Anda di halaman 1dari 4

BEDAH FILM DIBALIK 98, 3 SRIKANDI DAN RUDY HABIBIE

LAPORAN

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh
Annisa Nurul Ihsani NIM 155111003
Fadila Nur Safitry NIM 155111009
Frida Listia Rizky NIM 155111011
Megawati NIM 155111015
Muhamad Fathur Rahman NIM 155111016
Raka Anugrah Prayoga NIM 155111023
Raudya Zahra Nafisa NIM 155111024
Veronika Maruba Saragi NIM 155111030
Vivian nanda Dewi NIM 155111031
2 AK A

JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
TAHUN 2017
1.1 Sinopsis Film Dibalik 98

Film Dibalik 98 ini berlatarkan peristiwa Mei 1998 saat reformasi terjadi di Tanah Air,
dengan puncaknya Tragedi Trisakti pada 13-14 Mei 1998, yang kemudian dikenal hingga sekarang
sebagai salah satu tragedi kelam bangsa ini. Ada beberapa karakter utama dalam film bergenre
drama ini, mulai dari sudut pandang mahasiswa, sisi militer, petugas rumah tangga istana, hingga
rakyat kecil, dengan lokasi syuting di beberapa kawasan Jakarta hingga ke Istana Bogor.
Diceritakan, kondisi Jakarta pada tahun 1998 dengan terjadinya krisis moneter membuat
rakyat menjadi panik dan berada dalam ketakutan. Namun, Presiden Soeharto yang dituntut turun
oleh mahasiswa tetap pergi ke Kairo menghadiri KTT G-15. Ketika itulah, Wakil Presiden BJ
Habibie dikejutkan insiden penembakan di Trisakti yang berbuntut terjadinya kerusuhan besar. Di
balik semua tragedi itu, ada kisah sebuah keluarga dan sepasang kekasih yang terpisahkan.
Letnan Dua Bagus bimbang ketika harus berhadapan dengan situasi luar biasa itu.
Tanggung jawab sebagai petugas pengamanan harus berbenturan dengan kewajiban untuk
menjaga istrinya, Salma, pegawai Istana negara, yang sedang hamil besar. Salma terjebak dalam
kerusuhan dan dinyatakan hilang. Tekanan dari atasan: Bagus harus mengutamakan tugas dan
sebagai laki-laki pantang untuk menjadi cengeng hanya karena peristiwa kecil.
Kerusuhan memaksa Presiden Soeharto pulang dari Kairo lebih awal. Pemerintah
dihadapkan pada situasi yang sulit. Tokoh masyarakat dan beberapa perwakilan Ormas secara
langsung meminta Presiden Soeharto mundur. Namun ia bergeming dan berencana membentuk
komite dan kabinet reformasi untuk menjawab tuntutan tersebut.
Sementara itu, nasib baik enggan untuk berpihak kepada Bagus. Diana, adik iparnya,
aktivis reformasi, harus berbenturan pendapat dengan kakaknya ketika mengetahui Salma
kakaknya hilang di tengah peristiwa kerusuhan. Diana menuduh Bagus tidak bisa menjaga Salma.
Keadaan semakin pelik ketika Daniel, pacar Diana, keturunan Tionghoa yang juga ikut berjuang
menuntut perubahan, harus kehilangan ayah dan adiknya dalam kerusuhan. Bahkan Daniel hampir
terjebak sweeping warga yang menyaring orang-orang Non Pribumi, yang saat itu menjadi puncak
issue rasial di Indonesia. Untungnya Daniel selamat dan menemukan keluarganya lalu ikut exodus
meninggalkan Indonesia.
Presiden Soeharto membentuk komite dan kabinet reformasi yang tidak mendapat
tanggapan positif. Bahkan ketua MPR Harmoko meminta Presiden untuk mengundurkan diri.
Selain itu ada 14 menteri menolak tergabung dalam kabinet reformasi.
Salma terselamatkan dan dibawa ke sebuah rumah sakit. Di saat detik kelahiran anak
pertamanya, Bagus dan Diana menemukan Salma. Bayi yang mereka nantikan dilahirkan.
17 Tahun berlalu. Daniel kembali ke Jakarta dengan membawa abu kremasi ayahnya. Ayahnya
ingin beristirahat untuk selama-lamanya di tanah kelahirannya itu. Daniel menemukan Diana.
Keduanya masih memiliki semangat yang sama untuk melanjutkan semangat reformasi.
1.2 Analisis Film Rudy Habibie

