berlaku ,pH tertelan dan terhenti beri pernafasan
3 - 4 pada 50 g/l 20 °C terhirup buatan. Terkena mata :
Titik lebur/rentang 458 (H302+H332) segera basuh dengan air
- 459 °C Metoda: menyebabkan yang banyak min. 15
Pedoman Tes OECD kerusakan mata menit. Beri tindakan
102 serius (H318), medis
menyebabkan Tertelan : jangan
Titik didih/rentang kerusakan pada memaksakan muntah
didih > 500 °C pada organ (H372), kecuali tim medis yang
1.013 hPa Metoda: sangat toksik mengarahkan.
Pedoman Tes OECD pada kehidupan Terkena kontak kulit :
103 perairan dengan tinggalkan segera
Titik nyala tidak efek panjang pakaina yang
menyala (H410). terkontaminasi,
Laju penguapan Tidak kemudian billaslah
berlaku kulit dengan air atau
Flamabilitas (padatan, pancuran air
gas) Produk ini tidak
mudah-menyala. Sifat
mudah-menyala
(padatan)
Terendah batas
ledakan Tidak berlaku

6
Tertinggi batas ledakan
Tidak berlaku
Tekanan uap pada 20
°C Metoda: Pedoman
Tes OECD 104 rendah
Kerapatan (densitas)
uap relatif Tidak
berlaku
Densitas 4,49 g/cm3
pada 20 °C Metoda:
Pedoman Tes OECD
109
Kerapatan (den-sitas)
relatif Tidak berlaku

Kelarutan dalam air


486 g/l pada 20 °C
Metoda: Pedoman Tes
OECD 105
3 Asam Informasi tentang sifat Dapat korosif Respons P301 + P330
Klorida fisika dan kimia Bentuk terhadap logam + P331 JIKA
(HCl) cair Warna tidak (H290). TERTELAN : Basuh
berwarna Bau pedih Menyebabkan mulut.
Ambang Bau 0,8 - 5 kulit terbakar Jangan merangsang
ppm Hidrogen Chlorida yang parah dan muntah. P301 + P330 +
berbentuk gas. pH < 1 kerusakan mata P331 JIKA
pada 20 °C Titik (H314). TERTELAN : Basuh
kepadatan -30 °C Titik mulut. JANGAN

7
didih Tidak tersedia Dapat merangsang muntah.
informasi. Titik nyala menyebabkan P305 + P351 + P338
Tidak berlaku Laju iritasi pada JIKA TERKENA
penguapan Tidak saluran MATA : Bilas dengan
tersedia informasi. pernafasan seksama dengan air
Flamabilitas (padatan, (H335). untuk beberapa menit.
gas) Tidak tersedia Lepaskan lensa kontak
informasi. Terendah jika memakainya dan
batas ledakan Tidak mudah
berlaku Tertinggi batas melakukannya.Lanjutk
ledakan Tidak berlaku an membilas.
Tekanan uap 190 hPa P308 + P310 Jika
pada 20 °C terpapar atau
Kerapatan (densitas) dikuatirkan: Segera
uap relatif Tidak hubungi SENTRA
tersedia informasi. INFORMASI
Densitas kira-kira1,19 KERACUNAN atau
g/cm3 pada 20 °C dokter/tenaga medis.
Kerapatan (den-sitas)
relatif Tidak tersedia
informasi. Kelarutan
dalam air pada 20 °C
larut Koefisien partisi
(n-oktanol/air) Tidak
berlaku Suhu dapat
membakar sendiri
Tidak tersedia
informasi. (auto-

8
ignition temperature)
Suhu penguraian Tidak
tersedia informasi.
Viskositas, dinamis 2,3
mPa.s pada 15 °C Sifat
peledak Tidak
diklasifikasikan sebagai
mudah meledak. Sifat
oksidator tidak ada

4. Merkuri Wujud Kondisi fisik Tidak H330 Pencegahan P201


cair (fluida) Warna Fatal jika Dapatkan instruksi
metalik Bau tak berbau terhirup. spesial sebelum
Ambang batas bau Data H360D Dapat menggunakannya.
tidak tersedia merusak janin. P260 Jangan
Parameter fisik dan H372 menghirup
kimia lainnya pH Menyebabkan debu/asap/gas/kabut/ua
(nilai) Informasi ini kerusakan pada p/semburan.
tidak tersedia. Titik organ melalui P284 [Dalam kasus
cair/titik beku -39 °C paparan yang kekurangan ventilasi]
pada 1.013 hPa Titik lama atau pakailah pelindung
didih awal dan rentang berulang (jika saluran pernafasan.
didih 357 °C pada terhirup). Pernyataan kehati-
1.013 hPa Titik nyala H410 Sangat hatian –P304+P340
tidak berlaku Tingkat toksik pada JIKA TERHIRUP:
evaporasi data tidak kehidupan Pindahkan korban ke
tersedia Kondisi mudah perairan dengan tempat berudara segar
menyala (padat, gas) dan jaga tetap relaks

