Anda di halaman 1dari 2

Otot- fungsi Nil

otot ai
M. Frontalis Mengerutkan dahi dan mengangkat kedua 0
alis

M.Corugator Menggerakkan kedua alis mata ke medial, 0


Supercili sehingga terbentuk kerutan vertikal
diantara kedua alis

M. Procerus Mengangkat tepi lateral cuping hidung, 0


sehingga terbentuk kerutan diagonal
sepanjang pangkal hidung

M.Orbicularis Menutup mata 0


Oculi

M. Nasalis Mengembang kempiskan cuping hidung 1

M. Depressor Menarik ujung mulut kebawah 0


anguli oris

M.Zygomatikus Tersenyum 0
Major

M.Zygomatikus Tersenyum 0
Minor

M. Orbicularis Gerakan bersiul atau mencucur. 0


Oris /bersiul

M. Bucinator Merapatkan bibir dengan pipi 1


dikempiskan, misalnya mengunyah

M. Mentalis Menarik ke atas ujung dagu. 0

M. Risorius Menarik sudut bibir ke lateral dan 0


mrmbentuk lesung pipi
posisi nilai
Saat istirahat 30 % X 20 point = 6 point

Mengerutkan 0 % X 10 point = 0 point

Menutup mata rapat 30 % X 30 point = 9 point

Tersenyum 0 % X 30 point = 0 point

Bersiul 0% X 10 point = 0 point

Jumlah 15 point

Tujuan Modalitas Dosis


1. mencegah/ Elektro therapy F:
memperlambat I : sesuai toleransi pasien
terjadinya atrofi otot T : 1-3 menit
T : Faradic
1. Meningkatkan Exercise therapy F : 2 – 3 kali sehari
kemampuan I : 4 – 5 kali setiap latihan
fungsional wajah. T : 10 – 20 menit
T : Mirror exercise
1. memberikan Manual therapy F : 1x1
penguluran pada otot- I : 3x5 setap teknik
otot wajah yang T : 10 menit
letaknya superfisial T : stroking, efflurage, finger
sehingga kneading, tapping, stretching
perlengketan jaringan
dapat dicegah
2. memberi efek rileks
3. mengurangi rasa kaku

Anda mungkin juga menyukai