Dalam video ini menceritakan mengenai perjalanan hidup Muniba Mazari. Video ini dibuat dikarenakan perjalanan hidup dari Muniba Mazari dapat menginspirasi banyak orang. Muniba Mazari adalah seorang wanita yang lahir di Pakistan pada tanggal 3 Maret 1987. Pada usia 18 tahun ia dipaksa harus menikah oleh orangtuanya dan ia menurutinya. Dan 2 tahun kemudian setelah pernikahan, ia harus mengalami kecelakaan hebat bersama suaminya dan mengalami cedera parah. Namun ia berhasil bangkit dari segela keterpurukannya dan sekarang menjadi seorang wanita yang mampu menginspirasi banyak orang. Bahkan saat ini ia dijuluki sebagai “Iron Lady of Pakistan” karena kekuatannya dalam mengahadapi segala keterpurukan yang ia alami.
2. Lima topik gagasan berdasarkan video Muniba Mazari
Menikah muda pada usia 18 tahun Pada usia 18 tahun, Muniba Mazari dipaksa harus menikah oleh orang tuanya. Muniba Mazari ini adalah keturunan Keluarga Baloch, yang masih menganut sistem tradisional. Yang mana anak yang baik adalah anak yang tidak boleh mengatakan kata “Tidak” terhadap apa yang di perintahkan oleh orangtuanya. Dan pada saat itu ayah Muniba Mazari menginginkannya untuk segera menikah. Maka demi membahagiakan ayahnya tersebut Muniba Mazari mau menikah, walaupun ia tahu bahwa di usianya yang masih muda yaitu 18 tahun masih belum siap untuk menikah. Mengalami kecelakaan hebat dan cedera parah Dua tahun kemudian setelah Muniba Mazari menikah, ia dan suaminya mengalami kecelakaan hebat yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya. Saat itu suaminya sedang mengantuk dan mobil yang ditumpanginya jatuh ke dalam parit. Namun, suaminya berhasil melompat dan menyelamatkan diri keluar dari mobil, tetapi ia tetap berada di dalam mobil dan tidak sempat untuk menyelamatkan diri dan terpaksa harus masuk ke dalam parit bersama mobil yang ditumpanginya. Akibat dari kecelakaan tersebut ia mengalami beberapa cedera parah seperti tulang lengan dan tulang hasta patah, pergelangan tangan, tulang punggung, tulang selangka, dan seluruh tulang rusuknya juga patah. Namun cedera yang paling rasa ia berat adalah cedera tulang belakang. Ketika orang-orang berusaha memberikan pertolongan pertama dan menariknya dari dalam mobil, ia merasa kesakitan pada bagian tulang belakang. Berusaha bangkit dari sakitnya dengan melukis Setelah menjalani perawatan selama 2.5 bulan di rumah sakit, Muniba Mazari sempa dilanda keputusasaan. Ia yang bercita-cita menjadi seorang pelukis, divonis oleh dokter tidak bisa melukis lagi. Selain itu, ia juga divonis tidak bisa berjalan lagi dan tidak bisa melahirkan. Dan yang paling parah lagi, suaminya menggugat cerai dan menikah lagi dengan orang lain. Setelah itu, karena ia telah lelah melihat dinding putuh rumah sakit, ia menyuruh saudara laki lakinya untuk membawakannya beberapa warna dan kanvas kecil. Dan pada saat itulah ia mulai melukis dan mencurahkan segala yang ada dalam isi hatinya dengan cara melukis. Dan ternyata banyak orang yang mengapresiasi hasil lukisannya. Maka pada saat itu ia mulai berkomitmen untuk bangkit dan menjadikan ia sempurna untuk dirinya sendiri bukan menjadi sempurna bagi orang lain, dan ia akan mengatasi segala ketakutan yang ada di dalam dirinya. Berhasil bangkit dan banyak tampil di muka umum Setelah Muniba Mazari melewati berbagai macam proses agar dirinya bisa bangkit dari keterpurukannya, akhirnya ia berhasil bangkit dan mampu menginspirasi banyak orang. Bahkan pada saat itu, ia lebih sering tampil di muka umum. Ia mulai melukis di depan umum, melakukan pemodelan, menjadi pembawa acara di sebuah TV Pakistan, dan menjadi Duta Besar PBB untuk mengkampanyekan hak-hak perempuan dan hak-hak anak. Dinobatkan sebagai salah satu wanita yang berpengaruh di dunia Setelah melewati berbagi rintangan dalam hidupnya dan ia mampu bangit serta mampu tampil di muka umum dengan segala keterbatasannya, maka hal tersebut dapat menginspirasi banyak orang khususnya bagi orang yang memiliki rintangan yang sama dengan dirinya, juga memiliki keterbatasan yang sama dengan dirinya agar mereka bisa bangkit dan mampu menunjukkan kepada khalayak umum bahwa mereka memiliki kemampuan yang sama dengan mereka yang hidup dengan keadaan ‘sempurna’. Dan pada akhirnya pada tahun 2015 ia masuk ke dalam majalah BBC sebagai 100 perempuan berpengaruh dan juga pada tahun 2016 masuk majalah Forbes sebagai 30 orang berpengaruh di bawah usia 30 tahun. 3. Faktor-faktor yang menjadi kekuatan video Muniba Mazari Penyampaian cerita dari Muniba Mazari sangat baik. Penyampaian alur ceritanya terstruktur dari awal sampai akhir, sehingga para penonton seakan-akan merasakaan apa yang sedang ia alami. Background musik yang ada dalam video tersebut juga sangat bagus. Background musik yang ada dalam video tersebut mampu membangkitkan semangat para penontonnya, terlebih lagi orang yang menonton video tersebut adalah orang-orang yang tidak memiliki motivasi hidup, sehingga dirinya termotivasi agar bisa bangkit dari segala permasalahan hidupnya seperti yang Muniba Mazari lakukan. Terdapat beberapa foto dan video yang ditampilkan dalam video tersebut yang membuktikan bahwa Muniba Mazari berbicara fakta mengenai dirinya. Foto dan video tersebut juga membuktikan bahwa Muniba Mazari tidak berbicara omong kosong mengenai dirinya, melainkan ia berbicara sesuai fakta apa yang terjadi, sehingga para penonton semakin percaya terhadap segala apa yang ia alami. Foto dan video tersebut seperti video saat Muniba Mazari dievakuasi ketika kecelakaan, foto saat dirinya di rumah, lalu foto ketika ia mengadopsi seoarang anak laki- lakinya, dll.
4. Faktor-faktor yang menjadi kelemahan video Muniba Mazari
Durasi dari video tersebut terlalu pendek yaitu hanya selama 6 menit 30 detik, sehingga penonton tidak bisa mengetahui secara detail dari segala proses yang dilalui Muniba Mazari ketika berhasil bangkit dari segala permasalahan dalam hidupnya.
5. Usulan terhadap film Muniba Mazari
Menurut saya video ini dari segi cerita, penyampaian pemeran dalam bercerita, serta background music yang digunakan sudah menarik untuk ditonton. Namun dari segi durasi dari video tersebut terlalu pendek. Jadi, menurut saya video ini akan lebih menarik jika Muniba Mazari menceritakan lebih detail lagi proses-proses yang ia lalui hingga bisa sampai di tahap sekarang ini, sehingga para penonton yang memiliki kasus yang sama seperti dirinya mengetahui proses-proses apa saja yang harus mereka lalui ketika mereka ingin bangkit dari segala permasalahannya seperti yang Muniba Mazari lakukan.