9
tidak relevan (fluida) efek jangka pada posisi yang
Batas eksplosif • batas panjang nyaman untuk bernafas.
eksplosi bawah (LEL) P310 Segera hubungi
informasi ini tidak SENTRA
tersedia • batas eksplosi INFORMASI
atas (UEL) informasi KERACUNAN atau
ini tidak tersedia Batas dokter/tenaga medis.
eksplosi awan debu P391 Kumpulkan
tidak relevan Tekanan tumpahan. Pernyataan
uap air 0,003 hPa pada kehati-hatian -
25 °C 0,002 hPa pada penyimpanan
20 °C Densitas 13,55 P403+P233 Simpan di
g/cm³ pada 20 °C tempat berventilasi
Densitas uap air 6,93 baik. Jaga wadah
udara = 1 Densitas tertutup kedap/rapat.
besar Tidak berlaku Pernyataan kehati-
Densitas relatif hatian - pembuangan
Informasi tentang sifat P501 Buang isi/wadah
ini tidak tersedia. ke pabrik pembakaran
Kelarutan Kelarutan air industri.
0,06 mg/l pada 25 °C
Koefisien partisi n-
oktanol/air (log KOW)
0,62 (exp. Lit.) Suhu
pengapian otomatis
Informasi tentang sifat
ini tidak tersedia. Suhu
penguraian data tidak

10
tersedia Kekentalan •
kekentalan dinamis
1,55 mPa s pada 20 °C
Sifat eksplosif tidak
ada Sifat pengoksidasi
tidak ada
5. Kalium Penampakan Tidak ada H319 - Pencegahan P280
sulfat informasi yang tersedia Menyebabkan :Kenakan sarung tangan
Bau Campuran belum iritasi serius pelindung/pakaian
pernah diuji ambang pada mata pelindung/pelindung
bau Campuran belum mata/pelindung wajah
pernah diuji Titik didih P264 - Cuci tangan
/ rentang didih °C data secara menyeluruh
tidak tersedia °F data setelah memegang
tidak tersedia Titik JIKA TERKENA
leleh/rentang leleh °C MATA: Bilas secara
data tidak tersedia °F hati-hati dengan air
data tidak tersedia Titik selama beberapa menit.
Nyala °C data tidak Lepas lensa kontak, jika
tersedia °F data tidak ada dan mudah
tersedia melepaskannya.
Teruskan membilas
P337 + P313 - Jika
iritasi mata berlanjut:
Dapatkan saran/
pertolongan medis
Storage Tidak berlaku

11
Pembuangan Tidak
berlaku
MATA Mengiritasi
mata. Penghirupan
Mungkin berbahaya
bila terhirup.
PENELANAN BISA
BERBAHAYA BILA
TERTELAN.
Efek spesifik Efek
karsinogenik Tidak ada.
EFEK MUTAGENIK
Tidak ada. Toksisitas
reproduktif Tidak ada.
Sensitisasi Tidak
berlaku.
6 Metana Keadaan Fisik:Gas Sedikit Jika efek samping
Penampilan Gas:Gas Beracun:Inhalas terjadi, pindahkan ke
Tidak berwarna i area yang tidak
Warna:Tidak berwarna Efek Segera : terkontaminasi. Berikan
Aroma:Tidak berbau Radang pernafasan buatan jika
Titik Lebur/titik beku:- dingin,mati tidak bernafas. Jika sulit
183ºC lemas bernafas, oksigen harus
Titik Didih:-183ºC Efek diberikan oleh personel
Titik Nyala:-223ºC Tertunda:Tidak yang berkualifikasi.
Tekanan ada informasi Dapatkan perhatian
Uap:760mmHg , - tentang efek medis segera
161ºC

12
Air samping yang Jika radang dingin atau
Kelarutan:3,5%,17ºC signifikan pembekuan terjadi,
Pengapaian Data segera siram dengan
Otomatis:537ºC Iritasi/Korosif: banyak air hangat (105-
Berat molekul:16,04 Tidak ada data 115 F; 41-46 C).
pengujian JANGAN GUNAKAN
hewan untuk AIR PANAS. Jika air
kulit atau mata. hangat tidak tersedia,
bungkus dengan lembut
bagian yang terkena
dalam selimut
Basuh mata dengan
banyak air setidaknya
selama 15 menit.
Kemudian dapatkan
perhatian medis segera.

13
D. Simbol Bahan Kimia di Laboratorium
1. Toluene

2. Timbal

14
3. Asam Klorida

4. Merkuri

5. Kalium Sulfat

15
6. Metana

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam bekerja di dalam laboratorium kimia, hal yang paling utama


diperhatikan adalah ketelitian dan kewaspadaan karena kecerobohan dapat
mengundang segala resiko yang mungkin bisa terjadi. MSDS merupakan
dokumen yang dibuat tentang suatu bahan kimia mengenai pengenalan umum,
sifat-sifat bahan, dan cara penanganannya

B. Saran

Demi keselamatan diri maupun bersama, hendaknya terlebih dahulu


memperhatikan K3L dan B3 dan jangan melalaikan tata tertib praktikum.

17 17
DAFTAR PUSTAKA
http://www.cen.iitb.ac.in/cen/usage-policies/msds/toluene.pdf (Diakses pada
September 2019)
Roth. 2016. MSDS mercury.pdf (diakses pada September 2019)
Smart lab.2017. MSDS Acid Hydrochloric. http://smartlab.co.id [pdf] diakses pada
September 2019
Merck. 2017. MSDS Timbal. www.merckmillipore.com [pdf] diakses pada
September 2019
Tools. MSDS Potassium Sulfat. www.toolsthermofisher.com [pdf] diakses pada
September 2019
Cleanair.2001. MSDS Methane. https://www.pge.com [pdf] diakses pada September
2019

18

Anda mungkin juga menyukai