Anda di halaman 1dari 11

Tugas Sejarah

NAMA : Amar Firmansyah


KELAS : 12 (IPA)1

MAPEL : SEJARAH

SMA TARUNA ANDIGHA


BIOGRAFI MEGAWATI SOEKARNO PUTRI

Pembahasan :

1. Profil Megawati Soekarno Putri


2. Jejak Politik Presiden Megawati Di Masa Pemerintahan
3. Tantangan yang dihadapi Megawati Di Masa Pemerintahan
4. Kebijakan Megawati Di Masa Pemerintahan
5. Prestasi Megawati Di Masa Pemerintahan
6. Kelebihan dan Kelemahan Pemerintahan Megawati
7. Kontroversi Pemerintahan Megawati
Profil Megawati Soekarno Putri

Nama Lengkap : Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri

Nama Alias : Megawati | Mega

Tempat Lahir : Yogyakarta | Indonesia

Tanggal Lahir : Kamis | 23 Januari 1947

Zodiac : Aquarius

Anak : Mohammad Prananda | Puan Maharani | Mohammad Rizki Pratama

Suami : Surindro Supjarso 1968-1971 | Moh. Taufiq Kiemas 1973-2013

Ayah : Soekarno

Ibu : Fatmawati Soekarno

Kebangsaan : Indonesia

Partai politik : PDI Perjuangan

Anak : Mohammad Rizki Pratama dan Mohammad Prananda (dari Surindro


Supjarso)
Puan Maharani (dari Taufiq Kiemas)

Agama : Islam
Alamat Rumah : Jalan Teuku Umar 27-A | Jakarta Pusat
Jl. Kebagusan IV No 45 RT 010 RW 04 Kel.Kebagusan Kec.Pasar
Minggu | Jakarta Selatan

Perjalanan Karir : 1. Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonsia (Bandung), (1965)

2. Anggota DPR-RI, (1993)

3. Anggota Fraksi DPI Komisi IV

4. Ketua DPC PDI Jakarta Pusat, Anggota FPDI DPR-RI,(1987-1997)

5. Ketua Umum PDI versi

6. Munas Kemang (1993-sekarang) PDI yang dipimpinnya berganti


nama menjadi PDI Perjuangan pada 1999-sekarang

7. Wakil Presiden RI, (Oktober 1999-23 Juli 2001)

8. Presiden RI ke-5, (23 Juli 2001-2004)

Perjalanan pendidikan: 1. SD Perguruan Cikini Jakarta, (1954-1959)

2. SLTP Perguruan Cikini Jakarta, (1960-1962)

3. SLTA Perguruan Cikini Jakarta, (1963-1965)

4. Fakultas Pertanian UNPAD Bandung (1965-1967), (tidak selesai)

5. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972), (tidak


selesai)
Jejak Politik Megawati Di Masa Pemerintahan

Tahun 1986

Megawati mulai masuk ke dunia politik, sebagai wakil ketua PDI Cabang Jakarta Pusat.

Mega hanya butuh waktu satu tahun menjadi anggota DPR RI.

Tahun 1993

Dalam Kongres Luar Biasa PDI yang diselenggarakan di Surabaya 1993, Megawati terpilih
secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI.

Tahun 1996

Mega pun didongkel dalam Kongres PDI di Medan pada tahun 1996, yang memilih Soerjadi
sebagai Ketua Umum PDI.

Terjadinya kerisuhan yang terjadi antara kubu Megawati dan kubu Soerjadi. Dan Akibatnya
membuat PDI terpecah menjadi PDI kubu Soerjadi dan kubu Megawati.
Tahun 1997

Keberpihakan massa PDI kepada Mega makin terlihat pada pemilu 1997. Perolehan suara PDI
di bawah Soerjadi merosot tajam. Sebagian massa Mega berpihak ke Partai Persatuan
Pembangunan, yang kemudian melahirkan istilah “Mega Bintang”. Mega sendiri memilih
golput saat itu.

Tahun 1999

Pemilu 1999, PDI Mega yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan berhasil memenangkan
pemilu. Meski bukan menang telak, tetapi ia berhasil meraih lebih dari tiga puluh persen suara.

Tahun 2001

Sidang Istimewa MPR, Senin (23/7/2001), telah menaikkan statusnya menjadi Presiden,
setelah Presiden Abdurrahman Wahid dicabut mandatnya oleh MPR RI.

Tahun 2004

Megawati mengalami kekalahan (40% – 60%) dalam pemilihan umum presiden 2004 dan harus
menyerahkan tonggak kepresidenan kepada Susilo Bambang Yudhoyono mantan Menteri
Koordinator pada masa pemerintahannya.
Tantangan yang dihadapi Megawati Di Masa Pemerintahan

1. Era kepemimpinan soeharto telah mewarisi utang luar negri (pemerintah dn swasta) sebesar
US$150,80 MILIAR.

2. Krisis ekonomi yang melanda indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkan kemerosotan
pendapatan perkapita. Pada tahun 1997 pendapatan perkapita indonesia tinggal US$465.

3. Upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi


dan menekan nilai inflasi.

