0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan5 halaman
Kontraksi isometrik adalah bentuk kontraksi otot dimana panjang otot tetap konstan meskipun ketegangan mengalami perubahan. Latihan isometrik melibatkan kontraksi statis otot tanpa gerakan pada sendi untuk memperkuat otot. Latihan tersebut bertujuan melatih otot agar tidak kaku dan memperbaharui setelah dilatih.
Kontraksi isometrik adalah bentuk kontraksi otot dimana panjang otot tetap konstan meskipun ketegangan mengalami perubahan. Latihan isometrik melibatkan kontraksi statis otot tanpa gerakan pada sendi untuk memperkuat otot. Latihan tersebut bertujuan melatih otot agar tidak kaku dan memperbaharui setelah dilatih.
Kontraksi isometrik adalah bentuk kontraksi otot dimana panjang otot tetap konstan meskipun ketegangan mengalami perubahan. Latihan isometrik melibatkan kontraksi statis otot tanpa gerakan pada sendi untuk memperkuat otot. Latihan tersebut bertujuan melatih otot agar tidak kaku dan memperbaharui setelah dilatih.
Kata ‘isometrik’ menyiratkan panjang otot konstan atau tidak berubah.
Dalam kontraksi isometrik, panjang otot tetap konstan sementara ketegangan mengalami perubahan yang bervariasi. Di sini, ketegangan berkembang pada otot, tapi otot tidak memendek untuk memindahkan objek. Oleh karena itu, konsentrasi isometrik, bila tidak ada objek bergerak, pekerjaan di luar yang dilakukan adalah nol. Dalam kontraksi ini, serat individual bisa memendek meskipun seluruh otot tidak berubah panjangnya, sehingga latihan isometrik membantu untuk memperkuat otot-otot. Latihan isometrik menurut kementerian kesehatan adalah suatu latihan, dimana otot berkontraksi tanpa disertai gerakan/ perubahan pada sendi. Latihan isometrik menurut wikipedia adalah bentuk latihan yang melibatkan kontraksi statis otot tanpa ada gerakan yang terlihat di sudut sendi.
NO. Keterangan Fungsi Visualisasi
1. Bentuk bibir seperti Untuk menjaga huruf O, lalu majukan keindahan bibir kemuadian senyum. Lakukan sebanyak 10 kali. 2. Dongakan kepala Untuk menghilangkan keatas, lalu bentuk gelambir yang ada mulut seperti O. Tahan diarea dagu. selama 20 detik.
3. Dongakan kepala Untuk mengencangkan
keatas, lalu buka tutup daerah bagian leher. mulut kemudian lakukan sebanyak 20 kali.
4. Gerakan alis keatas Untuk mengencangkan
dengan jari tangan dahi. menahan dahi. Lakukan sebanyak 20 kali. 5. Kerutkan wajah Untuk menghilangkan sehingga terlihat kerutan di dahi. kerutan didaerah alis lalu tarik kedua sisinya dengan jari. Lakukan sebanyak 20 kali
6. Tempelkan telunjuk Untuk mengencangkan
disamping mata lalu didaerah mata. lakukan gerakan setengah berkedip. Lakukan sebanyak 10 kali.
Latihan pada lengan yang melibatkan otot bisep dan trisep
Latihan pada otot bagian bawah latihan-latihan pada gambar diatas bertujuan untuk melatih otot-otot agar tidak kaku dan memperbaharui setiap setelah diberi latihan pada otot tersebut. DAFTAR PUSTAKA guruppendidikan.co.id/ Diakses 09 Desember 2019 08.00