Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatNya, sehingga dapat menyelesaikan “Buku Panduan Pengorganisasian Unit Gawat Darurat
Rumah Sakit Natar Medika”
Buku ini disusun dengan mengacu pada Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Rumah Sakit
Natar Medika yang digunakan sebagai landasan penerapan kegiatan khususnya dalam bidang
personalia.
Harapan kami dengan adanya buku ini dapat memberikan gambaran kegiatan dan system
Personalia Rumah Sakit Natar Medika dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan prosedur-prosedur
yang telah ditetapkan guna mendapatkan hasil yang optimal.
Kami menyadari panduan ini masih jauh dari sempurna dan masih membutuhkan banyak
masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan, untuk itu saran dan tanggapan dari semua pihak
terkait sangat kami harapkan.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait yang membantu
dalam penyelesaian buku pedoman ini, khususnya staf dan jajaran manajemen Rumah Sakit Natar
Medika.
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Instalasi gawat darurat merupakan suatu unit di rumah sakit yang memiliki tim kerja dengan
kemampuan khusus dan peralatan yang lengkap serta memadai untuk memberikan pelayanan kepada
pasien gawat darurat dalam upaya penanggulangan pasien gawat darurat yang terorganisir.
Dalam keadaan sehari-hari maupun keadaan bencana penanganan pasien gawat darurat akan
melibatkan pelayanan pra rumah sakit, pelayanan di rumah sakit maupun pelayanan antar rumah sakit.
Pelayanan kegawatdaruratan memerlukan penanganan secara terpadu dan pengaturan dalam satu
sistim.
B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi RS Sehat Sejahtera.
C. TUJUAN KHUSUS
a. Memudahkan bagi pemberi jasa Instalasi Gawat Darurat dalam memberikan pelajaran
kegawatdaruratan yang bermutu dan profesional.
b. Setiap pemberi jasa pelayanan Instalasi Gawat Darurat dapat bekerja berdasarkan
Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan Unit Gawat Darurat RS Sehat Sejahtera
A. BATASAN OPERASIONAL
Batasan Operasional
1. Instalasi Gawat Darurat
Adalah unit pelayanan di rumah sakit yang memberikan pelayanan pertama pada
pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara terpadu dengan
melibatkan berbagai multidisiplin.
2. Triage
Adalah pengelompokan korban yang berdasarkan atas berat ringannya trauma
/penyakit serta kecepatan penanganan / pemindahannya.
3. Prioritas
Adalah penentuan mana yang harus didahulukan mengenai penanganan dan
pemindahan yang mengacu tingkat ancaman jiwa yang timbul.
4. Survey Primer
Adalah deteksi cepat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam jiwa.
5. Survey Sekunder
Adalah melengkapi survei primer dengan mencari perubahan – perubahan anatomi
yang akan berkembang menjadi semakin parah dan memperberat perubahan
fungsi vital yang ada berakhir dengan mengancam jiwa bila tidak segera diatasi.
6. Pasien Gawat darurat
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan
terancam nyawanya atau anggota badannya ( akan menjadi cacat ) bila tidak
mendapat pertolongan secepatnya.
7. Pasien Gawat Tidak Darurat
Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan darurat
misalnya kanker stadium lanjut
8. Pasien Darurat Tidak Gawat
Pasien akibat musibah yang datang tiba – tiba tetapi tidak mengancam nyawa dan
anggota badannya, misalnya luka sayat dangkal.
9. Pasien Tidak Gawat Tidak Darurat
Misalnya pasien dengan ulcus tropium , TBC kulit , dan sebagainya
Rumah Sakit Natar Medika merupakan salah satu Rumah Sakit yang berada dibawah
naungan Yayasan Abdi Karya (YADIKA) Group yang bergerak dibidang kesehatan. Rumah
Sakit Natar Medika juga merupakan Rumah Sakit kelima yang didirikan oleh Yayasan Abdi
Karya ini.