4. Upaya memperbaiki kinerja ekspor.

5. kebijakan presiden megawati untuk melakukan pemberantasan korupsi dengan


merealisasikan berdirinya komisi pemberantas korusi (KPK).
Kebijakan Megawati Di Masa Pemerintahan

1. Upaya meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$5,8 miliar pada


pertemuan paris club ke-3 tanggal 12 april 2002. Pada tahun 2003, pemerintah
mengakolasikan pembayaran utang luar negri sebesar Rp116,3 triliun. Melalui
kebijakannya tersebut utang luar negri indonesia berkurang menjadi US$134.66
miliar. Salah satu keputusan megawati yang sangat penting pula adalah indonesia
mengakhiri kerjasamanya dengan IMF.
2. Upaya kebijakan pemulihan keamanan situasi indonesia menjadi tenang. Presiden
megawati berhasil menaikan pendapatan perkapita cukup signifikan yaitu sekitar
US$930.
3. Presiden Megawati melakukan privatisasi terhadap BUMN. Pemerintah menjual
indosat pada tahun 2003. hasil penjualan itu berhasil menaikan pertumbuhan
ekonomi indonesia menjadi 4,1% dan inflansi hanya 5,06%.
4. Pada tahun 2002 nilai ekspor mencapai US$57,158 miliar dan import tercatat
US$31,229 miliar. Pada tahun 2003 ekspor juga menanjak keangka US$61,02
miliar dan import meningkat keangka US$32,39 miliar.
5. Kebijakan untuk memberantas korupsi dengan cara membentuk KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi).
6. Membentuk kabinet gotong royong.
Prestasi Megawati Di Masa Pemerintahan

Prestasi megawati selama 3 tahun memerintah :

1. Menstabilkan fundamen ekonomi makro meliputi inflasi, BI rate, pertumbuhan


ekonomi, kurs rupiah terhadap dolar, angka kemiskinan.
2. Memberikan kondisi yang kondusif bagi legislative untuk melakukan fungsi
legislasinya sehingga banyak UU yang telah disahkan pada masa kepemimpinan
mega dibandingkan masa pemerintah lain (HBB, GD, Sby)
3. Pada masa mega 2 orang pengemplang BLBI berhasil dijebloskan ke penjara (David
Nusa Wijaya dan Hendrawan).
4. Berhasil menyehatkan perbankan nasional yang collapse setelah krisis ekonomi
1998 terbukti dengan dibubarkan BPPN pada Feb 2004 yang telah selesai
melaksanakan tugasnya.
5. Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan Indonesia
sudah keluar dari krisis ekonomi yg terjadi sejak tahun 1998 dan Indonesia yang
lebih mandiri.
6. Melakukan pemerataan pembangunan dengan membentuk provinsi baru
berdasarkan kebutuhan yaitu Kepulauan Riau dan Bangka Belitung, Sulawesi
Barat, dan Papua Barat

7. Politik luar negeri yang lebih bebas dan aktif diantaranya dengan mengutuk agresi
militer yg dilakukan AS ke Iraq dan menolak permintaan AS untuk menyerahkan
Abu Bakar Baasyir ke AS.
8. Berhasil membeli pesawat tempur Sukhoi dan heli Mi-35 dari Rusia tanpa perlu
gembar gembor dan memberatkan APBN. Ini juga menjaga citra kemandirian
Indonesia dari kooptasi Negara adi daya Amerika Serikat.
9. Berhasil menghasilkan 45 milyar dolar AS dari penjualan LNG Tangguh ke China,
Korea dan Meksiko selama 20 tahun ke depan. Harga kontrak dapat dievaluasi
setiap 4 tahun.
10. Berhasil mengungkapkan para pelaku terorisme diantaranya Bom Bali I dan II yang
telah menewaskan ratusan orang yaitu dengan menangkap Amrozi, Imam samudra,
Mukhlas dan Al faruq dan kasus pengeboman lain yaitu Bom JW marriot, Kedubes
Australia dan Bom BEJ dan Medan, sehingga pemboman pada tahun berikutnya
menjadi relative berkurang.
11. Indonesia juga berhasil menangkap dan mengadili ratusan anggota GAM dan para
petinggi GAM di Indonesia yaitu Muzakir manaf, Irwandy Yusup dll dan
memenjarakannya.
Kelebihan dan Kelemahan Pemerintahan Megawati

Kelebihan Pemerintahan Megawati

1. Semakin menguatnya konsolidasi demokrasi di Indonesia, dalam masa


pemerintahannyalah, pemilihan umum presiden secara langsung dilaksanakan dan
secara umum dianggap merupakan salah satu keberhasilan proses demokratisasi di
Indonesia.
2. Kondisi pemerintahan yang kondusif terhadap perekonomian nasional seharusnya skor
performance dan skor effort minimal
3. Membuat kurs rupiah meningkat.
4. Melalui Kabinet Gotong Royong, Presiden Megawati Sukarnoputri telah menunjukkan
manuver politik yang piawai dan berhasil memberikan impresi yang positif pada
berbagai lapisan masyarakat.

Kelemahan Pemerintahan Megawati

1. Pemerintahan Mega dinilai lemah dalam kepemimpinan, sistem pemerintahan,


penegakan HAM, dan komunikasi politik.
2. Pemerintah Megawati belum menunjukkan prestasi yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai