Anda di halaman 1dari 5

PENGOBATAN PENDERITA TB PARU

DI PUSKESMAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

Pemerintah dr. Dewi Waskito Ningtiyas UPT PUSKESMAS


Kabupaten CIrebon NIP. 19770706 200604 2 031 PLERED

PENGERTIAN Protap pengobatan penderita TBC paru adalah langkah pengobatan


pada penderita yang telah di diagnosis oleh dokter dan diberikan
resep kategori berapa harus di berikan sesuai dengan indikasi
TUJUAN Sebagai penerapan langlah-langkah prosedur pengobatan penderita
TBC paru di puskesmas

KEBIJAKAN 1. Penanggulangan TB di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan


azas desentralisasi dengan kabupaten/kota sebagai titik berat
manajemen program daam kerangka otonomi yang meliputi:
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta
menjamin ketersediaan sumber daya(dana, tenaga, sarana dan
prasarana).
2. Penanggulangan TB dilaksanakan dengan menggunakan strategi
DOTS
3. Penguatan kebijakan untuk meningkatkan komitmen daerah
terhadap program penanggulangan TB.
4. Penguatan strategi DOTS dan pengembangannya ditujukan
terhadap peningkatan mutu pelayanan, kemudahan akses untuk
penemuan dan pengobatan sehingga mampu memutuskan rantai
penularan dan mencegah terjadinya MDR-TB.
5. Penemuan dan pengobatan dalam rangka penanggulangan TB
dilaksanakan dalam rangka penanggulangan TB dilaksanakan
oleh seluruh unit pelayanan kesehatan, meliputi puskesmas,
rumah sakit pemerintah dan swasta, rumah sakit paru, BP4,
dokter praktek swasta.
6. Penanggulangan TB di laksanakan melalui promosi,
penggalangan kerjasama dan kemitraan dengan program terkait,
sektor pemeintah, non pemerintah dan swasta dalam wujud
Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan TB (Gerdunas TB).
7. Peningkatan kemampuan laboratorium di berbagai tingkat
pelayanan ditujukan untuk peningkatan mutu pelayanan dan
PENGOBATAN PENDERITA TB PARU
DI PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS No. Dokumen : Dr. Dewi Waskito Ningtiyas
PLERED : NIP. 19770706 200604 2 031
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

jejaring.
8. Obat Anti Tuberkulosa (OAT) untuk penanggulangan TB di
berikan kepada pasien secara Cuma-Cuma dan di jamin
ketersediannya.
9. Ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dalam jumlah
memadai untuk meningkatkan dan mempertahankan kinerja
program.
10. Penanggulangan TB lebih di prioritaskan kepada kelompok miskin
dan kelompok rentan terhadap TB.
11. Penanggulangan TB harus berkolaborasi dengan
penanggulangan HIV.
12. Pasien TB tidak dijauhkan dari keluarga, masyarakat dan
pekerjaannya.
13. Memperhatikan komitmen internasional yang termuat dalam
MDGs
PROSEDUR 1. Petugas mencatat nama-nama penderita dalam buku register TB.
2. Memilih kategori obat yang telah di tetapkan oleh dokter
3. Memberikan obat kepada penderita sesuai anjuran / resep dokter
sejumlah hari yang di sepakati.
4. Memberikan konseling kepada penderita tentang pentingnya
pengobatan, dosis, efek samping dll yang berkaitan dengan
pengobatan
5. Dipesankan kepada penderita untuk datang kembali mengambil
obat bila sudah habis
6. Petugas mencatat tanggal kembali penderita untuk mengambil
obat
UNIT TERKAIT 1. Dokter
2. Perawat
3. Programer TB Paru
REFERENSI Buku Pedoman nasional penanggulangan penyakit Tuberkulosa paru
tahun 2014
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
Buku Pedoman nasional
penanggulangan penyakit
1 Referensi 17 Januari 2016
Tuberkulosa paru tahun
2014
PENGOBATAN PENDERITA TB PARU
DI PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS No. Dokumen : Dr. Dewi Waskito Ningtiyas
PLERED : NIP. 19770706 200604 2 031
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Diagram Alir
Pasien
datang

Berikan penjelasan
tentang tindakan yang
akan dilaksanakan pada
pasien

Pasien yang telah


diperiksa dahaknya
dipersilahkan masuk ke
ruang BP.

Pasien diberi
penjelasan sesuai
dengan hasil
pemeriksaan dahak di
TB 05.
BTA positif BTA negative

OAT kategori I Hasil Rontgen


FDC mendukung

pengobatan
dengan
kategori III
FDC

Anda mungkin juga menyukai