Rumah Sakit Natar Medika didirikan tahun 2010 dan didukung oleh para Dokter dari
berbagai Disiplin Ilmu Kedokteran dengan Fasilitas Pemeriksaan, dan paramedis yang terdiri
dari perawat dan bidan yang profesional dan terampil. Rumah sakit Natar Medika memiliki
fasilitas kesehatan diantaranya pelayanan rawat jalan Unit Gawat Darurat (IGD), unit
poliklinik (poli umum,penyakit dalam,kebidanan,gigi,THT,mata,bedah,saraf,paru,anak) Unit
farmasi, unit laboratorium, unit Radiologi (pemeriksaan rontgen, CT Scan, USG dan MRI),
Unit gizi, unit perawatan lantai 3, unit perawatan perina dan unit perawatan lantai 4.
BAB III FALSAFAH, VISI, MISI DAN MOTTO RUMAH SAKIT NATAR MEDIKA
A. VISI
B. MISI
Memberika pelayanan yang optimal dan baik bagi setiap pencari jasa maupun
pengunjung tanpa membeda-bedakan kaya, miskin, agama, politik maupun RAS.
C. MOTTO
D. FALSAFAH
“DJITOE”
A. VISI
B. MISI
c. Menciptakan kerja sama yang baik dengan seluruh elemen rumah sakit
C. MOTTO
“5S”
D. FALSAFAH
“CARE”
C : Cekatan
A : Akurat
R : Ramah
E : Empati
a. Pendidikan :
b. Keahlian :
Memiliki kemampuan memimpin
Terampil dalam Praktek Keperawatan
Mampu mengoperasionalkan komputer
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
c. Pengalaman :
Berpengalaman 3-5 tahun di pelayanan kesehatan
B. Kepala Seksi Pelayanan dan Mutu Keperawatan
D. SUPERVISOR KEPERAWATAN
II. Kedudukan
Seorang perawat profesional yang secara langsung
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Keperawatan dan Wakil Direktur Medis
III. Uraian Tugas
c. Tugas Pokok
d. Persyaratan.
b. Tugas Pokok
Persyaratan
Tugas Pokok
Persyaratan
Dasar perhitungan :
A. KETERAMPILAN
B. INISIATIF
C. KERAJINAN
D. KERJASAMA
E. KETERBUKAAN
BAB XI REKRUTMEN DAN SELEKSI
1. WNI dan berusia sedikitnya 18 tahun dan tidak melebihi 30 tahun, kecuali
untuk jabatan tertentu usia maksimum 30 tahun masih ;
2. Berpendidikan minimal, Sarjana Profesi Kedokteran untuk tenaga fungsional,
D-3 untuk Keperawatan dan D-3 bidang Manajemen, informatika untuk
pemenuhan tenaga manajemen umum dan SMA untuk pekerjaan khusus;
3. Diutamakan yang telah berpengalaman dalam bidangnya.
4. Memiliki keterampilan mengoperasikan computer, minimal word processing
dan excel;
5. Berkepribadian baik dan jujur;
6. Tidak tersangkut dalam kasus tindak pidana
B. TAHAPAN SELEKSI
Seleksi terhadap calon karyawan dilakukan oleh Personalia melalui tes tertulis, tes
wawancara oleh Kepala Bidang dan Direktur Rumah Sakit Natar Medika serta
memberikan penilaian atas calon karyawan yang di seleksi.
Seleksi terhadap calon karyawan meliputi seleksi tahap awal berupa seleksi berkas dari surat
permohonan berikut daftar riwayat hidup dan dokumen lainnya. Posisi yang akan diisi, proses
seleksi selanjutnya adalah uji tertulis, wawancara dan tes kesehatan. Calon karyawan yang
dinyatakan lulus interview akan menjalani masa training dalam jangka waktu 3 bulan.
