Anda di halaman 1dari 2

Tema : Peran Perempuan

Judul Cerpen : Jejak seorang perempuan


Penulis : Ny. Ipan Setiawan
Persit Kartika Chandra Kirana Yonarmed 4/105 GS
PD/III Siliwangi

Dalam kemajuan zaman yang kian menuju pada terwujudnya kesetaraan gender, peran wanita semakin diakui
secara setara. Banyak pemimpin, baik dalam bidang ekonomoi, social maupun politik, yang dijabat oleh perempuan
dan membuktikan kesuksesannya. Perempuan telah sejak lama memiliki peran signifikan dalam bangsa Indonesia.
Dari zaman kemerdekaan hingga zaman revolusi industri 4.0 saat ini (revolusi digital). perempuan selalu memegang
kontribusi besar dalam kemajuan dari berbagai sector atau bidang.
Berikut peran perempuan dalam beberapa sector atau bidang:

1. Peran perempuan dalam keluarga

Keluarga adalah inti dari masyarakat, dengan kata lain keluarga adalah masyarakat yang terkecil yang terdiri dari
Suami, Istri dan Anak. Keluarga yang baik akan menentukan bagaimana bangunan dari masyarakatnya. Keluarga
yang baik tentunya dibangun oleh perempuan-perempuan yang baik, kuat, tangguh, sabar dan adanya kerjasama
yang harmonis antara Suami, Istri dan anak-anak. Ada beberapa peran perempuan dalam keluarga diantaranya:
peran perempuan sebagai ibu untuk anak-anaknya, peran perempuan sebagai istri untuk suaminya, serta peran
perempuan dalam mengurus pekerjaan rumah tangganya.

2. Peran perempuan dalam pendidikan

Pada dasarnya definisi pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu-individu baik itu laki-laki
maupun perempuan untuk melaksanakan nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaan, serta bentuk ideal kehidupan dalam
melaksanan kehidupan yang lebih efektif. Pendidikan memang bukan segalanya akan tetapi segalanya berawal dari
pendidikan. Dalam dunia pendidikan perempuan memiliki peran serta kedudukan nomor satu. Banyak orang yang
memiliki persepsi bahwa dalam dunia pengetahuan adalah milik kaum adam. Seolah kaum perempuan tidak memiliki
peran apa-apa dalam bidang ilmu pengetahuan. Padahal yang kita tahu melihat dari sejarah banyak sekali wanita
yang berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Apa lagi Sekolah atau madrasah pertama seorang
anak yaitu dari ibunya (perempuan).

3. Peran perempuan untuk Negara

Peran perempuan sejatinya tidak hanya membangun diri dan keluarganya, tetapi juga membangun masyarakat
dan negara. Negara akan kuat jika ada perempuan kuat di dalamnya. .Perempuan telah memiliki peran yang cukup
besar dalam pencapaian kemerdekaan Negara Indonesia. Banyak perempuan yang sudah berkiprah untuk
memajukan bangsa dan Negara diera digital seperti sekarang ini. Kenapa peran perempuan dalam Negara begitu
kuat?. Hal ini karena, “Perempuan adalah tiang negara, jika baik perempuannya maka baiklah negaranya dan jika
rusak perempuannya maka rusak pula negaranya”. Dari sini bisa kita lihat bahwa perempuan mempunyai pengaruh
yang kuat untuk Negara. Perempuan menjadi tolak ukur berkembang atau tiidaknya sebuah Negara.

4. Peran perempuan menuju Indonesia emas 2045

Tahun 2045 merupakan momentum bersejarah, karena tentang 100 tahun Indonesia dan apa yang bias dilakukan
generasi muda pada zaman itu. Hal ini yang menjadi salah satu alasan munculnya ide, wacana, dan gagasan
Generasi Emas 2045. Indonesia 2045 masih 23 tahun lagi. Namun, pada dasarnya bibit-bibit unggul sudah ada dari
sekarang. Anak-anak kecil sudah banyak berada di sekeliling kita. Merekalah yang akan memimpin bangsa ini di
tahun 2045 kelak. Di tangan mereka yang masih anak-anak inilah, masa depan dan nasib bangsa ini dipertaruhkan.
Oleh karena itu, tidak bisa terelakan lagi perempuan dalam hal ini berperan sangat penting untuk menjadikan
Indonesia pada tahun 2045 benar-benar menjadi tahun emas. Karena tentang apa-apa pergerakan yang dilakukan
oleh anak-anak berawal dari ibunya. Maka dari itu peran ibu haruslah sangat baik dalam mengcover bibit-bibit unggul
menjadi anak-anak yang berdedikasi dalam hal apapun pada masanya nanti.

