PENDIDIKAN DI INDONESIA?
1
Shofiani A. K. A., Prihatin Yulianah, Subhan Roni. “Kekuatan Diri Pada Tokoh Perempuan
dalam Novel “Amba” Karya Laksmi Pamuntjak.” Jurnal Bastra 07, no. 3 (2022):2.
2
Dewayani, Tantri. “Kartini dan Kesetaraan Gender, No One Left Behind”
www.djkn.kemenkeu.go.id. Diakses pada Minggu 6 November 2022.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13859/Kartini-dan-Kesetaraan-Gender-No-One-
Left-Behind.html
3
Efendy, Rustan. “Kesetaraan Gender dalam Pendidikan.” Jurnal Al-Maiyyah 07, no. 2
(2014):142-143.
mendidik anaknya yang merupakan generasi masa depan bangsa menjadi salah satu
dari generasi cerdas. Dalam kondisi lainnya, jika dibutuhkan peran perempuan
untuk memipin rumah tangga dan mencari nafkah sedangkan kualitas pendidikan
yang diperoleh tidak memadai maka dapat dipastikan perempuan tidak dapat
menjalankan perannya menggantikan peran laki-laki dan tidak dapat memenuhi
kebutuhan ekonomi rumah tangganya. Karena itulah perempuan juga memiliki hak
untuk mendapat pendidikan yang layak agar dapat mengantisipasi kondisi tersebut.
Itulah pentingnya pendidikan untuk mengubah pola pikir tradisional menjadi pola
pikir modern yang lebih mampu mensejahterakan masyarakat luas.4
4
Sumar, W. T.. “Implementasi Kesetaraan Gender dalam Bidang Pendidikan.” Jurnal Musawa 07,
no. 1 (2015):161.
DAFTAR PUSTAKA
Shofiani A. K. A., Prihatin Yulianah, Subhan Roni. “Kekuatan Diri Pada Tokoh
Perempuan dalam Novel “Amba” Karya Laksmi Pamuntjak.” Jurnal Bastra
07, no. 3 (2022).