Rudy Habibie adalah film sekuel serial Habibie Ainun yang diproduksi pada tahun 2016.
Berbeda dengan serial film Habibie Ainun 1 yang menceritakan kisah romansa antara Habibie dan
Ainun, film Rudy Habibie justru memiliki latar belakang kehidupan B.J. Habibie ketika masih
mengenyam pendidikan di Jerman dengan mimpi dan segala ambisius yang ia miliki untuk dapat
membangun industri dirgantara di Indonesia.
Film ini memiliki banyak nilai atau pesan moral yang dapat membuka pikiran masyarakat
Indonesia, apalagi dengan karakter atau sosok pemeran utamanya sendiri yang sangat
menginspirasi banyak orang. Nilai atau pesan moral tersebut yaitu :
1 Kita harus menjadi manusia yang baik, karena jika seseorang itu baik maka orang-orang yang
berada di sekitarnya pun akan menjadi orang yang baik.
2 Dalam mewujudkan mimpi, kita harus berusaha dengan bersabar. Biarkan masalah datang dan
hadapi satu per satu dengan gigih sehingga kita tidak akan terpancing emosi dan tidak mudah
menyerah.
3 Sebagai manusia yang baik, kita harus tegas dan berani karena benar. Meskipun kita diancam
oleh seseorang yang berkedudukan lebih tinggi dari kita, namun kita harus tetap tegas dan tidak
takut dalam menegakkan kebenaran.
4 Pemimpi sejati adalah mereka yang mampu mewujudkan dan mempertanggungjawabkan
semua perkataannya, bukan hanya dengan bermimpi dan berbicara saja tapi juga harus dengan
aksi nyata. Seperti pak Habibie yang merealisasikan mimpinya untuk Indonesia.
5 Jangan pernah sedetik pun untuk memikirkan orang-orang yang mengejek kita, karena jika kita
berlarut memikirkan mereka maka mental kita akan menciut dan akan menghambat pencapaian
mimpi kita. Cukup menjadi orang yang percaya diri dan tetap fokus dalam usaha
mewujudkannya.
6 Jadilah orang yang visioner yang memikirkan masa depan dan merencanakan setiap tahapan-
tahapannya agar masa depan kita sesuai dengan apa yang kita impikan.
7 Dimanapun kita berada, kita harus tetap mengingat negara Indonesia. Jangan pernah terlena
dengan segala budaya luar dan melupakan nilai-nilai bangsa kita sendiri.
8 Sebagus apapun negara lain, kita harus tetap bangga pada negara kita sendiri.
9 Kita tidak akan bisa mewujudkan cita-cita negara Indonesia jika kita tidak bersatu dan hanya
mementingkan kepentingan golongan tertentu. Maka dari itu kita harus bersatu dan
menyamakan pemikiran agar cita-cita negara kita dapat terwujud.
10 Jika segala usaha telah dilakukan, maka kita seyogyanya menyerahkan segala urusan kita
kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memanjatkan doa. Seperti pak Habibie yang selalu
berdoa menyerahkan segala urusannya kepada Tuhan dalam menghadapi masalah yang
menghambat mimpinya.

Film ini diharapkan mampu mengubah cara berpikir masyarakat Indonesia yang pada
umumnya selalu melihat seseorang secara subjektif hanya dari golongan. Hal itu membuat orang
yang salah akan selalu dibela karena satu golongan, sementara orang yang benar namun berbeda
golongan akan dianggap salah. Secara keseluruhan kami menganggap bahwa film ini adalah salah
satu film Indonesia yang patut direkomendasikan untuk ditonton oleh semua kalangan masyarakat
Indonesia, terutama generasi muda Indonesia agar kedepannya mereka dapat menjadikan
Indonesia yang lebih baik.

10.1 Analisis Film 3 Srikandi

Film Drama "3 Srikandi" bercerita tentang perjalanan 3 Atlet perempuan dalam cabang
panahan Indonesia yang berhasil mendapatkan salah satu medali pada Olimpiade di Seoul pada
tahun 1988. Ketiga atlet tersebut telah berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di bidang
Olahraga.
Nilai atau pesan moral yang terdapat pada film ini adalah :
1 Cinta tanah air : kemenangan Yana, Lilies, Kusuma di Olimpiade Seoul 1988 membuktikan
bahwa mereka berusaha untuk mengembangkan nama Indonesia dalam bidang olahraga dan
ingin membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.
2 Pantang menyerah : Semangat pantang menyerah mereka tunjukkan saat kekalahan mereka di
pertandingan kategori individu dan tidak menyurutkan semangat mereka untuk bisa
memenangkan pertandingan kategori beregu. Hambatan yang berasal dari keluarga untuk tidak
menjadi atlet pun tidak mereka hiraukan, demi menggapai cita-cita mereka menjadi atlet yang
profesional.

Anda mungkin juga menyukai