Ada banyak wanita-wanita luar biasa yang menginspirasi di Indonesia. Perempuan juga bisa berprestasi dan
sukses menjalankan peran dalam bidang pekerjaannya. Buktinya saja, banyak perempuan-perempuan Indonesia dari
era perebutan kmerdekaan sampai era reformasi yang namanya sampai terkenal dan masuk dalam majalah
bergengsi di dunia, bersanding dengan wanita-wanita lain di seluruh dunia. Dan itu semua merupakan berkat
pencapaian dan prestasi-prestasi mereka di bidangnya masing-masing. Berikut ini beberapa perempuan inspiratif
Indonesia diantaranya:

1. RA Kartini

R.A Kartini adalah emansipator Indonesia Awal Abad 20”, Raden Ajeng Kartini atau
bernama asli Raden Ayu Kartini adalah salah satu putri terbaik bangsa pada zamannya.
Banyak peran dan keahlian yang telah ia turunkan kepada anak-anak didiknya. RA Kartini
dikenal sebagai sosok pemberani, yang semasa hidupnya terus memperjuangkan harkat
dan martabat perempuan agar bisa mendapatkan hak yang sama. Pada masa perjuangan
kemerdekaan, tidak semua perempuan dapat bersekolah. Hanya perempuan bangsawan
saja yang memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan. Berawal dari situ, RA Kartini
terdorong membuat sekolah untuk memajukan kaum perempuan pribumi dari semua
kalangan. Awal peran perjuangan Kartini dimulai saat dia mendirikan sekolah khusus putri
di Jepara. Di sekolah tersebut, mereka diajarkan cara menjahit, menyulam dan memasak.

2. Cut Nyak Dien

Salah satu pahlawan wanita Indonesia, yang memiliki peran dalam melakukan
perlawanan terhadap penjajah, adalah Cut Nyak Dien. Ia merupakan Pahlawan
Nasional asal Aceh yang melakukan perlawanan heroik terhadap kolonialisme
Belanda, bersama dengan rakyat Aceh lainnya. Dalam menghadapi gelombang
penjajahan, kaum wanita Aceh, termasuk Cut Nyak Dien tampil ke depan untuk
memberikan komando perang. Ia tangkas, gigih, dan tabah dalam
mempertahankan tanah air, bangsa, dan agama dari nafsu penjajahan Belanda.

3. Susi pudjiastusi

Susi Pudjiastuti merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di masa


pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2019. Kisahnya dan sejarah
hidupnya sangat menginspirasi banyak orang, khususnya bagi kaum perempuan
walaupun beliau hanya lulusan SMP tetapi beliau begitu berbakat menjalankan
perannya sebagai seorang menteri. Kekuatannya dalam menjaga lautan Indonesia
tidaklah main-main. Siapa saja negara asing yang berani lewat atau menyentuh laut
Indonesia secara ilegal akan beliau tenggelamkan dengan cara membakar kapal ilegal mereka. Sampai pada akhirnya
kata-kata “tenggelamkan” menjadi slogannya dan membuatnya booming dikalangan masyarakat terutama remaja.

4. Sri mulyati Indrawati

Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc., Ph.D merupakan seorang perempuan yang sangat
luar biasa dalam jenjang peran karirnya. Sekarang beliau menjabat sebagai Menteri
Keuangan. Sebelum itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank
Dunia pada 2010 dan menjadi wanita Indonesia pertama yang mengemban jabatan tersebut.
Sri Mulyani juga pernah menjabat sebagai menteri Keuangan pada era Kabinet Indonesia
Bersatu Presiden SBY. Saat itu, salah satu kebijakannya sebagai Menteri Keuangan adalah
memecat pegawai korup di lingkungan departemen keuangan sampai akhirnya beliau
berhasil meminimalisir korupsi di Indonesia, beliau dinobatkan sebagai Menteri Keuangan
Terbaik Asia pada tahun 2006 oleh Emerging Markets ketika sidang tahunan Bank Dunia dan IMF diadakan di Singapura
pada 18 September 2006

Jika RA Kartini berperan serta berjuang dengan tinta untuk memajukan para perempuan Indonesia pada masanya.
Sedangkan Cut Nyak Dien berjuang dengan tombak pada masa peperangan, lalu Susi Pudjiastuti dan Sri Mulyati aktivis
perempuan kala orde baru dengan orasinya.

Anda mungkin juga menyukai