Kegiatan Orientasi unit adalah kegiatan orientasi lanjutan yang disusun dan
diselenggarakan oleh masing masing unit guna proses karyawan baru dalam
mengenal pekerjaan dan lingkungan tempatnya bekerja.
Kegiatan orientasi unit membantu memperkenalkan peranan atau kedudukan mereka
dengan organisasi secara umum dan sistem kerja yang berlaku.
Karyawan yang baru memasuki lingkungan kerja baru akan menghadapi
banyak kendala. Baik faktor kemampuan dan pengetahuan pelaksanaan tugas,
hubungan antar sesama rekan maupun faktor tata proses lainnya. Kendala ini akan
mempengaruhi penampilan secara individu maupun unit secara umum.
Dengan diterapkannya kegiatan orientasi unit ini, diharapkan kemandirian dan
profesionalisme dari seorang karyawan terpenuhi.
Tujuan dari pelaksanaan orientasi sebagai berikut :
a. Kegiatan Pokok
Kegiatan Orientasi Unit ditujukan kepada seluruh karyawan baru berupa pemberian
pemberian penjelasan dan praktek yang dilaksanakan selama tiga bulan tentang
sistem tata kerja unit terkait dengan uraian tugas yang dijabatnya
b. Rincian Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan selama tiga bulan, Kegiatan Materi Orientasi unit terdiri dari
teori dan praktek
1. Gambaran tentang Pengenalan Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Natar Medika
yang terdiri dari:
Penjelasan mengenai falsafah dan tujuan Unit Keperawatan
Penjelasan mengenai struktur organisasi Unit Keperawatan
Penjelasan mengenai uraian tugas di Unit Keperawatan
Penjelasan mengenai Standar Kompetensi di Unit Keperawatan
Penjelasan mengenai Sasaran Mutu di Unit Kperawatan
Penjelasan mengenai tanggung jawab dan hubungan kerja dengan bagian
lain di dalam dan di luar Unit Keperawatan
Orientasi lapangan ke semua ruang yang ada di Unit Keperawatan
Pengenalan dan Penjelasan mengenai semua peralatan yang menunjang
pelayanan Unit Keperawatan
3 Pengenalan Bimbingan
Dokumen catatan x x x x x x x x
mutu
2. Uji Kemampuan
Uji kemampuan karyawan baru dilaksanakan pada bulan ketiga akhir masa
orientasi unit, uji kemampuan meliputi uji materi yang harus dikuasai. Metode
yang digunakan :
Tes tertulis
Wawancara
Pelaksanaan uji kemampuan dilaksanakan oleh Kabid Keperawatan,
Rekomendasi
Rekomendasi merupakan kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil evaluasi. Hasil
rekomendasi merupakan simpulan penilaian masa orientasi karyawan baru selama 3
bulan terhitung sejak dilaksanakannya kegiatan orientasi unit Laboratorium .
Rekomendasi di buat oleh Koordinator dengan persetujuan Manager Penunjang Medis
dan Pelayanan Medis.Hasil rekomendasi yang telah di sepakati akan diserahkan
kepada Manajer SDM & Diklat untuk melaksanakan sesuai Rekomendasi.
BAB XIII PERTEMUAN / RAPAT
A. PENGERTIAN
Rapat rutin dilakukan setiap bulan, dengan agenda pembahasan kegiatan yang
sudah berjalan serta rencana pelaksanaan agenda kegiatan bulan berikutnya.
B. TUJUAN
C. KEGIATAN RAPAT
Rapat di luar rapat rutin bulanan diselenggarakan apabila akan diadakan suatu event
yang melibatkan baik pihak rumah sakit sendiri maupun dengan pihak luar yang terkait
dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Morning report diadakan setiap Hari dan itu hanya di hadiri penanggung jawab
ruangan dengan kabid keperawatan, membahas tentang keluhan yang ada di ruangan dan
kendala2 yang menyangkut pelayanan.